Cara Menanam Sereh di Rumah dengan Mudah dan Hasil Melimpah

Cara Menanam Sereh di Rumah dengan Mudah dan Hasil Melimpah

Posted on

biotifor.or.idCara Menanam Sereh – Sereh adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai masakan, minuman, dan obat tradisional. Sereh memiliki aroma yang khas dan menyegarkan, serta kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Beberapa manfaat sereh antara lain adalah sebagai antioksidan, antibakteri, antijamur, antiradang, antimalaria, antidiabetes, dan antikanker.

Menanam sereh di rumah tidaklah sulit. Anda hanya membutuhkan beberapa bahan dan peralatan sederhana, serta mengikuti langkah-langkah yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan sereh segar kapan saja Anda butuhkan tanpa harus membelinya di pasar atau toko. Selain itu, menanam sereh di rumah juga bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan bermanfaat.

Cara Menanam Sereh dengan Hasil Maksimal

Cara Menanam Sereh dengan Hasil Maksimal

Berikut adalah cara menanam sereh di rumah dengan mudah dan hasil maksimal:

Siapkan Bibit Sereh

Bibit sereh bisa Anda dapatkan dari beberapa cara, yaitu:

  1. Membeli bibit sereh yang sudah siap tanam di toko pertanian atau online. Biasanya bibit sereh ini sudah berbentuk rumpun kecil yang memiliki akar dan daun.
  2. Menggunakan batang sereh yang masih segar dan memiliki ruas. Anda bisa membeli batang sereh di pasar atau toko, atau menggunakan sisa batang sereh yang tidak dipakai saat memasak. Pilihlah batang sereh yang tebal, sehat, dan tidak layu.
  3. Menyemai biji sereh yang bisa Anda beli di toko pertanian atau online. Biji sereh ini harus disemai terlebih dahulu di dalam pot kecil yang berisi media tanam sebelum dipindahkan ke tempat yang lebih besar.

Siapkan Media Tanam

Media tanam yang cocok untuk sereh adalah tanah yang gembur, subur, dan drainase baik. Anda bisa menggunakan tanah halus yang dicampur dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 3:1. Jika tanah di rumah Anda terlalu keras atau liat, Anda bisa menambahkan pasir atau sekam padi untuk menggemburkannya.

Baca Juga  Membuka Manfaat Kencur untuk Kesehatan

Anda juga bisa menanam sereh di dalam pot, polybag, atau wadah lainnya yang memiliki lubang drainase di bagian bawah. Pastikan ukuran wadah cukup besar untuk menampung akar dan daun sereh yang akan tumbuh. Anda bisa menggunakan wadah dengan diameter sekitar 20-30 cm dan tinggi sekitar 40-50 cm.

Tanam Bibit Sereh

Setelah media tanam siap, Anda bisa mulai menanam bibit sereh dengan cara sebagai berikut:

  • Jika Anda menggunakan bibit sereh yang sudah siap tanam, Anda tinggal memindahkan rumpun sereh beserta tanahnya ke dalam lubang tanam yang sudah dibuat. Lubang tanam harus sesuai dengan ukuran rumpun sereh, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah sampai rata dan padatkan sedikit.
  • Jika Anda menggunakan batang sereh, Anda harus merendam bagian bawah batang yang memiliki ruas di dalam air selama sekitar satu minggu sampai muncul akar. Setelah itu, potong batang sereh menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah ruasnya. Tiap bagian harus memiliki satu ruas dan satu daun. Kemudian, tanam bagian batang sereh tersebut ke dalam lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5-10 cm. Pastikan ruasnya tertutup tanah dan daunnya menjulur ke atas. Tutup lubang tanam dengan tanah sampai rata dan padatkan sedikit.
  • Jika Anda menggunakan biji sereh, Anda harus menyemai biji sereh terlebih dahulu di dalam pot kecil yang berisi media tanam. Taburkan biji sereh secara merata di atas media tanam dan tutup dengan tanah tipis. Siram dengan air secukupnya dan letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Biji sereh akan berkecambah dalam waktu sekitar 2-3 minggu. Setelah itu, pindahkan bibit sereh yang sudah memiliki daun ke dalam lubang tanam yang sudah dibuat. Lubang tanam harus sesuai dengan ukuran bibit sereh, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Setelah itu, tutup lubang tanam dengan tanah sampai rata dan padatkan sedikit.
Baca Juga  Manfaat Gotong Royong sebagai Solidaritas dalam Aksi Sosial

Rawat Tanaman Sereh

Setelah menanam bibit sereh, Anda harus merawat tanaman sereh agar tumbuh sehat dan berproduksi baik. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan:

  • Siram tanaman sereh secara rutin setiap hari, terutama di pagi dan sore hari. Jangan biarkan tanah menjadi kering atau terlalu basah. Pastikan air mengalir dengan baik dan tidak menggenang.
  • Beri pupuk tambahan setiap bulan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman sereh. Anda bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, atau pupuk hijau. Anda juga bisa menggunakan pupuk anorganik seperti NPK dengan dosis sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
  • Pangkas daun sereh yang sudah tua, kering, atau rusak untuk menjaga keindahan dan kesehatan tanaman sereh. Anda bisa memotong daun sereh sekitar 10-15 cm dari permukaan tanah. Daun sereh yang dipangkas bisa Anda gunakan untuk memasak atau dibuat menjadi teh.
  • Cegah dan tangani hama dan penyakit yang menyerang tanaman sereh. Beberapa hama dan penyakit yang umum menyerang tanaman sereh antara lain adalah ulat, kutu daun, tungau, jamur, dan bakteri. Anda bisa menggunakan pestisida alami seperti bawang putih, cabai, jahe, atau kunyit untuk mengusir hama dan penyakit. Anda juga bisa menggunakan pestisida kimia yang sesuai dengan jenis hama dan penyakitnya.

Panen Tanaman Sereh

Tanaman sereh bisa dipanen setelah berumur sekitar 4-6 bulan dari saat penanaman. Tanda-tanda tanaman sereh siap dipanen antara lain adalah batangnya sudah tebal, keras, dan berwarna hijau kekuningan, serta daunnya sudah banyak dan panjang.

Cara memanen tanaman sereh adalah sebagai berikut:

  1. Pilih batang sereh yang sudah matang dan siap dipanen. Jangan memanen batang sereh yang masih muda atau tua.
  2. Tarik batang sereh dari pangkalnya dengan hati-hati agar tidak merusak akar atau batang lainnya. Jika batang sereh sulit ditarik, Anda bisa menggunakan pisau atau gunting untuk memotongnya.
  3. Bersihkan batang sereh dari tanah atau kotoran yang menempel. Potong daun sereh yang tidak dibutuhkan atau simpan untuk digunakan lainnya.
  4. Simpan batang sereh di tempat yang sejuk dan kering. Anda bisa mengikat batang sereh menjadi satu ikatan atau membungkusnya dengan kertas atau plastik. Batang sereh bisa bertahan sekitar 1-2 minggu jika disimpan dengan baik.
Baca Juga  Manfaat Bunga Kenanga untuk Kesehatan Organ Intim Wanita (Miss V)

Demikianlah cara menanam sereh di rumah dengan mudah dan hasil maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menikmati sereh hasil menanam sendiri.