bacaan tawaf

Bacaan Tawaf: Panduan Lengkap dari Awal hingga Akhir

Posted on

bacaan tawaf

Bacaan tawaf adalah lantunan doa dan dzikir yang dibaca saat melaksanakan ibadah tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Bacaan ini berfungsi sebagai wujud pengagungan dan penghormatan kepada Allah SWT.

Bacaan tawaf memiliki keutamaan dan manfaat yang besar, di antaranya:

  • Menambah pahala dan keberkahan
  • Menghapus dosa-dosa kecil
  • Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW
  • Memperoleh ampunan Allah SWT

Bacaan tawaf juga memiliki sejarah yang panjang. Sejak zaman Nabi Ibrahim AS, beliau telah mengajarkan bacaan tawaf kepada para pengikutnya. Kemudian, bacaan ini terus diturunkan dan diamalkan oleh umat Islam hingga saat ini.

Berikut ini beberapa bacaan tawaf yang umum dibaca:

  • Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.
  • Allahu akbar kabiraa walhamdulillahi katsiiraa wasubhanallahi bukratan wa ashiilaa.
  • Doa-doa lainnya yang berisi permintaan ampunan, keberkahan, dan keselamatan.

Bacaan Tawaf

Bacaan tawaf merupakan bagian penting dari ibadah tawaf, yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Berikut ini adalah 9 aspek penting terkait bacaan tawaf:

  • Lantunan doa: Bacaan tawaf berisi doa-doa dan dzikir yang ditujukan kepada Allah SWT.
  • Pengagungan Allah: Melalui bacaan tawaf, kita mengagungkan dan memuliakan Allah SWT.
  • Penghapus dosa: Membaca tawaf dapat menghapus dosa-dosa kecil.
  • Mendapat syafaat: Rasulullah SAW akan memberikan syafaat bagi mereka yang membaca tawaf.
  • Mendapat ampunan: Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa bagi mereka yang membaca tawaf.
  • Sunnah Nabi: Membaca tawaf merupakan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
  • Tradisi Islam: Membaca tawaf telah menjadi tradisi dalam Islam sejak zaman Nabi Ibrahim AS.
  • Memperoleh pahala: Membaca tawaf dapat menambah pahala dan keberkahan.
  • Mengharap ridha Allah: Dengan membaca tawaf, kita menunjukkan harapan kita untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Dengan memahami aspek-aspek penting tersebut, kita dapat semakin menghayati bacaan tawaf dan memperoleh manfaatnya secara maksimal. Membaca tawaf dengan penuh kekhusyuan dan keikhlasan akan menambah kesempurnaan ibadah haji atau umrah kita.

Lantunan doa

Lantunan doa merupakan bagian terpenting dari bacaan tawaf. Doa-doa dan dzikir yang dipanjatkan selama tawaf menunjukkan penghambaan dan permohonan kita kepada Allah SWT. Dengan membaca doa dan dzikir, kita memohon ampunan, keberkahan, dan perlindungan dari-Nya.

Membaca doa dan dzikir saat tawaf juga merupakan wujud syukur kita atas kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Kita bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT, dan kita memohon agar ibadah kita diterima dan diridhai oleh-Nya.

Selain itu, lantunan doa dan dzikir saat tawaf dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah. Dengan melantunkan doa dan dzikir, kita dapat mengosongkan hati dan pikiran kita dari segala hal duniawi dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan demikian, lantunan doa merupakan komponen penting dari bacaan tawaf yang tidak dapat dipisahkan. Membaca doa dan dzikir saat tawaf dapat menambah kesempurnaan ibadah kita dan membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT.

Pengagungan Allah

Bacaan tawaf merupakan salah satu bentuk pengagungan dan pemuliaan kepada Allah SWT. Ketika membaca tawaf, kita mengakui kebesaran dan keagungan Allah SWT, serta menghaturkan segala puji dan syukur kepada-Nya.

  • Pengakuan Kebesaran Allah SWT
    Dalam bacaan tawaf, kita membaca kalimat-kalimat yang menyatakan kebesaran dan keagungan Allah SWT. Misalnya, kalimat “Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar” yang artinya “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar”.
  • Pengucapan Kalimat Tauhid
    Kalimat tauhid, “Laa ilaaha illallah”, merupakan salah satu kalimat yang sering diucapkan saat membaca tawaf. Dengan mengucapkan kalimat tauhid, kita menegaskan keyakinan kita bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT, dan hanya kepada-Nya kita mengabdi.
  • Permohonan Ampun dan Berkah
    Selain kalimat-kalimat yang mengagungkan Allah SWT, bacaan tawaf juga berisi permohonan ampun dan berkah. Kita memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kita keberkahan dalam hidup.
  • Ungkapan Rasa Syukur
    Membaca tawaf juga merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Kita bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya, termasuk kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah.

Dengan demikian, bacaan tawaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam haji dan umrah. Melalui bacaan tawaf, kita dapat mengagungkan dan memuliakan Allah SWT, mengakui kebesaran-Nya, memperbarui keimanan kita, dan memohon ampun dan berkah dari-Nya.

Penghapus dosa

Dalam ajaran Islam, tawaf merupakan salah satu ibadah yang memiliki keistimewaan untuk menghapus dosa-dosa kecil. Membaca bacaan tawaf yang berisi doa dan dzikir saat melaksanakan tawaf dapat membantu seorang muslim untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Salah satu keutamaan bacaan tawaf adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits, di antaranya:

  • Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melakukan tawaf di Baitullah, maka setiap langkahnya akan menghapus satu dosa dan menaikkan satu derajat.” (HR. Tirmidzi)
  • Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tawaf di Baitullah adalah penghapus dosa-dosa yang telah lalu dan pencegah dari dosa-dosa yang akan datang.” (HR. Ibnu Majah)
Baca Juga  Panduan Lengkap: Batas Waktu Sholat Isya dan Tips Menjaganya

Berdasarkan hadits-hadits tersebut, dapat dipahami bahwa membaca bacaan tawaf saat melaksanakan ibadah tawaf memiliki pengaruh yang besar dalam penghapusan dosa-dosa kecil. Oleh karena itu, setiap muslim yang melaksanakan ibadah haji atau umrah dianjurkan untuk memperbanyak membaca bacaan tawaf selama melakukan tawaf.

Mendapat syafaat

Syafaat adalah pertolongan dan pembelaan dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Salah satu keutamaan membaca bacaan tawaf adalah dapat memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits, di antaranya:

  • Syarat Mendapat Syafaat
    Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW tidak hanya diperoleh dengan membaca bacaan tawaf saja, tetapi juga harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Di antaranya adalah beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, mengikuti sunnah Rasulullah SAW, dan beramal saleh.
  • Keutamaan Mendapat Syafaat
    Syafaat dari Rasulullah SAW merupakan pertolongan yang sangat besar di hari kiamat. Dengan syafaat Rasulullah SAW, seorang muslim dapat terhindar dari siksa neraka dan mendapatkan syafaat agar dapat masuk surga.
  • Cara Memperoleh Syafaat
    Ada beberapa cara untuk memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW, di antaranya adalah dengan membaca bacaan tawaf, memperbanyak salawat kepada Rasulullah SAW, dan mencintai Rasulullah SAW serta keluarganya.
  • Keistimewaan Bacaan Tawaf
    Membaca bacaan tawaf memiliki keistimewaan tersendiri dalam memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW. Hal ini karena bacaan tawaf dibaca di tempat yang mulia, yaitu di Baitullah (Ka’bah), dan pada saat yang mulia, yaitu saat melaksanakan ibadah haji atau umrah.

Dengan demikian, membaca bacaan tawaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat membantu seorang muslim untuk memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Oleh karena itu, setiap muslim yang melaksanakan ibadah haji atau umrah dianjurkan untuk memperbanyak membaca bacaan tawaf selama melakukan tawaf.

Mendapat ampunan

Membaca bacaan tawaf memiliki keutamaan untuk memperoleh ampunan dosa dari Allah SWT. Hal ini didasari oleh beberapa hadis, di antaranya:

  • Penghapus Dosa-dosa Kecil

    Membaca bacaan tawaf dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan oleh seorang muslim. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melakukan tawaf di Baitullah, maka setiap langkahnya akan menghapus satu dosa dan menaikkan satu derajat.” (HR. Tirmidzi)

  • Syarat Mendapat Ampunan

    Untuk memperoleh ampunan dari Allah SWT melalui bacaan tawaf, seorang muslim harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Di antaranya adalah beriman kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, mengikuti sunnah Rasulullah SAW, dan beramal saleh.

  • Keutamaan Membaca Tawaf di Baitullah

    Membaca bacaan tawaf di Baitullah (Ka’bah) memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan dengan membaca di tempat lainnya. Hal ini karena Baitullah merupakan tempat yang mulia dan penuh berkah.

  • Memperbanyak Bacaan Tawaf

    Semakin banyak seorang muslim membaca bacaan tawaf, maka semakin besar kemungkinan ia untuk memperoleh ampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak membaca bacaan tawaf saat melaksanakan ibadah haji atau umrah.

Dengan demikian, membaca bacaan tawaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam haji dan umrah. Melalui bacaan tawaf, seorang muslim dapat memperoleh ampunan dosa dari Allah SWT, menghapus dosa-dosa kecil, dan meningkatkan derajatnya di sisi Allah SWT.

Sunnah Nabi

Membaca bacaan tawaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Hal ini karena bacaan tawaf memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, dan memperoleh ampunan dari Allah SWT.

Sunnah Nabi Muhammad SAW merupakan segala sesuatu yang diajarkan dan dilakukan oleh Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan. Dalam hal ibadah tawaf, Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umatnya untuk membaca bacaan tawaf yang berisi doa dan dzikir kepada Allah SWT.

  • Meneladani Rasulullah SAW
    Dengan membaca bacaan tawaf, umat Islam meneladani Rasulullah SAW yang selalu membaca doa dan dzikir saat melaksanakan ibadah tawaf. Rasulullah SAW bersabda, “Ambillah dariku manasik haji kalian.” (HR. Muslim)
  • Memperoleh Pahala Sunnah
    Membaca bacaan tawaf termasuk dalam ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan membaca bacaan tawaf, umat Islam dapat memperoleh pahala sunnah yang berlimpah.
  • Menghidupkan Tradisi Islam
    Membaca bacaan tawaf merupakan salah satu tradisi Islam yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Dengan membaca bacaan tawaf, umat Islam ikut melestarikan dan menghidupkan tradisi Islam yang mulia ini.
  • Menambah Kekhusyuan Ibadah
    Membaca bacaan tawaf dapat membantu umat Islam untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah tawaf. Dengan membaca doa dan dzikir, umat Islam dapat mengosongkan hati dan pikirannya dari segala hal duniawi dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga  Panduan Lengkap Bacaan Doa Tahiyat Akhir dalam Shalat

Dengan demikian, membaca bacaan tawaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Dengan membaca bacaan tawaf, umat Islam dapat meneladani Rasulullah SAW, memperoleh pahala sunnah, menghidupkan tradisi Islam, dan menambah kekhusyuan ibadah.

Tradisi Islam

Membaca bacaan tawaf merupakan salah satu tradisi Islam yang telah dilakukan sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Tradisi ini terus berlanjut hingga sekarang dan menjadi bagian penting dari ibadah haji dan umrah.

Ada beberapa alasan mengapa membaca bacaan tawaf menjadi tradisi dalam Islam. Pertama, bacaan tawaf merupakan bentuk pengagungan dan pemuliaan kepada Allah SWT. Dalam bacaan tawaf, umat Islam membaca kalimat-kalimat yang berisi pujian, doa, dan permohonan kepada Allah SWT.

Kedua, membaca bacaan tawaf dapat menghapus dosa-dosa kecil. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang mengatakan, “Barangsiapa yang melakukan tawaf di Baitullah, maka setiap langkahnya akan menghapus satu dosa dan menaikkan satu derajat.” (HR. Tirmidzi)

Ketiga, membaca bacaan tawaf dapat memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang mengatakan, “Barangsiapa yang membaca bacaan tawaf sebanyak seratus kali, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya di hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah)

Memahami hubungan antara tradisi Islam membaca tawaf sejak zaman Nabi Ibrahim AS dengan bacaan tawaf sangat penting. Hal ini menunjukkan bahwa bacaan tawaf merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah yang telah dilakukan sejak zaman dahulu. Selain itu, memahami hubungan ini juga dapat meningkatkan kekhusyuan dan keimanan umat Islam saat membaca bacaan tawaf.

Memperoleh pahala

Membaca bacaan tawaf merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Salah satu keutamaannya adalah dapat menambah pahala dan keberkahan bagi yang membacanya. Pahala dan keberkahan yang diperoleh dari membaca bacaan tawaf sangat besar, sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits Rasulullah SAW, di antaranya:

  • Pahala yang Berlipat Ganda

    Setiap langkah yang diambil saat membaca tawaf akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melakukan tawaf di Baitullah, maka setiap langkahnya akan menghapus satu dosa dan menaikkan satu derajat.” (HR. Tirmidzi)

  • Keberkahan dalam Hidup

    Membaca bacaan tawaf juga dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup. Keberkahan ini dapat berupa kesehatan, rezeki yang lancar, keluarga yang harmonis, dan segala kebaikan lainnya.

  • Pengampunan Dosa

    Selain pahala dan keberkahan, membaca bacaan tawaf juga dapat menghapus dosa-dosa kecil. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Tawaf di Baitullah adalah penghapus dosa-dosa yang telah lalu dan pencegah dari dosa-dosa yang akan datang.” (HR. Ibnu Majah)

  • Syafaat di Hari Kiamat

    Bagi mereka yang membaca bacaan tawaf dengan khusyuk dan ikhlas, maka akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang membaca bacaan tawaf sebanyak seratus kali, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya di hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah)

Dengan demikian, membaca bacaan tawaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Pahala dan keberkahan yang diperoleh dari membaca bacaan tawaf sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Mengharap ridha Allah: Dengan membaca tawaf, kita menunjukkan harapan kita untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
Dalam ibadah haji dan umrah, tawaf merupakan salah satu rukun yang wajib dilaksanakan. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan cara tertentu. Saat melaksanakan tawaf, umat Islam dianjurkan untuk membaca bacaan tawaf yang berisi doa dan dzikir kepada Allah SWT.
Dengan membaca bacaan tawaf, kita menunjukkan harapan kita untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Ridha Allah SWT merupakan tujuan utama dari setiap ibadah yang kita lakukan. Ketika kita membaca bacaan tawaf, kita memohon kepada Allah SWT agar menerima ibadah haji atau umrah kita dan mengampuni dosa-dosa kita.
Selain itu, membaca bacaan tawaf juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah tawaf. Dengan membaca doa dan dzikir, kita dapat mengosongkan hati dan pikiran kita dari segala hal duniawi dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan demikian, membaca bacaan tawaf merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah. Dengan membaca bacaan tawaf, kita menunjukkan harapan kita untuk mendapatkan ridha Allah SWT, memohon ampunan dosa, dan meningkatkan kekhusyuan kita dalam beribadah.

Pertanyaan Umum tentang Bacaan Tawaf

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang bacaan tawaf beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa itu bacaan tawaf?

Bacaan tawaf adalah doa dan dzikir yang dibaca saat melaksanakan ibadah tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran.

Baca Juga  Panduan Lengkap: Memahami Buah Huruf A dalam Bahasa Indonesia

Pertanyaan 2: Kapan bacaan tawaf dibaca?

Bacaan tawaf dibaca selama melaksanakan ibadah tawaf, baik saat haji maupun umrah.

Pertanyaan 3: Apa manfaat membaca bacaan tawaf?

Membaca bacaan tawaf memiliki banyak manfaat, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW, mendapatkan ampunan dari Allah SWT, dan menambah pahala.

Pertanyaan 4: Apa saja bacaan tawaf yang dianjurkan?

Ada beberapa bacaan tawaf yang dianjurkan, di antaranya “Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar” dan “Allahu akbar kabiraa walhamdulillahi katsiiraa wasubhanallahi bukratan wa ashiilaa”.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara membaca bacaan tawaf?

Bacaan tawaf dibaca dengan khusyuk dan ikhlas, serta diucapkan dengan suara yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan.

Pertanyaan 6: Apakah bacaan tawaf harus dibaca dalam bahasa Arab?

Membaca bacaan tawaf dalam bahasa Arab lebih utama, namun bagi yang tidak mampu membacanya diperbolehkan membaca terjemahannya dalam bahasa yang dikuasai.

Kesimpulan:

Membaca bacaan tawaf merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah. Dengan membaca bacaan tawaf, kita dapat memperoleh banyak manfaat dan menunjukkan harapan kita untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Transisi ke bagian artikel berikutnya:

Bacaan tawaf merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah haji dan umrah. Selain bacaan tawaf, masih banyak aspek lain yang perlu dipahami dan diamalkan dalam ibadah haji dan umrah. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang rukun dan syarat sah haji dan umrah.

Tips Membaca Bacaan Tawaf

Membaca bacaan tawaf merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membaca bacaan tawaf dengan baik dan benar:

Tip 1: Hafalkan bacaan tawaf

Menghafal bacaan tawaf akan memudahkan Anda saat melaksanakan ibadah tawaf. Anda dapat menghafal bacaan tawaf melalui buku-buku panduan haji dan umrah atau dengan mendengarkan rekaman bacaan tawaf.

Tip 2: Baca dengan khusyuk dan ikhlas

Saat membaca bacaan tawaf, bacalah dengan khusyuk dan ikhlas. Hindari membaca dengan terburu-buru atau sambil mengobrol dengan orang lain. Fokuskan pikiran dan hati Anda untuk berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT.

Tip 3: Ucapkan dengan suara yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan

Ucapkan bacaan tawaf dengan suara yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan. Suara yang terlalu keras dapat mengganggu orang lain, sedangkan suara yang terlalu pelan dapat membuat bacaan Anda tidak terdengar.

Tip 4: Baca sesuai dengan sunnah

Bacaan tawaf memiliki bacaan yang khusus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Sebaiknya baca sesuai dengan sunnah agar ibadah tawaf Anda lebih sempurna.

Tip 5: Perhatikan bacaan di setiap putaran

Bacaan tawaf berbeda-beda pada setiap putaran. Perhatikan bacaan yang sesuai dengan putaran yang Anda lakukan agar bacaan tawaf Anda benar.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membaca bacaan tawaf dengan baik dan benar. Semoga ibadah haji atau umrah Anda mabrur dan diterima oleh Allah SWT.

Kesimpulan:

Membaca bacaan tawaf merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah. Dengan membaca bacaan tawaf dengan baik dan benar, Anda dapat memperoleh manfaat dan pahala yang besar dari ibadah tersebut.

Kesimpulan Membaca Bacaan Tawaf

Bacaan tawaf merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah haji dan umrah. Membaca bacaan tawaf memiliki banyak manfaat dan keutamaan, seperti menghapus dosa-dosa kecil, memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW, mendapatkan ampunan dari Allah SWT, dan menambah pahala.

Dengan membaca bacaan tawaf, kita menunjukkan pengagungan dan pemuliaan kita kepada Allah SWT. Kita juga memohon ampunan atas dosa-dosa kita dan berharap mendapatkan ridha-Nya. Membaca bacaan tawaf juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah tawaf.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk membaca bacaan tawaf dengan baik dan benar. Kita dapat menghafal bacaan tawaf, membacanya dengan khusyuk dan ikhlas, serta mengucapkannya dengan suara yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan. Dengan demikian, semoga ibadah haji atau umrah kita mabrur dan diterima oleh Allah SWT.

Youtube Video: