
Doa sahur adalah doa yang dibaca sebelum makan sahur. Sahur merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam, yang dimana umat Islam makan sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Doa sahur memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk memohon berkah dan perlindungan dari Allah SWT selama menjalankan ibadah puasa.
Adapun bacaan doa sahur dan artinya adalah sebagai berikut:
Arab:
“Allahumma inni as-aluka bi-hamdika wa qudratika, an tu’inani ‘ala shiyamighawadika, wa qiyamilailika, wa hifdzilishanika min kulli sayyi-in, bi ‘ashiyyatika, ya sami’a du’a-i.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan segala puji dan kekuasaan-Mu, agar Engkau memberikan pertolongan kepadaku untuk menjalankan puasa-Mu dan melakukan salat malam-Mu. Serta peliharalah lisanku dari segala hal yang buruk, dengan pertolongan-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Mendengar doaku.”
Selain bacaan doa sahur di atas, terdapat juga doa sahur lainnya yang bisa dibaca, yaitu:
Arab:
“Bismillaahi, tawakkaltu ‘alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.”
Dengan membaca doa sahur, diharapkan umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, doa sahur juga dapat menjadi pengingat akan pentingnya menjaga sikap dan perilaku selama bulan Ramadhan.
Doa Sahur dan Artinya
Doa sahur memiliki peran penting dalam ibadah puasa umat Islam. Terdapat beberapa aspek penting yang terkait dengan doa sahur dan artinya, di antaranya:
- Waktu: Dibaca sebelum makan sahur
- Tujuan: Memohon berkah dan perlindungan Allah SWT
- Bacaan: Beragam, salah satunya “Allahumma inni as-aluka bi-hamdika wa qudratika…”
- Bahasa: Arab
- Hukum: Sunnah
- Keutamaan: Mendapat keberkahan dan kemudahan dalam berpuasa
- Tata Cara: Dibaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan
- Manfaat: Menjaga sikap dan perilaku selama bulan Ramadhan
Dengan memahami aspek-aspek penting tersebut, umat Islam diharapkan dapat menghayati makna dan keutamaan doa sahur. Membaca doa sahur bukan sekadar tradisi, namun merupakan bagian dari ibadah yang dapat meningkatkan kualitas puasa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Waktu
Waktu membaca doa sahur sangat penting karena berkaitan dengan keberkahan dan kemudahan dalam berpuasa. Membaca doa sahur sebelum makan sahur merupakan bentuk pengakuan dan penyerahan diri kepada Allah SWT bahwa segala sesuatu yang dilakukan selama berpuasa, termasuk makan sahur, adalah untuk mencari ridha-Nya.
Selain itu, membaca doa sahur sebelum makan sahur juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk menjaga sikap dan perilaku selama bulan Ramadhan. Dengan membaca doa sahur, umat Islam diharapkan dapat mengendalikan nafsu makan dan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti berkata-kata kotor, berbuat maksiat, dan sebagainya.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk membaca doa sahur sebelum makan sahur. Dengan membaca doa sahur, umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, serta menjaga sikap dan perilaku selama bulan Ramadhan.
Tujuan
Doa sahur memiliki tujuan utama, yaitu memohon berkah dan perlindungan Allah SWT selama menjalankan ibadah puasa. Permohonan berkah tersebut meliputi kemudahan, kelancaran, dan keberkahan dalam berpuasa, sedangkan permohonan perlindungan meliputi perlindungan dari segala hal buruk yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi pahala puasa.
Memohon berkah dan perlindungan Allah SWT melalui doa sahur sangat penting karena puasa merupakan ibadah yang menuntut kesabaran, keikhlasan, dan ketahanan diri. Dengan memohon berkah, umat Islam berharap dapat menjalankan puasa dengan lancar dan memperoleh pahala yang berlimpah. Sedangkan dengan memohon perlindungan, umat Islam berharap dapat terhindar dari godaan dan hambatan yang dapat mengganggu ibadah puasa mereka.
Selain itu, doa sahur juga menjadi pengingat bagi umat Islam akan pentingnya bertawakal kepada Allah SWT dalam segala hal. Dengan membaca doa sahur, umat Islam menyadari bahwa keberhasilan dalam menjalankan ibadah puasa tidak hanya bergantung pada usaha manusia, tetapi juga pada pertolongan dan berkah dari Allah SWT.
Dengan memahami tujuan doa sahur, yaitu memohon berkah dan perlindungan Allah SWT, umat Islam diharapkan dapat menghayati makna dan keutamaan doa sahur. Dengan membaca doa sahur, umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, serta dapat terhindar dari segala hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
Bacaan
Bacaan doa sahur beragam, yang salah satunya adalah “Allahumma inni as-aluka bi-hamdika wa qudratika…”. Bacaan ini memiliki makna yang mendalam dan sangat relevan dengan esensi doa sahur itu sendiri.
-
Memohon Keberkahan dan Pertolongan Allah SWT
Lafal “Allahumma inni as-aluka bi-hamdika wa qudratika…” mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan keberkahan dan pertolongan selama menjalankan ibadah puasa. Dengan membaca bacaan ini, umat Islam mengakui bahwa segala kekuatan dan kemampuan untuk berpuasa berasal dari Allah SWT.
-
Mengingat Kekuasaan dan Kebesaran Allah SWT
Kata “hamdika” (puji-Mu) dan “qudratika” (kekuasaan-Mu) dalam bacaan doa sahur ini mengingatkan umat Islam akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Umat Islam menyadari bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Mahakuasa dan Maha Terpuji, sehingga segala sesuatu yang terjadi, termasuk kemampuan untuk berpuasa, adalah atas kehendak-Nya.
-
Memohon Perlindungan dari Segala Keburukan
Selain memohon keberkahan dan pertolongan, bacaan doa sahur “Allahumma inni as-aluka bi-hamdika wa qudratika…” juga mengandung permohonan perlindungan dari segala keburukan. Umat Islam memohon kepada Allah SWT agar dilindungi dari segala hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa, seperti godaan hawa nafsu, perbuatan maksiat, dan perkataan yang tidak baik.
Dengan memahami makna dan kandungan bacaan doa sahur, khususnya “Allahumma inni as-aluka bi-hamdika wa qudratika…”, umat Islam diharapkan dapat semakin menghayati dan mengamalkan doa sahur dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan. Membaca doa sahur bukan sekadar tradisi, tetapi merupakan bagian penting dari ibadah puasa yang dapat meningkatkan kualitas puasa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bahasa
Bahasa Arab memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan “doa sahur dan artinya”. Doa sahur, yang merupakan doa yang dibaca sebelum makan sahur, umumnya menggunakan bahasa Arab. Hal ini disebabkan karena doa sahur berasal dari ajaran agama Islam, yang bahasanya adalah bahasa Arab.
Penggunaan bahasa Arab dalam doa sahur memiliki beberapa alasan penting. Pertama, bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an dan hadits, yang menjadi sumber utama ajaran Islam. Dengan menggunakan bahasa Arab, doa sahur menjadi sesuai dengan tuntunan agama dan lebih mudah dipahami oleh umat Islam yang berasal dari berbagai latar belakang bahasa.
Selain itu, bahasa Arab memiliki kekayaan kosakata dan struktur tata bahasa yang sangat baik untuk mengungkapkan makna doa dan permohonan kepada Allah SWT. Bahasa Arab juga memiliki banyak ungkapan dan istilah khusus yang berkaitan dengan ibadah, termasuk doa sahur, sehingga dapat lebih tepat dan akurat dalam menyampaikan maksud dan tujuan doa.
Meskipun demikian, bagi umat Islam yang tidak memahami bahasa Arab, diperbolehkan untuk membaca doa sahur dalam bahasa yang mereka pahami. Namun, tetap dianjurkan untuk mempelajari doa sahur dalam bahasa Arab, karena dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan kandungan doa tersebut.
Hukum
Dalam konteks doa sahur, hukum membaca doa sahur adalah sunnah. Artinya, membaca doa sahur merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam, namun tidak wajib hukumnya. Dianjurkannya membaca doa sahur didasarkan pada beberapa alasan, di antaranya:
-
Mengharap Keberkahan dan Pertolongan Allah SWT
Dengan membaca doa sahur, umat Islam menunjukkan sikap rendah hati dan mengakui bahwa segala keberkahan dan pertolongan datangnya dari Allah SWT. Doa sahur menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk memohon kemudahan dan keberhasilan dalam menjalankan ibadah puasa.
-
Menjaga Kesadaran Spiritual
Membaca doa sahur sebelum makan sahur dapat membantu umat Islam untuk tetap menjaga kesadaran spiritual selama bulan Ramadhan. Doa sahur menjadi pengingat bahwa ibadah puasa yang dijalankan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Meskipun tidak wajib, membaca doa sahur dianjurkan karena merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, umat Islam dapat memperoleh pahala dan keberkahan, sekaligus meneladani akhlak mulia beliau.
-
Memperoleh Keutamaan
Beberapa hadits menyebutkan bahwa terdapat keutamaan bagi umat Islam yang membaca doa sahur. Keutamaan tersebut antara lain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, diampuni dosa-dosanya, dan dikabulkan doanya.
Dengan memahami hukum dan keutamaan membaca doa sahur, umat Islam diharapkan dapat semakin termotivasi untuk mengamalkan sunnah ini. Membaca doa sahur bukan sekadar tradisi, tetapi merupakan bagian penting dari ibadah puasa yang dapat meningkatkan kualitas puasa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan
Salah satu keutamaan membaca doa sahur adalah memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Keberkahan yang dimaksud adalah segala kebaikan dan kemuliaan yang dilimpahkan Allah SWT kepada hamba-Nya yang berpuasa, baik berupa kesehatan, kekuatan, maupun ketabahan dalam menahan lapar dan dahaga.
Adapun kemudahan yang diperoleh dari membaca doa sahur adalah terjaganya kondisi fisik dan mental selama menjalankan puasa. Dengan memohon keberkahan dan pertolongan Allah SWT melalui doa sahur, umat Islam berharap dapat menjalankan puasa dengan lancar, tanpa terganggu oleh rasa lapar, haus, dan godaan lainnya.
Contoh nyata dari keberkahan dan kemudahan yang diperoleh dari membaca doa sahur dapat dilihat dari pengalaman banyak umat Islam yang merasa lebih bersemangat dan bertenaga dalam menjalankan puasa ketika mereka membaca doa sahur sebelum makan sahur. Selain itu, mereka juga merasa lebih mudah untuk menahan lapar dan dahaga, serta terhindar dari gangguan kesehatan selama berpuasa.
Memahami keutamaan membaca doa sahur dapat memberikan motivasi yang kuat bagi umat Islam untuk mengamalkan sunnah ini. Dengan membaca doa sahur, umat Islam tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga berupaya memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, sehingga dapat meraih pahala yang berlipat ganda.
Tata Cara
Tata cara membaca doa sahur yang baik dan benar adalah dengan membaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Hal ini penting karena doa sahur merupakan bagian dari ibadah, sehingga harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
-
Membaca dengan Tartil
Membaca doa sahur dengan tartil artinya membaca dengan jelas, tidak tergesa-gesa, dan memperhatikan makhraj huruf. Hal ini bertujuan agar setiap kata yang diucapkan dapat dipahami dengan baik dan meresap ke dalam hati.
-
Memahami Arti Doa
Sebelum membaca doa sahur, sebaiknya terlebih dahulu memahami arti dari doa tersebut. Dengan memahami artinya, umat Islam dapat menghayati setiap kalimat yang diucapkan dan merasakan makna dari doa tersebut.
-
Berkonsentrasi Penuh
Saat membaca doa sahur, usahakan untuk berkonsentrasi penuh dan tidak terganggu oleh hal-hal lain. Fokuskan pikiran dan hati pada doa yang sedang dibaca, sehingga dapat lebih meresapi maknanya.
-
Memohon dengan Sungguh-sungguh
Doa sahur merupakan kesempatan untuk memohon kepada Allah SWT. Oleh karena itu, bacalah doa dengan sungguh-sungguh dan penuh harap. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan dengan ikhlas.
Dengan membaca doa sahur dengan khusyuk dan penuh penghayatan, umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, doa yang dipanjatkan dengan penuh kesadaran dan ketulusan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Manfaat
Membaca doa sahur tidak hanya bermanfaat untuk memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, tetapi juga memiliki manfaat penting dalam menjaga sikap dan perilaku selama bulan Ramadhan. Doa sahur menjadi pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku yang baik, sesuai dengan tuntunan agama.
Dengan membaca doa sahur, umat Islam diingatkan bahwa ibadah puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbaiki diri. Doa sahur memotivasi umat Islam untuk menjaga sikap dan perilaku yang baik, seperti:
- Menjaga lisan dari perkataan yang buruk
- Menghindari perbuatan maksiat dan dosa
- Bersikap jujur dan amanah
- Menghormati orang lain
- Memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan
Dengan menjaga sikap dan perilaku yang baik selama bulan Ramadhan, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dan meningkatkan kualitas ibadah puasanya. Selain itu, sikap dan perilaku yang baik juga akan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar, sehingga suasana Ramadhan menjadi lebih kondusif dan penuh berkah.
Pertanyaan Umum tentang Doa Sahur dan Artinya
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar doa sahur dan artinya:
Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa sahur?
Jawaban: Doa sahur dibaca sebelum makan sahur, pada sepertiga malam terakhir.
Pertanyaan 2: Apa saja manfaat membaca doa sahur?
Jawaban: Manfaat membaca doa sahur antara lain memperoleh berkah dan kemudahan dalam berpuasa, menjaga sikap dan perilaku selama bulan Ramadhan, serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara membaca doa sahur yang benar?
Jawaban: Doa sahur dibaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan, dengan memperhatikan tartil, memahami artinya, berkonsentrasi penuh, dan memohon dengan sungguh-sungguh.
Pertanyaan 4: Apakah hukum membaca doa sahur?
Jawaban: Membaca doa sahur hukumnya sunnah, artinya dianjurkan tetapi tidak wajib.
Pertanyaan 5: Apa bacaan doa sahur yang umum digunakan?
Jawaban: Salah satu bacaan doa sahur yang umum digunakan adalah “Allahumma inni as-aluka bi-hamdika wa qudratika, an tu’inani ‘ala shiyamighawadika, wa qiyamilailika, wa hifdzilishanika min kulli sayyi-in, bi ‘ashiyyatika, ya sami’a du’a-i.”
Pertanyaan 6: Mengapa doa sahur menggunakan bahasa Arab?
Jawaban: Doa sahur menggunakan bahasa Arab karena bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an dan hadits, yang menjadi sumber utama ajaran Islam. Selain itu, bahasa Arab memiliki kekayaan kosakata dan struktur tata bahasa yang sangat baik untuk mengungkapkan makna doa dan permohonan kepada Allah SWT.
Dengan memahami pertanyaan dan jawaban umum tentang doa sahur dan artinya, semoga umat Islam dapat semakin menghayati dan mengamalkan sunnah ini dengan baik dan benar.
Baca juga: Manfaat Puasa bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Tips Penting Seputar Doa Sahur dan Artinya
Untuk mengoptimalkan manfaat doa sahur, berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:
Tip 1: Baca dengan Khusyuk dan Penuh Penghayatan
Membaca doa sahur dengan khusyuk dan penuh penghayatan dapat membantu kita memahami makna doa dan menghayati permohonan kita kepada Allah SWT. Hindari membaca doa dengan tergesa-gesa atau sambil melakukan aktivitas lain.
Tip 2: Pahami Arti Doa
Memahami arti doa sahur sangat penting agar kita dapat memanjatkan doa dengan penuh kesadaran dan keyakinan. Bacalah terjemahan doa sahur atau cari penjelasannya dari sumber-sumber terpercaya.
Tip 3: Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Saat membaca doa sahur, yakinkan bahwa kita benar-benar memohon kepada Allah SWT dengan penuh kesungguhan dan berharap doa kita dikabulkan. Hindari membaca doa hanya sebagai rutinitas atau kebiasaan.
Tip 4: Berkonsentrasi Penuh
Saat membaca doa sahur, usahakan untuk berkonsentrasi penuh dan hindari gangguan dari lingkungan sekitar. Ciptakan suasana yang tenang dan tenteram untuk mempermudah kita menghayati doa.
Tip 5: Doakan Hal-hal yang Baik
Dalam doa sahur, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa dan permohonan yang baik, seperti memohon keberkahan dalam menjalankan puasa, perlindungan dari segala keburukan, serta kemudahan dalam beribadah.
Tip 6: Amalkan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain membaca doa sahur, kita juga perlu mengamalkan nilai-nilai dan ajaran yang terkandung dalam doa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Doa sahur harus menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersikap baik, jujur, dan bertakwa kepada Allah SWT.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga kita dapat memperoleh keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, serta meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan.
Kesimpulan
Doa sahur merupakan amalan sunnah yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan, di antaranya memperoleh berkah dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, menjaga sikap dan perilaku selama bulan Ramadhan, serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Membaca doa sahur juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Untuk mengoptimalkan manfaat doa sahur, umat Islam dianjurkan untuk membacanya dengan khusyuk dan penuh penghayatan, memahami artinya, berdoa dengan sungguh-sungguh, berkonsentrasi penuh, mendoakan hal-hal yang baik, dan mengamalkan nilai-nilai doa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, doa sahur tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa dan meraih ridha Allah SWT.
Youtube Video:
