Doa berangkat haji adalah doa yang dibaca oleh umat Islam sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji.
Membaca doa berangkat haji sangat penting karena merupakan salah satu bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT. Dengan membaca doa ini, umat Islam menunjukkan bahwa mereka berserah diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam menjalankan ibadah haji. Selain itu, doa berangkat haji juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Adapun bacaan doa berangkat haji adalah sebagai berikut:
.Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah berniat menuju Baitulharam (Mekah), maka sampaikanlah aku ke sana dengan selamat, sejahtera, dan beruntung, tidak terhalang, dan rezekikanlah aku di sana haji yang mabrur, sai yang disyukuri, tobat yang sungguh-sungguh, dan perdagangan yang tidak akan rugi.”
doa berangkat haji
Doa berangkat haji merupakan doa yang dibaca oleh umat Islam sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji. Terdapat beberapa aspek penting yang terkandung dalam doa berangkat haji, di antaranya:
- Permohonan keselamatan
- Permohonan kelancaran
- Permohonan kemudahan
- Permohonan haji mabrur
- Permohonan sai yang disyukuri
- Permohonan tobat yang sungguh-sungguh
- Permohonan perdagangan yang tidak merugi
- Ungkapan tawakal dan ikhtiar
Setiap aspek dalam doa berangkat haji memiliki makna dan tujuan yang mendalam. Misalnya, permohonan keselamatan merupakan bentuk pengakuan umat Islam bahwa mereka adalah makhluk yang lemah dan membutuhkan perlindungan Allah SWT. Permohonan kelancaran dan kemudahan menunjukkan bahwa umat Islam menyadari bahwa ibadah haji adalah perjalanan yang tidak mudah, sehingga mereka memohon pertolongan Allah SWT agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankannya. Permohonan haji mabrur, sai yang disyukuri, tobat yang sungguh-sungguh, dan perdagangan yang tidak merugi merupakan bentuk harapan umat Islam agar ibadah haji yang mereka lakukan diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi mereka di dunia maupun di akhirat.
Permohonan keselamatan
Dalam doa berangkat haji, permohonan keselamatan merupakan aspek yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena ibadah haji merupakan perjalanan yang tidak mudah dan memiliki banyak risiko, baik dari segi kesehatan, keamanan, maupun faktor lainnya. Dengan memohon keselamatan kepada Allah SWT, umat Islam menunjukkan kesadaran mereka akan kelemahan diri dan kebutuhan mereka akan perlindungan Allah SWT.
Permohonan keselamatan dalam doa berangkat haji mencakup berbagai hal, di antaranya:
- Keselamatan dalam perjalanan pergi dan pulang
- Keselamatan selama menjalankan ibadah haji
- Keselamatan dari segala mara bahaya
- Keselamatan dari penyakit
- Keselamatan dari gangguan
Umat Islam percaya bahwa dengan memohon keselamatan kepada Allah SWT, mereka akan mendapatkan perlindungan dan pertolongan dari segala mara bahaya. Permohonan keselamatan ini juga merupakan bentuk tawakal dan ikhtiar umat Islam dalam menjalankan ibadah haji.
Dalam kehidupan sehari-hari, permohonan keselamatan juga sangat penting. Umat Islam dianjurkan untuk selalu memohon keselamatan kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan. Dengan memohon keselamatan, umat Islam menunjukkan rasa syukur mereka atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan berharap agar Allah SWT terus memberikan perlindungan dan pertolongan kepada mereka.
Permohonan kelancaran
Dalam doa berangkat haji, permohonan kelancaran merupakan aspek yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena ibadah haji merupakan perjalanan yang tidak mudah dan memiliki banyak tantangan, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual. Dengan memohon kelancaran kepada Allah SWT, umat Islam menunjukkan kesadaran mereka akan keterbatasan diri dan kebutuhan mereka akan pertolongan Allah SWT.
-
Kelancaran dalam perjalanan pergi dan pulang
Ibadah haji memerlukan perjalanan yang jauh dan melelahkan, baik bagi mereka yang berangkat dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan memohon kelancaran dalam perjalanan, umat Islam berharap agar perjalanan mereka berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa hambatan.
-
Kelancaran dalam menjalankan ibadah haji
Ibadah haji memiliki banyak rangkaian ibadah yang harus dijalankan dengan tertib dan tepat waktu. Dengan memohon kelancaran dalam menjalankan ibadah haji, umat Islam berharap agar mereka dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik dan benar, tanpa halangan atau kendala.
-
Kelancaran dalam mendapatkan kebutuhan
Selama menjalankan ibadah haji, umat Islam akan membutuhkan berbagai kebutuhan, seperti makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. Dengan memohon kelancaran dalam mendapatkan kebutuhan, umat Islam berharap agar mereka dapat memperoleh semua kebutuhan tersebut dengan mudah dan tidak mengalami kesulitan.
-
Kelancaran dalam beribadah dan berdoa
Ibadah haji merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memohon kelancaran dalam beribadah dan berdoa, umat Islam berharap agar mereka dapat beribadah dan berdoa dengan khusyuk dan tenang, tanpa gangguan atau hambatan.
Permohonan kelancaran dalam doa berangkat haji menunjukkan bahwa umat Islam menyadari bahwa mereka tidak akan mampu menjalankan ibadah haji dengan baik tanpa pertolongan Allah SWT. Permohonan kelancaran ini juga merupakan bentuk tawakal dan ikhtiar umat Islam dalam menjalankan ibadah haji.
Permohonan kemudahan
Dalam doa berangkat haji, permohonan kemudahan merupakan aspek yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena ibadah haji merupakan perjalanan yang tidak mudah dan memiliki banyak tantangan, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual. Dengan memohon kemudahan kepada Allah SWT, umat Islam menunjukkan kesadaran mereka akan keterbatasan diri dan kebutuhan mereka akan pertolongan Allah SWT.
Permohonan kemudahan dalam doa berangkat haji mencakup berbagai hal, di antaranya:
- Kemudahan dalam menjalankan ibadah haji
- Kemudahan dalam mendapatkan kebutuhan
- Kemudahan dalam beribadah dan berdoa
Permohonan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji menunjukkan bahwa umat Islam menyadari bahwa mereka tidak akan mampu melaksanakan ibadah haji dengan baik tanpa pertolongan Allah SWT. Permohonan kemudahan ini juga merupakan bentuk tawakal dan ikhtiar umat Islam dalam menjalankan ibadah haji.
Dalam kehidupan sehari-hari, permohonan kemudahan juga sangat penting. Umat Islam dianjurkan untuk selalu memohon kemudahan kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan. Dengan memohon kemudahan, umat Islam menunjukkan rasa syukur mereka atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan berharap agar Allah SWT terus memberikan pertolongan dan kemudahan kepada mereka.
Permohonan haji mabrur
Permohonan haji mabrur merupakan salah satu aspek penting dalam doa berangkat haji. Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan memohon haji mabrur, umat Islam menunjukkan harapan mereka agar ibadah haji yang mereka lakukan dapat diterima dan memberikan manfaat yang besar bagi mereka.
Permohonan haji mabrur dalam doa berangkat haji memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Menunjukkan kesadaran umat Islam akan pentingnya haji mabrur
- Memperkuat niat umat Islam untuk melaksanakan haji dengan sebaik-baiknya
- Menumbuhkan harapan umat Islam agar ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT
Dalam kehidupan sehari-hari, permohonan haji mabrur juga sangat penting. Umat Islam dianjurkan untuk selalu memohon haji mabrur kepada Allah SWT, baik dalam doa berangkat haji maupun doa-doa lainnya. Dengan memohon haji mabrur, umat Islam menunjukkan rasa syukur mereka atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan berharap agar Allah SWT terus memberikan pertolongan dan kemudahan kepada mereka dalam menjalankan ibadah haji.
Permohonan sai yang disyukuri
Dalam doa berangkat haji, permohonan sai yang disyukuri merupakan salah satu aspek penting. Sai adalah salah satu rangkaian ibadah haji yang dilakukan dengan cara berjalan atau berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Dengan memohon sai yang disyukuri, umat Islam menunjukkan harapan mereka agar ibadah sai yang mereka lakukan dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi mereka.
Permohonan sai yang disyukuri memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Menunjukkan kesadaran umat Islam akan pentingnya sai
- Memperkuat niat umat Islam untuk melaksanakan sai dengan sebaik-baiknya
- Menumbuhkan harapan umat Islam agar ibadah sai mereka diterima oleh Allah SWT
Selain itu, permohonan sai yang disyukuri juga memiliki makna yang mendalam. Sai merupakan salah satu bentuk pengingat tentang perjuangan Siti Hajar dalam mencari air untuk anaknya, Ismail. Dengan memohon sai yang disyukuri, umat Islam diharapkan dapat meneladani kesabaran dan ketabahan Siti Hajar dalam menghadapi kesulitan.
Dalam kehidupan sehari-hari, permohonan sai yang disyukuri juga sangat penting. Umat Islam dianjurkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan bersyukur, umat Islam menunjukkan bahwa mereka menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka miliki berasal dari Allah SWT dan mereka berterima kasih atas segala nikmat tersebut.
Permohonan tobat yang sungguh-sungguh dalam doa berangkat haji
Permohonan tobat yang sungguh-sungguh merupakan salah satu aspek penting dalam doa berangkat haji. Haji merupakan ibadah yang sangat istimewa bagi umat Islam, dan ibadah ini hanya dapat diterima oleh Allah SWT jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh penghambaan kepada-Nya. Oleh karena itu, umat Islam yang akan melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk memohon ampun dan tobat atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
-
Kesadaran akan dosa dan kesalahan
Permohonan tobat yang sungguh-sungguh dalam doa berangkat haji menunjukkan bahwa umat Islam menyadari akan dosa dan kesalahan yang telah mereka perbuat. Kesadaran ini penting karena menjadi dasar bagi pertobatan yang tulus.
-
Penyesalan yang mendalam
Selain kesadaran akan dosa, permohonan tobat yang sungguh-sungguh juga harus disertai dengan penyesalan yang mendalam. Rasa penyesalan ini akan mendorong umat Islam untuk meninggalkan dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
-
Tekad untuk berubah
Permohonan tobat yang sungguh-sungguh juga harus disertai dengan tekad untuk berubah. Tekad ini penting agar umat Islam dapat meninggalkan dosa dan kesalahan yang telah diperbuat dan kembali kepada jalan yang benar.
-
Harapan akan ampunan Allah SWT
Permohonan tobat yang sungguh-sungguh dalam doa berangkat haji juga merupakan bentuk harapan akan ampunan dari Allah SWT. Umat Islam percaya bahwa Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang, sehingga mereka berharap agar dosa dan kesalahan yang telah diperbuat dapat diampuni oleh Allah SWT.
Dengan memohon tobat yang sungguh-sungguh dalam doa berangkat haji, umat Islam menunjukkan kesungguhan mereka dalam menjalankan ibadah haji. Mereka menyadari akan dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, menyesalinya dengan mendalam, dan bertekad untuk berubah menjadi lebih baik. Mereka juga berharap agar dosa dan kesalahan mereka dapat diampuni oleh Allah SWT, sehingga ibadah haji mereka dapat diterima dengan baik.
Permohonan perdagangan yang tidak merugi
Permohonan perdagangan yang tidak merugi merupakan salah satu aspek penting dalam doa berangkat haji. Hal ini karena ibadah haji merupakan perjalanan yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan memohon perdagangan yang tidak merugi, umat Islam berharap agar mereka dapat memperoleh keuntungan dalam perdagangan mereka dan terhindar dari kerugian.
-
Keberkahan dalam perdagangan
Permohonan perdagangan yang tidak merugi menunjukkan bahwa umat Islam menyadari pentingnya keberkahan dalam perdagangan. Mereka percaya bahwa keberkahan akan membawa keuntungan yang berlimpah dan terhindar dari kerugian.
-
Kelancaran dalam berusaha
Selain keberkahan, umat Islam juga memohon kelancaran dalam berusaha. Kelancaran ini mencakup kemudahan dalam mendapatkan pelanggan, kelancaran dalam transaksi, dan kemudahan dalam memperoleh keuntungan.
-
Perlindungan dari kerugian
Permohonan perdagangan yang tidak merugi juga merupakan bentuk perlindungan dari kerugian. Umat Islam percaya bahwa Allah SWT akan melindungi mereka dari kerugian jika mereka berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh.
-
Harapan akan keuntungan yang berlimpah
Permohonan perdagangan yang tidak merugi menunjukkan harapan umat Islam akan keuntungan yang berlimpah dalam perdagangan mereka. Keuntungan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, membantu orang lain, dan beribadah kepada Allah SWT.
Dengan memohon perdagangan yang tidak merugi dalam doa berangkat haji, umat Islam menunjukkan kesungguhan mereka dalam mencari rezeki yang halal dan berkah. Mereka percaya bahwa Allah SWT akan memberikan keberkahan, kelancaran, perlindungan, dan keuntungan yang berlimpah dalam perdagangan mereka jika mereka berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh.
Ungkapan tawakal dan ikhtiar dalam doa berangkat haji
Doa berangkat haji merupakan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji. Dalam doa berangkat haji, terkandung ungkapan tawakal dan ikhtiar, yang menunjukkan sikap dasar seorang muslim dalam menghadapi segala sesuatu, termasuk dalam melaksanakan ibadah haji.
-
Tawakal
Tawakal adalah sikap berserah diri kepada Allah SWT setelah berusaha semaksimal mungkin. Dalam konteks doa berangkat haji, tawakal diwujudkan dengan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang telah berusaha dengan sungguh-sungguh.
-
Ikhtiar
Ikhtiar adalah usaha atau tindakan nyata yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Dalam konteks doa berangkat haji, ikhtiar diwujudkan dengan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, seperti mempersiapkan fisik, mental, dan materi.
Ungkapan tawakal dan ikhtiar dalam doa berangkat haji menunjukkan bahwa seorang muslim harus berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan ibadah haji, namun tetap berserah diri kepada Allah SWT atas segala hasilnya. Dengan demikian, seorang muslim akan terhindar dari sikap sombong dan putus asa dalam menjalankan ibadah haji.
Tanya Jawab tentang Doa Berangkat Haji
Berikut ini beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai doa berangkat haji:
Pertanyaan 1: Apa itu doa berangkat haji?
Doa berangkat haji adalah doa yang dibaca oleh umat Islam sebelum berangkat melakukan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji.
Pertanyaan 2: Kapan waktu membaca doa berangkat haji?
Doa berangkat haji sebaiknya dibaca sebelum berangkat menuju tanah suci Mekah, baik di rumah, di bandara, atau di tempat lain.
Pertanyaan 3: Apakah doa berangkat haji wajib dibaca?
Doa berangkat haji tidak termasuk dalam rukun atau syarat wajib haji, sehingga tidak wajib dibaca. Namun, sangat dianjurkan untuk membaca doa ini sebagai bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT.
Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara membaca doa berangkat haji?
Tata cara membaca doa berangkat haji adalah sebagai berikut:
- Menghadap kiblat
- Membaca doa berangkat haji
- Mengangkat kedua tangan dan berdoa
Pertanyaan 5: Apa saja manfaat membaca doa berangkat haji?
Manfaat membaca doa berangkat haji antara lain:
- Mendapatkan kelancaran dan keselamatan selama perjalanan haji
- Memperoleh kemudahan dalam menjalankan ibadah haji
- Menjadi bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT
Pertanyaan 6: Apakah doa berangkat haji dapat dibaca oleh siapa saja?
Doa berangkat haji dapat dibaca oleh semua umat Islam yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji, baik laki-laki maupun perempuan.
Demikian pembahasan mengenai doa berangkat haji. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua. Aamiin.
Baca Juga: Panduan Lengkap Ibadah Haji
Tips Berdoa Sebelum Berangkat Haji
Berdoa sebelum berangkat haji merupakan salah satu bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT. Dengan berdoa, umat Islam memohon kelancaran, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji.
Berikut adalah beberapa tips berdoa sebelum berangkat haji:
1. Berdoa dengan Khusyuk dan Penuh Penghayatan
Saat berdoa, usahakan untuk khusyuk dan penuh penghayatan. Hindari berdoa dengan terburu-buru atau sambil melakukan aktivitas lain. Fokuskan pikiran dan hati kepada Allah SWT, dan sampaikan permohonan dengan tulus.
2. Perbanyak Istighfar dan Salawat
Memperbanyak istighfar (memohon ampun) dan salawat (memuji Nabi Muhammad SAW) sebelum berdoa dapat membantu membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan hati yang bersih, doa akan lebih mudah dikabulkan.
3. Baca Doa yang Dianjurkan
Ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum berangkat haji, seperti doa safar dan doa berangkat haji. Membaca doa-doa tersebut dapat membantu kita mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT selama perjalanan haji.
4. Berdoa dengan Keyakinan dan Harapan
Berdoalah dengan keyakinan dan harapan bahwa Allah SWT akan mengabulkan permohonan kita. Jangan pernah putus asa atau ragu akan kekuasaan Allah SWT. Yakinlah bahwa doa kita akan dijawab dengan cara terbaik, meskipun tidak selalu sesuai dengan keinginan kita.
5. Berdoa Secara Teratur
Jangan hanya berdoa sesekali saja, tetapi berdoalah secara teratur setiap hari. Dengan berdoa secara teratur, hati kita akan selalu terhubung dengan Allah SWT dan doa-doa kita akan lebih mudah dikabulkan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, semoga doa kita sebelum berangkat haji dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin.
Baca Juga: Panduan Lengkap Ibadah Haji
Kesimpulan
Doa berangkat haji merupakan doa yang sangat penting untuk dibaca oleh umat Islam sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji. Dengan membaca doa ini, umat Islam menunjukkan sikap tawakal dan ikhtiar mereka kepada Allah SWT.
Dalam doa berangkat haji terkandung berbagai aspek penting, seperti permohonan keselamatan, kelancaran, kemudahan, haji mabrur, sai yang disyukuri, tobat yang sungguh-sungguh, perdagangan yang tidak merugi, serta ungkapan tawakal dan ikhtiar. Setiap aspek memiliki makna dan tujuan yang mendalam, sehingga sangat penting untuk dipahami oleh umat Islam yang akan melaksanakan ibadah haji.
Dengan membaca doa berangkat haji dengan khusyuk dan penuh penghayatan, umat Islam diharapkan dapat memperoleh keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT selama perjalanan haji. Doa ini juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu berserah diri kepada Allah SWT dan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan ibadah haji.