Doa mohon kesembuhan dari sakit adalah bentuk permohonan kepada Tuhan untuk memohon kesembuhan dari penyakit yang diderita. Doa ini dapat dipanjatkan oleh penderita sakit itu sendiri atau oleh orang lain yang mendoakan kesembuhannya.
Membaca doa mohon kesembuhan dari sakit memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
- Menghubungkan diri dengan Tuhan dan mencari pertolongan-Nya.
- Memberikan penghiburan dan kekuatan bagi penderita sakit.
- Membantu menumbuhkan sikap positif dan harapan.
Berikut adalah beberapa contoh doa mohon kesembuhan dari sakit:
- Ya Tuhan, aku memohon kesembuhan dari penyakit yang kuderita. Berikanlah kekuatan dan kesabaran kepadaku untuk menghadapi cobaan ini.
- Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan sembuhkanlah aku dari penyakit ini. Aku percaya pada kuasa-Mu dan aku berserah pada kehendak-Mu.
- Ya Tuhan, aku datang kepada-Mu dengan rendah hati dan memohon kesembuhan bagi (nama penderita). Semoga penyakit ini segera berlalu dan ia dipulihkan seperti sedia kala.
doa mohon kesembuhan dari sakit
Doa mohon kesembuhan dari sakit merupakan salah satu bentuk permohonan kepada Tuhan yang sangat penting. Doa ini dapat dipanjatkan oleh penderita sakit itu sendiri atau oleh orang lain yang mendoakan kesembuhannya. Berikut adalah 8 aspek penting terkait doa mohon kesembuhan dari sakit:
- Keyakinan: Meyakini bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk menyembuhkan.
- Keikhlasan: Berdoa dengan hati yang tulus dan ikhlas.
- Kesabaran: Menyadari bahwa kesembuhan membutuhkan waktu dan proses.
- Ketabahan: Tetap kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan sakit.
- Pengampunan: Memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Penyerahan: Berserah diri kepada kehendak Tuhan.
- Dukungan: Mendapatkan dukungan dan doa dari orang lain.
- Syukur: Bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan.
Kedelapan aspek ini saling berkaitan dan sangat penting dalam memanjatkan doa mohon kesembuhan dari sakit. Dengan keyakinan, keikhlasan, kesabaran, ketabahan, pengampunan, penyerahan, dukungan, dan syukur, kita dapat memperkuat doa kita dan memohon kesembuhan kepada Tuhan. Karena pada hakikatnya, kesembuhan sejati datang dari Tuhan dan doa adalah salah satu jalan untuk menjemput kesembuhan tersebut.
Keyakinan
Keyakinan merupakan aspek fundamental dalam memanjatkan doa mohon kesembuhan dari sakit. Keyakinan ini didasarkan pada kepercayaan bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk menyembuhkan penyakit dan memberikan kesembuhan bagi umat-Nya. Keyakinan ini sangat penting karena menjadi dasar bagi doa yang dipanjatkan, memberikan harapan dan kekuatan bagi penderita sakit, dan membuka jalan bagi mukjizat kesembuhan.
- Meyakini Janji Tuhan: Tuhan telah berjanji dalam firman-Nya bahwa Ia akan menyembuhkan umat-Nya yang sakit (Keluaran 15:26, Mazmur 103:3). Keyakinan ini menjadi dasar bagi kita untuk percaya bahwa Tuhan mampu dan mau menyembuhkan kita.
- Mengingat Kesaksian: Banyak kesaksian tentang orang-orang yang telah disembuhkan dari berbagai penyakit melalui doa dan iman mereka. Kesaksian-kesaksian ini memperkuat keyakinan kita bahwa Tuhan masih melakukan mukjizat kesembuhan hingga saat ini.
- Berdoa dengan Iman: Iman adalah percaya kepada sesuatu yang belum terlihat (Ibrani 11:1). Ketika kita berdoa dengan iman, kita percaya bahwa Tuhan akan menjawab doa kita dan memberikan kesembuhan, meskipun kita belum melihatnya secara langsung.
- Menolak Keraguan: Keraguan dapat melemahkan keyakinan kita. Oleh karena itu, penting untuk menolak keraguan dan tetap teguh dalam iman kita kepada Tuhan, percaya bahwa Ia berkuasa untuk menyembuhkan.
Keyakinan yang kuat kepada kuasa kesembuhan Tuhan menjadi fondasi yang kokoh bagi doa mohon kesembuhan dari sakit. Dengan keyakinan ini, kita dapat berdoa dengan iman dan harapan, percaya bahwa Tuhan akan menjawab doa kita dan memberikan kesembuhan bagi kita atau orang yang kita doakan.
Keikhlasan
Keikhlasan merupakan aspek penting dalam memanjatkan doa mohon kesembuhan dari sakit. Keikhlasan ini berarti berdoa dengan hati yang bersih, tanpa pamrih, dan hanya mengharap ridha Tuhan. Doa yang dipanjatkan dengan keikhlasan memiliki kekuatan yang besar dan lebih mudah dikabulkan oleh Tuhan.
-
Berdoa dengan Hati yang Bersih:
Ketika berdoa mohon kesembuhan dari sakit, penting untuk memiliki hati yang bersih dari segala niat buruk, iri hati, atau dengki. Hati yang bersih memungkinkan doa kita naik dengan tulus kepada Tuhan. -
Tanpa Pamrih:
Doa mohon kesembuhan dari sakit tidak boleh dipanjatkan dengan pamrih atau mengharapkan imbalan tertentu. Fokus utama doa haruslah untuk memohon kesembuhan atas dasar kasih dan kepedulian kepada orang yang sakit. -
Mengharap Ridha Tuhan:
Ketika berdoa, kita harus mengutamakan keridaan Tuhan di atas keinginan pribadi kita. Kita harus berdoa dengan kerendahan hati dan menerima apapun kehendak Tuhan, baik kesembuhan maupun hal lainnya. -
Ketulusan dalam Berdoa:
Ketulusan dalam berdoa sangat penting. Doa yang dipanjatkan dengan tulus dan sepenuh hati lebih berdampak dan lebih mudah dijawab oleh Tuhan. Ketulusan ini tercermin dalam kesungguhan kita memanjatkan doa dan keyakinan kita kepada kuasa Tuhan.
Keikhlasan dalam memanjatkan doa mohon kesembuhan dari sakit menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan Tuhan. Doa yang dipanjatkan dengan hati yang tulus dan ikhlas akan lebih mudah dikabulkan dan memberikan kekuatan serta penghiburan bagi penderita sakit dan orang-orang yang mendoakannya.
Kesabaran
Kesabaran merupakan aspek penting dalam memanjatkan doa mohon kesembuhan dari sakit. Kesembuhan dari sakit seringkali membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar. Diperlukan kesabaran dan ketekunan dalam berdoa, percaya bahwa Tuhan akan menjawab doa pada waktu yang tepat.
Kesabaran juga penting untuk menjaga iman dan harapan kita tetap kuat. Ketika kesembuhan yang diharapkan belum kunjung tiba, kesabaran membantu kita untuk tetap percaya pada kuasa Tuhan dan tidak menyerah dalam berdoa. Dengan kesabaran, kita dapat terus memanjatkan doa dengan keyakinan bahwa Tuhan mendengar dan akan memberikan yang terbaik bagi kita.
Contoh nyata dari kesabaran dalam doa mohon kesembuhan dari sakit dapat dilihat pada kisah Ayub dalam Alkitab. Ayub mengalami berbagai penderitaan dan sakit penyakit yang berat. Namun, ia tetap sabar dan tidak mengutuki Tuhan. Kesabarannya diuji, tetapi imannya tetap teguh. Pada akhirnya, Tuhan memulihkan kesehatan Ayub dan memberkatinya dengan berlimpah.
Memahami pentingnya kesabaran dalam doa mohon kesembuhan dari sakit membantu kita untuk tetap bertahan dalam iman dan pengharapan. Dengan kesabaran, kita dapat terus berdoa dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan kesembuhan sesuai dengan kehendak-Nya dan pada waktu yang terbaik bagi kita.
Ketabahan
Dalam memanjatkan doa mohon kesembuhan dari sakit, ketabahan merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan. Ketabahan berarti memiliki kekuatan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan sakit yang dialami.
Ketabahan menjadi pondasi yang kuat bagi doa mohon kesembuhan. Ketika kita tetap kuat dan tabah, kita menunjukkan kepada Tuhan bahwa kita percaya pada kuasa-Nya dan kita bersedia menerima apapun kehendak-Nya. Ketabahan juga membantu kita untuk tetap fokus pada doa dan tidak mudah menyerah, meskipun kesembuhan yang diharapkan belum kunjung tiba.
Contoh nyata ketabahan dalam doa mohon kesembuhan dari sakit dapat kita temukan dalam kisah seorang perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun (Markus 5:25-34). Perempuan tersebut telah berobat ke banyak tabib, tetapi tidak kunjung sembuh. Namun, ia tetap tabah dan percaya bahwa jika ia dapat menyentuh jubah Yesus, ia akan disembuhkan. Dan benar saja, ketika ia menyentuh jubah Yesus, ia langsung disembuhkan.
Memahami pentingnya ketabahan dalam doa mohon kesembuhan dari sakit dapat memberikan kita kekuatan dan penghiburan di tengah penderitaan. Dengan tetap kuat dan tabah, kita dapat terus berdoa dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan kesembuhan sesuai dengan kehendak-Nya dan pada waktu yang terbaik bagi kita.
Pengampunan
Dalam kaitannya dengan doa mohon kesembuhan dari sakit, pengampunan memiliki peran yang sangat penting. Pengampunan berarti memohon ampun kepada Tuhan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan, baik yang kita sadari maupun tidak. Pengampunan menjadi landasan bagi doa mohon kesembuhan karena beberapa alasan:
- Dosa dapat menghalangi doa: Menurut ajaran agama, dosa dapat menghalangi doa kita untuk dikabulkan oleh Tuhan. Oleh karena itu, sebelum memanjatkan doa mohon kesembuhan, penting untuk terlebih dahulu memohon pengampunan atas dosa-dosa kita.
- Pengampunan membawa damai sejahtera: Memohon pengampunan dapat membawa damai sejahtera dan ketenangan batin bagi penderita sakit. Ketika kita diampuni, beban dosa yang kita pikul menjadi ringan, sehingga kita dapat lebih fokus pada doa dan penyembuhan.
- Pengampunan memperkuat iman: Ketika kita memohon pengampunan dan mengalaminya, iman kita kepada Tuhan akan semakin kuat. Kita percaya bahwa Tuhan mengasihi kita dan mau mengampuni dosa-dosa kita, sehingga kita memiliki keyakinan yang lebih besar dalam berdoa mohon kesembuhan.
Contoh nyata hubungan antara pengampunan dan doa mohon kesembuhan dari sakit dapat kita temukan dalam kisah seorang lumpuh yang disembuhkan oleh Yesus (Matius 9:1-8). Sebelum menyembuhkan orang lumpuh tersebut, Yesus terlebih dahulu berkata, “Hai anakku, dosamu sudah diampuni.” Hal ini menunjukkan bahwa pengampunan dosa merupakan langkah awal yang penting dalam proses penyembuhan.
Memahami hubungan antara pengampunan dan doa mohon kesembuhan dari sakit dapat membantu kita untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam memanjatkan doa. Dengan terlebih dahulu memohon pengampunan atas dosa-dosa kita, kita membuka jalan bagi Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita dan memberikan kesembuhan yang kita butuhkan.
Penyerahan
Dalam konteks doa mohon kesembuhan dari sakit, penyerahan memiliki arti yang sangat penting. Penyerahan berarti berserah diri kepada kehendak Tuhan, menerima apapun yang menjadi rencana-Nya, baik kesembuhan maupun hal lainnya.
-
Penerimaan akan Kehendak Tuhan:
Penyerahan melibatkan penerimaan penuh akan kehendak Tuhan dalam hidup kita, termasuk dalam hal kesembuhan. Kita percaya bahwa Tuhan mengetahui yang terbaik bagi kita, meskipun kita mungkin tidak selalu memahaminya.
-
Kepercayaan akan Waktu Tuhan:
Penyerahan juga berarti percaya pada waktu Tuhan. Kita mungkin mengharapkan kesembuhan secara instan, tetapi Tuhan memiliki waktu-Nya sendiri yang sempurna. Kita perlu bersabar dan percaya bahwa kesembuhan akan datang pada saat yang tepat menurut kehendak-Nya.
-
Fokus pada Hadirat Tuhan:
Ketika kita berserah kepada kehendak Tuhan, fokus kita beralih dari keinginan kita sendiri kepada hadirat Tuhan. Kita belajar untuk menemukan penghiburan dan kekuatan dalam hadirat-Nya, apa pun keadaan kita.
-
Damai Sejahtera di Tengah Penderitaan:
Penyerahan dapat membawa damai sejahtera di tengah penderitaan. Ketika kita berserah, kita melepaskan beban kekhawatiran dan menyerahkannya kepada Tuhan. Hal ini memberikan ketenangan dan kedamaian batin, meskipun kita masih mengalami sakit secara fisik.
Memahami pentingnya penyerahan dalam doa mohon kesembuhan dari sakit dapat membantu kita untuk menjalani proses penyembuhan dengan lebih tenang dan beriman. Dengan berserah kepada kehendak Tuhan, kita membuka jalan bagi-Nya untuk bekerja dalam hidup kita dan memberikan kesembuhan sesuai dengan rencana-Nya yang sempurna.
Dukungan
Dukungan dari orang lain memegang peranan penting dalam doa mohon kesembuhan dari sakit. Dukungan tersebut dapat datang dalam berbagai bentuk, seperti:
-
Doa Bersama:
Mendoakan kesembuhan bersama-sama dengan orang lain dapat memperkuat iman dan memberikan penghiburan bagi penderita sakit. Doa bersama menciptakan suasana persatuan dan kepedulian, yang dapat memberikan kekuatan dan harapan. -
Kata-Kata yang Membangun:
Kata-kata yang positif dan membangun dari orang-orang terkasih dapat sangat berarti bagi penderita sakit. Kata-kata tersebut dapat memberikan dorongan, semangat, dan pengingat bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka. -
Dukungan Emosional:
Dukungan emosional sangat penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan penderita sakit. Memiliki orang-orang yang peduli dan bersedia mendengarkan keluh kesah mereka dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi yang sering menyertai penyakit. -
Bantuan Praktis:
Dukungan juga dapat diberikan dalam bentuk bantuan praktis, seperti membantu mengurus rumah, memasak makanan, atau menjaga anak-anak. Bantuan ini dapat meringankan beban penderita sakit dan memungkinkan mereka untuk fokus pada penyembuhan mereka.
Dukungan dari orang lain tidak hanya memberikan penghiburan dan kekuatan, tetapi juga dapat meningkatkan hasil kesehatan. Studi telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki dukungan sosial yang kuat cenderung memiliki tingkat pemulihan yang lebih baik, rasa sakit yang berkurang, dan kualitas hidup yang lebih tinggi.
Memahami pentingnya dukungan dalam doa mohon kesembuhan dari sakit dapat membantu kita untuk memberikan dukungan yang terbaik bagi orang-orang yang kita kasihi yang sedang sakit. Dengan memberikan doa, kata-kata yang membangun, dukungan emosional, dan bantuan praktis, kita dapat membantu mereka menjalani proses penyembuhan dengan lebih mudah dan penuh harapan.
Syukur
Syukur merupakan salah satu aspek penting dalam doa mohon kesembuhan dari sakit. Bersyukur berarti menghargai dan mengakui segala nikmat dan karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita, termasuk kesehatan dan kehidupan itu sendiri. Syukur memiliki beberapa peran penting dalam konteks doa mohon kesembuhan:
-
Mengubah Perspektif:
Bersyukur dapat membantu kita mengubah perspektif dan fokus pada hal-hal positif yang kita miliki, meskipun kita sedang sakit. Hal ini dapat meningkatkan semangat dan harapan, yang sangat penting untuk proses penyembuhan. -
Mengungkapkan Iman:
Bersyukur juga merupakan cara untuk mengungkapkan iman kita kepada Tuhan. Ketika kita bersyukur, kita mengakui bahwa segala sesuatu datang dari Tuhan dan bahwa bahkan di tengah penderitaan, kita masih memiliki banyak hal untuk disyukuri. -
Menarik Berkat Tuhan:
Menurut ajaran agama, bersyukur dapat menarik berkat Tuhan. Ketika kita bersyukur, kita menunjukkan kepada Tuhan bahwa kita menghargai pemberian-Nya dan bahwa kita percaya pada kebaikan-Nya. Hal ini dapat membuka jalan bagi mukjizat kesembuhan.
Contoh nyata hubungan antara syukur dan doa mohon kesembuhan dari sakit dapat kita temukan dalam kisah sepuluh orang kusta yang disembuhkan oleh Yesus (Lukas 17:11-19). Dari kesepuluh orang kusta tersebut, hanya satu orang yang kembali untuk berterima kasih kepada Yesus. Yesus pun berkata kepada orang itu, “Imanmu telah menyelamatkan engkau.” Kisah ini menunjukkan bahwa syukur dan iman berjalan beriringan dan dapat berkontribusi pada kesembuhan.
Memahami hubungan antara syukur dan doa mohon kesembuhan dari sakit dapat membantu kita untuk menjalani proses penyembuhan dengan lebih positif dan penuh harapan. Dengan bersyukur atas segala nikmat yang kita miliki, kita dapat menarik berkat Tuhan dan memperkuat iman kita, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada kesembuhan kita.
Pertanyaan Umum tentang Doa Mohon Kesembuhan dari Sakit
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai doa mohon kesembuhan dari sakit:
Pertanyaan 1: Apakah doa benar-benar dapat menyembuhkan penyakit?
Ajaran agama mengajarkan bahwa doa memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit. Meskipun tidak ada jaminan mutlak, banyak kesaksian dan pengalaman pribadi menunjukkan bahwa doa dapat membantu mempercepat proses penyembuhan, memberikan penghiburan dan kekuatan, serta membawa mukjizat kesembuhan.
Pertanyaan 2: Kepada siapa kita harus berdoa untuk kesembuhan?
Dalam ajaran agama, umat beriman berdoa kepada Tuhan atau sosok yang diyakini memiliki kuasa untuk menyembuhkan. Bagi umat Islam, mereka berdoa kepada Allah, sementara umat Kristen berdoa kepada Yesus Kristus.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara berdoa yang benar untuk memohon kesembuhan?
Tidak ada cara khusus untuk berdoa mohon kesembuhan. Anda dapat berdoa dengan kata-kata Anda sendiri atau menggunakan doa-doa yang sudah ada. Yang terpenting adalah berdoa dengan hati yang tulus, penuh keyakinan, dan berserah kepada kehendak Tuhan.
Pertanyaan 4: Apakah hanya penderita sakit yang boleh berdoa mohon kesembuhan?
Tidak. Siapa pun dapat berdoa mohon kesembuhan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain yang sedang sakit. Doa dari orang lain dapat memberikan dukungan dan penghiburan bagi penderita sakit, serta memperkuat iman mereka.
Pertanyaan 5: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk doa dikabulkan?
Tidak ada waktu pasti yang ditentukan untuk doa dikabulkan. Tuhan memiliki waktu dan cara-Nya sendiri dalam menjawab doa-doa kita. Penting untuk tetap bersabar, terus berdoa, dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik pada waktu yang tepat.
Kesimpulan:
Doa mohon kesembuhan dari sakit merupakan salah satu cara untuk mencari pertolongan dan kekuatan dari Tuhan. Meskipun tidak selalu memberikan kesembuhan secara instan, doa dapat memberikan penghiburan, memperkuat iman, dan membuka jalan bagi mukjizat kesembuhan. Yang terpenting adalah berdoa dengan keyakinan, keikhlasan, dan kesabaran.
Artikel Selanjutnya:
Tips Doa Mohon Kesembuhan dari Sakit
Doa merupakan salah satu cara untuk memohon pertolongan dan kekuatan dari Tuhan ketika sedang mengalami sakit. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan kekuatan doa mohon kesembuhan dari sakit:
Tip 1: Berdoa dengan Keyakinan dan Iman
Percayalah bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk menyembuhkan dan bahwa doa Anda akan dijawab. Keyakinan dan iman yang kuat akan memperkuat doa Anda dan membuka jalan bagi mukjizat kesembuhan.
Tip 2: Berdoa dengan Tulus dan Ikhlas
Panjatkan doa dari hati yang terdalam, tanpa pamrih atau kepentingan pribadi. Fokuslah pada memohon kesembuhan dan serahkan hasilnya kepada kehendak Tuhan.
Tip 3: Berdoa dengan Kesabaran dan Ketekunan
Kesembuhan membutuhkan waktu dan proses. Tetaplah berdoa dengan sabar dan tekun, meskipun kesembuhan yang diharapkan belum kunjung tiba. Ketekunan menunjukkan kepercayaan Anda kepada Tuhan dan memperkuat doa Anda.
Tip 4: Berdoa dengan Ketabahan dan Penyerahan
Hadapi sakit dengan ketabahan dan serahkan diri kepada kehendak Tuhan. Sadari bahwa Tuhan mengetahui yang terbaik, dan terimalah apapun hasilnya dengan lapang dada. Penyerahan diri akan memberikan kedamaian dan ketenangan batin.
Tip 5: Berdoa dengan Dukungan Orang Lain
Ajak orang-orang terdekat untuk mendoakan kesembuhan Anda. Dukungan dan doa bersama dapat memperkuat iman, memberikan penghiburan, dan mempercepat proses penyembuhan.
Tip 6: Berdoa dengan Syukur dan Apresiasi
Jangan hanya berdoa untuk kesembuhan, tetapi juga ungkapkan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Tuhan berikan. Bersyukur akan menarik berkat Tuhan dan memperkuat iman Anda.
Tip 7: Berdoa dengan Kata-Kata yang Positif dan Penuh Harapan
Hindari kata-kata negatif atau penuh keraguan dalam doa Anda. Fokuslah pada kata-kata yang positif, penuh harapan, dan menyatakan keyakinan Anda akan kesembuhan.
Tip 8: Berdoa dengan Teratur dan Konsisten
Jadikan doa sebagai bagian dari rutinitas harian Anda. Doa yang teratur dan konsisten akan memperkuat hubungan Anda dengan Tuhan, membangun iman Anda, dan meningkatkan kekuatan doa Anda.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memaksimalkan kekuatan doa mohon kesembuhan dari sakit. Ingatlah bahwa kesembuhan sejati datang dari Tuhan, dan doa adalah salah satu jalan untuk menjemput kesembuhan tersebut.
Kesimpulan
Doa mohon kesembuhan dari sakit merupakan salah satu bentuk permohonan kepada Tuhan yang sangat penting. Doa ini dapat dipanjatkan oleh penderita sakit itu sendiri atau oleh orang lain yang mendoakan kesembuhannya. Doa mohon kesembuhan memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
- Menghubungkan diri dengan Tuhan dan mencari pertolongan-Nya.
- Memberikan penghiburan dan kekuatan bagi penderita sakit.
- Membantu menumbuhkan sikap positif dan harapan.
Dalam memanjatkan doa mohon kesembuhan dari sakit, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu keyakinan, keikhlasan, kesabaran, ketabahan, pengampunan, penyerahan, dukungan, dan syukur. Aspek-aspek ini saling berkaitan dan sangat penting dalam memperkuat doa kita dan memohon kesembuhan kepada Tuhan. Karena pada hakikatnya, kesembuhan sejati datang dari Tuhan dan doa adalah salah satu jalan untuk menjemput kesembuhan tersebut.