biotifor.or.id – Cara Mengolah Kunyit Putih untuk Benjolan – Benjolan di kulit bisa menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan kesehatan. Ada banyak penyebab benjolan di kulit, seperti jerawat, bisul, kista, lipoma, abses, keloid, bintil, tumor, hingga kanker. Benjolan di kulit bisa menimbulkan rasa nyeri, gatal, peradangan, hingga infeksi.
Untuk mengatasi benjolan di kulit, ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari pengobatan medis hingga tradisional. Salah satu bahan alami yang dipercaya bisa mengobati benjolan di kulit adalah kunyit putih. Kunyit putih adalah salah satu jenis kunyit yang memiliki warna putih dan bentuk rimpang bulat mirip dengan kencur.
Kunyit putih memiliki nama ilmiah Curcuma zedoaria dan sering digunakan sebagai tanaman obat dan empon-empon. Kunyit putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti sifat antiseptik, anti-inflamasi, antibakteri, antitumor, antioksidan, analgesik, hingga hepatoprotektif2.
Kunyit putih mengandung berbagai senyawa kimia yang bermanfaat, seperti kurkuminoid, minyak atsiri, flavonoid, astringensia, tepung, dan lainnya3. Kunyit putih bisa dikonsumsi sebagai ramuan tradisional atau dijadikan pengobatan topikal dengan membuatnya menjadi pasta yang bisa dioleskan di kulit.
Dengan begitu, kunyit putih bisa membantu mengurangi pembengkakan, meredakan nyeri, menghambat pertumbuhan sel abnormal, dan mempercepat penyembuhan luka.
Namun, bagaimana cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit? Apakah ada langkah-langkah khusus yang harus dilakukan? Apakah ada efek samping yang harus diwaspadai? Berikut adalah ulasan lengkap tentang cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit yang bisa Anda coba di rumah.
Langkah Mengolah Kunyit Putih untuk Benjolan di Kulit
Untuk mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
Anda akan membutuhkan kunyit putih, minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak wijen, kain bersih, dan air hangat. Kunyit putih bisa Anda beli di pasar tradisional, toko herbal, atau online. Pilihlah kunyit putih yang segar, utuh, dan tidak berjamur.
Minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak wijen bisa Anda pilih sesuai dengan selera dan ketersediaan Anda. Kain bersih bisa berupa kasa, kapas, atau handuk. Air hangat bisa Anda siapkan dengan merebus air biasa atau menggunakan termos.
Cuci dan kupas kunyit putih
Cuci kunyit putih dengan air mengalir sampai bersih dari kotoran dan debu. Kupas kulit kunyit putih dengan pisau atau alat kupas lainnya. Buang bagian yang rusak atau busuk. Potong-potong kunyit putih menjadi ukuran kecil agar mudah dihaluskan.
Haluskan kunyit putih
Anda bisa menggunakan blender, food processor, cobek, atau alat penghalus lainnya untuk menghaluskan kunyit putih. Tambahkan sedikit air jika perlu untuk memudahkan proses penghalusan. Haluskan kunyit putih sampai menjadi pasta yang lembut dan kental.
Jika Anda menggunakan blender atau food processor, pastikan Anda membersihkannya dengan baik setelahnya karena kunyit putih bisa meninggalkan noda kuning yang sulit hilang.
Campur kunyit putih dengan minyak
Ambil sekitar 2-3 sendok makan pasta kunyit putih dan campur dengan 1-2 sendok makan minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak wijen. Aduk rata sampai terbentuk salep kunyit putih yang homogen. Anda bisa menambahkan atau mengurangi jumlah kunyit putih atau minyak sesuai dengan kekentalan yang Anda inginkan.
Simpan salep kunyit putih dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat. Anda bisa menyimpannya di lemari es atau di tempat yang sejuk dan kering.
Oleskan salep kunyit putih pada benjolan
Bersihkan area kulit yang terdapat benjolan dengan air hangat dan kain bersih. Keringkan dengan handuk atau tisu. Oleskan salep kunyit putih secara merata pada benjolan dengan menggunakan jari, spatula, atau alat oles lainnya. Pastikan Anda tidak menyentuh benjolan dengan tangan langsung karena bisa menimbulkan infeksi atau iritasi.
Tutup benjolan dengan kain bersih yang telah dibasahi dengan air hangat. Ikat atau rekatkan kain tersebut agar tidak bergeser. Biarkan salep kunyit putih bekerja selama 15-20 menit. Ulangi langkah ini sebanyak 2-3 kali sehari sampai benjolan mengempis atau hilang.
Bersihkan sisa salep kunyit putih
Setelah waktu yang ditentukan, buka kain yang menutupi benjolan dan bersihkan sisa salep kunyit putih dengan air hangat dan kain bersih. Keringkan dengan handuk atau tisu. Jangan lupa untuk membersihkan alat-alat yang Anda gunakan untuk mengoleskan salep kunyit putih.
Jika Anda merasakan rasa panas, gatal, atau perih pada benjolan setelah mengoleskan salep kunyit putih, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Alternatif Mengonsumsi Kunyit Putih
Selain langkah-langkah untuk mengolah kunyit putih untuk benjolan berupa masker di atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
- Mengonsumsi kunyit putih secara langsung. Cara ini bisa dilakukan dengan mengunyah kunyit putih mentah sebanyak 1-2 ruas jari setiap hari. Kunyit putih bisa dicuci bersih terlebih dahulu dan dikupas kulitnya. Kunyit putih juga bisa diparut atau diblender dan dicampur dengan air atau madu untuk diminum. Cara ini bisa membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada benjolan, serta mempercepat penyembuhan.
- Membuat ramuan kunyit putih. Cara ini bisa dilakukan dengan merebus kunyit putih bersama dengan bahan-bahan lain, seperti jahe, sereh, daun salam, daun pandan, gula merah, dan garam. Ramuan ini bisa diminum sebanyak 2-3 gelas setiap hari. Ramuan ini bisa membantu membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, dan menghancurkan sel-sel kanker.
Demikianlah beberapa langkah-langkah mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit yang bisa Anda coba. Semoga langkah-langkah ini bisa membantu Anda mengatasi benjolan di kulit dengan cara yang alami dan aman.
Namun, ingatlah bahwa kunyit putih bukanlah pengobatan utama untuk benjolan di kulit. Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan jenis benjolan yang Anda alami. Jangan mengabaikan gejala-gejala yang mengkhawatirkan, seperti benjolan yang terus membesar, berdarah, bernanah, atau menyebabkan nyeri hebat.