biotifor.or.id – Dahak atau lendir yang menumpuk di saluran pernapasan bayi bisa menyebabkan bayi sulit bernapas, batuk, bersin, atau rewel. Dahak ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, bakteri, alergi, atau asap rokok. Untuk mengeluarkan dahak pada bayi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan bawang putih.
Bawang putih adalah bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah sebagai obat alami untuk mengatasi flu dan pilek. Bawang putih mengandung senyawa belerang yang tinggi, seperti allicin, diallyl disulfide, S-allylcysteine, dan diallyl trisulfide. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antibakteri, antivirus, antiinflamasi, dan ekspektoran (mengeluarkan lendir).
Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Bawang Putih
Cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih bisa dilakukan dengan beberapa metode, antara lain:
Membuat salep bawang putih
Caranya adalah dengan mengupas, mencuci, dan menghaluskan bawang putih terlebih dahulu. Kemudian, campurkan bawang putih yang sudah halus dengan minyak esensial, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Aduk sampai tercampur merata, lalu oleskan salep ini pada area dada, perut, leher, dan punggung bayi. Biarkan selama beberapa menit, lalu bersihkan dengan kain lembut.
Salep bawang putih ini bisa membantu menghangatkan tubuh bayi, meredakan peradangan, dan merangsang pengeluaran dahak. Namun, perlu diingat bahwa bawang putih mentah bisa menyebabkan iritasi kulit, jadi jangan biarkan salep ini terlalu lama di kulit bayi dan jangan mengoleskannya di wajah bayi. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat salep bawang putih:
- Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu 2-3 siung bawang putih, 2 sendok makan minyak esensial, dan kain lembut.
- Kupas dan cuci bawang putih sampai bersih, lalu haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender.
- Campurkan bawang putih yang sudah halus dengan minyak esensial pilihan Anda, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak almond. Aduk sampai tercampur rata dan berbentuk seperti pasta.
- Oleskan salep bawang putih ini pada area dada, perut, leher, dan punggung bayi dengan menggunakan jari-jari tangan Anda. Lakukan dengan gerakan memutar dan lembut, serta hindari area wajah, mata, hidung, dan mulut bayi.
- Biarkan salep bawang putih ini menempel di kulit bayi selama 10-15 menit, lalu bersihkan dengan kain lembut yang sudah dibasahi dengan air hangat. Jangan lupa untuk mengeringkan kulit bayi dengan handuk bersih dan kering.
- Ulangi cara ini 2-3 kali sehari sampai dahak bayi berkurang atau hilang.
Membuat minuman bawang putih
Caranya adalah dengan merebus beberapa siung bawang putih yang sudah dikupas dan dicuci bersih dalam air mendidih selama 10-15 menit. Setelah itu, saring air rebusan bawang putih dan tambahkan madu atau gula merah secukupnya. Berikan minuman ini pada bayi secara perlahan dengan sendok atau dot.
Minuman bawang putih ini bisa membantu melembutkan dan melarutkan dahak, serta meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat minuman bawang putih:
- Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu 3-4 siung bawang putih, 2 gelas air, dan madu atau gula merah secukupnya.
- Kupas dan cuci bawang putih sampai bersih, lalu iris tipis-tipis atau potong kecil-kecil.
- Rebus air dalam panci sampai mendidih, lalu masukkan irisan atau potongan bawang putih. Biarkan merebus selama 10-15 menit dengan api kecil sampai air berubah warna menjadi kuning kecoklatan.
- Saring air rebusan bawang putih dan tuang ke dalam gelas atau botol. Tambahkan madu atau gula merah secukupnya sesuai dengan selera Anda dan bayi Anda. Aduk sampai larut dan dinginkan sebentar.
- Berikan minuman bawang putih ini pada bayi dengan menggunakan sendok atau dot. Jangan berikan terlalu banyak atau terlalu sering, cukup 1-2 sendok teh atau 5-10 ml per hari.
Membuat inhalasi bawang putih
Caranya adalah dengan mengiris beberapa siung bawang putih dan meletakkannya di dalam mangkuk atau panci. Tuangkan air panas ke dalamnya, lalu biarkan uapnya keluar. Bawa bayi ke dekat mangkuk atau panci tersebut, lalu tutup kepala bayi dan mangkuk atau panci dengan handuk.
Biarkan bayi menghirup uap bawang putih selama beberapa menit, lalu angkat handuknya. Inhalasi bawang putih ini bisa membantu membuka saluran pernapasan bayi, mengurangi peradangan, dan mengeluarkan dahak. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat inhalasi bawang putih:
- Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu 4-5 siung bawang putih, 1 liter air, dan handuk besar.
- Kupas dan cuci bawang putih sampai bersih, lalu iris tipis-tipis atau potong kecil-kecil.
- Didihkan air dalam panci atau teko, lalu tuangkan ke dalam mangkuk atau panci yang besar dan tahan panas.
- Masukkan irisan atau potongan bawang putih ke dalam air panas tersebut dan biarkan uapnya keluar.
- Bawa bayi ke dekat mangkuk atau panci yang berisi air panas dan bawang putih. Tutup kepala bayi dan mangkuk atau panci dengan handuk besar sehingga uap bawang putih tidak bocor keluar. Pastikan bayi tidak terlalu dekat dengan air panas agar tidak terbakar.
- Biarkan bayi menghirup uap bawang putih selama 5-10 menit, lalu angkat handuknya. Jangan lupa untuk membersihkan hidung dan mulut bayi dari lendir yang mungkin keluar saat inhalasi.
- Ulangi cara ini 1-2 kali sehari sampai dahak bayi berkurang atau hilang.
Membuat bantal bawang putih
Caranya adalah dengan mengupas, mencuci, dan mengiris beberapa siung bawang putih. Masukkan irisan bawang putih ke dalam kantong kain atau sarung bantal yang bersih, lalu ikat atau jahit rapat-rapat. Letakkan bantal bawang putih ini di dekat kepala bayi saat tidur.
Bantal bawang putih ini bisa membantu mengeluarkan dahak dengan cara mengeluarkan aroma bawang putih yang bisa merangsang batuk atau bersin bayi. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat bantal bawang putih:
- Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu 6-8 siung bawang putih, kantong kain atau sarung bantal yang bersih, dan benang atau jarum.
- Kupas dan cuci bawang putih sampai bersih, lalu iris tipis-tipis atau potong kecil-kecil.
- Masukkan irisan atau potongan bawang putih ke dalam kantong kain atau sarung bantal yang bersih. Ikat atau jahit rapat-rapat bagian atas kantong kain atau sarung bantal sehingga bawang putih tidak tumpah keluar.
- Letakkan bantal bawang putih ini di dekat kepala bayi saat tidur, misalnya di samping atau di bawah bantal biasa. Pastikan bawang putih tidak bersentuhan langsung dengan kulit atau rambut bayi.
- Biarkan bantal bawang putih ini mengeluarkan aroma selama bayi tidur. Aroma bawang putih ini bisa membantu merangsang batuk atau bersin bayi yang bisa mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan.
Ganti bawang putih yang ada di dalam bantal setiap hari atau setiap dua hari agar aromanya tetap segar dan efektif.
Itulah beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan bawang putih yang bisa Anda coba di rumah. Namun, perlu diingat bahwa bawang putih bukanlah pengganti obat dokter, jadi jika bayi Anda memiliki gejala yang berat atau tidak kunjung membaik, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, pastikan juga bahwa bayi Anda tidak alergi terhadap bawang putih sebelum mencoba cara-cara di atas. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda mengatasi masalah dahak pada bayi Anda.