Tidak Hanya Gudeg ! Ini Daftar Makanan Khas Jogja Yang Bikin Nagih

Tidak Hanya Gudeg ! Ini Daftar Makanan Khas Jogja Yang Bikin Nagih

Posted on

biotifor.or.id – Yogyakarta atau Jogja adalah salah satu kota yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun asing. Selain terkenal dengan keindahan alam, budaya, dan sejarahnya, Jogja juga memiliki daya tarik lain yang tak kalah menarik, yaitu kuliner. Ya, kuliner Jogja adalah salah satu hal yang wajib dicoba saat berkunjung ke kota ini. Ada banyak makanan khas Jogja yang memiliki cita rasa khas dan beragam, sesuai dengan karakter masyarakat Jogja yang ramah, santun, dan berbudaya.

Makanan khas Jogja tidak hanya sekadar mengenyangkan perut, tetapi juga menggambarkan budaya dan tradisi Jogja yang kaya dan unik. Setiap makanan khas Jogja memiliki cerita dan makna tersendiri di balik rasanya yang lezat. Makanan khas Jogja juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengenal lebih dekat dengan kehidupan masyarakat Jogja yang penuh dengan kearifan lokal.

Macam-Macam Makanan Khas Jogja

makanan khas jogja

Nah, apa saja sih makanan khas Jogja yang wajib dicoba? Berikut ini adalah beberapa makanan khas Jogja yang bikin nagih dan sayang kalau dilewatkan:

1. Gudeg Dan Ragamannya

Sajian istimewa dari Yogyakarta yang paling terkenal dan digemari. Gudeg adalah hidangan yang terbuat dari potongan nangka muda yang dimasak dengan ramuan santan, gula merah, dan beragam bumbu rempah yang disajikan hingga berwarna kecokelatan yang memikat. Biasanya, Gudeg disantap beriringan dengan nasi putih, ayam opor, telur rebus, tahu, tempe bacem, sambal goreng krecek (kulit sapi), serta sambal yang menggoda selera.

Variasi Gudeg di Yogyakarta cukup beragam, mulai dari Gudeg Solo yang konsistensinya lebih cair dan sedikit kurang manis daripada yang biasa. Ada juga Gudeg Manggar yang diolah dengan daun manggar (bunga kelapa), memberikan aroma harum yang khas. Gudeg Basah masih mempertahankan kuah santannya, sementara Gudeg Kering telah dikeringkan hingga tak lagi berkuah.

Baca Juga  Bahaya Dan Manfaat Daging Tokek , Mitos Atau Fakta ?

Kelezatan Gudeg begitu terkenal di Yogyakarta karena merupakan warisan kuliner dari keraton yang telah ada sejak zaman dahulu. Selain sebagai hidangan lezat, Gudeg juga menjadi simbol kesabaran dan ketekunan dalam proses memasaknya yang memakan waktu lama untuk mencapai cita rasa dan tekstur yang sempurna. Tidak hanya sebagai santapan sehari-hari, Gudeg juga kerap dijadikan oleh-oleh karena dapat bertahan lama tanpa perlu bahan pengawet.

2. Sate Klathak

Makanan istimewa asal Yogyakarta, adalah sate daging kambing yang ditusuk dengan menggunakan tusukan dari besi bekas jari-jari sepeda. Biasanya, Sate Klathak disajikan dengan sepiring nasi hangat, lalapan, sambal, dan bawang goreng. Makanan ini memiliki cita rasa gurih asin yang khas, karena daging kambingnya hanya dibumbui dengan garam dan merica. Tekstur daging kambing pada Sate Klathak juga menggoda, dengan kekenyalan dan kelembutan yang terjaga, terutama karena menggunakan bagian daging paha atau dada yang dipilih.

Daya tarik utama Sate Klathak adalah penggunaan bahan utama dan cara penyajiannya yang unik. Daging kambing yang digunakan haruslah segar dan berkualitas tinggi. Sementara itu, tusukan besi dari jari-jari sepeda berperan penting dalam menghantarkan panas secara merata ke dalam daging, memastikan kematangan yang sempurna. Proses pemanggangan Sate Klathak di atas bara arang menciptakan aroma yang kaya dan menggugah selera.

Sate Klathak memiliki akar historis dan tradisi yang erat dengan perayaan Idul Adha di Jogja. Masyarakat seringkali menyantap daging kambing selama perayaan tersebut. Daging kurban yang berlebihan biasanya dibagikan kepada tetangga dan kerabat, namun sebagian disimpan untuk dimasak sendiri. Dalam keadaan tidak memiliki tusukan bambu, mereka menggunakan kreativitas dengan besi bekas jari-jari sepeda sebagai alternatif. Inilah yang menjadi awal mula terciptanya Sate Klathak, yang kini menjadi makanan khas Jogja yang disukai banyak orang.

Baca Juga  Efek Samping Makan Micin Bagi Kesehatan

3. Es Krim Bakpia

Sebuah sajian khas Yogyakarta, adalah perpaduan harmonis antara warisan tradisional dan nuansa modern. Es Krim Bakpia dibuat dengan bahan-bahan alami seperti susu, gula, telur, dan tepung terigu, menghasilkan rasa manis yang lembut dan kesegaran yang menggoda. Yang membuatnya istimewa adalah sentuhan bakpia sebagai toppingnya. Bakpia adalah sejenis kue tradisional Jogja yang berbentuk bulat pipih dan diisi dengan pasta kacang hijau, cokelat, keju, atau durian.

Daya tarik utama dari Es Krim Bakpia adalah kemampuannya untuk menggabungkan dua elemen yang berbeda, namun saling melengkapi. Ini adalah pernikahan antara sensasi dingin dari es krim dengan kehangatan bakpia. Es Krim Bakpia juga menciptakan harmoni antara manisnya es krim dengan gurihnya bakpia. Tidak hanya itu, tekstur lembut es krim bersatu dengan kelezatan renyah bakpia. Dalam hal ini, Es Krim Bakpia merupakan contoh sempurna bagaimana kuliner khas Yogyakarta dapat mengikuti perkembangan zaman sambil tetap menjaga tradisi dan citarasa yang otentik.

4. Mie Ayam Dan Mie Godog

Dua variasi mie yang ikonik di Jogja. Mie Ayam merupakan mie kuning yang disuguhkan dalam keadaan basah, disertai irisan ayam, daun bawang, bawang goreng, dan disiram dengan kuah kaldu ayam. Biasanya, Mie Ayam dihidangkan dengan pelengkap berupa acar timun dan cabai rawit, menciptakan cita rasa gurih asin yang memanjakan lidah.

Sementara itu, Mie Godog adalah mie kuning yang dimasak hingga empuk, lalu disajikan dengan kuah santan kental berwarna kuning. Kuahnya disusun dengan berbagai bumbu rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, dan gula. Mie Godog juga diberi tambahan sayuran seperti kol, wortel, tauge, dan seledri, menghasilkan cita rasa gurih, pedas, dan manis yang kaya akan rempah.

Baca Juga  Cara Membuat Henna dari Daun Pacar secara Alami dan Aman

Perbedaan mendasar antara Mie Ayam dan Mie Godog terletak pada cara penyajian dan kekayaan bumbunya. Mie Ayam disajikan dengan kuah yang dipisahkan, sedangkan Mie Godog menghadirkan mie yang terbenam dalam kuahnya. Selain itu, bumbu Mie Ayam lebih simpel, sementara Mie Godog menawarkan kompleksitas bumbu yang beragam.

Baca Juga : Daftar 5 Makanan Khas Batang Yang Memikat Lidah

Kesimpulan

Kota Jogja terkenal akan aneka makanan khas yang menggugah selera dan bervariasi, mencerminkan kekayaan dan keunikan budaya serta tradisi Jogja. Beberapa hidangan khas yang patut dicicipi di Jogja meliputi gudeg , mie ayam dan mie godog, sate klathak, es krim bakpia, dan nasi gudeg.

Masing-masing hidangan khas Jogja menonjolkan rasa, komposisi bahan, penyajian yang khas, serta latar belakang historis yang beragam, namun pada akhirnya saling melengkapi dan membangkitkan selera. Makanan khas Jogja tidak hanya sekadar hidangan, melainkan juga menjadi jendela yang memperlihatkan kehidupan masyarakat Jogja yang sarat dengan kearifan lokal. Kendati demikian, makanan khas Jogja mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan akar budayanya.