Cara Mematangkan Buah Sawo dengan Mudah: Panduan Lengkap

Cara Mematangkan Buah Sawo dengan Mudah: Panduan Lengkap

Posted on

biotifor.or.id – Buah sawo adalah salah satunya buah tropis yang mempunyai cita-rasa manis dan struktur yang halus. Tetapi, sering kita menemui kesusahan saat ingin makan buah sawo yang masih belum masak. Tidak butuh cemas, karena dalam artikel berikut kita akan mengulas dengan detil cara mematangkan buah sawo secara gampang.

Mengenal Jenis Sawo

Sebelum masuk ke langkah-langkah mematangkan buah sawo, ada baiknya kita mengenal beberapa jenis sawo yang umumnya ditemui di Indonesia. Jenis-jenis sawo antara lain:

  1. Sawo Manalagi (Manilkara kauki): Jenis sawo ini merupakan yang paling umum dan populer di Indonesia. Buahnya memiliki kulit yang tebal, daging buah yang lembut, dan rasanya manis. Sawo Manalagi biasanya berwarna oranye ketika matang.
  2. Sawo Bangkok (Manilkara zapota): Sawo Bangkok memiliki ciri khas kulit buah yang agak kasar dan warna daging buah yang bervariasi, mulai dari putih, oranye, hingga merah. Rasanya manis dan sedikit kenyal.
  3. Sawo Mentega (Manilkara hexandra): Sawo Mentega dikenal karena tekstur daging buahnya yang lembut dan berwarna kuning kecokelatan. Rasanya manis seperti mentega dan memiliki aroma yang khas.
  4. Sawo Kebo (Manilkara kauki): Sawo Kebo memiliki ukuran buah yang cukup besar dan kulit yang keras. Daging buahnya padat dan berwarna putih. Rasanya manis dengan sedikit rasa astringen.
  5. Sawo Kristal (Manilkara kauki): Sawo Kristal memiliki daging buah yang transparan dan berwarna putih bening. Rasanya manis dan segar, sering kali dijadikan pilihan untuk makanan pencuci mulut.
  6. Sawo Manila (Manilkara kauki): Sawo Manila memiliki bentuk buah yang kecil dan biasanya berwarna kuning ketika matang. Rasanya manis dan sedikit asam.
  7. Sawo Jumbo (Manilkara kauki): Sawo Jumbo dikenal karena ukuran buahnya yang besar. Kulitnya tebal dan daging buahnya berwarna putih hingga kuning. Rasanya manis dengan aroma yang khas.
  8. Sawo Hutan (Manilkara kauki): Sawo Hutan tumbuh secara liar di hutan-hutan. Buahnya kecil dan rasanya lebih asam dibandingkan dengan varietas sawo yang lain.
  9. Sawo Black (Diospyros texana): Sawo Black memiliki buah berwarna hitam keunguan ketika matang. Daging buahnya manis dan sering dijadikan bahan dalam pembuatan berbagai jenis kue.
Baca Juga  Mengenal Apa Itu Red Flag, Istilah Gaul yang Berseliweran di Media Sosial

Setiap jenis sawo memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi rasa, tekstur, maupun warna. Sawo merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan sering dijadikan pilihan sebagai camilan sehat.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kematangan Buah Sawo

Sebelum kita masuk ke cara mematangkan buah sawo, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan buah ini. Beberapa faktor tersebut meliputi:

  1. Varietas Tanaman: Tipe atau varietas sawo yang ditanamkan mempunyai peranan penting saat tentukan waktu kematangan buah. Tiap varietas mempunyai karakter khusus yang memengaruhi saat panen.
  2. Iklim: Keadaan cuaca seperti temperatur, kelembapan udara, dan curahan hujan bisa memengaruhi kematangan buah sawo. Beberapa faktor ini bisa percepat atau perlambat proses pematangan.
  3. Tanah: Kualitas tanah dan gizi yang ada bisa mempengaruhi kesehatan tanaman sawo dan kematangan buahnya. Tanaman yang tumbuh di tanah yang subur condong hasilkan buah yang masak lebih bagus.
  4. Pemupukan: Pemberian pupuk yang pas yang mengandung gizi yang imbang bisa percepat perkembangan dan kematangan buah sawo.
  5. Pemeliharaan Tanaman: Perawatan yang bagus pada tanaman sawo, termasuk pemotongan yang pas dan pengaturan hama, bisa mempengaruhi kematangan buah.
  6. Pemilihan Waktu Panen: Waktu panen yang pas penting. Panen terlampau awal atau telat bisa mempengaruhi rasa dan kualitas buah sawo.
  7. Proses Penyimpanan: Cara buah diletakkan sesudah panen bisa mempengaruhi kematangan. Penyimpanan yang betul bisa perpanjang saat taruh dan jaga kualitas buah.
  8. Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh: Sejumlah petani mungkin memakai zat pengontrol tumbuh untuk mengontrol proses pematangan buah sawo supaya sesuai keperluan pasar.

Dengan memperhatikan semua faktor ini, petani dapat mengoptimalkan kondisi pertumbuhan dan panen untuk mendapatkan buah sawo yang matang dan berkualitas.

Baca Juga  Cara Menanam Kiwi, Perawatan, Hingga Cara Panen agar Hasilnya Maksimal

Langkah-langkah Mematangkan Buah Sawo

Langkah-langkah Mematangkan Buah Sawo

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk cara mematangkan buah sawo dengan mudah:

1. Pilih Buah yang Matang

Waktu pilih buah sawo, lihat kulitnya. Sentuh dan raba sisi kulit buah sawo secara halus. Bila kulitnya lunak dan memberi sedikit penekanan, itu mengisyaratkan kematangan yang bagus. Jauhi buah yang kulitnya keras atau warna hijau tua, karena ini memperlihatkan jika buah tetap mentah.

2. Penyimpanan Bersama Buah yang Matang

Simpan buah sawo yang tetap mentah bersama buah-buahan yang lain telah masak bisa percepat proses pematangan. Buah masak hasilkan gas etilen, yang bisa menggairahkan pematangan buah-buahan disekelilingnya. Karena itu, tempatkan buah sawo di dekat buah-buahan lain dalam tempat atau keranjang.

3. Simpan di Tempat Hangat

Cara mematangkan buah sawo yang berikutnya. Tempatkan buah sawo di tempat yang hangat, seperti di atas meja atau dapur. Suhu hangat membantu merangsang produksi etilen, yang dapat mempercepat pematangan buah. Pastikan untuk menghindari penempatan di tempat yang terlalu dingin, karena suhu rendah dapat memperlambat proses pematangan.

4. Gunakan Buah Matang

Untuk mempercepat pematangan, letakkan buah sawo dalam kantong plastik bersama dengan buah-buahan lain yang sudah matang. Plastik akan menciptakan lingkungan tertutup yang mempertahankan kelembaban dan gas etilen, memberikan dorongan tambahan untuk pematangan buah sawo.

5. Periksa Secara Rutin

Lakukan pemeriksaan rutin terhadap buah sawo. Sentuh dan perhatikan perubahan pada kulitnya. Jika kulitnya semakin lunak dan warnanya berubah menjadi cokelat atau merah kecokelatan, buah tersebut sudah cukup matang. Jangan biarkan terlalu lama setelah mencapai kematangan optimal.

6. Penyimpanan dalam Wadah

Sesudah buah sawo capai tingkat kematangan yang diharapkan, taruhlah dalam tempat tertutup dalam almari es. Ini menolong menjaga kelembapan dan menghambat buah jadi terlampau benyek atau busuk. Pastikan untuk mengkonsumsinya pada waktu yang sesingkat mungkin sesudah capai kematangan supaya rasa dan struktur buah masih tetap maksimal.

Baca Juga  13 Manfaat Garam Bagi Tanaman Yang Harus Kamu Ketahui

Tips Tambahan

  1. Hindari Menyimpan di Kulkas Meskipun buah sawo dapat disimpan di kulkas untuk memperlambat pematangan, namun suhu yang terlalu rendah dapat membuat buah ini kehilangan rasa manisnya.
  2. Periksa Secara Berkala Selama proses pematangan, periksa buah secara berkala untuk memastikan bahwa buah tidak overripe atau terlalu lunak.
  3. Jangan Mencuci Terlalu Banyak Jangan mencuci buah sawo terlalu banyak sebelum matang, karena kelembapan berlebih dapat mempercepat pembusukan.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah cara mematangkan buah sawo di atas, Anda dapat dengan mudah mematangkan buah sawo di rumah. Penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan buah sawo dan memilih metode yang sesuai dengan kondisi buah yang Anda miliki. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin menikmati buah sawo dengan kematangan yang sempurna. Selamat mencoba!