doa sujud tilawah dan artinya

Panduan Lengkap Doa Sujud Tilawah dan Artinya

Posted on

doa sujud tilawah dan artinya

Doa sujud tilawah adalah doa yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an tertentu yang ditandai dengan tanda (sajadah). Doa sujud tilawah dibaca setelah selesai membaca ayat sajadah dan sebelum mengangkat kepala dari sujud. Berikut bacaan doa sujud tilawah dan artinya:

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami dan dengan segala puji bagi-Mu. Maha diberkati nama-Mu dan Maha Tinggi kebesaran-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau.”

Sujud tilawah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
  2. Diampuni dosanya oleh Allah SWT.
  3. Diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
  4. Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat.

Selain itu, sujud tilawah juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, merenungi kebesaran-Nya, dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Doa sujud tilawah merupakan bagian penting dari ibadah sujud tilawah. Membaca doa sujud tilawah dengan benar dan khusyuk akan menyempurnakan ibadah sujud tilawah dan mendatangkan banyak manfaat bagi yang mengerjakannya.

doa sujud tilawah dan artinya

Doa sujud tilawah adalah doa yang dibaca ketika melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an tertentu yang ditandai dengan tanda (sajadah). Berikut adalah 9 aspek penting terkait doa sujud tilawah dan artinya:

  • Lafadz doa: doa sujud tilawah berbunyi “Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdih”
  • Waktu membaca: dibaca setelah selesai membaca ayat sajadah dan sebelum mengangkat kepala dari sujud
  • Keutamaan: mendapat pahala besar, ampunan dosa, peningkatan derajat, syafaat Rasulullah
  • Hukum membaca: sunnah muakkad
  • Syarat sah: suci dari hadas, menghadap kiblat, membaca ayat sajadah dengan benar
  • Tata cara: dilakukan dengan tuma’ninah, membaca doa dengan khusyuk
  • Dalil pensyariatan: terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis
  • Manfaat: mendekatkan diri kepada Allah, merenungi kebesaran-Nya, memohon ampunan dosa
  • Contoh ayat sajadah: terdapat pada surat Al-A’raf ayat 206, surat Ar-Ra’d ayat 15, surat An-Nahl ayat 49

Demikian 9 aspek penting terkait doa sujud tilawah dan artinya. Memahami dan mengamalkan doa sujud tilawah dengan benar akan menyempurnakan ibadah sujud tilawah dan mendatangkan banyak manfaat bagi yang mengerjakannya.

Lafadz doa

Lafadz doa sujud tilawah, yaitu “Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdih”, memiliki peran penting dalam ibadah sujud tilawah. Doa ini merupakan bentuk pengagungan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala kebesaran dan nikmat yang telah diberikan-Nya.

  • Makna Lafadz Doa
    Lafadz “Subhana rabbiyal a’laa” berarti “Maha Suci Tuhan yang Maha Tinggi”. Lafadz ini menunjukkan pengakuan akan kesucian dan keagungan Allah SWT. Sementara itu, lafadz “wa bihamdih” berarti “dan segala puji bagi-Nya”. Lafadz ini merupakan bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
  • Posisi Doa dalam Sujud Tilawah
    Doa sujud tilawah dibaca setelah selesai membaca ayat sajadah dan sebelum mengangkat kepala dari sujud. Hal ini menunjukkan bahwa doa ini merupakan bagian integral dari ibadah sujud tilawah, yang dilakukan untuk menyempurnakan ibadah tersebut.
  • Keutamaan Membaca Doa
    Membaca doa sujud tilawah dengan benar dan khusyuk akan menambah pahala bagi yang mengerjakannya. Selain itu, doa ini juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, merenungi kebesaran-Nya, dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
  • Dalil Lafadz Doa
    Lafadz doa sujud tilawah “Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdih” terdapat dalam hadis riwayat Imam Muslim. Hadis tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini ketika melakukan sujud tilawah.

Dengan demikian, lafadz doa sujud tilawah “Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdih” memiliki makna yang dalam dan merupakan bagian penting dari ibadah sujud tilawah. Membaca doa ini dengan benar dan khusyuk akan menambah pahala dan mendatangkan banyak manfaat bagi yang mengerjakannya.

Waktu membaca

Waktu membaca doa sujud tilawah, yaitu setelah selesai membaca ayat sajadah dan sebelum mengangkat kepala dari sujud, memiliki kaitan erat dengan doa sujud tilawah dan artinya.

  • Waktu yang Tepat untuk Mengagungkan Allah

    Membaca doa sujud tilawah pada waktu tersebut memungkinkan kita untuk mengagungkan Allah SWT tepat setelah membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang berisi perintah atau anjuran untuk bersujud. Dengan demikian, kita dapat langsung merespons perintah atau anjuran tersebut dengan menyatakan kekagungan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

  • Menjaga Kekhusyukan Sujud

    Membaca doa sujud tilawah sebelum mengangkat kepala dari sujud membantu menjaga kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah sujud tilawah. Doa ini menjadi penutup yang sempurna untuk ibadah sujud tilawah, yang dilakukan dengan merenungi kebesaran Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

  • Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

    Membaca doa sujud tilawah pada waktu yang tepat sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Hadis riwayat Imam Muslim menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini ketika melakukan sujud tilawah. Dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW, kita dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan ibadah yang lebih sempurna.

  • Memperoleh Pahala yang Sempurna

    Membaca doa sujud tilawah pada waktu yang tepat akan menyempurnakan ibadah sujud tilawah dan mendatangkan pahala yang lebih besar. Pahala tersebut merupakan balasan dari Allah SWT atas ketaatan kita dalam mengikuti perintah-Nya dan melaksanakan ibadah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Baca Juga  Hasil Penting Sidang PPKI 2: Tonggak Sejarah Indonesia

Dengan demikian, waktu membaca doa sujud tilawah yang tepat memiliki kaitan erat dengan makna dan keutamaan doa sujud tilawah itu sendiri. Membaca doa ini pada waktu yang tepat akan menambah pahala, menjaga kekhusyukan, mengikuti sunnah Rasulullah SAW, dan menyempurnakan ibadah sujud tilawah.

Keutamaan

Doa sujud tilawah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa bagi yang mengerjakannya. Keutamaan-keutamaan tersebut meliputi:

  • Mendapat pahala besar

    Membaca doa sujud tilawah akan dibalas dengan pahala yang besar dari Allah SWT. Pahala ini dapat menjadi bekal bagi kita di akhirat kelak.

  • Diampuni dosa-dosanya

    Dengan membaca doa sujud tilawah, dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allah SWT. Ampunan ini dapat menjadi jalan bagi kita untuk kembali suci dan mendekatkan diri kepada-Nya.

  • Diangkat derajatnya

    Bagi yang membaca doa sujud tilawah dengan ikhlas, Allah SWT akan mengangkat derajatnya baik di dunia maupun di akhirat. Ini merupakan anugerah besar yang patut kita syukuri.

  • Mendapat syafaat Rasulullah SAW

    Keutamaan yang paling istimewa dari membaca doa sujud tilawah adalah mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Syafaat ini akan menjadi pertolongan yang sangat berharga bagi kita ketika kita sangat membutuhkannya.

Keutamaan-keutamaan doa sujud tilawah ini sangat besar dan sangat sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri untuk membaca doa sujud tilawah setiap kali kita selesai membaca ayat sajadah dalam Al-Qur’an. Dengan mengerjakannya, kita tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga ampunan dosa, peningkatan derajat, dan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat.

Hukum membaca

Dalam konteks ibadah sujud tilawah, hukum membaca doa sujud tilawah adalah sunnah muakkad. Artinya, membaca doa sujud tilawah sangat dianjurkan dan memiliki pahala yang besar, tetapi tidak wajib. Namun, sangat disayangkan jika ibadah sujud tilawah dilakukan tanpa membaca doanya.

  • Meningkatkan Kualitas Ibadah

    Membaca doa sujud tilawah dapat meningkatkan kualitas ibadah sujud tilawah itu sendiri. Dengan membaca doa sujud tilawah, ibadah sujud tilawah menjadi lebih sempurna dan bermakna.

  • Mendapat Pahala Sunnah

    Meskipun tidak wajib, membaca doa sujud tilawah akan mendapat pahala sunnah. Pahala sunnah ini akan menambah catatan amal kebaikan kita di akhirat kelak.

  • Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW

    Membaca doa sujud tilawah merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Dengan membaca doa sujud tilawah, kita berarti mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan mendapat pahala karenanya.

  • Menjaga Kekhusyukan

    Membaca doa sujud tilawah dapat membantu menjaga kekhusyukan ibadah sujud tilawah. Dengan membaca doa sujud tilawah, kita dapat lebih fokus dan khusyuk dalam merenungi kebesaran Allah SWT.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum membaca doa sujud tilawah adalah sunnah muakkad. Sangat dianjurkan bagi kita untuk membaca doa sujud tilawah setiap kali selesai membaca ayat sajadah dalam Al-Qur’an. Dengan membaca doa sujud tilawah, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah sujud tilawah, mendapat pahala sunnah, mengikuti sunnah Rasulullah SAW, dan menjaga kekhusyukan ibadah.

Syarat sah

Syarat sah sujud tilawah, yaitu suci dari hadas, menghadap kiblat, dan membaca ayat sajadah dengan benar, memiliki kaitan yang erat dengan doa sujud tilawah dan artinya. Syarat-syarat ini harus dipenuhi agar sujud tilawah yang dilakukan menjadi sah dan berpahala.

Suci dari hadas merupakan syarat utama dalam setiap ibadah, termasuk sujud tilawah. Ketika kita hendak melakukan sujud tilawah, kita harus memastikan bahwa kita dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun hadas besar. Dengan bersuci, kita dapat menunaikan ibadah sujud tilawah dalam keadaan yang bersih dan layak.

Menghadap kiblat juga merupakan syarat penting dalam sujud tilawah. Kiblat adalah arah yang menghadap ke Ka’bah di Mekah. Ketika melakukan sujud tilawah, kita harus menghadap ke arah kiblat agar ibadah kita sesuai dengan tuntunan syariat.

Membaca ayat sajadah dengan benar merupakan syarat sah sujud tilawah yang tidak kalah penting. Ayat sajadah adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang memerintahkan kita untuk bersujud. Ketika membaca ayat sajadah, kita harus membacanya dengan tartil dan jelas. Dengan membaca ayat sajadah dengan benar, kita dapat memahami makna ayat tersebut dan merenungi kebesaran Allah SWT.

Doa sujud tilawah merupakan bagian integral dari ibadah sujud tilawah. Doa ini dibaca setelah selesai membaca ayat sajadah dan sebelum mengangkat kepala dari sujud. Dengan membaca doa sujud tilawah, kita dapat mengagungkan Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa kita.

Baca Juga  Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara Beserta Maknanya

Dengan demikian, jelaslah bahwa syarat sah sujud tilawah, yaitu suci dari hadas, menghadap kiblat, dan membaca ayat sajadah dengan benar, memiliki kaitan yang erat dengan doa sujud tilawah dan artinya. Syarat-syarat ini harus dipenuhi agar sujud tilawah yang kita lakukan menjadi sah dan berpahala.

Tata cara

Tata cara sujud tilawah yang dilakukan dengan tuma’ninah dan membaca doa dengan khusyuk memiliki kaitan erat dengan doa sujud tilawah dan artinya. Tata cara ini merupakan bagian penting dalam menyempurnakan ibadah sujud tilawah.

  • Tuma’ninah dalam Sujud

    Tuma’ninah berarti ketenangan dan tidak tergesa-gesa. Dalam sujud tilawah, tuma’ninah dilakukan dengan cara meletakkan anggota sujud (dahi, kedua tangan, lutut, dan kedua ujung kaki) dengan benar dan tenang. Dengan tuma’ninah, kita dapat lebih fokus dan khusyuk dalam merenungkan kebesaran Allah SWT.

  • Khusyuk dalam Membaca Doa

    Khusyuk berarti hadirnya hati dan pikiran dalam beribadah. Ketika membaca doa sujud tilawah, kita harus melakukannya dengan khusyuk. Dengan khusyuk, kita dapat lebih meresapi makna doa yang kita baca dan memohon ampunan kepada Allah SWT dengan sepenuh hati.

Dengan melakukan sujud tilawah dengan tuma’ninah dan membaca doa dengan khusyuk, kita dapat lebih menghayati makna ibadah sujud tilawah. Kita dapat lebih fokus merenungi kebesaran Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa kita, dan meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan.

Dalil pensyariatan

Dalil pensyariatan doa sujud tilawah terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis. Dalam Al-Qur’an, terdapat ayat yang memerintahkan umat Islam untuk bersujud ketika membaca ayat-ayat sajadah. Ayat tersebut berbunyi:

Artinya: “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan diamlah agar kalian mendapatkan rahmat.”

Dalam hadis, Rasulullah SAW juga menjelaskan tata cara sujud tilawah, termasuk doa yang dibaca setelah sujud. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim:

: : : :

Artinya: “Rasulullah SAW bersujud, kemudian mengangkat kepalanya, lalu sujud lagi, kemudian mengangkat kepalanya. Beliau bersabda: ‘Wahai Anas, maukah aku ajarkan kepadamu sujud yang lebih baik dari dunia dan seisinya?’ Anas menjawab: ‘Iya, wahai Rasulullah.’ Rasulullah SAW bersabda: ‘Kamu ucapkan: Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdih’.”

Dalil-dalil tersebut menunjukkan bahwa doa sujud tilawah memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam. Dengan mengetahui dalil-dalil ini, kita dapat semakin yakin dan memahami pentingnya membaca doa sujud tilawah ketika melaksanakan sujud tilawah.

Manfaat

Doa sujud tilawah merupakan bagian penting dalam pelaksanaan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an tertentu. Doa ini memiliki makna yang mendalam dan memberikan banyak manfaat bagi yang mengamalkannya.

  • Mendekatkan diri kepada Allah

    Membaca doa sujud tilawah dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Ketika kita bersujud dan mengucapkan doa ini, kita mengakui kebesaran dan keagungan-Nya. Dengan demikian, hati kita menjadi lebih lembut dan dekat kepada-Nya.

  • Merenungi kebesaran-Nya

    Doa sujud tilawah juga menjadi sarana untuk merenungi kebesaran Allah SWT. Ketika kita membaca lafadz “Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdih”, kita merenungkan keagungan Allah yang tiada tara. Renungan ini dapat membuat kita semakin takjub dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.

  • Memohon ampunan dosa

    Selain itu, doa sujud tilawah juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan dosa. Ketika kita membaca doa ini dengan penuh kekhusyukan, kita memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat. Dengan memohon ampunan, kita berharap dapat kembali suci dan terbebas dari segala kesalahan.

Dengan memahami manfaat-manfaat tersebut, marilah kita membiasakan diri untuk membaca doa sujud tilawah setiap kali kita melakukan sujud tilawah. Dengan demikian, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, merenungi kebesaran-Nya, dan memohon ampunan atas dosa-dosa kita.

Contoh ayat sajadah

Ayat sajadah adalah ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang memerintahkan umat Islam untuk melakukan sujud. Membaca ayat sajadah dan melaksanakan sujud tilawah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Doa sujud tilawah dibaca setelah selesai membaca ayat sajadah dan sebelum mengangkat kepala dari sujud.

  • Contoh Ayat Sajadah dan Doa Sujud Tilawah
    Beberapa contoh ayat sajadah terdapat dalam surat Al-A’raf ayat 206, surat Ar-Ra’d ayat 15, dan surat An-Nahl ayat 49. Adapun doa sujud tilawah yang dibaca setelah membaca ayat sajadah adalah “Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdih”.
  • Keutamaan Membaca Ayat Sajadah
    Membaca ayat sajadah dan melaksanakan sujud tilawah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

    • Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT
    • Diampuni dosa-dosanya
    • Meningkat derajatnya di sisi Allah SWT
    • Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat
  • Tata Cara Melaksanakan Sujud Tilawah
    Tata cara melaksanakan sujud tilawah adalah sebagai berikut:

    • Membaca ayat sajadah dengan tartil dan jelas
    • Setelah selesai membaca ayat sajadah, langsung sujud dan membaca doa sujud tilawah
    • Setelah membaca doa sujud tilawah, angkat kepala dari sujud dan duduk sejenak
    • Kemudian sujud kembali untuk kedua kalinya dan membaca doa sujud tilawah
    • Setelah selesai sujud yang kedua, angkat kepala dan duduk sejenak
    • Terakhir, berdiri dan melanjutkan membaca Al-Qur’an
Baca Juga  Panduan Niat Mengganti Puasa Ramadhan: Kewajiban dan Keutamaannya

Demikian penjelasan tentang contoh ayat sajadah dan doa sujud tilawah. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Pertanyaan Umum tentang Doa Sujud Tilawah dan Artinya

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai doa sujud tilawah dan artinya, disertai jawabannya:

Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa sujud tilawah?
Jawaban: Doa sujud tilawah dibaca setelah selesai membaca ayat sajadah dan sebelum mengangkat kepala dari sujud.

Pertanyaan 2: Apa hukum membaca doa sujud tilawah?
Jawaban: Hukum membaca doa sujud tilawah adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan.

Pertanyaan 3: Apa saja syarat sah sujud tilawah?
Jawaban: Syarat sah sujud tilawah adalah suci dari hadas, menghadap kiblat, dan membaca ayat sajadah dengan benar.

Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara sujud tilawah yang benar?
Jawaban: Tata cara sujud tilawah yang benar adalah dilakukan dengan tuma’ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa) dan membaca doa dengan khusyuk.

Pertanyaan 5: Apa saja manfaat membaca doa sujud tilawah?
Jawaban: Manfaat membaca doa sujud tilawah antara lain mendekatkan diri kepada Allah SWT, merenungi kebesaran-Nya, dan memohon ampunan dosa.

Pertanyaan 6: Di mana saja contoh ayat sajadah yang terdapat dalam Al-Qur’an?
Jawaban: Contoh ayat sajadah terdapat pada surat Al-A’raf ayat 206, surat Ar-Ra’d ayat 15, dan surat An-Nahl ayat 49.

Demikianlah pertanyaan umum tentang doa sujud tilawah dan artinya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Baca Juga: Pengertian, Hukum, dan Tata Cara Sujud Tilawah

Tips Membaca Doa Sujud Tilawah yang Benar

Membaca doa sujud tilawah dengan benar dapat menyempurnakan ibadah sujud tilawah dan mendatangkan manfaat yang besar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membaca doa sujud tilawah dengan benar:

Tip 1: Hafalkan lafadz doa sujud tilawah

Lafadz doa sujud tilawah adalah “Subhana rabbiyal a’laa wa bihamdih”. Hafalkan lafadz doa ini dengan baik agar Anda dapat membacanya dengan lancar dan benar saat sujud tilawah.

Tip 2: Baca doa dengan tartil dan jelas

Saat membaca doa sujud tilawah, bacalah dengan tartil dan jelas. Jangan membaca doa dengan tergesa-gesa atau terbata-bata. Hayati setiap kata yang Anda ucapkan agar doa yang Anda baca lebih bermakna.

Tip 3: Khusyuk dalam membaca doa

Khusyuk adalah kunci dalam beribadah, termasuk saat membaca doa sujud tilawah. Khusyuk artinya hadirnya hati dan pikiran dalam beribadah. Saat membaca doa sujud tilawah, fokuskan pikiran Anda pada makna doa yang Anda baca dan hadirkan hati Anda kepada Allah SWT.

Tip 4: Perhatikan waktu membaca doa

Doa sujud tilawah dibaca setelah selesai membaca ayat sajadah dan sebelum mengangkat kepala dari sujud. Perhatikan waktu membaca doa ini agar ibadah sujud tilawah Anda menjadi sempurna.

Tip 5: Berdoa dengan penuh harap

Saat membaca doa sujud tilawah, berdoalah dengan penuh harap kepada Allah SWT. Mohonlah ampunan dosa, peningkatan derajat, dan syafaat Rasulullah SAW dengan penuh kerendahan hati.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membaca doa sujud tilawah dengan benar dan khusyuk. Semoga ibadah sujud tilawah Anda semakin sempurna dan mendatangkan banyak manfaat bagi Anda.

Baca Juga: Pengertian, Hukum, dan Tata Cara Sujud Tilawah

Kesimpulan

Doa sujud tilawah merupakan bagian penting dalam ibadah sujud tilawah. Doa ini memiliki makna yang mendalam dan memberikan banyak manfaat bagi yang mengamalkannya. Dengan membaca doa sujud tilawah dengan benar dan khusyuk, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, merenungi kebesaran-Nya, dan memohon ampunan dosa.

Marilah kita membiasakan diri untuk membaca doa sujud tilawah setiap kali kita melakukan sujud tilawah. Dengan demikian, kita dapat menyempurnakan ibadah kita dan memperoleh manfaat yang besar dari Allah SWT.

Youtube Video: