
Bacaan doa tahiyat akhir adalah doa yang dibaca saat duduk di antara dua sujud pada rakaat kedua dan keempat dalam sholat. Bacaan doa tahiyat akhir adalah sebagai berikut:
Membaca doa tahiyat akhir memiliki banyak manfaat, di antaranya:
– Mendapatkan pahala dari Allah SWT.
– Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
– Terhindar dari gangguan setan.
– Diampuni dosa-dosanya.
Selain itu, membaca doa tahiyat akhir juga merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita menunjukkan rasa syukur dan terima kasih kita atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita.
Bacaan Doa Tahiyat Akhir
Bacaan doa tahiyat akhir merupakan bagian penting dalam sholat. Doa ini dibaca saat duduk di antara dua sujud pada rakaat kedua dan keempat. Bacaan doa tahiyat akhir memiliki beberapa aspek penting, yaitu:
- Pengucapan yang khusyuk
- Makna yang mendalam
- Pahala yang besar
- Sunnah yang diteladankan Rasulullah SAW
- Bentuk syukur kepada Allah SWT
- Pengingat akan kematian
- Permohonan syafaat Rasulullah SAW
- Pengharapan ampunan dosa
Setiap aspek dalam bacaan doa tahiyat akhir memiliki makna dan tujuan yang mendalam. Pengucapan yang khusyuk menunjukkan rasa hormat dan kesadaran kita saat menghadap Allah SWT. Makna yang terkandung dalam doa ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT, serta memohon perlindungan dan pertolongan-Nya. Pahala yang besar yang dijanjikan bagi mereka yang membaca doa ini menjadi motivasi untuk selalu menjalankannya. Bacaan doa tahiyat akhir juga merupakan sunnah yang diteladankan oleh Rasulullah SAW, sehingga menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Selain itu, doa ini juga menjadi bentuk syukur kita atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Pengingat akan kematian yang terkandung dalam doa ini membuat kita selalu siap menghadapi ajal yang pasti akan datang. Permohonan syafaat Rasulullah SAW menjadi harapan kita agar kelak mendapat pertolongan di hari akhir. Dan terakhir, pengharapan ampunan dosa menjadi pengingat bahwa kita sebagai manusia tidak luput dari kesalahan, dan selalu membutuhkan ampunan dari Allah SWT.
Pengucapan yang Khusyuk
Pengucapan yang khusyuk merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan doa tahiyat akhir. Pengucapan yang khusyuk menunjukkan rasa hormat dan kesadaran kita saat menghadap Allah SWT.
-
Kehadiran Hati
Pengucapan yang khusyuk dimulai dari kehadiran hati saat membaca doa tahiyat akhir. Kita harus benar-benar fokus pada bacaan doa dan tidak terganggu oleh hal-hal lain. Kehadiran hati ini akan membuat doa kita lebih bermakna dan lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
-
Suara yang Pelan dan Jelas
Pengucapan doa tahiyat akhir yang khusyuk juga ditandai dengan suara yang pelan dan jelas. Kita tidak perlu membaca doa dengan suara yang keras, tetapi cukup dengan suara yang dapat kita dengar sendiri. Pengucapan yang jelas juga penting agar bacaan doa kita tidak terputus-putus.
-
Penghayatan Makna
Selain memperhatikan kehadiran hati dan suara, penghayatan makna doa juga sangat penting. Kita harus memahami arti dari setiap kalimat doa yang kita baca. Dengan memahami maknanya, kita akan lebih mudah untuk menghayati doa tersebut dan merasakan kehadiran Allah SWT.
-
Sikap Tubuh yang Sopan
Pengucapan yang khusyuk juga tercermin dari sikap tubuh yang sopan saat membaca doa tahiyat akhir. Kita harus duduk dengan tenang dan tidak bergerak-gerak. Pandangan mata juga harus tertuju ke arah kiblat. Sikap tubuh yang sopan ini menunjukkan bahwa kita sedang menghadap Allah SWT dengan penuh hormat.
Pengucapan doa tahiyat akhir yang khusyuk akan membuat doa kita lebih bermakna dan lebih mudah diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan aspek ini saat membaca doa tahiyat akhir.
Makna yang Mendalam
Bacaan doa tahiyat akhir memiliki makna yang sangat mendalam. Setiap kalimat dalam doa ini mengandung pesan dan ajaran penting bagi kehidupan kita.
-
Pengakuan akan kebesaran Allah SWT
Kalimat pertama doa tahiyat akhir, “At-tahiyyatu lillahi wasshalawattu wathayyibat,” merupakan pengakuan kita akan kebesaran Allah SWT. Kita mengakui bahwa segala pujian, shalawat, dan kebaikan hanya milik Allah SWT.
-
Permohonan perlindungan dan pertolongan Allah SWT
Kalimat kedua doa tahiyat akhir, “Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu,” merupakan permohonan kita kepada Allah SWT agar memberikan perlindungan dan pertolongan kepada Rasulullah SAW.
-
Pengakuan akan kerasulan Muhammad SAW
Kalimat ketiga doa tahiyat akhir, “Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis-shalihin,” merupakan pengakuan kita bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT dan kita adalah umatnya.
-
Permohonan syafaat Rasulullah SAW
Kalimat keempat doa tahiyat akhir, “Asyhadu an laa ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh,” merupakan permohonan kita kepada Rasulullah SAW agar memberikan syafaatnya di hari akhir.
Makna yang mendalam dalam bacaan doa tahiyat akhir ini menjadikannya sebagai doa yang sangat penting dalam sholat. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah SWT, memohon perlindungan dan pertolongan-Nya, serta mengakui kerasulan Muhammad SAW. Selain itu, doa ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berbuat baik dan menjadi hamba Allah SWT yang shalih.
Pahala yang Besar
Dalam ajaran Islam, pahala merupakan salah satu motivasi utama dalam beribadah. Pahala dijanjikan bagi mereka yang mengerjakan kebaikan dan sesuai dengan kadar kebaikan yang dilakukannya. Begitu pula dengan bacaan doa tahiyat akhir, terdapat pahala yang besar bagi mereka yang membacanya dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
Pahala yang besar dari bacaan doa tahiyat akhir disebutkan dalam beberapa hadis, di antaranya:
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca tahiyat akhir dengan sempurna, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”
(HR. Tirmidzi)
Hadis tersebut menunjukkan bahwa pahala dari membaca doa tahiyat akhir sangatlah besar, bahkan dapat mengampuni dosa-dosa sebanyak buih di lautan. Dengan demikian, membaca doa tahiyat akhir dengan baik dan benar merupakan salah satu cara untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Selain itu, pahala yang besar dari bacaan doa tahiyat akhir juga dapat menjadi motivasi bagi kita untuk selalu mengerjakan sholat dengan sempurna. Sebab, dengan mengerjakan sholat dengan sempurna, termasuk membaca doa tahiyat akhir dengan baik dan benar, kita akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Sunnah yang diteladankan Rasulullah SAW
Bacaan doa tahiyat akhir merupakan salah satu sunnah yang diteladankan oleh Rasulullah SAW. Sunnah adalah segala sesuatu yang dikatakan, dilakukan, atau dibenarkan oleh Rasulullah SAW. Sebagai umat Islam, kita wajib mengikuti sunnah Rasulullah SAW, termasuk dalam hal bacaan doa tahiyat akhir. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, kita akan mendapatkan pahala dan syafaat di hari akhir.
Bacaan doa tahiyat akhir memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
- Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari akhir.
- Terhindar dari gangguan setan.
- Diampuni dosa-dosanya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu membaca doa tahiyat akhir saat sholat. Dengan membaca doa tahiyat akhir, kita tidak hanya menjalankan sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga mendapatkan banyak manfaat dan keutamaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dalam berbagai hal, tidak hanya dalam bacaan doa tahiyat akhir. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa kepada Allah SWT.
Bentuk syukur kepada Allah SWT
Membaca doa tahiyat akhir merupakan salah satu bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Nikmat tersebut meliputi nikmat iman, Islam, kesehatan, rezeki, dan masih banyak lagi. Dengan membaca doa tahiyat akhir, kita mengakui bahwa segala nikmat tersebut berasal dari Allah SWT dan kita bersyukur atas nikmat tersebut.
Selain itu, membaca doa tahiyat akhir juga merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT karena telah memberikan kita kesempatan untuk beribadah kepada-Nya. Shalat merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam dan dengan membaca doa tahiyat akhir, kita menunjukkan rasa syukur kita karena telah diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah tersebut.
Membaca doa tahiyat akhir juga dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan. Dalam kehidupan, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai cobaan dan kesulitan. Namun, dengan membaca doa tahiyat akhir, kita diingatkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah kita terima, meskipun dalam keadaan sulit sekalipun.
Pengingat akan kematian
Bacaan doa tahiyat akhir memiliki peran penting sebagai pengingat akan kematian. Saat membaca doa ini, kita mengingat bahwa kehidupan dunia ini bersifat sementara dan kita akan kembali kepada Allah SWT. Pengingat akan kematian ini memiliki beberapa implikasi dalam kehidupan kita, di antaranya:
-
Menyiapkan diri untuk akhirat
Pengingat akan kematian mendorong kita untuk mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Kita akan lebih giat beribadah dan berbuat baik, karena kita tahu bahwa amal perbuatan kita akan menentukan nasib kita di akhirat.
-
Menghindari perbuatan dosa
Pengingat akan kematian juga membuat kita lebih berhati-hati dalam berperilaku. Kita akan menghindari perbuatan dosa, karena kita tahu bahwa dosa akan membawa kita ke dalam kerugian di akhirat.
-
Menjadi lebih bersyukur
Pengingat akan kematian membuat kita lebih bersyukur atas kehidupan yang kita miliki. Kita akan lebih menghargai setiap momen dan berusaha untuk menggunakan waktu kita sebaik mungkin.
-
Menjadi lebih tenang dan sabar
Pengingat akan kematian membuat kita lebih tenang dan sabar dalam menghadapi cobaan hidup. Kita tahu bahwa semua kesulitan yang kita alami bersifat sementara dan akan berakhir pada waktunya.
Dengan membaca doa tahiyat akhir, kita diingatkan akan kematian dan akan termotivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Kita akan lebih beribadah, menghindari dosa, bersyukur atas nikmat Allah SWT, dan menjadi lebih tenang dan sabar dalam menghadapi cobaan hidup.
Permohonan syafaat Rasulullah SAW
Dalam bacaan doa tahiyat akhir, terdapat permohonan syafaat kepada Rasulullah SAW. Permohonan syafaat ini merupakan bagian penting dari doa tahiyat akhir dan memiliki makna yang mendalam.
-
Pengakuan akan kedudukan Rasulullah SAW
Dengan memohon syafaat kepada Rasulullah SAW, kita mengakui kedudukan beliau sebagai nabi dan rasul yang memiliki kedekatan khusus dengan Allah SWT. Kita percaya bahwa Rasulullah SAW memiliki kemampuan untuk memberikan syafaat kepada umatnya di hari akhir.
-
Harapan akan pertolongan
Permohonan syafaat juga merupakan wujud harapan kita akan pertolongan Rasulullah SAW di hari akhir. Kita berharap agar Rasulullah SAW mendoakan kita dan memohon ampunan bagi kita kepada Allah SWT.
-
Motivasi untuk berbuat baik
Permohonan syafaat dapat menjadi motivasi bagi kita untuk selalu berbuat baik dan menjauhi larangan Allah SWT. Kita tahu bahwa Rasulullah SAW hanya akan memberikan syafaat kepada umatnya yang beriman dan bertakwa.
-
Pengingat akan hari akhir
Permohonan syafaat dalam doa tahiyat akhir juga menjadi pengingat bagi kita akan hari akhir. Kita diingatkan bahwa kita akan membutuhkan pertolongan Rasulullah SAW di hari tersebut.
Dengan memahami makna permohonan syafaat dalam bacaan doa tahiyat akhir, kita dapat meningkatkan kekhusyukan kita dalam membaca doa ini. Kita juga dapat memperkuat keyakinan kita kepada Rasulullah SAW dan memotivasi diri kita untuk selalu berbuat baik.
Pengharapan ampunan dosa
Dalam bacaan doa tahiyat akhir, terdapat pengharapan ampunan dosa. Pengharapan ini merupakan bagian penting dari doa tahiyat akhir dan memiliki beberapa makna dan implikasi.
-
Pengakuan akan dosa
Dengan memohon ampunan dosa dalam doa tahiyat akhir, kita mengakui bahwa kita sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Kita menyadari bahwa kita membutuhkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.
-
Harapan akan rahmat Allah SWT
Pengharapan ampunan dosa juga merupakan wujud harapan kita akan rahmat Allah SWT. Kita percaya bahwa Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Pengasih, dan kita berharap agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.
-
Motivasi untuk bertobat
Pengharapan ampunan dosa dapat menjadi motivasi bagi kita untuk selalu bertobat atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Kita tahu bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita jika kita benar-benar bertobat dan memohon ampunan kepada-Nya.
-
Pengingat akan hari akhir
Pengharapan ampunan dosa dalam doa tahiyat akhir juga menjadi pengingat bagi kita akan hari akhir. Kita diingatkan bahwa kita akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di hadapan Allah SWT, termasuk dosa-dosa yang telah kita lakukan.
Dengan memahami makna dan implikasi pengharapan ampunan dosa dalam bacaan doa tahiyat akhir, kita dapat meningkatkan kekhusyukan kita dalam membaca doa ini. Kita juga dapat memperkuat keyakinan kita kepada Allah SWT dan memotivasi diri kita untuk selalu bertobat dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan.
Pertanyaan Umum tentang Bacaan Doa Tahiyat Akhir
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai bacaan doa tahiyat akhir:
Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan membaca doa tahiyat akhir?
Membaca doa tahiyat akhir memiliki banyak keutamaan, di antaranya:- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.- Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.- Diampuni dosa-dosanya.- Terhindar dari gangguan setan.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membaca doa tahiyat akhir yang benar?
Doa tahiyat akhir dibaca saat duduk di antara dua sujud pada rakaat kedua dan keempat. Berikut adalah bacaan doa tahiyat akhir:
At-tahiyyatu lillahi wasshalawattu wathayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis-shalihin. Asyhadu an laa ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh
Pertanyaan 3: Apa makna dari bacaan doa tahiyat akhir?
Bacaan doa tahiyat akhir memiliki makna yang mendalam, yaitu:
– Pengakuan akan kebesaran Allah SWT.- Permohonan perlindungan dan pertolongan Allah SWT.- Pengakuan akan kerasulan Muhammad SAW.- Permohonan syafaat Rasulullah SAW.
Pertanyaan 4: Apakah hukum membaca doa tahiyat akhir?
Hukum membaca doa tahiyat akhir adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca.
Pertanyaan 5: Apakah diperbolehkan membaca doa tahiyat akhir dalam bahasa selain Arab?
Membaca doa tahiyat akhir dalam bahasa Arab lebih utama, namun diperbolehkan juga untuk membacanya dalam bahasa lain dengan syarat mengetahui artinya.
Pertanyaan 6: Apa hikmah dari membaca doa tahiyat akhir?
Hikmah dari membaca doa tahiyat akhir adalah untuk:
– Mengingat akan kematian.- Mengharapkan syafaat Rasulullah SAW.- Mengharapkan ampunan dosa dari Allah SWT.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum mengenai bacaan doa tahiyat akhir. Semoga bermanfaat.
Bacaan doa tahiyat akhir merupakan bagian penting dari shalat. Dengan memahami keutamaan, cara membaca, makna, hukum, dan hikmah dari bacaan doa tahiyat akhir, semoga kita dapat melaksanakan shalat dengan lebih baik dan khusyuk.
Tips Membaca Doa Tahiyat Akhir
Bacaan doa tahiyat akhir merupakan bagian penting dari shalat. Membaca doa tahiyat akhir dengan baik dan benar dapat menambah kekhusyukan dan pahala dalam shalat. Berikut adalah beberapa tips membaca doa tahiyat akhir:
Tip 1: Hafalkan bacaan doa tahiyat akhir
Hafalkan bacaan doa tahiyat akhir agar dapat dibaca dengan lancar dan tidak terbata-bata. Hal ini akan membantu meningkatkan kekhusyukan dalam shalat.
Tip 2: Baca dengan suara yang jelas dan pelan
Baca doa tahiyat akhir dengan suara yang jelas dan pelan. Jangan membaca doa dengan suara yang terlalu keras atau terlalu pelan. Suara yang jelas dan pelan akan membantu kita lebih fokus dan tidak mengganggu orang lain yang sedang shalat.
Tip 3: Perhatikan tajwid dan makhraj huruf
Perhatikan tajwid dan makhraj huruf saat membaca doa tahiyat akhir. Bacaan yang sesuai dengan tajwid dan makhraj huruf akan membuat doa kita lebih fasih dan diterima oleh Allah SWT.
Tip 4: Pahami makna dari doa tahiyat akhir
Pahami makna dari doa tahiyat akhir agar dapat menghayati setiap kalimat yang dibaca. Hal ini akan membuat doa kita lebih bermakna dan penuh penghayatan.
Tip 5: Duduk dengan tenang dan khusyuk
Duduklah dengan tenang dan khusyuk saat membaca doa tahiyat akhir. Jangan bergerak-gerak atau mengobrol dengan orang lain. Duduk dengan tenang dan khusyuk akan membantu kita lebih fokus dan khusyuk dalam shalat.
Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat membaca doa tahiyat akhir dengan baik dan benar. Membaca doa tahiyat akhir dengan baik dan benar akan menambah kekhusyukan dan pahala dalam shalat kita.
Membaca doa tahiyat akhir merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Dengan membaca doa tahiyat akhir, kita mengakui kebesaran Allah SWT dan memohon perlindungan dan pertolongan-Nya.
Kesimpulan
Bacaan doa tahiyat akhir merupakan bagian penting dalam shalat yang memiliki banyak keutamaan. Doa tahiyat akhir dibaca saat duduk di antara dua sujud pada rakaat kedua dan keempat. Dengan membaca doa tahiyat akhir, kita mengakui kebesaran Allah SWT, memohon perlindungan dan pertolongan-Nya, serta mengharapkan syafaat Rasulullah SAW.
Membaca doa tahiyat akhir dengan baik dan benar dapat menambah kekhusyukan dan pahala dalam shalat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menghafalkan bacaan doa tahiyat akhir, membacanya dengan suara yang jelas dan pelan, memperhatikan tajwid dan makhraj huruf, memahami makna dari doa tahiyat akhir, serta duduk dengan tenang dan khusyuk saat membacanya.
Youtube Video:
