Cara Menanam Leci agar Tumbuh Subur dan Panennya Melimpah

Cara Menanam Leci agar Tumbuh Subur dan Panennya Melimpah

Posted on

biotifor.or.idCara Menanam Leci – Leci adalah salah satu buah tropis yang memiliki rasa manis, segar, dan harum. Buah ini kaya akan vitamin C, kalium, kalsium, dan zat besi. Buah leci juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia, menjaga kesehatan kulit, dan mengurangi stres.

Tidak hanya buahnya, tanaman leci juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tanaman leci bisa dijual sebagai tanaman hias, bibit, atau bahan baku obat tradisional. Selain itu, tanaman leci juga bisa dijadikan sumber penghasilan bagi petani yang ingin menanam dan menjual buah leci.

Namun, menanam leci tidak semudah yang dibayangkan. Tanaman leci membutuhkan perawatan khusus agar bisa tumbuh subur dan berbuah lebat. Tanaman leci juga sensitif terhadap perubahan iklim, hama, dan penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara menanam leci yang benar agar hasilnya optimal.

Cara Menanam Leci agar Cepat Berbuah

Cara Menanam Leci agar Cepat Berbuah

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menanam leci dengan mudah dan menguntungkan:

Memilih Bibit Leci yang Berkualitas

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih bibit leci yang berkualitas. Bibit leci bisa Anda dapatkan dari biji, stek, atau cangkok. Namun, cara terbaik untuk mendapatkan bibit leci yang berkualitas adalah dengan membeli bibit leci yang sudah siap tanam dari penjual terpercaya.

Bibit leci yang berkualitas biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berasal dari varietas leci unggul, seperti varietas Kwai May Pink, Sweet Cliff, atau Brewster.
  • Memiliki batang yang kuat, lurus, dan tidak bengkok.
  • Memiliki daun yang hijau, tebal, dan tidak menguning.
  • Memiliki akar yang sehat, tidak rapuh, dan tidak berjamur.
  • Memiliki ukuran yang sesuai dengan usia bibit, yaitu sekitar 30-50 cm untuk bibit berusia 6 bulan.

Anda bisa memilih bibit leci sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Namun, ada baiknya Anda memilih bibit leci yang sudah berbunga atau berbuah agar lebih cepat panen.

Menyiapkan Media Tanam yang Sesuai

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan media tanam yang sesuai untuk leci. Leci adalah tanaman yang menyukai tanah yang subur, gembur, dan drainase baik. Tanah yang terlalu keras, kering, atau basah bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan leci.

Baca Juga  Bahaya Begadang : Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan

Media tanam yang sesuai untuk leci adalah tanah liat berpasir atau tanah humus. Anda bisa menambahkan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah. Anda juga bisa menambahkan pasir atau kerikil untuk meningkatkan drainase tanah.

Jika Anda ingin menanam leci di pot, Anda bisa menggunakan media tanam yang sama dengan menanam di tanah. Namun, pastikan Anda memilih pot yang cukup besar, berlubang di bagian bawah, dan memiliki piring penampung air. Pot yang terlalu kecil, tidak berlubang, atau tidak memiliki piring penampung air bisa menyebabkan akar leci menjadi busuk.

Menanam Bibit Leci dengan Benar

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah menanam bibit leci dengan benar. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menanam bibit leci, yaitu sebagai berikut:

  • Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam per hari. Leci adalah tanaman yang membutuhkan cahaya matahari cukup untuk tumbuh optimal.
  • Jaga jarak antara tanaman leci sekitar 5-10 meter. Leci adalah tanaman yang membutuhkan ruang untuk berkembang. Jika terlalu rapat, leci bisa saling bersaing nutrisi dan cahaya.
  • Gali lubang tanam sekitar 2 kali lebih besar dari ukuran pot bibit leci. Lubang tanam yang terlalu kecil bisa menghambat pertumbuhan akar leci.
  • Keluarkan bibit leci dari pot dengan hati-hati. Jangan menarik batang atau daun leci, tetapi pegang bagian bawah pot dan balikkan pot. Jika akar leci terlalu melekat pada pot, Anda bisa memotong pot dengan gunting atau pisau.
  • Masukkan bibit leci ke dalam lubang tanam. Pastikan batang leci sejajar dengan permukaan tanah. Jangan menanam leci terlalu dalam atau terlalu dangkal.
  • Timbun lubang tanam dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang atau kompos. Padatkan tanah dengan tangan atau kaki agar tidak ada udara yang terjebak di dalam lubang tanam.
  • Siram bibit leci dengan air secukupnya. Jangan menyiram leci terlalu banyak atau terlalu sedikit. Anda bisa mengecek kelembaban tanah dengan cara menusuk tanah dengan jari. Jika tanah masih basah, Anda tidak perlu menyiram leci. Jika tanah sudah kering, Anda perlu menyiram leci.
Baca Juga  Manfaat Telur Goreng: Kenikmatan dan Khasiat dalam Setiap Gigitan

Merawat Tanaman Leci dengan Baik

Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah merawat tanaman leci dengan baik. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk merawat tanaman leci, yaitu sebagai berikut:

  • Siram tanaman leci secara rutin, yaitu sekitar 2-3 kali seminggu pada musim kemarau dan 1 kali seminggu pada musim hujan. Leci adalah tanaman yang tidak tahan kekeringan, tetapi juga tidak suka kelembaban berlebih.
  • Beri pupuk tanaman leci secara berkala, yaitu sekitar 3-4 kali setahun. Anda bisa menggunakan pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15 atau pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, atau bokashi. Beri pupuk sekitar 100-200 gram per tanaman pada saat awal musim hujan, awal musim kemarau, saat berbunga, dan saat berbuah.
  • Pangkas ranting dan daun yang mati, kering, atau sakit. Untuk menjaga kesehatan dan keindahan tanaman leci, Anda perlu memangkas ranting dan daun yang mati, kering, atau rusak. Pangkas juga ranting yang terlalu panjang, rapat, atau tajam agar tidak menghalangi cahaya matahari atau menyebabkan luka pada tanaman. Gunakan gunting taman yang bersih dan tajam untuk memangkas ranting dan daun yang tidak diinginkan. Lakukan pemangkasan secara rutin setiap 3-6 bulan sekali atau sesuai kebutuhan.
  • Berikan pupuk dan air secara teratur. Tanaman leci membutuhkan pupuk dan air yang cukup untuk tumbuh subur dan berbuah lebat. Berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap 2-3 bulan sekali dengan dosis sekitar 5-10 kg/m2. Anda juga bisa memberikan pupuk anorganik seperti NPK, urea, atau ZA sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Siram tanaman leci setiap hari atau sesuai dengan kondisi tanah. Jangan biarkan tanah terlalu basah atau terlalu kering. Pastikan tanah tetap lembab namun tidak becek.

Melindungi Leci dari Hama dan Penyakit

Tanaman leci rentan terhadap serangan hama dan penyakit yang bisa merusak pertumbuhan dan hasil panen. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman leci adalah kutu daun, ulat, jamur, bakteri, dan virus. Untuk mencegah dan mengatasi hama dan penyakit, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Periksa tanaman leci secara berkala dan bersihkan bagian yang terinfeksi hama atau penyakit.
  • Gunakan pestisida alami seperti sabun cuci piring, cuka, bawang putih, cabai, atau jahe untuk menyemprot tanaman leci yang terkena hama atau penyakit.
  • Gunakan pestisida kimia yang sesuai dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman leci. Ikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera pada kemasan.
  • Ganti media tanam atau pot jika sudah terlalu kotor atau terkontaminasi hama atau penyakit.
  • Isolasi tanaman leci yang sakit dari tanaman lain agar tidak menular.
Baca Juga  11 Manfaat Bunga Pepaya Bagi kesehatan dan Cara Mengolahnya

Memanen Buah Leci

Panen buah leci pada saat yang tepat. Buah leci biasanya mulai berbuah setelah 3-4 tahun penanaman. Waktu panen buah leci tergantung pada varietas, iklim, dan perawatan yang diberikan. Umumnya, buah leci bisa dipanen pada bulan Mei-Juni atau November-Desember.

Tanda-tanda buah leci sudah matang adalah warna kulit berubah dari hijau menjadi merah muda atau merah tua, tekstur kulit menjadi keras dan kering, daging buah menjadi putih dan manis, dan biji buah menjadi coklat atau hitam.

Untuk memanen buah leci, Anda bisa menggunakan tangga, gunting taman, keranjang, atau kantong plastik. Potong ranting yang berbuah dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman atau buah lainnya. Simpan buah leci di tempat yang sejuk dan kering agar tidak cepat busuk atau layu.

Demikianlah cara menanam leci yang mudah dan menguntungkan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menikmati buah leci yang segar dan sehat dari kebun Anda sendiri.