biotifor.or.id – Cara Mengobati Turun Berok dengan Jahe – Turun berok adalah suatu kondisi dimana sebagian usus turun ke dalam kantong kulit yang mengandung testis (skrotum) atau ke dalam bibir vagina (labia).
Turun berok biasanya terjadi karena adanya kelemahan pada otot-otot dinding perut atau karena adanya tekanan berlebihan pada rongga perut. Turun berok dapat menimbulkan gejala seperti rasa nyeri, bengkak, atau tidak nyaman pada daerah skrotum atau labia, terutama saat berdiri, batuk, atau mengangkat beban.
Turun berok dapat diobati dengan berbagai cara, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Salah satu cara yang dapat dicoba adalah dengan menggunakan jahe. Jahe adalah tanaman rimpang yang memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah untuk mengobati turun berok.
Jahe mengandung senyawa gingerol, shogaol, dan zingeron yang memiliki sifat anti-inflamasi, analgesik, dan antiseptik. Jahe juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot-otot dinding perut, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut ini adalah beberapa cara mengobati turun berok dengan jahe:
Minum Air Rebusan Jahe
Air rebusan jahe adalah salah satu cara yang paling mudah dan murah untuk mengobati turun berok dengan jahe. Air rebusan jahe dapat membantu meredakan peradangan, nyeri, dan bengkak pada daerah yang terkena turun berok. Selain itu, air rebusan jahe juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot dinding perut.
Air rebusan jahe juga dapat membantu mengeluarkan racun dan bakteri dari tubuh melalui keringat dan urine. Berikut ini adalah cara membuat dan minum air rebusan jahe:
- Siapkan jahe segar sebanyak 50 gram, cuci bersih, dan iris tipis-tipis.
- Rebus jahe dengan 500 ml air hingga mendidih, kemudian kecilkan api dan biarkan selama 15 menit.
- Saring air rebusan jahe dan tuang ke dalam gelas.
- Tambahkan madu atau gula aren sesuai selera untuk memberi rasa manis. Madu atau gula aren juga dapat membantu meningkatkan rasa hangat dan manfaat jahe.
- Minum air rebusan jahe selagi hangat, sebanyak 2-3 kali sehari. Minum air rebusan jahe sebelum makan untuk membantu pencernaan dan setelah makan untuk membantu metabolisme.
Oleskan Minyak Jahe
Minyak jahe adalah minyak yang diperoleh dari ekstraksi jahe dengan menggunakan pelarut atau uap air. Minyak jahe memiliki sifat anti-inflamasi, analgesik, dan antiseptik yang dapat membantu mengobati turun berok dengan jahe. Minyak jahe dapat dioleskan langsung pada daerah yang terkena turun berok untuk meredakan nyeri, bengkak, dan infeksi.
Minyak jahe juga dapat membantu merangsang kontraksi otot-otot dinding perut dan mencegah usus turun lebih jauh. Berikut ini adalah cara menggunakan minyak jahe untuk mengobati turun berok:
- Siapkan minyak jahe sebanyak 10-15 tetes, Anda bisa membelinya di toko obat atau toko herbal. Pastikan minyak jahe yang Anda beli memiliki kualitas yang baik dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
- Oleskan minyak jahe secara merata pada daerah yang terkena turun berok, seperti skrotum atau labia. Hindari mengoleskan minyak jahe pada luka atau kulit yang sensitif, karena dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
- Pijat lembut daerah tersebut selama 5-10 menit dengan gerakan melingkar. Pijatan dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan aliran darah pada daerah tersebut.
- Lakukan hal ini sebanyak 2-3 kali sehari sampai gejala turun berok berkurang. Bersihkan daerah yang terkena minyak jahe dengan air hangat setelah selesai mengoleskan dan memijatnya.
Konsumsi Kapsul Jahe
Kapsul jahe adalah salah satu bentuk suplemen yang mengandung ekstrak jahe dalam bentuk kapsul. Kapsul jahe dapat membantu mengobati turun berok dengan jahe dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan merangsang kontraksi otot-otot dinding perut. Kapsul jahe dapat dikonsumsi sesuai dengan dosis dan petunjuk yang tertera pada kemasan.
Kapsul jahe dapat memberikan manfaat yang sama dengan jahe segar atau air rebusan jahe, tetapi dengan cara yang lebih praktis dan mudah. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi kapsul jahe:
- Pilih kapsul jahe yang memiliki kandungan jahe yang tinggi, minimal 5% gingerol, yang merupakan senyawa aktif dalam jahe. Kandungan jahe yang tinggi dapat memberikan efek yang lebih baik dan cepat untuk mengobati turun berok.
- Konsumsi kapsul jahe sesudah makan untuk menghindari iritasi lambung atau mual. Jangan mengonsumsi kapsul jahe dengan perut kosong, karena dapat menyebabkan asam lambung naik atau sakit maag.
- Jangan mengonsumsi kapsul jahe lebih dari 4 gram per hari, karena dapat menyebabkan efek samping seperti mulas, diare, atau pendarahan. Jika Anda mengalami efek samping tersebut, segera hentikan penggunaan kapsul jahe dan konsultasikan dengan dokter.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kapsul jahe jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, atau gangguan pembekuan darah. Kapsul jahe dapat mempengaruhi efek obat-obatan yang Anda konsumsi atau kondisi kesehatan yang Anda miliki.
Itulah beberapa cara mengobati turun berok dengan jahe yang dapat Anda coba. Namun, perlu diingat bahwa jahe hanya bersifat sebagai obat tradisional yang dapat membantu mengurangi gejala turun berok, bukan sebagai pengganti pengobatan medis.
Jika gejala turun berok tidak kunjung membaik atau malah bertambah parah, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!