Ciri-Ciri Penting Teks Eksplanasi yang Wajib Diketahui

Posted on

Ciri-Ciri Penting Teks Eksplanasi yang Wajib Diketahui

Ciri teks eksplanasi adalah karakteristik atau unsur pembeda yang terdapat dalam teks eksplanasi. Unsur-unsur ini digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa secara ilmiah dan lugas.

Beberapa ciri-ciri teks eksplanasi antara lain:

Menjelaskan suatu fenomena atau peristiwa alam dan sosialMenggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahamiMenyajikan fakta dan data yang akuratTerdapat hubungan sebab akibatTidak bersifat persuasif atau mempengaruhi pembacaTeks eksplanasi sangat penting karena memberikan pemahaman yang mendalam tentang suatu fenomena atau peristiwa. Teks ini banyak digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti sains, sejarah, dan geografi.

Selain itu, teks eksplanasi juga dapat membantu pembaca dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis.

Ciri Teks Eksplanasi

Ciri teks eksplanasi merupakan karakteristik atau unsur pembeda yang terdapat dalam teks eksplanasi. Ciri-ciri ini penting untuk dipahami karena membantu pembaca mengenali dan memahami teks eksplanasi dengan baik.

  • Objektif
  • Faktual
  • Informatif
  • Sistematis
  • Lugas
  • Tidak persuasif
  • Koheren
  • Komprehensif

Ciri-ciri tersebut saling berkaitan dan membentuk kesatuan yang utuh dalam sebuah teks eksplanasi. Objektivitas memastikan bahwa teks tidak memihak dan hanya menyajikan fakta. Kefaktualan menjamin bahwa informasi yang disajikan dapat diverifikasi dan dipercaya. Informatif berarti teks memberikan pengetahuan dan pemahaman baru kepada pembaca. Sistematika menunjukkan bahwa teks disusun secara teratur dan mudah diikuti. Kelugasan bahasa memudahkan pembaca untuk memahami isi teks. Tidak persuasif artinya teks tidak berusaha mempengaruhi pembaca, melainkan hanya memberikan penjelasan. Koherensi memastikan bahwa teks memiliki keterkaitan antar bagian-bagiannya. Komprehensif berarti teks mencakup semua aspek penting dari topik yang dibahas.

Objektif

Objektivitas merupakan salah satu ciri penting teks eksplanasi. Artinya, teks eksplanasi harus menyajikan informasi secara tidak memihak dan hanya berdasarkan fakta. Penulis teks eksplanasi harus menghindari opini pribadi atau bias dalam penyajian informasi.

  • Menyajikan fakta

    Teks eksplanasi harus didukung oleh fakta-fakta yang akurat dan dapat diverifikasi. Penulis harus menggunakan data, statistik, dan contoh-contoh nyata untuk mendukung argumen mereka.

  • Tidak memihak

    Penulis teks eksplanasi tidak boleh memihak pada salah satu sisi argumen. Mereka harus menyajikan semua fakta secara adil dan tidak memihak.

  • Menggunakan bahasa yang netral

    Penulis teks eksplanasi harus menggunakan bahasa yang netral dan tidak emotif. Mereka harus menghindari penggunaan kata-kata yang bias atau menjurus ke arah tertentu.

  • Menyajikan informasi secara akurat

    Penulis teks eksplanasi harus memastikan bahwa informasi yang mereka sajikan akurat dan tidak menyesatkan. Mereka harus memeriksa fakta-fakta mereka dengan cermat dan memastikan bahwa mereka bersumber dari sumber yang kredibel.

Objektivitas penting dalam teks eksplanasi karena memungkinkan pembaca untuk mempercayai informasi yang disajikan. Pembaca dapat yakin bahwa mereka mendapatkan informasi yang akurat dan tidak bias, yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang tepat.

Faktual

Ciri faktual merupakan salah satu ciri penting teks eksplanasi. Artinya, teks eksplanasi harus didasarkan pada fakta dan informasi yang akurat. Penulis teks eksplanasi harus menggunakan data, statistik, dan contoh-contoh nyata untuk mendukung argumen mereka.

  • Menggunakan data dan statistik

    Teks eksplanasi harus didukung oleh data dan statistik yang akurat dan dapat diverifikasi. Data dan statistik ini dapat digunakan untuk mendukung argumen dan memberikan bukti atas pernyataan yang dibuat.

  • Menggunakan contoh-contoh nyata

    Teks eksplanasi juga harus menggunakan contoh-contoh nyata untuk mengilustrasikan poin-poin yang dibuat. Contoh-contoh ini dapat diambil dari kehidupan nyata atau dari penelitian sebelumnya.

  • Mengutip sumber yang kredibel

    Ketika menggunakan data, statistik, atau contoh-contoh nyata, penulis teks eksplanasi harus selalu mengutip sumbernya. Hal ini memastikan bahwa informasi tersebut akurat dan dapat dipercaya.

  • Menghindari informasi yang tidak didukung fakta

    Penulis teks eksplanasi harus menghindari informasi yang tidak didukung oleh fakta. Mereka juga harus menghindari membuat klaim yang berlebihan atau tidak dapat dibuktikan.

Ciri faktual sangat penting dalam teks eksplanasi karena memungkinkan pembaca untuk mempercayai informasi yang disajikan. Pembaca dapat yakin bahwa mereka mendapatkan informasi yang akurat dan dapat diandalkan, yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang tepat.

Baca Juga  Perlindungan Hukum Jual Beli: Panduan Transaksi Aman dan Adil

Informatif

Ciri informatif merupakan salah satu ciri penting teks eksplanasi. Artinya, teks eksplanasi harus memberikan informasi yang baru dan bermanfaat bagi pembaca. Penulis teks eksplanasi harus menjelaskan konsep atau fenomena secara jelas dan komprehensif, sehingga pembaca dapat memahami topik tersebut dengan baik.

  • Menyajikan informasi baru

    Teks eksplanasi harus menyajikan informasi baru yang belum diketahui oleh pembaca. Informasi ini dapat berupa fakta, data, atau konsep baru.

  • Menjelaskan konsep secara jelas

    Teks eksplanasi harus menjelaskan konsep atau fenomena secara jelas dan mudah dipahami. Penulis harus menggunakan bahasa yang sederhana dan tidak berbelit-belit.

  • Memberikan contoh dan ilustrasi

    Teks eksplanasi dapat memberikan contoh dan ilustrasi untuk memperjelas konsep atau fenomena yang dijelaskan. Contoh dan ilustrasi ini dapat membantu pembaca memahami topik dengan lebih baik.

  • Menggunakan bahasa yang komunikatif

    Teks eksplanasi harus menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami oleh pembaca. Penulis harus menghindari penggunaan istilah-istilah teknis yang sulit dipahami.

Ciri informatif sangat penting dalam teks eksplanasi karena memungkinkan pembaca untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru. Pembaca dapat memperoleh informasi baru yang dapat memperkaya wawasan mereka tentang suatu topik.

Sistematis

Ciri sistematis merupakan salah satu ciri penting teks eksplanasi. Artinya, teks eksplanasi harus disusun secara teratur dan logis, sehingga pembaca dapat mengikuti alur penjelasan dengan mudah. Penulis teks eksplanasi harus menyajikan informasi secara bertahap dan runtut, sehingga pembaca dapat memahami hubungan antar bagian teks.

Sistematika teks eksplanasi dapat dilihat dari beberapa aspek, antara lain:

  • Penggunaan urutan yang logis
    Teks eksplanasi harus disusun berdasarkan urutan yang logis, sehingga pembaca dapat mengikuti alur penjelasan dengan mudah. Penulis dapat menggunakan urutan kronologis, spasial, atau kausalitas.
  • Pembagian paragraf yang jelas
    Teks eksplanasi harus dibagi menjadi beberapa paragraf, yang masing-masing membahas satu aspek atau subtopik. Pembagian paragraf yang jelas akan memudahkan pembaca untuk memahami struktur teks.
  • Penggunaan kata penghubung
    Teks eksplanasi harus menggunakan kata penghubung untuk menghubungkan antar kalimat dan paragraf. Kata penghubung akan membantu pembaca memahami hubungan antar bagian teks, seperti sebab akibat, pertentangan, atau penambahan.

Ciri sistematis sangat penting dalam teks eksplanasi karena memungkinkan pembaca untuk memahami informasi dengan mudah dan efisien. Pembaca dapat mengikuti alur penjelasan secara runtut, sehingga mereka dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas.

Lugas

Ciri lugas merupakan salah satu ciri penting teks eksplanasi. Artinya, teks eksplanasi harus menggunakan bahasa yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami. Penulis teks eksplanasi harus menghindari penggunaan istilah-istilah teknis atau bahasa yang berbelit-belit, sehingga pembaca dapat memahami isi teks dengan mudah.

Penggunaan bahasa yang lugas penting dalam teks eksplanasi karena beberapa alasan. Pertama, teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan suatu konsep atau fenomena kepada pembaca. Jika bahasa yang digunakan sulit dipahami, pembaca akan kesulitan memahami isi teks dan memperoleh pengetahuan baru. Kedua, teks eksplanasi seringkali dibaca oleh orang-orang dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengetahuan. Penggunaan bahasa yang lugas memastikan bahwa semua pembaca dapat memahami isi teks, terlepas dari tingkat pendidikan atau pengetahuannya.

Dalam praktiknya, penggunaan bahasa yang lugas dalam teks eksplanasi dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, penulis dapat menggunakan kalimat-kalimat yang pendek dan sederhana. Kedua, penulis dapat menghindari penggunaan istilah-istilah teknis atau kata-kata yang jarang digunakan. Ketiga, penulis dapat menggunakan contoh-contoh dan ilustrasi untuk memperjelas konsep yang dijelaskan.

Dengan menggunakan bahasa yang lugas, penulis teks eksplanasi dapat memastikan bahwa pembaca dapat memahami isi teks dengan mudah dan memperoleh pengetahuan baru. Hal ini penting untuk mencapai tujuan teks eksplanasi, yaitu menjelaskan suatu konsep atau fenomena kepada pembaca.

Tidak Persuasif

Ciri tidak persuasif merupakan salah satu ciri penting teks eksplanasi. Artinya, teks eksplanasi tidak bertujuan untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca untuk percaya atau melakukan sesuatu. Teks eksplanasi hanya bertujuan untuk menjelaskan suatu konsep atau fenomena secara objektif dan faktual.

Baca Juga  Temukan Berbagai Manfaat Kesehatan dari Kulit Jeruk yang Jarang Diketahui

  • Menyajikan fakta dan data

    Teks eksplanasi tidak berisi opini atau ajakan untuk bertindak. Teks ini hanya menyajikan fakta dan data yang mendukung penjelasan yang diberikan.

  • Tidak menggunakan bahasa yang emotif

    Teks eksplanasi menggunakan bahasa yang lugas dan tidak emotif. Penulis menghindari penggunaan kata-kata yang dapat membangkitkan emosi pembaca.

  • Tidak memihak

    Teks eksplanasi tidak memihak pada salah satu sisi argumen. Penulis menyajikan semua fakta secara adil dan tidak memihak.

  • Bersifat informatif

    Tujuan utama teks eksplanasi adalah untuk menginformasikan pembaca tentang suatu topik. Teks ini tidak berusaha untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca.

Ciri tidak persuasif sangat penting dalam teks eksplanasi karena memungkinkan pembaca untuk mendapatkan informasi yang objektif dan faktual. Pembaca dapat percaya bahwa mereka mendapatkan informasi yang akurat dan tidak bias, yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang tepat.

Koheren

Koheren merupakan salah satu ciri penting teks eksplanasi. Koherensi mengacu pada keterkaitan dan kesinambungan antar bagian teks, sehingga membentuk sebuah bacaan yang utuh dan mudah dipahami.

Dalam teks eksplanasi, koherensi dapat terwujud dalam beberapa aspek, antara lain:

Penggunaan kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan antar kalimat dan paragraf.Pengulangan kata kunci atau sinonimnya untuk menjaga kesinambungan topik.Penyajian informasi secara bertahap dan runtut, sehingga pembaca dapat mengikuti alur penjelasan dengan mudah.

Koherensi sangat penting dalam teks eksplanasi karena membantu pembaca memahami hubungan antar bagian teks dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas. Tanpa koherensi, teks eksplanasi akan menjadi kumpulan informasi yang terputus-putus dan sulit dipahami.

Sebagai contoh, perhatikan teks eksplanasi berikut:

Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan. Proses ini terjadi di dalam kloroplas, organel yang terdapat di dalam sel tumbuhan. Kloroplas mengandung klorofil, pigmen hijau yang menyerap cahaya matahari. Cahaya matahari digunakan untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen kemudian digunakan untuk mereduksi karbon dioksida menjadi glukosa, yaitu makanan bagi tumbuhan.

Teks eksplanasi di atas memiliki koherensi yang baik karena antar kalimat dan paragrafnya terhubung dengan jelas menggunakan kata penghubung yang tepat. Selain itu, teks ini juga menggunakan pengulangan kata kunci seperti “fotosintesis” dan “klorofil” untuk menjaga kesinambungan topik.

Dengan memahami hubungan antara koherensi dan ciri teks eksplanasi, penulis dapat menyusun teks eksplanasi yang mudah dipahami dan informatif. Pembaca pun dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas.

Komprehensif

Ciri komprehensif merupakan salah satu ciri penting teks eksplanasi. Artinya, teks eksplanasi harus membahas suatu topik secara menyeluruh dan mendalam, mencakup semua aspek penting yang berkaitan dengan topik tersebut.

  • Mencakup Semua Aspek Penting

    Teks eksplanasi harus mencakup semua aspek penting yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Penulis harus mengidentifikasi semua aspek penting ini dan menyajikannya secara jelas dan mendalam.

  • Menyajikan Informasi yang Cukup

    Teks eksplanasi harus menyajikan informasi yang cukup agar pembaca dapat memahami topik yang dibahas secara mendalam. Penulis harus memberikan penjelasan yang cukup rinci dan memberikan contoh-contoh yang relevan.

  • Tidak Bertele-tele

    Meskipun teks eksplanasi harus komprehensif, namun tidak boleh bertele-tele. Penulis harus menyajikan informasi secara ringkas dan padat, namun tetap jelas dan mudah dipahami.

  • Terstruktur dengan Baik

    Teks eksplanasi harus terstruktur dengan baik agar mudah diikuti oleh pembaca. Penulis harus menggunakan subjudul, paragraf, dan transisi untuk memandu pembaca melalui topik yang dibahas.

Ciri komprehensif sangat penting dalam teks eksplanasi karena memungkinkan pembaca untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang suatu topik. Pembaca dapat yakin bahwa mereka mendapatkan informasi yang lengkap dan menyeluruh, yang dapat membantu mereka membuat keputusan yang tepat.

Pertanyaan Umum tentang Ciri Teks Eksplanasi

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang ciri teks eksplanasi:

Pertanyaan 1: Apa saja ciri-ciri teks eksplanasi?

Ciri-ciri teks eksplanasi antara lain objektif, faktual, informatif, sistematis, lugas, tidak persuasif, koheren, dan komprehensif.

Baca Juga  Langkah Mudah Tayamum di Mobil Saat Bepergian

Pertanyaan 2: Mengapa objektivitas penting dalam teks eksplanasi?

Objektivitas penting dalam teks eksplanasi karena memastikan bahwa teks tersebut tidak memihak dan hanya menyajikan fakta. Hal ini memungkinkan pembaca untuk mempercayai informasi yang disajikan.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara memastikan bahwa teks eksplanasi faktual?

Untuk memastikan bahwa teks eksplanasi faktual, penulis harus menggunakan data, statistik, dan contoh-contoh nyata untuk mendukung argumen mereka. Penulis juga harus mengutip sumber yang kredibel untuk informasi yang mereka gunakan.

Pertanyaan 4: Mengapa informasi dalam teks eksplanasi harus sistematis?

Informasi dalam teks eksplanasi harus sistematis agar pembaca dapat mengikuti alur penjelasan dengan mudah. Penulis harus menyajikan informasi secara bertahap dan runtut, sehingga pembaca dapat memahami hubungan antar bagian teks.

Pertanyaan 5: Apa pentingnya bahasa yang lugas dalam teks eksplanasi?

Bahasa yang lugas penting dalam teks eksplanasi karena memudahkan pembaca untuk memahami isi teks. Penulis harus menghindari penggunaan istilah-istilah teknis atau bahasa yang berbelit-belit, sehingga pembaca dapat memahami isi teks dengan mudah.

Dengan memahami ciri-ciri teks eksplanasi, penulis dapat menyusun teks eksplanasi yang mudah dipahami dan informatif. Pembaca pun dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas.

Baca juga: Pengertian dan Struktur Teks Eksplanasi

Tips Menulis Teks Eksplanasi yang Baik

Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang menjelaskan suatu konsep atau fenomena secara rinci dan mendalam. Untuk menulis teks eksplanasi yang baik, ada beberapa tips yang dapat diikuti.

1. Tentukan Tujuan dan Audiens

Sebelum menulis teks eksplanasi, tentukan terlebih dahulu tujuan penulisan dan siapa audiens yang akan membaca teks tersebut. Hal ini akan membantu Anda menentukan gaya bahasa dan tingkat kedalaman penjelasan yang sesuai.

2. Kumpulkan Informasi yang Akurat

Teks eksplanasi harus berdasarkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Kumpulkan informasi dari berbagai sumber yang kredibel, seperti buku, jurnal, dan situs web resmi. Pastikan untuk mencantumkan sumber informasi yang Anda gunakan.

3. Buat Struktur yang Jelas

Struktur teks eksplanasi harus jelas dan mudah diikuti. Gunakan subjudul, paragraf, dan transisi untuk memandu pembaca melalui topik yang dibahas. Setiap paragraf harus membahas satu aspek atau subtopik tertentu.

4. Gunakan Bahasa yang Lugas dan Mudah Dipahami

Teks eksplanasi harus ditulis menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami oleh audiens. Hindari penggunaan istilah-istilah teknis atau bahasa yang berbelit-belit. Gunakan kalimat yang sederhana dan jelas.

5. Sertakan Contoh dan Ilustrasi

Contoh dan ilustrasi dapat membantu pembaca memahami konsep yang dijelaskan dalam teks eksplanasi. Gunakan contoh-contoh yang relevan dan ilustrasi yang jelas untuk memperjelas penjelasan Anda.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menulis teks eksplanasi yang baik dan informatif. Teks eksplanasi yang baik akan membantu pembaca memahami konsep atau fenomena yang dibahas secara mendalam dan jelas.

Baca juga: Pengertian dan Struktur Teks Eksplanasi

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Ciri-ciri teks eksplanasi merupakan karakteristik penting yang membedakan teks eksplanasi dari jenis teks lainnya. Dengan memahami ciri-ciri ini, penulis dapat menyusun teks eksplanasi yang baik dan informatif, sedangkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas.

Ciri-ciri teks eksplanasi yang telah dibahas sebelumnya meliputi objektivitas, faktual, informatif, sistematis, lugas, tidak persuasif, koheren, dan komprehensif. Seluruh ciri ini saling berkaitan dan membentuk kesatuan yang utuh dalam sebuah teks eksplanasi. Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, penulis dapat menghasilkan teks eksplanasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca.

Youtube Video: