biotifor.or.id – Jenis Talas , Talas merupakan sejenis tanaman umbi-umbian yang termasuk ke dalam famili Araceae. Nama ilmiah talas ialah Colocasia esculenta. Tanaman ini dikenal dengan berbagai nama lokal di Indonesia, seperti keladi, gembili, sebujir, serta lain-lain, tergantung pada daerahnya. Talas merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di wilayah tropis serta subtropis termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, talas ialah bahan makanan yang sangat populer serta telah menjadi bagian penting dalam kuliner tradisional. Talas yang dikonsumsi ialah bagian umbinya yang berbentuk seperti kentang serta dapat berwarna putih, kuning, ungu, atau kecokelatan tergantung pada jenisnya.
Daftar Jenis Talas Yang Populer
Berikut ialah beberapa jenis dari talas yang telah disebutkan dibawah ini beserta penjelasan lebih detailnya:
1. Talas Bogor
Jenis Talas Bogor mempunyai kulit yang berwarna ungu kebiruan serta daging yang berwarna putih. Talas bogor umumnya dijadikan bahan utama dalam pembuatan kue tradisional khas Bogor, seperti klepon serta dadar gulung. Klepon ialah bola-bola ketan yang diisi dengan gula merah serta dilapisi kelapa parut. Dadar gulung ialah pancake hijau dari adonan tepung beras yang diisi dengan kelapa parut serta gula merah.
2. Talas Sumatera
Jenis Talas Sumatera mempunyai kulit berwarna ungu serta daging yang berwarna putih atau kuning. Talas ini lebih biasa dipakai sebagai bahan dalam pembuatan kue atau makanan olahan lainnya. Misalnya, talas biasa dijadikan bahan dalam pembuatan kue talas atau kue talas kukus.
3. Talas Jawa
Mempunyai kulit berwarna cokelat keunguan serta daging yang berwarna putih. Talas ini juga biasa dipakai dalam pembuatan kue tradisional seperti bika ambon, sebuah kue berbentuk bundar dengan rasa manis serta tekstur yang lembut. Selain itu, talas Jawa juga bisa diolah menjadi nagasari, yaitu kue yang terbuat dari campuran adonan tepung ketan serta potongan talas dengan santan, gula, serta garam sebagai bahan isian.
4. Talas Papua
Berasal dari Papua umumnya mempunyai ukuran lebih besar serta mempunyai rasa yang manis. Talas Papua ini dapat dikonsumsi langsung setelah dimasak, atau bisa juga diolah menjadi berbagai hidangan seperti sup atau makanan penutup tradisional.
5. Talas Lampung
Mempunyai kulit yang berwarna kecokelatan serta daging yang berwarna putih atau kuning. Talas ini biasa dipakai sebagai bahan dalam pembuatan kue tradisional khas Lampung, seperti banjur atau bandros. Banjur ialah makanan yang terbuat dari talas yang diparut serta dicampur dengan kelapa parut, gula, serta garam. Sedangkan bandros ialah makanan yang terbuat dari adonan tepung ketan yang dicampur dengan talas parut serta kelapa parut, kemudian dimasak dalam bambu.
6. Talas Kalimantan
Jenis Talas Kalimantan mempunyai kulit berwarna keunguan serta daging yang berwarna putih atau kuning. Talas ini biasa diolah menjadi beragam makanan, seperti dodol talas atau penganan khas daerah Kalimantan. Dodol talas ialah kudapan manis yang terbuat dari campuran adonan talas yang dimasak bersama gula serta santan hingga mengental.
7. Talas Sulawesi
Umumnya mempunyai kulit berwarna keunguan, namun dagingnya lebih biasa berwarna putih atau kuning. Talas Sulawesi biasa diolah menjadi berbagai hidangan tradisional, seperti papeda, makanan khas Maluku serta Papua. Papeda ialah bubur yang terbuat dari pati talas yang direbus dengan air hingga mengental serta menjadi makanan pokok bagi sebagian masyarakat di Maluku serta Papua.
8. Talas Maluku
Berasal dari Maluku biasanya mempunyai ukuran besar serta mempunyai kulit berwarna kecokelatan. Daging talas Maluku berwarna putih atau kuning. Jenis Talas ini biasa dipakai dalam berbagai hidangan lokal, seperti papeda, masakan ikan, atau makanan penutup tradisional.
9. Talas Bali
Umumnya berwarna ungu atau kebiruan serta dagingnya berwarna putih atau ungu. Talas ini biasa dipakai dalam pembuatan jaja talas atau wedang talas, minuman tradisional khas Bali. Jaja talas ialah makanan manis yang terbuat dari campuran adonan talas yang dipanggang atau dikukus bersama gula serta santan. Wedang talas ialah minuman tradisional yang terbuat dari ekstrak talas yang dimasak dengan gula serta santan, kemudian disajikan hangat atau dingin.
10. Talas Nusa Tenggara
Di wilayah Nusa Tenggara, terutama di Pulau Flores, talas biasanya berwarna ungu serta biasa dijadikan bahan dalam masakan seperti sup, sambal, atau makanan lainnya. Jenis Talas ini dapat diolah menjadi hidangan beragam, tergantung pada kebiasaan serta tradisi masyarakat setempat.
11. Talas Belitung
Colocasia esculenta bukanlah tanaman yang umum atau khusus dari pulau Belitung. Sebenarnya, Talas Belitung (Colocasia esculenta) ialah tanaman yang tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia serta banyak negara-negara di seluruh dunia. Ia merupakan tanaman umbi-umbian yang telah lama dikonsumsi sebagai sumber makanan pokok oleh banyak budaya.
Akhir Kata
Jenis Talas mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk tinggi serat, karbohidrat, vitamin B, vitamin C, serta beberapa mineral seperti kalsium, zat besi, serta potassium. Umbi talas juga rendah lemak jenuh serta kolesterol sehingga dapat menjadi alternatif yang sehat dalam menu makanan. Selain itu, talas juga mempunyai manfaat dalam pengobatan tradisional, seperti dijadikan obat penurun panas atau untuk mengatasi beberapa masalah pencernaan.
FAQ : Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Apa itu talas?
- Talas ialah sejenis tanaman umbi-umbian yang mempunyai umbi berbentuk seperti kentang. Umbi talas dapat berwarna putih, kuning, ungu, atau kecokelatan tergantung pada jenisnya.
Bagaimana cara mengolah talas?
- Talas dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, dikukus, atau dipanggang. Talas juga dapat dijadikan bahan untuk membuat kue-kue tradisional, seperti klepon, dadar gulung, atau bika ambon.
Apa manfaat gizi dari talas?
- Talas kaya akan serat, karbohidrat, vitamin B, vitamin C, serta beberapa mineral seperti kalsium, zat besi, serta potassium. Talas rendah lemak jenuh serta kolesterol sehingga dapat menjadi alternatif makanan yang sehat.
Di mana saja Jenis Talas tumbuh di Indonesia?
- Talas dapat tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia yang mempunyai iklim tropis serta subtropis. Talas banyak dibudidayakan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, serta beberapa pulau lainnya.
Apa perbedaan antara talas di berbagai daerah di Indonesia?
- Talas di berbagai daerah di Indonesia mempunyai perbedaan warna kulit serta dagingnya, serta dapat mempunyai rasa yang berbeda-beda. Misalnya, talas Jawa cenderung berwarna ungu dengan daging putih, sementara talas Papua mempunyai ukuran lebih besar serta mempunyai rasa yang manis..