|
KHDTK/Hutan PenelitianRabu , 6-Juni-2018 MODEL PENGEMBANGAN DAN PEMAFAATAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI KHDTK
oleh: Ir. Tandya Tjahjana, M.Si.
Kepala Balai Besar pada Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Tujuan model pengembangan dan pemanfaatan hasil litbang di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus KHDTK) adalah menghasilkan kegiatan pengembangan yang dapat meningkatkan dayaguna hasil litbang dan meningkatkan kegiatan akses pemanfaatan serta memperluas jangkauan pengguna hasil litbang di KHDTK. Sebagian besar kegiatan litbang Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPPBPTH) Yogyakarta dilaksanakan di KHDTK Alas Kethu Wonogiri yang potensial dan memiliki luas 93,25 ha dengan posisi lokasi cukup strategis, 96,2 km dari kota Yogyakarta dan 34,5 km dari Kota Solo (kota tujuan wisata) serta 2 km dari Kota Wonogiri.
read more
|
Kamis , 17-Mei-2018 KHDTK Wonogiri
KHDTK Wonogiri diarahkan untuk kegiatan penelitian dengan core research tentang pemuliaan dan konservasi genetik. Agar KHDTK ini dapat dikembangkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, diperlukan penataan kembali dengan mengacu pada tujuan peningkatan statusnya menjadi Penetapan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, SK. No. 4807 /MENLHK-PKTL/PLA.2/9/2017 pada 20 September 2017.
|
Rabu , 24-Juli-2013 Hutan Penelitian Padepakanmalan Situbondo
Hutan Penelitian Padekanmalang,
kabupaten Sitobondo, Propinsi Jawa Timur dibangun tahun 1952 dengan luas
21,4 ha, pada awalnya dikelola oleh Lembaga Penelitian Hutan (LPH)
Bogor yang saat ini bernama Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan
Konservasi alam (P3HKA).
Hutan Penelelitian Padekanmalang ini (masih bernama kebun penelitan) diserahkan pengelolanya kepada
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelola Daerah Aliran
Sungai (BP2TPDAS) Surakarta tahun 1997, selanjutnya dilimpahkan kepada
Pusat Litbang Bioteknologi dan Pemulian Tanaman Hutan pada tahun 2000.
Berdasarkan keputusan Menteri Kehutanan No. 294/KptsII/2003 tanggal 26
Agustus 2003 dan diperbaharui melalui keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 4807 /MENLHK-PKTL/PLA.2/9/2017 pada 20 September 2017 ditetapkan pengguna kawasan hutan seluas 215.400 m2 di
padekanmalang, Sitobondo untuk tujuan penelitian (KHDTK).
Hutan Penelitian Padekanmalang
memiliki koleksi tanaman hutan sebanyak 26 jenis, berasal dari 13
lokasi baik dari dalam maupun luar negeri yang mewakili jenis-jenis
tanamandataran rendah. Jumlah tanman yang ada sebanyak 1.865 pohon
(termasuk tanaman rehabilitas jati tahun 2003 dan trubusan jati).
|
Rabu , 24-Juli-2013 Hutan Penelitian Sumberwringin Bondowoso
Hutan
Penelitian Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur
dibangun tahun 1937 dengan luas 23,6 Ha, pada awalnya dikelola oleh
Lembaga Penelitian Hutan (LPH) Bogor yang pada saat ini bernama Pusat
Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam (P3HKA). Hutan
Penelitian Sumberwringin ini (masih bernama kebun penelitian) diserahkan
pengelolaannya kepada BP2TPDAS-IBB Surakarta tahun 1997, selanjutnya
dilimpahkan kepada Pusat Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman
Hutan pada tahun 2000. Sejak dibangun sampai saat ini, Hutan Penelitian
Sumberwringin memiliki koleksi tanaman hutan sebanyak 59 jenis, berasal
dari 52 lokasi baik dari dalam maupun luar negeri, yang mewakili
jenis-jenis tanaman tinggi beriklim basah. Jumlah tanaman yang ada
sebanyak 3879 pohon (jumlah tanaman belum termasuk tanaman penelitian
jenis Araucaria cunninghamii yang ditanam pada bulan Desember tahun 2002 dan bambu petung (Dendrocalamus asper) serta ulin (Eusideroxylon zwageri)
yang ditanam pada tahun 2004. Jenis-jenis tanaman yang ada berupa jenis
introduksi dalam rangka untuk perlakuan uji kesesuain jenis dan
kegunaannya sebagai tanaman koleksi dan konservasi.
Pada saat
dikelola oleh BP2TPDAS-IBB Surakarta kegiatan penelitian yang dilakukan
pada Hutan Penelitian Sumberwringin diprioritaskan pada kegiatan kajian
konservasi tanah, kajian kesesuaian jenis tanaman, pengukuran erosi dan
sosial ekonomi. Sejak pengelolaannya diserahkan dari BP2TPDAS-IBB
Surakarta kepada P3BPTH, kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan
pengamanan, pemeliharaan dan penataan ulang. Penataan ulang yang telah
dilakukan adalah kegiatan pengamatan tentang lokasi-lokasi yang masih
kosong dan memungkinkan untuk dijadikan areal penelitian baru. Sejak
bulan Desember tahun 2002 telah dilakukan kegiatan penelitian yang
dilaksanakan yaitu penelitian A cunninghamii dengan tujuan konservasi dan pemuliaan. Selain jenis A cunninghamii akan dilakukan pula penelitian jenis ulin (Eusideroxylon zwageri) dan bamubu petung (Dendrocalamus asper) yang direncanakan dimulai tahun 2005.
|
|
|
|