biotifor.or.id – Cara Menanam Bunga Telang – Bunga telang adalah salah satu tanaman hias yang memiliki warna biru cerah yang menarik. Bunga telang juga memiliki banyak manfaat, seperti sebagai bahan pewarna alami, bahan jamu, dan bahan kosmetik. Bunga telang juga mudah didapatkan di pasar atau toko online dengan harga yang terjangkau.
Namun, tahukah Anda bahwa Anda juga bisa menanam bunga telang sendiri di rumah? Dengan menanam bunga telang di rumah, Anda bisa mendapatkan bunga telang yang lebih segar, bebas dari pestisida, dan siap dipetik kapan saja. Selain itu, Anda juga bisa menghemat pengeluaran dan mempercantik halaman rumah Anda dengan tanaman hijau.
Cara Menanam Bunga Telang tanpa Ribet
Menanam bunga telang di rumah ternyata tidak sulit dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Anda bisa menanam bunga telang di dalam pot atau polybag yang diletakkan di halaman, teras, atau balkon rumah. Anda hanya perlu menyiapkan bibit, media tanam, pot atau polybag, dan perawatan yang rutin untuk mendapatkan tanaman bunga telang yang subur dan sehat.
Bagaimana cara menanam bunga telang di rumah yang mudah dan praktis? Simak langkah-langkahnya berikut ini.
Menyiapkan Bibit Bunga Telang
Bibit bunga telang yang digunakan untuk menanam adalah biji atau rimpang bunga telang yang sudah tua dan memiliki tunas. Biji bunga telang adalah bagian dari buah bunga telang yang berbentuk bulat dan berwarna hitam.
Rimpang bunga telang adalah bagian batang yang tumbuh di bawah tanah dan berbentuk seperti jahe. Tunas adalah bagian rimpang yang menonjol ke atas dan berwarna hijau. Tunas inilah yang nantinya akan tumbuh menjadi batang dan daun bunga telang.
Anda bisa mendapatkan bibit bunga telang dari pasar tradisional, toko bahan makanan, atau penjual online. Pilihlah biji atau rimpang bunga telang yang besar, utuh, dan sehat. Hindari biji atau rimpang bunga telang yang lembek, busuk, atau berjamur. Pastikan juga biji atau rimpang bunga telang memiliki setidaknya dua atau tiga tunas yang masih segar.
Jika Anda menggunakan biji bunga telang sebagai bibit, Anda harus merendamnya terlebih dahulu dalam air bersih selama 12-24 jam untuk memecahkan dormansi. Jika Anda menggunakan rimpang bunga telang sebagai bibit, Anda bisa memecahnya menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah tunasnya.
Setiap bagian rimpang harus memiliki satu tunas dan panjang sekitar 5 cm. Anda bisa menggunakan pisau tajam untuk memotong rimpang bunga telang. Jangan lupa untuk membersihkan pisau sebelum dan sesudah digunakan untuk mencegah infeksi jamur atau bakteri.
Setelah dipotong-potong, rendam rimpang bunga telang dalam air bersih selama beberapa jam untuk membersihkan kotoran dan menghilangkan getahnya. Kemudian angkat dan tiriskan rimpang bunga telang sampai kering. Anda bisa menyimpan rimpang bunga telang di tempat teduh dan lembap selama beberapa hari hingga muncul tunas baru.
Menyiapkan Media Tanam
Media tanam adalah campuran tanah dan bahan organik yang digunakan untuk menanam bunga telang. Media tanam harus memiliki tekstur yang gembur, subur, dan drainase yang baik. Hal ini penting untuk memastikan pertumbuhan akar dan rimpang bunga telang optimal.
Anda bisa membuat media tanam sendiri dengan mencampurkan tanah kebun, pupuk kandang, kompos, sekam bakar, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1:1:1. Aduk rata semua bahan tersebut hingga tercampur merata. Jika Anda tidak memiliki salah satu bahan tersebut, Anda bisa menggantinya dengan bahan lain yang serupa.
Selain media tanam, Anda juga perlu menyiapkan pot atau polybag sebagai wadah untuk menanam bunga telang. Pilihlah pot atau polybag yang berukuran sedang, sekitar 30 cm untuk diameter dan kedalaman. Pastikan juga pot atau polybag memiliki lubang di bagian bawahnya untuk mengalirkan air berlebih.
Isi pot atau polybag dengan media tanam hingga penuh. Padatkan sedikit media tanam dengan tangan agar tidak mudah amblas. Buatlah lubang di tengah media tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm. Lubang ini nantinya akan digunakan untuk menanam biji atau rimpang bunga telang.
Menanam Biji atau Rimpang Bunga Telang
Setelah media tanam dan pot atau polybag siap, Anda bisa mulai menanam biji atau rimpang bunga telang. Caranya adalah sebagai berikut:
- Masukkan biji atau rimpang bunga telang ke dalam lubang yang sudah dibuat di media tanam. Letakkan biji atau rimpang bunga telang dengan posisi tunas menghadap ke atas. Jangan menekan biji atau rimpang bunga telang terlalu dalam agar tunas tidak rusak.
- Tutup lubang dengan media tanam hingga biji atau rimpang bunga telang tertutup rapat. Namun, biarkan tunas tetap terlihat di permukaan media tanam. Jangan menutup tunas dengan media tanam agar tunas bisa tumbuh dengan baik.
- Siram pot atau polybag dengan air bersih secara merata. Jangan menyiram terlalu banyak agar media tanam tidak tergenang air. Cukup siram hingga media tanam lembap dan basah.
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk setiap pot atau polybag yang ingin Anda tanami dengan bunga telang.
Baca Juga | 15 Manfaat Bunga Telang, Bisa Menyegarkan Tubuh!
Merawat Tanaman Bunga Telang
Setelah menanam biji atau rimpang bunga telang, Anda perlu merawat tanaman bunga telang agar tumbuh subur dan sehat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk merawat tanaman bunga telang:
- Tempatkan pot atau polybag di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 6-8 jam sehari. Bunga telang membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan bunga yang berkualitas.
- Siram pot atau polybag secara rutin setiap hari, terutama di pagi dan sore hari. Pastikan media tanam selalu lembap dan basah, tetapi tidak tergenang air. Jika cuaca sedang hujan, Anda bisa mengurangi frekuensi penyiraman agar media tanam tidak terlalu basah.
- Berikan pupuk organik cair setiap dua minggu sekali untuk memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman bunga telang. Anda bisa menggunakan pupuk organik cair yang dijual di toko pertanian, atau membuatnya sendiri dari bahan-bahan alami, seperti air cucian beras, air bekas rebusan sayur, atau air rendaman kulit pisang.
- Pangkas daun bunga telang yang sudah tua, layu, atau rusak untuk menjaga kesehatan dan keindahan tanaman bunga telang. Anda bisa menggunakan gunting tajam untuk memotong daun bunga telang di pangkal batangnya. Jangan lupa untuk membersihkan gunting sebelum dan sesudah digunakan untuk mencegah penularan penyakit.
- Periksa pot atau polybag secara berkala untuk menghindari serangan hama atau penyakit. Jika Anda menemukan gejala hama atau penyakit, seperti daun berlubang, berbintik, atau berjamur, segera atasi dengan cara alami, seperti menyemprotkan larutan sabun cuci piring, cuka, atau bawang putih.
Memanen Bunga Telang
Bunga telang biasanya siap dipanen setelah 3-4 bulan sejak penanaman. Anda bisa mengetahui bahwa bunga telang sudah siap dipanen jika bunga telang mulai mekar dan berwarna biru cerah. Jika Anda ingin memanen bunga telang, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Petik bunga telang dengan hati-hati dari batangnya. Anda bisa menggunakan gunting tajam atau tangan untuk memetik bunga telang. Jangan lupa untuk membersihkan gunting sebelum dan sesudah digunakan untuk mencegah penularan penyakit.
- Cuci bunga telang dengan air mengalir sampai bersih dari kotoran dan serangga. Anda bisa menggunakan saringan atau kain kasa untuk menyaring bunga telang dari air. Jangan meremas atau menggosok bunga telang, karena bisa merusak warna dan bentuknya.
- Keringkan bunga telang dengan cara menjemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam, atau mengoven di suhu rendah selama beberapa menit. Bunga telang yang sudah kering akan berubah warna menjadi lebih gelap dan teksturnya menjadi lebih kering. Bunga telang yang sudah kering dapat disimpan lebih lama dan mudah diolah menjadi pewarna alami.
Kesimpulan
Menanam bunga telang di rumah ternyata tidak sulit dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Anda bisa menanam bunga telang di dalam pot atau polybag yang diletakkan di halaman, teras, atau balkon rumah. Anda hanya perlu menyiapkan bibit, media tanam, pot atau polybag, dan perawatan yang rutin untuk mendapatkan tanaman bunga telang yang subur dan sehat.
Dengan menanam bunga telang sendiri, Anda bisa mendapatkan bunga telang yang lebih segar, bebas dari pestisida, dan siap dipetik kapan saja. Selain itu, Anda juga bisa menghemat pengeluaran dan mempercantik halaman rumah Anda dengan tanaman hijau.
Bunga telang memiliki warna biru cerah yang menarik dan manfaat yang baik, seperti sebagai bahan pewarna alami, bahan jamu, dan bahan kosmetik. Bunga telang juga mudah didapatkan di pasar atau toko online dengan harga yang terjangkau.
Demikianlah artikel tentang cara menanam bunga telang di rumah yang mudah dan praktis. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif untuk Anda.