Panduan Hadis Adab Makan dan Minum: Tata Krama dan Manfaatnya

Posted on

Panduan Hadis Adab Makan dan Minum: Tata Krama dan Manfaatnya

Hadis adab makan dan minum adalah ajaran dari Nabi Muhammad SAW tentang tata cara makan dan minum yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu mengucapkan “bismillah” sebelum makan dan minum, makan dan minum dengan tangan kanan, tidak makan dan minum berlebihan, serta tidak menyisakan makanan dan minuman.

Menerapkan adab makan dan minum sesuai ajaran hadis memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Menjaga kesehatan pencernaan
  • Menghindari pemborosan
  • Menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT
  • Menjadi contoh yang baik bagi orang lain

Dalam ajaran Islam, adab makan dan minum juga memiliki kaitan dengan nilai-nilai moral dan spiritual. Dengan menerapkan adab makan dan minum yang baik, kita menunjukkan rasa hormat kepada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Selain itu, adab makan dan minum juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hadis Adab Makan dan Minum

Hadis adab makan dan minum merupakan ajaran penting dalam Islam yang mengatur tata cara makan dan minum sesuai dengan etika dan nilai-nilai agama. Hadis ini memiliki beberapa aspek penting, antara lain:

  • Kebersihan: Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan peralatan makan yang bersih.
  • Kesyukuran: Mengucapkan “bismillah” sebelum makan dan “alhamdulillah” setelah makan.
  • Kesederhanaan: Makan dan minum secukupnya, tidak berlebihan.
  • Kesabaran: Mengunyah makanan dengan baik, tidak terburu-buru.
  • Penghargaan: Menghargai makanan dan minuman sebagai nikmat dari Allah SWT.
  • Kesadaran: Makan dan minum dengan penuh kesadaran, tidak sambil melakukan aktivitas lain.
  • Keberkahan: Berdoa untuk keberkahan makanan dan minuman.
  • Keteladanan: Menerapkan adab makan dan minum yang baik sebagai contoh bagi orang lain.
  • Kesehatan: Adab makan dan minum yang baik dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Dengan menerapkan aspek-aspek adab makan dan minum tersebut, kita dapat menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT, menjaga kesehatan, dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain. Selain itu, adab makan dan minum yang baik juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Kebersihan

Kebersihan merupakan aspek penting dalam hadits adab makan dan minum. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta menggunakan peralatan makan yang bersih, sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Hal ini karena kebersihan dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan pencernaan.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” Hadis ini menunjukkan bahwa kebersihan, termasuk kebersihan dalam makan dan minum, merupakan bagian integral dari ajaran Islam. Dengan menjaga kebersihan, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga menunjukkan keimanan kita.

Selain itu, menjaga kebersihan saat makan dan minum juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Allah SWT telah menyediakan makanan dan minuman untuk kita, dan kita harus mensyukuri nikmat tersebut dengan menjaga kebersihan dan tidak menyia-nyiakannya.

Dengan menerapkan aspek kebersihan dalam adab makan dan minum, kita dapat menjaga kesehatan, menunjukkan keimanan, dan mensyukuri nikmat Allah SWT. Hal ini juga menjadi contoh yang baik bagi orang lain dan menunjukkan bahwa kita peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan diri sendiri dan orang lain.

Kesyukuran

Dalam hadits adab makan dan minum, aspek kesyukuran sangat ditekankan. Hal ini diwujudkan melalui ucapan “bismillah” sebelum makan dan “alhamdulillah” setelah makan.

Mengucapkan “bismillah” sebelum makan merupakan bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu yang kita makan dan minum adalah rezeki dari Allah SWT. Dengan mengucap “bismillah”, kita memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT atas makanan dan minuman yang kita konsumsi. Selain itu, mengucapkan “bismillah” juga merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat makanan dan minuman yang telah Allah SWT berikan kepada kita.

Setelah selesai makan, kita dianjurkan untuk mengucapkan “alhamdulillah”. Ucapan ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas makanan dan minuman yang telah kita nikmati. Dengan mengucap “alhamdulillah”, kita mengakui bahwa semua nikmat yang kita terima berasal dari Allah SWT dan kita bersyukur atas segala karunia-Nya.

Mengucapkan “bismillah” sebelum makan dan “alhamdulillah” setelah makan merupakan bagian penting dari adab makan dan minum dalam Islam. Dengan menerapkan aspek kesyukuran ini, kita menunjukkan bahwa kita menghargai makanan dan minuman yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Selain itu, kesyukuran juga dapat meningkatkan kenikmatan kita dalam makan dan minum, serta membuat kita lebih bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Kesederhanaan

Dalam ajaran hadits adab makan dan minum, kesederhanaan merupakan aspek yang sangat penting. Hal ini tercermin dalam ajaran untuk makan dan minum secukupnya, tidak berlebihan.

  • Menjaga Kesehatan: Makan dan minum berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Dengan makan dan minum secukupnya, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit.
  • Menghargai Nikmat: Makan dan minum berlebihan dapat membuat kita tidak lagi menghargai nikmat makanan dan minuman. Dengan makan dan minum secukupnya, kita dapat lebih menikmati dan mensyukuri setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi.
  • Menghindari Pemborosan: Makan dan minum berlebihan dapat menyebabkan pemborosan makanan dan minuman. Dengan makan dan minum secukupnya, kita dapat menghindari pemborosan dan lebih menghargai sumber daya yang tersedia.
  • Menjadi Teladan: Dengan makan dan minum secukupnya, kita dapat menjadi teladan yang baik bagi orang lain, terutama bagi anak-anak. Hal ini dapat membantu menumbuhkan kebiasaan makan dan minum yang sehat di masyarakat.
Baca Juga  Merumuskan Indonesia: Hasil Penting Sidang Pertama BPUPKI

Dengan menerapkan aspek kesederhanaan dalam adab makan dan minum, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menunjukkan rasa syukur dan kepedulian terhadap lingkungan. Kesederhanaan dalam makan dan minum juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT, karena kita telah menjalankan perintah-Nya untuk tidak berlebihan dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

Kesabaran

Dalam ajaran hadits adab makan dan minum, kesabaran merupakan aspek yang sangat penting. Hal ini tercermin dalam ajaran untuk mengunyah makanan dengan baik dan tidak terburu-buru.

  • Menjaga Kesehatan Pencernaan: Mengunyah makanan dengan baik dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik dapat menyulitkan lambung untuk mencernanya, sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, begah, dan sembelit.
  • Menikmati Makanan: Mengunyah makanan dengan baik memungkinkan kita untuk lebih menikmati rasa dan tekstur makanan. Dengan mengunyah perlahan, kita dapat merasakan setiap gigitan dan lebih menghargai makanan yang kita konsumsi.
  • Mengontrol Porsi Makan: Mengunyah makanan dengan baik dapat membantu kita mengontrol porsi makan. Ketika kita makan perlahan, kita akan lebih menyadari rasa kenyang dan berhenti makan sebelum kekenyangan.
  • Menunjukkan Rasa Syukur: Mengunyah makanan dengan baik dan tidak terburu-buru menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat makanan yang telah diberikan. Dengan mengunyah perlahan, kita menunjukkan bahwa kita menghargai makanan dan tidak menyia-nyiakannya.

Dengan menerapkan aspek kesabaran dalam adab makan dan minum, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga menunjukkan rasa syukur dan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain. Kesabaran dalam makan dan minum juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT, karena kita telah menjalankan perintah-Nya untuk tidak terburu-buru dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

Penghargaan

Dalam ajaran hadits adab makan dan minum, aspek penghargaan sangat ditekankan. Hal ini tercermin dalam ajaran untuk menghargai makanan dan minuman sebagai nikmat dari Allah SWT. Menghargai makanan dan minuman dapat diwujudkan melalui berbagai cara, antara lain:

  • Tidak Menyia-nyiakan Makanan dan Minuman: Salah satu bentuk penghargaan terhadap makanan dan minuman adalah dengan tidak menyia-nyiakannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghabiskannya hingga tidak bersisa, serta tidak membuang-buang makanan dan minuman yang masih layak konsumsi.
  • Makan dan Minum dengan Sopan: Makan dan minum dengan sopan juga merupakan bentuk penghargaan terhadap makanan dan minuman. Hal ini dapat dilakukan dengan cara makan dan minum dengan tenang, tidak terburu-buru, serta menggunakan peralatan makan dengan benar.
  • Mengucapkan Syukur: Mengucapkan syukur atas makanan dan minuman yang telah diberikan Allah SWT juga merupakan bentuk penghargaan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengucapkan “bismillah” sebelum makan dan “alhamdulillah” setelah makan.
  • Menghargai Petani dan Pembuat Makanan: Menghargai makanan dan minuman juga dapat diwujudkan dengan cara menghargai kerja keras petani dan pembuat makanan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membeli dan mengonsumsi makanan lokal, serta mendukung usaha kecil menengah yang bergerak di bidang kuliner.

Dengan menerapkan aspek penghargaan dalam adab makan dan minum, kita tidak hanya menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT, tetapi juga menghargai kerja keras orang lain dan menjaga kelestarian lingkungan. Penghargaan terhadap makanan dan minuman juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT, karena kita telah menjalankan perintah-Nya untuk tidak menyia-nyiakan nikmat yang telah diberikan.

Kesadaran

Dalam ajaran hadits adab makan dan minum, aspek kesadaran sangat ditekankan. Hal ini tercermin dalam ajaran untuk makan dan minum dengan penuh kesadaran, tidak sambil melakukan aktivitas lain.

Makan dan minum dengan penuh kesadaran berarti kita fokus sepenuhnya pada proses makan dan minum, tanpa teralihkan oleh aktivitas lain seperti menonton televisi, bekerja, atau bermain ponsel. Dengan makan dan minum dengan penuh kesadaran, kita dapat lebih menikmati makanan dan minuman, serta merasakan manfaatnya secara optimal.

Ada beberapa manfaat makan dan minum dengan penuh kesadaran, antara lain:

  • Menjaga Kesehatan Pencernaan: Makan dan minum dengan penuh kesadaran dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Ketika kita fokus pada proses makan dan minum, kita cenderung mengunyah makanan dengan lebih baik dan makan dengan lebih perlahan, sehingga makanan lebih mudah dicerna.
  • Meningkatkan Penikmatan: Makan dan minum dengan penuh kesadaran memungkinkan kita untuk lebih menikmati rasa dan tekstur makanan dan minuman. Dengan fokus pada proses makan dan minum, kita dapat lebih menghargai setiap gigitan dan menyerap semua manfaatnya.
  • Mengontrol Porsi Makan: Makan dan minum dengan penuh kesadaran dapat membantu kita mengontrol porsi makan. Ketika kita fokus pada proses makan dan minum, kita akan lebih menyadari rasa kenyang dan berhenti makan sebelum kekenyangan.
  • Menghindari Gangguan Makan: Makan dan minum dengan penuh kesadaran dapat membantu kita menghindari gangguan makan, seperti makan berlebihan atau makan emosional. Dengan fokus pada proses makan dan minum, kita dapat lebih menyadari kebutuhan tubuh kita dan makan sesuai dengan kebutuhan, bukan karena emosi atau dorongan eksternal.
Baca Juga  5 Khasiat Makan Kencur yang Jarang Diketahui

Dengan menerapkan aspek kesadaran dalam adab makan dan minum, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetapi juga meningkatkan kenikmatan makan dan minum, serta menghindari gangguan makan. Kesadaran dalam makan dan minum juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT, karena kita telah menjalankan perintah-Nya untuk makan dan minum dengan penuh kesadaran dan tidak menyia-nyiakan nikmat yang telah diberikan.

Keberkahan

Dalam ajaran hadits adab makan dan minum, aspek keberkahan sangat ditekankan. Hal ini tercermin dalam ajaran untuk berdoa memohon keberkahan atas makanan dan minuman yang kita konsumsi.

  • Memohon Rahmat Allah: Berdoa untuk keberkahan makanan dan minuman merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar memberikan rahmat dan kebaikan dalam makanan dan minuman tersebut. Dengan berdoa, kita mengakui bahwa segala kebaikan dan keberkahan berasal dari Allah SWT.
  • Menghargai Nikmat Allah: Berdoa untuk keberkahan juga merupakan bentuk penghargaan terhadap nikmat Allah SWT yang telah memberikan makanan dan minuman kepada kita. Dengan berdoa, kita menunjukkan rasa syukur dan terima kasih atas segala rezeki yang telah diberikan.
  • Memperoleh Manfaat Optimal: Berdoa untuk keberkahan dapat membantu kita memperoleh manfaat optimal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Dengan berdoa, kita memohon agar makanan dan minuman tersebut bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita.
  • Menjadi Amal Ibadah: Berdoa untuk keberkahan makanan dan minuman juga merupakan sebuah amal ibadah. Dengan berdoa, kita menunjukkan ketaatan kita kepada Allah SWT dan menjalankan perintah-Nya untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

Dengan menerapkan aspek keberkahan dalam adab makan dan minum, kita tidak hanya menunjukkan rasa syukur dan menghargai nikmat Allah SWT, tetapi juga memohon rahmat dan kebaikan dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Keberkahan dalam makan dan minum juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT, karena kita telah menjalankan perintah-Nya untuk selalu berdoa dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

Keteladanan

Dalam ajaran hadis adab makan dan minum, aspek keteladanan sangat ditekankan. Hal ini tercermin dalam anjuran untuk menerapkan adab makan dan minum yang baik sebagai contoh bagi orang lain.

Menerapkan adab makan dan minum yang baik tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain, terutama bagi anak-anak. Dengan menunjukkan perilaku makan dan minum yang baik, kita dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang positif dan sehat, di mana orang-orang saling menghormati dan menghargai makanan dan minuman.

Misalnya, jika kita selalu mengucapkan “bismillah” sebelum makan dan “alhamdulillah” setelah makan, orang lain akan terdorong untuk melakukan hal yang sama. Dengan demikian, kita dapat menyebarkan nilai-nilai baik dan ajaran Islam kepada orang lain melalui perilaku kita sehari-hari.

Selain itu, menerapkan adab makan dan minum yang baik juga dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Ketika kita makan dan minum bersama orang lain, sikap dan perilaku kita dapat memengaruhi suasana dan kenyamanan bersama. Dengan menunjukkan adab makan dan minum yang baik, kita dapat menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan harmonis.

Dengan demikian, aspek keteladanan dalam hadis adab makan dan minum memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai baik, menginspirasi orang lain, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Kesehatan

Adab makan dan minum yang baik tidak hanya mengatur etika dan tata krama dalam mengonsumsi makanan dan minuman, tetapi juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan, terutama kesehatan pencernaan.

  • Mengunyah makanan dengan baik: Hadis adab makan dan minum menganjurkan untuk mengunyah makanan dengan baik sebelum ditelan. Hal ini membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil yang lebih mudah dicerna oleh lambung dan usus.
  • Makan dan minum secara teratur: Makan dan minum secara teratur, pada waktu-waktu yang ditentukan, dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini memberi kesempatan bagi lambung dan usus untuk beristirahat dan memulihkan diri, sehingga dapat berfungsi dengan baik.
  • Hindari makan berlebihan: Makan berlebihan dapat membebani sistem pencernaan, sehingga menyebabkan gangguan seperti perut kembung, begah, dan sembelit. Hadis adab makan dan minum menganjurkan untuk makan secukupnya, tidak berlebihan.
  • Hindari makanan pedas dan berlemak: Makanan pedas dan berlemak dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga menyebabkan gangguan seperti diare dan heartburn. Hadis adab makan dan minum menganjurkan untuk menghindari makanan yang dapat membahayakan kesehatan.

Dengan menerapkan adab makan dan minum yang baik, kita dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah gangguan pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.

Baca Juga  Temukan Rahasia Manfaat Makan Ubi Jalar yang Jarang Diketahui

Tanya Jawab “Hadis Adab Makan dan Minum”

Berikut adalah tanya jawab seputar hadis adab makan dan minum:

Pertanyaan 1: Apa saja aspek penting dalam hadis adab makan dan minum?

Jawaban: Aspek penting dalam hadis adab makan dan minum antara lain kebersihan, kesyukuran, kesederhanaan, kesabaran, penghargaan, kesadaran, keberkahan, dan keteladanan.

Pertanyaan 2: Mengapa kebersihan penting dalam adab makan dan minum?

Jawaban: Kebersihan sangat penting karena dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan pencernaan.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengimplementasikan kesederhanaan dalam adab makan dan minum?

Jawaban: Kesederhanaan dapat diimplementasikan dengan makan dan minum secukupnya, tidak berlebihan, menghargai nikmat makanan dan minuman, serta menghindari pemborosan.

Pertanyaan 4: Apa manfaat mengunyah makanan dengan baik dalam hadis adab makan dan minum?

Jawaban: Mengunyah makanan dengan baik dapat membantu memperlancar proses pencernaan, menikmati makanan dengan lebih baik, mengontrol porsi makan, serta menunjukkan rasa syukur.

Pertanyaan 5: Mengapa berdoa untuk keberkahan makanan dan minuman dianjurkan dalam adab makan dan minum?

Jawaban: Berdoa untuk keberkahan merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar memberikan rahmat dan kebaikan dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Pertanyaan 6: Bagaimana adab makan dan minum yang baik dapat menjaga kesehatan pencernaan?

Jawaban: Adab makan dan minum yang baik, seperti mengunyah makanan dengan baik, makan dan minum secara teratur, menghindari makan berlebihan, dan menghindari makanan pedas dan berlemak, dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Dengan menerapkan adab makan dan minum sesuai hadis, kita dapat menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT, menjaga kesehatan, dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain.

Artikel terkait: Pentingnya Adab Makan dan Minum dalam Islam

Tips Menerapkan Hadis Adab Makan dan Minum

Menerapkan hadis adab makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi kesehatan fisik maupun spiritual. Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan adab makan dan minum sesuai ajaran Rasulullah SAW:

Tip 1: Bersihkan Diri dan Tempat Makan

Sebelum makan, pastikan untuk mencuci tangan dan membersihkan tempat makan. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran penyakit.

Tip 2: Ucapkan “Bismillah” Sebelum Makan

Membaca “bismillah” sebelum makan merupakan bentuk rasa syukur dan pengakuan bahwa segala rezeki berasal dari Allah SWT. Hal ini juga dapat membantu kita untuk lebih menikmati makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Tip 3: Makan dan Minum Secukupnya

Hindari makan dan minum berlebihan. Makan secukupnya dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai penyakit, seperti obesitas dan diabetes.

Tip 4: Kunyah Makanan dengan Baik

Mengunyah makanan dengan baik dapat memperlancar proses pencernaan dan membantu kita menikmati makanan lebih baik. Hindari makan terburu-buru dan luangkan waktu untuk mengunyah makanan hingga halus.

Tip 5: Hindari Makanan Berlebihan dan Pedas

Makanan berlebihan dan pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan gangguan seperti diare dan heartburn. Pilih makanan yang sehat dan seimbang, serta hindari makanan yang dapat membahayakan kesehatan.

Tip 6: Berdoa Setelah Makan

Setelah selesai makan, jangan lupa untuk mengucapkan “alhamdulillah”. Ucapan ini merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat makanan dan minuman yang telah kita terima.

Tip 7: Jadilah Teladan bagi Orang Lain

Tunjukkan adab makan dan minum yang baik kepada orang lain, terutama kepada anak-anak. Dengan menjadi teladan, kita dapat membantu menyebarkan nilai-nilai positif dan menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat menerapkan hadis adab makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan fisik dan spiritual kita, tetapi juga menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Kesimpulan

Hadis adab makan dan minum merupakan ajaran penting dalam Islam yang mengatur tata cara makan dan minum sesuai dengan etika dan nilai-nilai agama. Hadis ini mengajarkan kita tentang kebersihan, kesyukuran, kesederhanaan, kesabaran, penghargaan, kesadaran, keberkahan, keteladanan, dan kesehatan dalam makan dan minum.

Menerapkan adab makan dan minum sesuai hadis Rasulullah SAW memiliki banyak manfaat, di antaranya menjaga kesehatan pencernaan, menghindari pemborosan, menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT, menjadi contoh yang baik bagi orang lain, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Sebagai umat Islam, kita harus berusaha untuk menerapkan adab makan dan minum yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Youtube Video: