Cara Mencangkok Pohon Sawo: Panduan Lengkap dan Detail

Cara Mencangkok Pohon Sawo: Panduan Lengkap dan Detail

Posted on

biotifor.or.idCara Mencangkok Pohon Sawo – Mencangkok pohon sawo (Manilkara zapota) adalah sistem yang biasa dipakai untuk hasilkan pohon sawo yang berkualitas. Tehnik ini memungkinkannya kamu untuk menyatukan akar dan tangkai dari pohon yang telah ada dengan bibit atau cabang pohon sawo yang mempunyai karakter yang diharapkan. Dalam artikel berikut, kita akan menerangkan beberapa langkahnya dengan detail hingga kamu bisa mencangkok pohon sawo dengan sukses.

Tujuan Mencangkok Pohon Sawo

Tujuan Mencangkok Pohon Sawo

Mencangkok pohon sawo ialah tehnik yang biasa dipakai dalam pertanian untuk hasilkan tanaman yang mempunyai karakter-sifat unggul dari pohon induk. Tujuan mencangkok pohon sawo ialah seperti berikut:

  1. Replikasi Sifat Unggul: Dengan mencangkok, kamu dapat menghasilkan pohon baru yang memiliki sifat-sifat unggul yang sama dengan pohon induknya, seperti produksi buah yang lebih banyak atau berkualitas.
  2. Pemeliharaan Varietas: Mencangkok memungkinkan kamu untuk mempertahankan varietas atau kultivar yang diinginkan, yang mungkin sulit ditemukan di pasaran atau sudah langka.
  3. Perbaikan Performa: Kamu dapat mencangkok pohon sawo dengan pohon yang memiliki sifat-sifat yang lebih kuat atau resisten terhadap penyakit tertentu, sehingga meningkatkan performa pertumbuhan dan hasil panen.
  4. Percepatan Pertumbuhan: Tanaman yang dicangkok biasanya tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang ditanam dari biji atau stek, sehingga kamu dapat memperoleh hasil panen yang lebih cepat.
  5. Eksperimen Variasi Genetik: Mencangkok juga dapat digunakan dalam penelitian untuk menghasilkan variasi genetik dan menguji sifat-sifat tanaman dalam berbagai kondisi.
  6. Pemeliharaan Pohon Tua: Jika kamu memiliki pohon sawo tua yang produktif, kamu dapat menggunakan mencangkok untuk memperbanyak pohon tersebut dan mempertahankan keberadaannya.
  7. Konservasi Genetik: Mencangkok juga dapat digunakan untuk konservasi genetik tanaman sawo yang langka atau terancam punah.

Secara keseluruhan, mencangkok pohon sawo adalah cara yang efektif untuk menghasilkan tanaman berkualitas tinggi yang mempertahankan sifat-sifat unggul dari pohon induknya.

Baca Juga : Manfaat Positif Pohon Pisang terhadap Lingkungan

Cara Mencangkok Pohon Sawo

Cara Mencangkok Pohon Sawo

Peralatan dan Bahan

Saat sebelum kamu mengawali cara mencangkok pohon sawo, pastikanlah kamu sudah mempersiapkan semua perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan. Berikut ialah daftar perlengkapan dan bahan yang kamu perlukan:

  1. Pohon Induk Sawo: Pohon sawo yang sudah ada yang akan digunakan sebagai pohon induk. Pastikan pohon ini sehat dan bebas dari penyakit.
  2. Bibit atau Cabang Sawo: Bibit atau cabang yang akan digunakan sebagai bahan cangkok. Pilih bibit yang sehat dan bebas dari penyakit.
  3. Pisau Tajam: Pisau yang tajam digunakan untuk membuat sayatan pada pohon induk dan bibit.
  4. Plastik Pembungkus: Plastik yang digunakan untuk membungkus bagian yang telah dicangkok agar tetap lembab.
  5. Media Tanam: Campuran tanah kompos yang baik untuk pertumbuhan pohon sawo.
  6. Polybag atau Pot: Tempat yang cocok untuk menanam pohon yang telah dicangkok.
  7. Plastik Transparan: Digunakan untuk menutupi pohon yang telah dicangkok dan membantu menjaga kelembaban.
  8. Tali atau Karet: Digunakan untuk mengikat plastik pembungkus dan plastik transparan.
Baca Juga  Manfaat Daun Bayam Dengan Gizi Yang Tinggi

Langkah-langkah Mencangkok Pohon Sawo:

Berikut tahapan cara mencangkok pohon sawo secara lengkap :

  1. Pemilihan Bibit atau Cabang:
    • Pilih bibit atau cabang yang sehat dan bebas dari penyakit.
    • Pastikan bibit memiliki ukuran yang sesuai dengan pohon induk yang akan digunakan.
  2. Penyayatan pada Bibit:
    • Buat sayatan pada bibit dengan panjang sekitar 5-7 cm dan berbentuk “V” atau “T” kecil.
    • Pastikan sayatan tersebut bersih dan tajam.
    • Hapus daun-daun yang ada pada bibit sehingga hanya tinggal beberapa helai daun.
  3. Penyayatan pada Pohon Induk:
    • Pada pohon induk, buat sayatan vertikal sekitar 2-3 cm pada batang yang akan dicangkok.
    • Sayatan ini harus mencapai lapisan kulit kayu (kambium) untuk memungkinkan pertumbuhan akar baru.
  4. Pemasangan Bibit pada Pohon Induk:
    • Tempatkan bibit yang telah disayat pada sayatan yang telah dibuat pada pohon induk.
    • Pastikan bibit dan pohon induk berdekatan sehingga lapisan kambiumnya bersentuhan.
  5. Pembungkusan:
    • Bungkus area cangkok dengan plastik pembungkus, pastikan kedap udara, dan ikat dengan tali atau karet.
    • Tutupi juga dengan plastik transparan untuk menjaga kelembaban.
  6. Perawatan dan Perkembangan:
    • Tempatkan pohon yang telah dicangkok di tempat yang teduh dan lembab.
    • Jaga agar tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air.
    • Setelah beberapa bulan, kamu dapat memeriksa perkembangan akar dengan mengangkat sedikit plastik pembungkus.
  7. Pemisahan:
    • Setelah akar pohon yang baru telah cukup kuat, kamu dapat memisahkan bibit dari pohon induk.

Baca Juga : Apa itu pohon Ketapang?

Ciri-Ciri Pohon Sawo yang Sehat

Sesudah tahu mengenai cara mencangkok pohon sawo, sebaiknya kenali pertanda pohon sawo sehat. Pohon sawo yang sehat mempunyai beberapa tanda yang dapat dikenal. Berikut beberapa tanda pohon sawo yang sehat:

  1. Daun yang Hijau dan Mengkilap: Daun-daun pohon sawo yang sehat harus berwarna hijau tua dan mengkilap. Jika daun-daunnya kusam, kuning, atau layu, itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan.
  2. Pertumbuhan Tunas Baru: Pohon sawo yang sehat biasanya menghasilkan tunas-tunas baru di musim pertumbuhan. Jika kamu melihat pertumbuhan tunas baru, itu adalah tanda positif.
  3. Buah yang Berkualitas: Buah-buah yang dihasilkan oleh pohon sawo yang sehat biasanya berukuran baik, berwarna cerah, dan memiliki rasa yang lezat. Buah yang cacat atau berjamur mungkin merupakan indikasi masalah kesehatan.
  4. Kulit Pohon yang Tidak Rusak: Periksa batang dan kulit pohon sawo. Kulit pohon yang sehat harus bebas dari luka bakar matahari, kerusakan mekanis, atau infeksi.
  5. Batang yang Kokoh: Batang pohon sawo yang sehat seharusnya tidak memiliki retakan besar atau kerusakan struktural yang serius. Batang yang kuat mendukung pertumbuhan dan perkembangan pohon.
  6. Akar yang Sehat: Akar pohon sawo yang sehat biasanya berwarna putih atau kecoklatan dan terlihat kuat. Akar yang berwarna coklat gelap atau hitam mungkin menunjukkan masalah seperti pembusukan akar.
  7. Tidak Ada Tanda-tanda Penyakit atau Hama: Periksa pohon secara berkala untuk tanda-tanda penyakit atau serangan hama. Tanda-tanda ini bisa mencakup bercak-bercak pada daun, pembusukan batang, atau serangga yang merusak.
  8. Pertumbuhan Teratur: Pohon sawo yang sehat biasanya tumbuh dengan keseimbangan yang baik. Jika ada pertumbuhan yang tidak normal atau berlebihan pada satu bagian pohon, itu bisa menjadi tanda masalah.
  9. Air dan Nutrisi yang Cukup: Pastikan pohon sawo mendapatkan cukup air dan nutrisi yang dibutuhkannya. Kekurangan air atau nutrisi dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga  Apa itu Tantrum Pada Anak? Penyebab, Gejala, Jenisnya dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan

Demikian ulasan berkenaan cara mencangkok pohon sawo. Dengan meng ikuti beberapa langkah di atas secara jeli, kamu bisa mencangkok pohon sawo dengan sukses. Ini ialah sistem yang efisien untuk hasilkan pohon sawo yang mempunyai karakter yang diharapkan dan pastikan perkembangan yang sehat dan kuat. Ingat-ingatlah selalu untuk menjaga pohon yang barusan dicangkok baik supaya perkembangannya maksimal.