
Bacaan sujud dan artinya adalah bacaan yang diucapkan ketika melakukan sujud dalam salat. Bacaan sujud terdiri dari dua bagian, yaitu bacaan sujud pertama dan bacaan sujud kedua. Bacaan sujud pertama diucapkan ketika sujud pertama, sedangkan bacaan sujud kedua diucapkan ketika sujud kedua.
Membaca bacaan sujud sangat penting karena merupakan bagian dari rukun salat. Selain itu, membaca bacaan sujud juga memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menambah kekhusyukan dalam salat.
- Mengingat kebesaran dan keagungan Allah SWT.
- Memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT.
Bacaan sujud dan artinya memiliki sejarah yang panjang dalam Islam. Bacaan ini pertama kali diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya. Sejak saat itu, bacaan sujud terus diwariskan dari generasi ke generasi hingga saat ini.
Bacaan Sujud dan Artinya
Membaca bacaan sujud dan artinya merupakan bagian penting dalam sholat. Berikut adalah 10 aspek penting terkait bacaan sujud dan artinya:
- Lafadz: Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala puji bagi-Nya)
- Jumlah: Dua kali setiap sujud
- Waktu: Ketika sujud pertama dan kedua
- Hukum: Sunnah muakkad (sangat dianjurkan)
- Keutamaan: Mendapat pahala dan ampunan Allah SWT
- Tata Cara: Dibaca dengan suara lirih dan penuh penghayatan
- Sejarah: Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya
- Makna: Mengagungkan dan memuji kebesaran Allah SWT
- Hikmah: Menumbuhkan rasa rendah diri dan ketaatan kepada Allah SWT
- Relevansi: Merupakan bagian dari ibadah sholat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan sujud dan artinya, kita dapat meningkatkan kualitas sholat kita dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lafadz
Lafadz “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” merupakan bacaan sujud yang diucapkan ketika melakukan sujud dalam sholat. Lafadz ini memiliki arti “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala puji bagi-Nya”. Lafadz ini merupakan bagian penting dari bacaan sujud karena mengandung makna pengagungan dan pujian kepada Allah SWT.
Membaca lafadz “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” ketika sujud memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menambah kekhusyukan dalam sholat.
- Mengingat kebesaran dan keagungan Allah SWT.
- Memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT.
Selain itu, membaca lafadz “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan memahami dan mengamalkan bacaan sujud, kita dapat meningkatkan kualitas sholat kita dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jumlah
Dalam bacaan sujud, terdapat ketentuan jumlah pengulangan bacaan, yaitu dua kali pada setiap sujud. Ketentuan ini memiliki makna dan kaitan yang erat dengan bacaan sujud itu sendiri.
Pengulangan bacaan sujud sebanyak dua kali setiap sujud menunjukkan penekanan dan penguatan dalam mengagungkan dan memuji kebesaran Allah SWT. Dengan mengulang bacaan ini, seorang muslim dapat semakin meresapi makna pengagungan tersebut dan semakin larut dalam kekhusyukan sholat.
Selain itu, pengulangan bacaan sujud sebanyak dua kali juga selaras dengan gerakan sujud itu sendiri. Sujud merupakan gerakan merendahkan diri di hadapan Allah SWT, yang dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Gerakan ini melambangkan ketundukan dan penyerahan diri seorang hamba kepada Tuhannya.
Dengan demikian, pengulangan bacaan sujud sebanyak dua kali setiap sujud merupakan bagian penting dalam bacaan sujud dan artinya. Ketentuan ini tidak hanya memiliki makna pengagungan dan pujian, tetapi juga selaras dengan gerakan sujud yang melambangkan kerendahan hati dan penyerahan diri seorang muslim kepada Allah SWT.
Waktu
Bacaan sujud diucapkan pada waktu yang spesifik, yaitu ketika sujud pertama dan kedua dalam sholat. Waktu ini memiliki kaitan erat dengan makna dan tujuan bacaan sujud itu sendiri.
-
Mengagungkan Allah SWT
Sujud merupakan salah satu gerakan sholat yang paling merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Dengan melakukan sujud, seorang muslim menyatakan ketundukan dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhannya. Membaca bacaan sujud ketika sujud pertama dan kedua merupakan bentuk pengagungan dan pujian kepada Allah SWT atas kebesaran dan keagungan-Nya.
-
Memohon ampunan
Waktu sujud juga merupakan waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan membaca bacaan sujud ketika sujud pertama dan kedua, seorang muslim mengakui segala kesalahan dan dosa-dosanya, serta memohon ampunan dan perlindungan dari Allah SWT.
-
Menambah kekhusyukan
Membaca bacaan sujud ketika sujud pertama dan kedua dapat meningkatkan kekhusyukan dalam sholat. Dengan fokus pada makna bacaan sujud dan meresapi setiap kata yang diucapkan, seorang muslim dapat semakin larut dalam ibadah sholatnya.
-
Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW
Membaca bacaan sujud ketika sujud pertama dan kedua merupakan bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan mengikuti sunnah ini, seorang muslim dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh pahala yang berlimpah.
Dengan demikian, waktu bacaan sujud yang ditetapkan ketika sujud pertama dan kedua memiliki makna dan tujuan yang penting. Waktu ini menjadi saat yang tepat untuk mengagungkan Allah SWT, memohon ampunan, menambah kekhusyukan, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Hukum
Bacaan sujud hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca ketika melakukan sujud dalam sholat. Hukum ini menunjukkan bahwa membaca bacaan sujud memiliki beberapa keutamaan dan manfaat bagi seorang muslim.
Salah satu keutamaan membaca bacaan sujud adalah dapat menambah kekhusyukan dalam sholat. Ketika seorang muslim fokus pada makna bacaan sujud dan meresapi setiap kata yang diucapkan, maka kekhusyukan dalam sholatnya akan semakin meningkat. Selain itu, membaca bacaan sujud juga dapat menjadi bentuk pengagungan dan pujian kepada Allah SWT atas kebesaran dan keagungan-Nya. Dengan membaca bacaan sujud, seorang muslim juga dapat memohon ampunan dan perlindungan dari Allah SWT atas segala kesalahan dan dosa-dosanya.
Dalam praktiknya, membaca bacaan sujud sangat mudah dilakukan. Seorang muslim cukup membaca lafadz “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” sebanyak dua kali pada setiap sujud, yaitu ketika sujud pertama dan kedua. Dengan membaca bacaan sujud secara rutin, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan
Membaca bacaan sujud dan artinya tidak hanya sekadar bagian dari ibadah sholat, tetapi juga memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu mendapat pahala dan ampunan Allah SWT. Keutamaan ini menjadi alasan penting mengapa umat Islam dianjurkan untuk membaca bacaan sujud dengan baik dan benar.
Pahala yang dijanjikan Allah SWT bagi mereka yang membaca bacaan sujud disebutkan dalam sebuah hadits dari Rasulullah SAW, yang artinya: “Barang siapa yang membaca ketika sujud, ‘Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih’ (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala puji bagi-Nya), maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Muslim)
Selain mendapat pahala, membaca bacaan sujud juga menjadi salah satu cara untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan membaca bacaan sujud, seorang muslim mengakui segala kesalahan dan dosanya, serta memohon ampunan dan perlindungan dari Allah SWT.
Dalam praktiknya, membaca bacaan sujud sangat mudah dilakukan. Seorang muslim cukup membaca lafadz “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” sebanyak dua kali pada setiap sujud, yaitu ketika sujud pertama dan kedua. Dengan membaca bacaan sujud secara rutin, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tata Cara
Membaca bacaan sujud dan artinya tidak hanya sekedar mengucapkan lafadz, namun juga harus dilakukan dengan tata cara yang benar. Salah satu tata cara membaca bacaan sujud adalah dengan suara lirih dan penuh penghayatan.
-
Suara lirih
Dibaca dengan suara lirih atau tidak keras menunjukkan sikap rendah hati dan tidak riya dalam beribadah. Membaca bacaan sujud dengan suara lirih juga membantu menjaga kekhusyukan sholat dan tidak mengganggu orang lain yang sedang sholat.
-
Penuh penghayatan
Membaca bacaan sujud dengan penuh penghayatan berarti memahami dan meresapi makna dari setiap lafadz yang diucapkan. Dengan penghayatan yang baik, hati akan lebih tersentuh dan sholat menjadi lebih bermakna.
Dengan membaca bacaan sujud dan artinya dengan suara lirih dan penuh penghayatan, seorang muslim dapat semakin meningkatkan kekhusyukan sholatnya, menunjukkan sikap rendah hati, serta memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Sejarah
Bacaan sujud dan artinya memiliki sejarah yang panjang dan tidak terlepas dari ajaran Rasulullah SAW. Beliau mengajarkan bacaan sujud kepada para sahabatnya, yang kemudian diturunkan dari generasi ke generasi hingga saat ini.
-
Otentisitas dan Keberlanjutan
Diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW menjadikan bacaan sujud dan artinya memiliki (sanad) yang jelas dan otentik. Ini menjadi dasar bagi umat Islam untuk mengamalkannya dengan yakin dan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
-
Panduan Ibadah yang Sempurna
Ajaran Nabi Muhammad SAW merupakan pedoman lengkap bagi umat Islam dalam beribadah, termasuk dalam melaksanakan shalat. Bacaan sujud yang diajarkan beliau menjadi bagian tak terpisahkan dari shalat yang sempurna dan sesuai dengan syariat.
-
Meneladani Rasulullah SAW
Dengan membaca bacaan sujud yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, umat Islam juga meneladani beliau dalam beribadah. Ini menunjukkan kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW sebagai panutan utama.
-
Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT
Bacaan sujud yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW mengandung makna pengagungan dan pujian kepada Allah SWT. Dengan mengamalkannya, umat Islam dapat semakin memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT dan meningkatkan kekhusyukan dalam shalat.
Dengan memahami sejarah dan makna di balik bacaan sujud yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, umat Islam dapat mengamalkannya dengan lebih baik dan mendalam. Ini akan menjadikan shalat mereka lebih bermakna dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Makna
Bacaan sujud dan artinya memiliki makna yang sangat dalam, yaitu mengagungkan dan memuji kebesaran Allah SWT. Makna ini tercermin dalam setiap lafadz yang diucapkan ketika melakukan sujud.
-
Lafadz “Subhaana”
Lafadz “Subhaana” memiliki arti “Maha Suci”. Ketika mengucapkan lafadz ini, seorang hamba mengakui kesucian dan keagungan Allah SWT. Ia menegaskan bahwa Allah SWT bersih dari segala kekurangan dan ketidaksempurnaan.
-
Lafadz “Rabbiyal A’laa”
Lafadz “Rabbiyal A’laa” memiliki arti “Tuhanku Yang Maha Tinggi”. Ketika mengucapkan lafadz ini, seorang hamba mengakui ketinggian derajat dan kekuasaan Allah SWT. Ia menyadari bahwa Allah SWT berada di atas segala sesuatu dan tidak ada yang setara dengan-Nya.
-
Lafadz “Wa Bihamdih”
Lafadz “Wa Bihamdih” memiliki arti “dan dengan segala puji bagi-Nya”. Ketika mengucapkan lafadz ini, seorang hamba memuji Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan. Ia menyadari bahwa segala kebaikan yang dimilikinya berasal dari Allah SWT.
Dengan memahami makna dari bacaan sujud ini, seorang hamba dapat semakin khusyuk dan tawadhu dalam menjalankan shalatnya. Ia akan semakin menyadari kebesaran dan keagungan Allah SWT, serta semakin terdorong untuk selalu bersyukur dan memuji-Nya.
Hikmah
Membaca bacaan sujud dan artinya tidak hanya sekedar ibadah, tetapi juga memiliki hikmah yang sangat besar, yaitu menumbuhkan rasa rendah diri dan ketaatan kepada Allah SWT.
Ketika seorang hamba membaca “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala puji bagi-Nya), ia mengakui kebesaran dan keagungan Allah SWT. Pengakuan ini akan menumbuhkan rasa rendah diri dalam hatinya, karena ia sadar bahwa dirinya hanyalah makhluk yang lemah dan terbatas di hadapan Allah SWT.
Selain itu, membaca bacaan sujud juga mengingatkan seorang hamba akan nikmat dan karunia Allah SWT yang tak terhitung banyaknya. Dengan menyadari hal ini, akan tumbuh rasa syukur dan ketaatan dalam hatinya. Ia akan semakin taat kepada perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.
Dengan demikian, membaca bacaan sujud dan artinya memiliki peran penting dalam menumbuhkan rasa rendah diri dan ketaatan kepada Allah SWT. Kedua hal ini merupakan landasan penting dalam kehidupan seorang muslim, karena akan membawanya kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Relevansi
Membaca bacaan sujud dan artinya memiliki relevansi yang sangat penting dalam ibadah sholat. Sholat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang telah baligh dan berakal sehat. Dalam sholat, terdapat gerakan sujud yang merupakan salah satu rukun sholat.
Gerakan sujud dilakukan dengan cara meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Pada saat melakukan sujud, seorang muslim dianjurkan untuk membaca bacaan sujud, yaitu “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala puji bagi-Nya).
Membaca bacaan sujud memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
- Memperoleh ampunan dosa.
- Menambah kekhusyukan dalam sholat.
- Menunjukkan sikap rendah diri dan penghambaan kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, membaca bacaan sujud dan artinya merupakan bagian penting dari ibadah sholat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Dengan membaca bacaan sujud, seorang muslim dapat memperoleh pahala yang besar, ampunan dosa, dan kekhusyukan dalam sholat. Selain itu, membaca bacaan sujud juga merupakan bentuk penghambaan dan kerendahan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan Umum tentang Bacaan Sujud dan Artinya
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bacaan sujud dan artinya:
Pertanyaan 1: Apa lafadz bacaan sujud?
Jawaban: Lafadz bacaan sujud adalah “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala puji bagi-Nya).
Pertanyaan 2: Berapa kali bacaan sujud dibaca?
Jawaban: Bacaan sujud dibaca sebanyak dua kali pada setiap sujud.
Pertanyaan 3: Kapan bacaan sujud dibaca?
Jawaban: Bacaan sujud dibaca ketika sujud pertama dan kedua.
Pertanyaan 4: Apa hukum membaca bacaan sujud?
Jawaban: Hukum membaca bacaan sujud adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Pertanyaan 5: Apa keutamaan membaca bacaan sujud?
Jawaban: Keutamaan membaca bacaan sujud adalah mendapat pahala dan ampunan Allah SWT.
Pertanyaan 6: Bagaimana tata cara membaca bacaan sujud?
Jawaban: Bacaan sujud dibaca dengan suara lirih dan penuh penghayatan.
Dengan memahami bacaan sujud dan artinya, kita dapat meningkatkan kualitas sholat kita dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bacaan berikut ini memberikan insight lebih lanjut tentang;
Tips Membaca Bacaan Sujud dan Artinya
Membaca bacaan sujud dan artinya dengan baik dan benar dapat meningkatkan kekhusyukan sholat dan pahala yang didapat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Hafalkan lafadz bacaan sujud
Langkah pertama untuk membaca bacaan sujud dengan baik adalah menghafal lafadznya. Lafadz bacaan sujud adalah “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala puji bagi-Nya).
2. Pahami artinya
Setelah menghafal lafadznya, penting juga untuk memahami artinya. Arti bacaan sujud adalah pengagungan dan pujian kepada Allah SWT atas kebesaran dan keagungan-Nya.
3. Baca dengan suara lirih dan penuh penghayatan
Saat membaca bacaan sujud, usahakan untuk membaca dengan suara lirih dan penuh penghayatan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekhusyukan sholat.
4. Lakukan secara rutin
Membaca bacaan sujud dan artinya sebaiknya dilakukan secara rutin setiap sholat. Dengan membiasakan diri, bacaan sujud akan semakin lancar dan bermakna.
5. Rasakan maknanya
Saat membaca bacaan sujud, usahakan untuk meresapi makna yang terkandung di dalamnya. Hal ini dapat membantu menumbuhkan rasa rendah diri dan kedekatan dengan Allah SWT.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan dapat meningkatkan kualitas bacaan sujud dan artinya, sehingga sholat menjadi lebih khusyuk dan bermakna.
Kesimpulan
Membaca bacaan sujud dan artinya merupakan bagian penting dalam ibadah sholat seorang muslim. Lafadz “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” yang diucapkan ketika sujud mengandung makna pengagungan dan pujian kepada Allah SWT atas kebesaran dan keagungan-Nya. Membaca bacaan sujud memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat pahala, ampunan dosa, dan meningkatkan kekhusyukan sholat.
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan sujud dan artinya, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah sholat kita. Semoga kita semua dapat menjadi hamba-hamba yang selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan dan selalu berusaha untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Youtube Video:
