Makna Penting Larangan dalam "Arti Surat Al Maidah Ayat 48"

Posted on

Makna Penting Larangan dalam "Arti Surat Al Maidah Ayat 48"

Arti surat al maidah ayat 48 adalah larangan meminum minuman keras dan berjudi. Ayat ini diturunkan pada saat kaum muslimin sedang berperang melawan kaum kafir di perang Khandaq. Pada saat itu, banyak kaum muslimin yang meminum minuman keras dan berjudi, sehingga mereka menjadi lemah dan kalah dalam perang.

Larangan meminum minuman keras dan berjudi sangat penting karena dapat merusak kesehatan, harta benda, dan kehormatan seseorang. Minuman keras dapat menyebabkan kecanduan, kerusakan hati, dan gangguan mental. Berjudi dapat menyebabkan kecanduan, kehilangan harta benda, dan perpecahan keluarga.

Selain itu, larangan meminum minuman keras dan berjudi juga merupakan bagian dari ajaran Islam tentang kebersihan dan kesehatan. Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, baik fisik maupun mental. Meminum minuman keras dan berjudi jelas bertentangan dengan ajaran Islam tersebut.

arti surat al maidah ayat 48

Surat Al-Maidah ayat 48 merupakan ayat yang sangat penting dalam Al-Qur’an, di mana di dalamnya terdapat larangan meminum minuman keras dan berjudi. Ayat ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu diketahui, di antaranya:

  • Larangan meminum minuman keras
  • Larangan berjudi
  • Pentingnya menjaga kesehatan
  • Pentingnya menjaga harta benda
  • Pentingnya menjaga kehormatan
  • Bahaya minuman keras bagi kesehatan fisik
  • Bahaya minuman keras bagi kesehatan mental
  • Bahaya judi bagi harta benda
  • Bahaya judi bagi keharmonisan keluarga
  • Pentingnya kebersihan dan kesehatan dalam Islam

Semua aspek tersebut saling terkait dan menunjukkan pentingnya menaati larangan meminum minuman keras dan berjudi. Dengan menaati larangan ini, umat Islam dapat menjaga kesehatan, harta benda, kehormatan, dan keharmonisan keluarganya. Selain itu, menaati larangan ini juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan ajaran Islam.

Larangan meminum minuman keras

Larangan meminum minuman keras merupakan komponen penting dari “arti surat al maidah ayat 48”. Ayat ini melarang umat Islam mengonsumsi minuman keras karena minuman keras dapat merusak kesehatan, harta benda, dan kehormatan seseorang. Selain itu, minuman keras juga dapat menyebabkan kecanduan, yang dapat berujung pada masalah yang lebih besar.

Bahaya minuman keras bagi kesehatan sangatlah nyata. Minuman keras dapat menyebabkan kerusakan hati, jantung, dan otak. Minuman keras juga dapat menyebabkan kecanduan, yang dapat berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius.

Minuman keras juga dapat merusak harta benda. Orang yang kecanduan minuman keras seringkali menghabiskan banyak uang untuk membeli minuman keras. Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan dan bahkan kemiskinan.

Selain itu, minuman keras juga dapat merusak kehormatan seseorang. Orang yang mabuk seringkali berperilaku tidak pantas dan memalukan. Hal ini dapat merusak reputasi seseorang dan menyebabkan masalah dalam hubungan pribadi dan pekerjaan.

Oleh karena itu, larangan meminum minuman keras dalam “arti surat al maidah ayat 48” sangatlah penting untuk dipatuhi. Dengan mematuhi larangan ini, umat Islam dapat menjaga kesehatan, harta benda, dan kehormatan mereka.

Larangan berjudi

Larangan berjudi merupakan bagian penting dari “arti surat al maidah ayat 48”. Ayat ini melarang umat Islam berjudi karena judi dapat merusak harta benda, kehormatan, dan keharmonisan keluarga. Selain itu, judi juga dapat menyebabkan kecanduan, yang dapat berujung pada masalah yang lebih besar.

  • Judi dapat merusak harta benda

    Orang yang kecanduan judi seringkali menghabiskan banyak uang untuk berjudi. Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan dan bahkan kemiskinan.

  • Judi dapat merusak kehormatan

    Orang yang kecanduan judi seringkali terlibat dalam perilaku tidak etis dan ilegal untuk mendapatkan uang untuk berjudi. Hal ini dapat merusak reputasi seseorang dan menyebabkan masalah dalam hubungan pribadi dan pekerjaan.

  • Judi dapat merusak keharmonisan keluarga

    Judi dapat menyebabkan pertengkaran dan konflik dalam keluarga. Hal ini dapat menyebabkan perceraian dan bahkan kekerasan dalam rumah tangga.

  • Judi dapat menyebabkan kecanduan

    Judi dapat menyebabkan kecanduan, yang merupakan penyakit kronis yang dapat berujung pada masalah kesehatan, keuangan, dan sosial yang serius.

Oleh karena itu, larangan berjudi dalam “arti surat al maidah ayat 48” sangatlah penting untuk dipatuhi. Dengan mematuhi larangan ini, umat Islam dapat menjaga harta benda, kehormatan, dan keharmonisan keluarganya. Selain itu, mematuhi larangan ini juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan ajaran Islam.

Pentingnya menjaga kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu aspek penting yang ditekankan dalam “arti surat al maidah ayat 48”. Ayat ini melarang umat Islam mengonsumsi minuman keras dan berjudi karena kedua hal tersebut dapat merusak kesehatan. Selain itu, Islam juga mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan dengan cara makan makanan yang sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.

  • Kesehatan fisik

    Kesehatan fisik sangat penting untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Dengan menjaga kesehatan fisik, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Selain itu, kesehatan fisik juga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.

  • Kesehatan mental

    Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kesehatan mental yang baik memungkinkan kita untuk berpikir jernih, mengelola stres, dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas yang menyenangkan, cukup tidur, dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental jika diperlukan.

  • Kesehatan sosial

    Kesehatan sosial mengacu pada kemampuan kita untuk berinteraksi dengan orang lain dengan baik. Menjaga kesehatan sosial dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan yang positif dengan keluarga, teman, dan komunitas.

  • Kesehatan spiritual

    Kesehatan spiritual mengacu pada hubungan kita dengan Tuhan. Menjaga kesehatan spiritual dapat dilakukan dengan cara beribadah, berdoa, dan merenungkan ajaran agama.

Baca Juga  Panduan Lengkap: Cara Membuat Ringkasan yang Efektif dan Informatif

Dengan menjaga kesehatan secara menyeluruh, kita dapat menjalankan perintah Allah SWT dalam “arti surat al maidah ayat 48” dengan baik. Selain itu, menjaga kesehatan juga merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Pentingnya menjaga harta benda

Dalam “arti surat al maidah ayat 48”, umat Islam diperintahkan untuk menjaga harta benda mereka. Perintah ini sangat penting karena harta benda merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang harus disyukuri dan dijaga dengan baik.

  • Menghindari pemborosan

    Salah satu cara menjaga harta benda adalah dengan menghindari pemborosan. Pemborosan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, berfoya-foya, dan berjudi. Dengan menghindari pemborosan, kita dapat menghemat harta benda kita dan menggunakannya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

  • Menjaga dan merawat harta benda

    Kita juga harus menjaga dan merawat harta benda yang kita miliki. Hal ini berarti menggunakan harta benda kita dengan bijak, merawatnya dengan baik, dan memperbaikinya jika rusak. Dengan menjaga dan merawat harta benda kita, kita dapat memperpanjang usia penggunaannya dan menghemat uang dalam jangka panjang.

  • Berinvestasi dengan bijak

    Salah satu cara menjaga harta benda adalah dengan berinvestasi dengan bijak. Investasi dapat membantu kita mengembangkan harta benda kita dan memperoleh keuntungan di masa depan. Namun, kita harus berhati-hati dalam berinvestasi dan memilih investasi yang aman dan menguntungkan.

  • Bersedekah

    Bersedekah juga merupakan salah satu cara menjaga harta benda. Dengan bersedekah, kita dapat membersihkan harta benda kita dari sifat kikir dan tamak. Selain itu, bersedekah juga dapat mendatangkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Dengan menjaga harta benda kita dengan baik, kita dapat menjalankan perintah Allah SWT dalam “arti surat al maidah ayat 48” dengan baik. Selain itu, menjaga harta benda juga merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Pentingnya menjaga kehormatan

Dalam “arti surat al maidah ayat 48”, umat Islam diperintahkan untuk menjaga kehormatan mereka. Perintah ini sangat penting karena kehormatan merupakan salah satu sifat mulia yang harus dimiliki oleh setiap Muslim.

  • Menjaga ucapan dan perbuatan

    Salah satu cara menjaga kehormatan adalah dengan menjaga ucapan dan perbuatan kita. Kita harus selalu berkata-kata yang baik dan sopan, serta menghindari perbuatan yang tercela. Dengan menjaga ucapan dan perbuatan kita, kita dapat menghindarkan diri dari fitnah dan menjaga nama baik kita.

  • Menjaga penampilan

    Menjaga penampilan juga merupakan salah satu cara menjaga kehormatan. Kita harus selalu berpakaian rapi dan sopan, serta menjaga kebersihan diri kita. Dengan menjaga penampilan kita, kita dapat menunjukkan bahwa kita menghargai diri kita sendiri dan orang lain.

  • Menghindari perbuatan yang dapat merusak kehormatan

    Kita juga harus menghindari perbuatan yang dapat merusak kehormatan kita. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain zina, mencuri, berjudi, dan mabuk-mabukan. Dengan menghindari perbuatan-perbuatan tersebut, kita dapat menjaga kehormatan kita dan terhindar dari azab Allah SWT.

  • Menjaga nama baik keluarga

    Kehormatan kita juga terkait dengan nama baik keluarga kita. Kita harus selalu menjaga nama baik keluarga kita dengan berperilaku baik dan terhormat. Dengan menjaga nama baik keluarga kita, kita dapat membuat keluarga kita bangga dan terhindar dari aib.

Dengan menjaga kehormatan kita dengan baik, kita dapat menjalankan perintah Allah SWT dalam “arti surat al maidah ayat 48” dengan baik. Selain itu, menjaga kehormatan juga merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Bahaya minuman keras bagi kesehatan fisik

Dalam “arti surat al maidah ayat 48”, umat Islam diperintahkan untuk menghindari minuman keras karena dapat membahayakan kesehatan fisik. Bahaya minuman keras bagi kesehatan fisik telah dibuktikan oleh berbagai penelitian ilmiah.

  • Kerusakan hati

    Minum minuman keras secara berlebihan dapat merusak hati. Hati merupakan organ penting yang berfungsi menyaring racun dari dalam tubuh. Minum minuman keras dapat menyebabkan peradangan hati, sirosis, dan bahkan kanker hati.

  • Kerusakan jantung

    Minum minuman keras secara berlebihan juga dapat merusak jantung. Minum minuman keras dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, detak jantung tidak teratur, dan penyakit jantung koroner.

  • Kerusakan otak

    Minum minuman keras secara berlebihan dapat merusak otak. Minum minuman keras dapat menyebabkan gangguan memori, kesulitan belajar, dan demensia.

  • Gangguan pencernaan

    Minum minuman keras secara berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan. Minum minuman keras dapat menyebabkan gastritis, tukak lambung, dan pankreatitis.

Selain bahaya-bahaya yang disebutkan di atas, minum minuman keras secara berlebihan juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti obesitas, diabetes, dan kanker. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk menghindari minuman keras demi menjaga kesehatan fisik mereka.

Baca Juga  Pengertian Matur Suksma: Ungkapan Terima Kasih dalam Budaya Jawa

Bahaya minuman keras bagi kesehatan mental

Dalam “arti surat al maidah ayat 48”, umat Islam diperintahkan untuk menghindari minuman keras karena dapat membahayakan kesehatan mental. Bahaya minuman keras bagi kesehatan mental telah dibuktikan oleh berbagai penelitian ilmiah.

Salah satu bahaya minuman keras bagi kesehatan mental adalah dapat menyebabkan depresi. Minum minuman keras secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan kimiawi di otak, yang dapat menyebabkan gejala depresi seperti kesedihan, kehilangan minat, dan gangguan tidur. Selain itu, minum minuman keras juga dapat memperburuk gejala depresi yang sudah ada sebelumnya.

Bahaya lain minuman keras bagi kesehatan mental adalah dapat menyebabkan kecemasan. Minum minuman keras secara berlebihan dapat meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gejala kecemasan seperti perasaan gelisah, khawatir, dan tegang. Selain itu, minum minuman keras juga dapat memperburuk gejala kecemasan yang sudah ada sebelumnya.

Selain depresi dan kecemasan, minuman keras juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental lainnya, seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan demensia. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk menghindari minuman keras demi menjaga kesehatan mental mereka.

Bahaya judi bagi harta benda

Judi merupakan salah satu perbuatan yang diharamkan dalam “arti surat al maidah ayat 48” karena dapat membahayakan harta benda. Bahaya judi bagi harta benda sangat nyata dan telah dibuktikan oleh berbagai penelitian.

  • Pemborosan harta

    Judi dapat menyebabkan pemborosan harta benda karena pemainnya terus-menerus mengeluarkan uang untuk bertaruh, meskipun mereka tahu bahwa kemungkinan kalahnya lebih besar daripada menangnya. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar dan bahkan kebangkrutan.

  • Utang

    Judi juga dapat menyebabkan utang karena pemainnya seringkali meminjam uang untuk bertaruh. Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius dan bahkan perampasan harta benda.

  • Pencurian

    Judi dapat menyebabkan pencurian karena pemainnya seringkali nekat melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan uang untuk bertaruh. Hal ini dapat merugikan korban pencurian dan merusak reputasi pemain judi.

  • Perceraian

    Judi juga dapat menyebabkan perceraian karena masalah keuangan dan pertengkaran yang ditimbulkannya. Hal ini dapat merusak keharmonisan keluarga dan menyebabkan kerugian emosional dan finansial.

Selain bahaya-bahaya yang disebutkan di atas, judi juga dapat menyebabkan masalah sosial lainnya, seperti kemiskinan, kejahatan, dan kecanduan. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk menghindari judi demi menjaga harta benda dan kesejahteraan mereka.

Bahaya judi bagi keharmonisan keluarga

Judi merupakan salah satu perbuatan yang diharamkan dalam “arti surat al maidah ayat 48” karena dapat membahayakan keharmonisan keluarga. Hal ini dikarenakan judi dapat menimbulkan berbagai masalah dalam keluarga, seperti masalah keuangan, pertengkaran, dan bahkan kekerasan.

Salah satu bahaya judi bagi keharmonisan keluarga adalah dapat menyebabkan masalah keuangan. Judi dapat membuat pemainnya kecanduan dan terus-menerus mengeluarkan uang untuk bertaruh, meskipun mereka tahu bahwa kemungkinan kalahnya lebih besar daripada menangnya. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar dan bahkan kebangkrutan. Masalah keuangan yang ditimbulkan oleh judi dapat menyebabkan pertengkaran dan konflik dalam keluarga, bahkan dapat berujung pada perceraian.

Selain masalah keuangan, judi juga dapat menyebabkan pertengkaran dan konflik dalam keluarga karena perbedaan pendapat tentang apakah judi diperbolehkan atau tidak. Pertengkaran dan konflik ini dapat merusak keharmonisan keluarga dan bahkan menyebabkan kekerasan.

Dengan demikian, bahaya judi bagi keharmonisan keluarga merupakan salah satu aspek penting yang terkandung dalam “arti surat al maidah ayat 48”. Larangan judi dalam ayat ini bertujuan untuk melindungi keluarga dari berbagai masalah yang dapat ditimbulkannya. Umat Islam sangat dianjurkan untuk menghindari judi demi menjaga keharmonisan dan kesejahteraan keluarga mereka.

Pentingnya kebersihan dan kesehatan dalam Islam

Dalam “arti surat al maidah ayat 48”, umat Islam diperintahkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan mereka. Perintah ini sangat penting karena kebersihan dan kesehatan merupakan bagian integral dari ajaran Islam.

  • Kebersihan diri

    Kebersihan diri merupakan salah satu aspek penting dari kebersihan dan kesehatan dalam Islam. Umat Islam diwajibkan untuk menjaga kebersihan diri mereka dengan cara mandi, wudhu, dan sikat gigi secara teratur. Kebersihan diri yang baik dapat mencegah berbagai penyakit dan infeksi.

  • Kebersihan makanan dan minuman

    Kebersihan makanan dan minuman juga sangat ditekankan dalam Islam. Umat Islam diwajibkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan thayyib (baik). Makanan dan minuman yang halal adalah makanan dan minuman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi menurut syariat Islam, sedangkan makanan dan minuman yang thayyib adalah makanan dan minuman yang bersih dan menyehatkan.

  • Kebersihan lingkungan

    Kebersihan lingkungan juga merupakan bagian penting dari kebersihan dan kesehatan dalam Islam. Umat Islam diwajibkan untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka dengan cara membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang air besar dan kecil sembarangan, dan menjaga kebersihan selokan dan saluran air.

  • Menjaga kesehatan fisik dan mental

    Menjaga kesehatan fisik dan mental juga merupakan salah satu aspek penting dari kebersihan dan kesehatan dalam Islam. Umat Islam diwajibkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka dengan cara berolahraga secara teratur, makan makanan yang sehat, dan istirahat yang cukup. Menjaga kesehatan fisik dan mental dapat mencegah berbagai penyakit dan gangguan kesehatan.

Baca Juga  Arti Lagu Fix You: Temukan Makna Mendalam Dibalik Liriknya yang Menyentuh

Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan mereka, umat Islam dapat menjalankan perintah Allah SWT dalam “arti surat al maidah ayat 48” dengan baik. Selain itu, menjaga kebersihan dan kesehatan juga merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.

Tanya Jawab tentang “arti surat al maidah ayat 48”

Berikut adalah beberapa tanya jawab umum tentang “arti surat al maidah ayat 48” yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang ayat ini:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan “arti surat al maidah ayat 48”?

Jawaban: Arti surat al maidah ayat 48 adalah larangan meminum minuman keras dan berjudi. Ayat ini diturunkan untuk menjaga kesehatan, harta benda, dan kehormatan umat Islam.

Pertanyaan 2: Mengapa minuman keras dan judi diharamkan dalam Islam?

Jawaban: Minuman keras dan judi diharamkan dalam Islam karena dapat merusak kesehatan fisik dan mental, harta benda, keharmonisan keluarga, dan kebersihan lingkungan.

Pertanyaan 3: Apa saja bahaya minuman keras bagi kesehatan fisik?

Jawaban: Bahaya minuman keras bagi kesehatan fisik antara lain kerusakan hati, jantung, otak, dan sistem pencernaan.

Pertanyaan 4: Apa saja bahaya judi bagi harta benda?

Jawaban: Bahaya judi bagi harta benda antara lain pemborosan harta, utang, pencurian, dan perceraian.

Pertanyaan 5: Mengapa menjaga kebersihan dan kesehatan penting dalam Islam?

Jawaban: Menjaga kebersihan dan kesehatan penting dalam Islam karena kebersihan dan kesehatan merupakan bagian integral dari ajaran Islam. Kebersihan dan kesehatan dapat mencegah berbagai penyakit dan gangguan kesehatan.

Kesimpulan:

Dengan memahami “arti surat al maidah ayat 48” dan bahaya minuman keras serta judi, diharapkan umat Islam dapat menjauhi larangan tersebut dan menjaga kesehatan, harta benda, kehormatan, dan kebersihan mereka.

Lanjut ke bagian artikel berikutnya:

Pentingnya Menjauhi Larangan dalam “Arti Surat Al Maidah Ayat 48”

Tips Menghindari Larangan dalam “Arti Surat Al Maidah Ayat 48”

Dengan memahami bahaya minuman keras dan judi, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menghindari larangan dalam “arti surat al maidah ayat 48”:

Tip 1: Tingkatkan Iman dan Taqwa

Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT merupakan kunci utama untuk menghindari larangan dalam “arti surat al maidah ayat 48”. Dengan memperkuat iman dan taqwa, Anda akan lebih takut kepada Allah SWT dan lebih termotivasi untuk menjauhi larangan-Nya.

Tip 2: Jauhi Lingkungan yang Buruk

Lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi perilaku dan kebiasaan Anda. Hindarilah lingkungan yang mempromosikan konsumsi minuman keras dan judi. Carilah lingkungan yang positif dan mendukung Anda untuk menjauhi larangan tersebut.

Tip 3: Carilah Aktivitas Alternatif

Jika Anda merasa bosan atau stres, carilah aktivitas alternatif yang positif dan bermanfaat. Olahraga, membaca, atau berkumpul dengan teman dan keluarga dapat membantu Anda mengalihkan pikiran dari keinginan untuk mengonsumsi minuman keras atau berjudi.

Tip 4: Perkuat Silaturahmi dengan Keluarga dan Masyarakat

Memperkuat silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat dapat memberikan dukungan dan motivasi untuk menjauhi larangan dalam “arti surat al maidah ayat 48”. Keluarga dan masyarakat dapat memberikan nasihat, dukungan, dan bantuan ketika Anda merasa lemah atau tergoda.

Tip 5: Ingatlah Akhirat

Ingatlah bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara dan kita semua akan mempertanggungjawabkan perbuatan kita di akhirat. Memikirkan akhirat dapat membantu Anda menahan diri dari godaan untuk mengonsumsi minuman keras atau berjudi.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menghindari larangan dalam “arti surat al maidah ayat 48” dan menjaga kesehatan, harta benda, kehormatan, dan kebersihan Anda. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan hidayah untuk menjauhi larangan-Nya dan menjalani hidup yang sesuai dengan ajaran Islam.

Kesimpulan

Dari eksplorasi “arti surat al maidah ayat 48”, dapat disimpulkan bahwa ayat tersebut melarang umat Islam mengonsumsi minuman keras dan berjudi karena dapat membahayakan kesehatan, harta benda, kehormatan, dan kebersihan. Ayat ini juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, harta benda, kehormatan, dan kebersihan dalam ajaran Islam.

Dengan menghindari larangan dalam “arti surat al maidah ayat 48”, umat Islam dapat menjaga diri mereka dari berbagai bahaya dan menjalani hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Umat Islam harus meningkatkan iman dan taqwa, menjauhi lingkungan yang buruk, mencari aktivitas alternatif, memperkuat silaturahmi, dan mengingat akhirat untuk dapat menghindari larangan tersebut.

Youtube Video: