Biang Keringat pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Biang Keringat pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Posted on

Biotifor.or.id – Biang Keringat pada bayi, umumnya dikenal sebagai ruam panas, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan kemerahan pada kulit disertai dengan sensasi panas, menusuk atau berduri. Sensasi tersebut biasanya disertai dengan munculnya bintik-bintik merah kecil di area yang terkena. Selain itu, ruam ini juga dapat menyebabkan munculnya benjolan dan gelembung kecil pada kulit.

Biang Keringat pada Bayi

Ruam panas dapat terjadi pada orang dari segala usia, namun lebih sering terjadi pada anak-anak dan bayi. Hal ini disebabkan oleh kelenjar keringat yang masih berkembang pada anak kecil yang lebih rentan tersumbat. Selain itu, tubuh anak tidak terbiasa untuk beradaptasi dengan perubahan suhu yang cepat. Jadi ruam panas pada anak sangat umum terjadi.

Gejala Biang Keringat

Gejala Biang Keringat

Anak-anak dan bayi cenderung mengalami biang keringat di daerah pangkal paha, leher, dan wajah. Ruam pada area tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu, namun biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

Area yang teriritasi dapat langsung menunjukkan reaksi, atau mungkin memakan waktu beberapa hari sebelum iritasi muncul pada kulit bayi anda.

Terkadang, ruam panas bisa berbentuk bercak dengan gelembung-gelembung kecil. Ini merupakan reaksi kulit Bayi anda terhadap keringat yang terperangkap di antara lapisan kulit. Di sisi lain, biang keringat bisa terlihat membengkak atau terasa gatal secara berkelanjutan.

Penyebab Biang keringat pada Bayi

Penyebab Biang keringat pada Bayi

Cuaca panas adalah pemicu paling umum dari ruam panas. Terutama terjadi jika udara panas dan lembab. Tubuh menghasilkan banyak keringat untuk menyejukkan kulit.

Jika produksi keringat melebihi batas normal, kelenjar keringat dapat menjadi terlalu bekerja keras. Sehingga saluran keringat bisa tersumbat dan menjebak keringat jauh di bawah kulit. Atau keringat bisa bocor melalui lapisan kulit di dekat lapisan atas kulit dan menetap di sana.

Baca Juga  Manfaat Vitamin D: Menjaga Kesehatan Tubuh Kamu

Cara mencegah Biang keringat

Cara mencegah Biang keringat

Cara paling efektif untuk mencegah biang keringat adalah dengan menjauhi situasi yang menyebabkan produksi keringat berlebih. Jika Anda tahu bahwa Anda dan si buah hati akan berada di daerah dengan iklim panas atau lembab, gunakan pakaian katun longgar yang dapat menyerap keringat.

Jika kalian beraktifitas di luar ruangan, kenakanlah pakaian yang dapat menyerap kelembapan dari kulit Bayi anda. Mandi dengan air dingin secara teratur dapat membantu mengurangi ruam panas ketika berada di daerah dengan iklim panas dan lembab.

Cara mengatasi Biang keringat pada Bayi

Cara mengobati Biang keringat pada Bayi

Apabila Si Kecil menangis ketika kulitnya disentuh, Bunda dapat mengoleskan lotion kalamin pada kulitnya. Namun, jangan mengoleskan lotion pada area kulit di sekitar mata Si Kecil.

Jika ruam panas yang dialami Si Kecil cukup parah, gunakanlah krim hidrokortison sesuai dengan saran dokter. Tidak disarankan untuk menggunakan jenis salep atau lotion lain, karena dapat memperparah ruam.

Kesimpulan Biang keringat pada Bayi

Biang keringat pada bayi adalah kondisi umum yang biasanya tidak serius. Pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, sebagai orangtua atau pengasuh, perlu waspada terhadap tanda-tanda yang dapat menunjukkan masalah yang lebih serius, seperti demam tinggi, sesak napas, atau infeksi.

Segera konsultasikan ke dokter jika biang keringat pada bayi disertai dengan demam lebih dari 38°C, sesak napas, ruam tidak hilang setelah lebih dari seminggu, terlihat semakin parah, atau terinfeksi.