biotifor.or.id – Bunga Marigold adalah bunga yang semarak dan serbaguna yang telah memikat para tukang kebun dan penggemar bunga selama berabad-abad. Dengan warnanya yang mencolok dan daya adaptasinya yang mengesankan, bunga-bunga ini telah menjadi pilihan favorit untuk berbagai keperluan, mulai dari taman hias hingga upacara adat.
Dalam panduan komprehensif ini, kita akan mempelajari tentang Bunga yang bernama Marigold, menjelajahi budidayanya, signifikansi budayanya, dan menjawab pertanyaan yang sering diajukan tentang bunga yang menyenangkan ini.
Pengertian Bunga Marigold
Marigold, secara ilmiah dikenal sebagai Tagetes, adalah tanaman herba tahunan atau abadi milik keluarga Asteraceae. Bunga ini berasal dari Amerika, khususnya Meksiko dan Amerika Tengah. Istilah ” Bunga Marigold ” sendiri berasal dari bahasa Indonesia, dimana “Bunga” berarti bunga.
1. Sejarah dan Signifikansi
Marigold memiliki sejarah yang kaya dan makna budaya di berbagai masyarakat di seluruh dunia. Dalam budaya Meksiko, Marigold memainkan peran penting selama perayaan tahunan Dia de los Muertos (Hari Orang Mati), di mana mereka digunakan untuk menghiasi altar dan kuburan sebagai persembahan bagi yang meninggal. Warna oranye dan kuning yang cerah dari Marigold diyakini dapat membimbing jiwa orang yang dicintai kembali ke alam kehidupan.
2. Varietas
Bunga Marigold mencakup berbagai varietas Marigold, masing-masing memiliki karakteristik uniknya sendiri. Berikut adalah beberapa varietas populer yang dapat Anda jelajahi untuk kebun Anda:
Tagetes erecta: Juga dikenal sebagai Marigold Afrika, varietas ini menawarkan bunga mekar ganda yang besar dalam nuansa kuning dan oranye yang semarak. Ini adalah penghenti di taman atau rangkaian bunga apa pun.
Tagetes patula: Biasanya disebut sebagai French Marigold, varietas ini menampilkan tanaman yang lebih kecil dan padat dengan bunga mungil dalam berbagai warna, termasuk kombinasi merah, oranye, dan dua warna.
Tagetes tenuifolia: Dikenal sebagai Signet Marigold, varietas ini dihargai karena dedaunannya yang halus dan berbulu serta bunga tunggal yang mungil. Itu menambahkan sentuhan halus pada perbatasan, wadah, dan kebun herbal.
3. Menumbuhkan
Untuk menghadirkan keindahan Bunga Marigold ke kebun Anda sendiri, ikuti langkah-langkah penting berikut agar budidaya berhasil:
Memilih Lokasi yang Tepat: Marigold tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh, jadi pilihlah lokasi yang menerima setidaknya enam jam sinar matahari langsung setiap hari.
Mempersiapkan Tanah: Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dengan memasukkan bahan organik dan kompos. Marigold lebih menyukai tanah subur dengan tingkat pH antara 6,0 dan 7,5.
Menabur Benih atau Mencangkok: Marigold dapat ditanam dari benih yang ditanam langsung ke tanah atau dimulai di dalam ruangan dan ditransplantasikan setelah cuaca beku terakhir. Ikuti instruksi khusus pada paket benih atau label tanaman.
Penyiraman dan Pemupukan: Jaga agar tanah selalu lembab tetapi tidak tergenang air. Berikan pupuk seimbang setiap empat hingga enam minggu untuk meningkatkan pertumbuhan yang sehat dan mekar yang melimpah.
Penjarangan dan Pemangkasan: Penipisan bibit atau transplantasi ruang sesuai dengan jarak yang direkomendasikan varietas. Secara teratur deadhead menghabiskan mekar untuk mendorong pembungaan terus menerus.
4. Merawat
Bunga Marigold membutuhkan perawatan minimal setelah didirikan. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga Marigold Anda tetap sehat dan bersemangat:
Penyiraman: Sirami tanaman secara mendalam saat bagian atas tanah terasa kering. Hindari penyiraman di atas kepala, karena dedaunan basah dapat menyebabkan penyakit.
Mulsa: Oleskan lapisan mulsa organik di sekitar pangkal tanaman untuk menghemat kelembapan, menekan gulma, dan mempertahankan suhu tanah yang lebih konsisten.
Pengendalian Hama: Marigold umumnya tahan terhadap banyak hama, tetapi kadang-kadang, kutu daun, tungau laba-laba, atau ulat dapat menjadi ancaman. Gunakan insektisida organik atau gunakan predator alami seperti kepik untuk mengendalikan hama ini.
Pencegahan Penyakit: Jarak tanam yang tepat, sirkulasi udara yang baik, dan tanah yang dikeringkan dengan baik membantu mencegah penyakit jamur umum seperti embun tepung dan botrytis. Jika perlu, obati tanaman yang terserang dengan fungisida yang sesuai.
5. Hama dan Penyakit Umum
Terlepas dari ketahanannya, Marigold masih bisa menjadi mangsa hama dan penyakit tertentu. Berikut adalah beberapa masalah umum yang harus diperhatikan:
Kutu daun: Serangga kecil penghisap getah ini dapat merusak daun dan menghambat pertumbuhan. Gunakan semburan air yang kuat atau sabun insektisida untuk menghilangkannya dari tanaman.
Tungau Laba-laba: Hama kecil ini dapat menyebabkan daun menguning dan anyaman. Bilas dedaunan secara teratur atau gunakan sabun insektisida untuk mengendalikan populasinya.
Botrytis: Juga dikenal sebagai jamur abu-abu, penyakit jamur ini tumbuh subur dalam kondisi lembab dan menyebabkan bintik-bintik layu dan coklat keabu-abuan pada dedaunan dan bunga. Hapus bagian tanaman yang terkena dan aplikasikan fungisida jika perlu.
6. Memanen dan Melestarikan Marigold
Memanen Bunga Marigold mekar di puncaknya memastikan umur panjang dari warna-warna cerahnya. Inilah cara Anda dapat memanen dan melestarikan Marigold:
Panen: Pilih bunga yang terbuka penuh tetapi belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Potong batangnya di pagi hari saat tanaman terhidrasi dengan baik.
Pengeringan: Gantung Marigold yang telah dipanen secara terbalik di tempat yang gelap dan berventilasi baik. Setelah beberapa minggu, bunga akan benar-benar kering, dan Anda dapat mengeluarkan kelopak dari batangnya.
Penyimpanan: Simpan kelopak kering dalam wadah kedap udara jauh dari sinar matahari langsung dan kelembaban. Mereka dapat digunakan dalam berbagai kerajinan, bunga rampai, atau sebagai pewarna alami.
7. Kegunaan
Bunga Marigold memiliki banyak kegunaan di luar keindahan hiasnya. Berikut adalah beberapa cara penggunaan Marigold:
Tujuan Dekoratif: Marigold adalah pilihan populer untuk rangkaian bunga, karangan bunga, dan karangan bunga, berkat warna-warna cerah dan mekar yang tahan lama.
Penanaman Pendamping: Marigold dikenal karena kemampuannya untuk mengusir hama tertentu dan menarik serangga yang menguntungkan. Menanamnya bersama sayuran dan bunga lainnya dapat membantu mencegah hama dan mendorong penyerbukan.
Aplikasi Kuliner: Kelopak Marigold kadang-kadang digunakan sebagai hiasan warna-warni di salad, sup, dan makanan penutup. Namun, berhati-hatilah dan pastikan kelopaknya bebas dari pestisida atau bahan kimia lainnya.
Pewarna Alami: Pigmen dalam Bunga Marigold dapat diekstraksi untuk membuat pewarna alami untuk kain, serat, dan bahkan makanan.
8. Marigold dalam Pengobatan Tradisional
Sepanjang sejarah, Marigold telah dikenal karena potensi manfaat kesehatan dan khasiat obatnya. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa kegunaan tradisional Marigold meliputi:
Penyembuhan Kulit: Ekstrak atau salep Marigold dapat membantu meredakan iritasi kulit, luka ringan, dan kondisi peradangan seperti eksim dan dermatitis.
Kesehatan Mata: Calendula officinalis, sejenis Marigold, telah digunakan secara tradisional sebagai obat tetes mata untuk meredakan konjungtivitis dan iritasi mata lainnya.
Dukungan Pencernaan: Persiapan Marigold telah digunakan untuk meringankan ketidaknyamanan pencernaan, merangsang nafsu makan, dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
T: Berapa lama biasanya Bunga Marigold bertahan?
Marigold dapat bertahan selama beberapa minggu, terutama dengan perawatan yang tepat dan pembungaan bunga yang mati.
T: Bisakah saya menanam Marigold di dalam ruangan?
Ya, Marigold dapat ditanam di dalam ruangan asalkan mendapat sinar matahari yang cukup dan perawatan yang tepat.
T: Apakah Marigold menarik lebah dan kupu-kupu?
Ya, Marigold dikenal menarik lebah, kupu-kupu, dan penyerbuk lainnya, menjadikannya tambahan yang berharga untuk taman penyerbuk.
T: Apakah Marigold tahan terhadap rusa?
Ya, Marigold memiliki aroma kuat yang menghalangi rusa dan herbivora lainnya, menjadikannya pilihan tepat untuk taman yang rentan terhadap kerusakan satwa liar.
T: Bisakah Marigold digunakan sebagai penolak hama alami di kebun?
Ya, Marigold sering ditanam sebagai tanaman pendamping untuk mengusir nematoda, kutu daun, dan hama taman lainnya.
T: Apakah Marigold beracun bagi hewan peliharaan?
Meskipun Marigold umumnya tidak beracun bagi kucing dan anjing, sebaiknya cegah hewan peliharaan menelan dalam jumlah banyak untuk menghindari potensi gangguan pencernaan.
Kesimpulan
Bunga Marigold, dengan warna-warna cerah, kemampuan beradaptasi, dan makna budayanya, benar-benar merupakan bunga yang luar biasa. Apakah Anda sedang mencari untuk mencerahkan taman Anda, membuat rangkaian bunga yang menakjubkan, atau menjelajahi kegunaan tradisional dalam pengobatan dan kerajinan, Marigold menawarkan banyak kemungkinan.
Dengan mengikuti tips dan wawasan yang dibagikan dalam panduan ini, Anda dapat mengolah dan menghargai keindahan Marigold sekaligus menjalin hubungan yang lebih dalam dengan alam.