biotifor.or.id – Makanan Khas Makassar , siapa sih yang gak kenal kota yang satu ini? Kota terbesar di Sulawesi ini gak cuma terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, tapi juga dengan kuliner yang bikin lidah bergoyang. Makassar adalah surga bagi para pecinta kuliner, karena di sini ada banyak sekali makanan khas yang unik dan beragam. Mulai dari yang pedas, manis, asam, sampai gurih, semua ada di sini. Gak heran kalau banyak orang yang rela jauh-jauh datang ke Makassar cuma buat nyobain makanannya.
Tapi, apa sih sejarah di balik makanan khas Makassar ini? Kok bisa ya makanannya se-enak itu? Nah, buat kamu yang penasaran, yuk simak artikel ini sampai habis. Kita akan membahas beberapa makanan khas Makassar yang paling populer dan legendaris, beserta asal-usul, resep, dan tempat terbaik buat menikmatinya. Siap-siap aja deh ngiler dan pengen cepet-cepet ke Makassar!
Sejarah Kuliner Makassar
Makassar, sebuah kota yang sudah berdiri sejak abad ke-14, adalah salah satu kota tertua di Indonesia. Dalam sejarahnya, Makassar pernah menjadi pusat perdagangan yang makmur dan kerajaan yang sangat berpengaruh. Banyak pedagang dan pelaut dari berbagai penjuru dunia yang datang ke Makassar untuk berdagang dan bertukar budaya. Pengaruh ini dengan gemilang mencuat dalam kelezatan kuliner Makassar, yang memadukan berbagai bahan dan rasa dari berbagai tempat, menciptakan cita rasa yang istimewa.
Namun, tak hanya karena pengaruh luar, Makassar juga memiliki kekayaan budaya lokal yang unik yang tercermin dalam hidangan khasnya. Salah satu karakteristik utama kuliner Makassar adalah penggunaan daging sapi dan kerbau sebagai bahan pokok. Ini berkaitan dengan mayoritas penduduk Makassar yang menganut agama Islam dan karenanya tidak mengonsumsi babi. Selain itu, kuliner Makassar memanfaatkan beragam rempah-rempah yang kuat dan harum, seperti jahe, kunyit, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, dan berbagai bumbu lainnya yang menjadikan hidangannya begitu memikat.
Daftar Makanan Khas Makassar
Nah, sekarang kita sudah tahu sedikit tentang sejarah kuliner Makassar. Sekarang saatnya kita bahas beberapa makanan khas Makassar yang paling terkenal dan wajib dicoba. Apa aja sih?
1. Coto Makassar
Coto Makassar, hidangan legendaris dari Makassar yang sangat disukai banyak orang, adalah semacam sup daging sapi atau kerbau yang diolah dengan bumbu rempah khas. Potongan daging kecil ini kemudian dicampur dengan jeroan seperti usus, babat, paru, limpa, dan hati. Biasanya, Coto Makassar disajikan bersama ketupat atau burasa, mirip dengan lontong yang dibungkus daun pisang, serta diberi sentuhan bawang goreng, daun bawang, jeruk nipis, dan sambal tauco, yang merupakan sambal yang terbuat dari kedelai yang difermentasi.
Sejarah Coto Makassar berakar pada zaman kerajaan Gowa-Tallo pada abad ke-16. Legenda menyebutkan bahwa Coto Makassar adalah hidangan favorit raja-raja dan bangsawan Makassar pada masa itu. Nama “coto” sendiri berasal dari kata “coto” dalam bahasa Bugis-Makassar, yang berarti “potong,” merujuk pada potongan kecil daging sebelum dimasak.
2. Konro
Konro, hidangan khas Makassar yang juga sangat terkenal dan menggugah selera, adalah semacam sup iga sapi atau kerbau yang dimasak dengan campuran bumbu kacang dan santan. Iga-iga yang digunakan dalam hidangan ini memiliki tekstur empuk dan daging yang lezat, sementara kuahnya memiliki kekentalan yang menawan dan cita rasa yang gurih. Biasanya, Konro disajikan bersama dengan nasi putih, bawang goreng, daun bawang, jeruk nipis, dan sambal.
Asal usul nama “Konro” berasal dari kata “koroncong” dalam bahasa Bugis-Makassar, yang berarti “tulang.” Hal ini merujuk pada penggunaan tulang iga sebagai bahan utama dalam hidangan ini. Konro pertama kali diciptakan oleh masyarakat Bugis-Makassar yang tinggal di daerah pegunungan Sulawesi Selatan. Mereka menciptakan Konro sebagai hidangan yang dapat memberi kehangatan tubuh dan energi ketika musim dingin tiba.
Terdapat beberapa variasi Konro yang populer di Makassar, seperti Konro bakar, Konro goreng, dan Konro karaoke. Konro bakar adalah Konro yang dibakar di atas bara api setelah direbus dengan bumbu kacang dan santan. Konro goreng adalah Konro yang digoreng setelah direbus dengan bumbu kacang dan santan. Sedangkan Konro karaoke adalah Konro yang disajikan dengan kuah kacang dan santan terpisah, memungkinkan pencicipannya untuk mencampurkan kuah sesuai dengan selera masing-masing.
3. Pallubasa
Pallubasa, hidangan khas Makassar yang sangat diminati banyak orang, adalah semacam sup daging sapi atau kerbau yang dimasak dengan rempah-rempah dan santan. Keunikan Pallubasa terletak pada penggunaan parutan kelapa yang telah disangrai sebagai hiasan di atasnya. Parutan kelapa sangrai ini memberikan sentuhan renyah dan gurih yang khas pada Pallubasa, membedakannya dari Coto atau Konro.
Pallubasa memiliki peran yang signifikan dalam budaya kuliner Makassar. Hidangan ini sering disajikan dalam momen-momen istimewa seperti pernikahan, khitanan, atau syukuran. Selain sebagai hidangan meriah, Pallubasa juga dikenal sebagai makanan yang diklaim mampu meningkatkan stamina dan vitalitas, terutama bagi pria.
4. Mie Titi
Makanan Makassar yang sangat terkenal dan menggugah selera, adalah varian mie goreng kering yang terbuat dari tepung sagu atau tapioka. Mie titi ini memiliki tekstur yang kenyal dan licin, sementara bumbunya memikat dengan cita rasa gurih dan sedikit pedas. Hidangan ini biasanya disajikan bersama dengan ayam suwir, telur rebus, udang goreng, bakso goreng, hiasan bawang goreng, daun bawang, acar timun, dan kerupuk.
Mie titi memiliki sejarah dan karakter unik dalam kuliner Makassar. Awalnya, Mie titi diciptakan oleh seorang wanita bernama Titi pada tahun 1970-an, diwarung kecil yang berlokasi di Jalan Irian Barat, yang saat ini dikenal sebagai Jalan Sam Ratulangi. Tepung sagu atau tapioka digunakan dalam pembuatan Mie titi karena pada masa itu, bahan seperti tepung terigu dan mie kuning sulit ditemukan. Kesuksesan awal Mie titi membuatnya cepat menjadi populer dan menarik banyak peniru di warung-warung makan di sekitar Makassar.
5. Pisang Epe
Makanan khas Makassar yang amat terkenal dan lezat, merupakan versi pisang panggang yang dibuat dari jenis pisang tertentu, seperti pisang raja atau pisang kepok, yang dipipihkan dan dipanggang di atas bara api. Pisang epe ini biasanya dihidangkan bersama saus manis yang terbuat dari gula merah atau gula aren yang dicampur dengan santan dan bumbu-bumbu seperti kayu manis, cengkeh, dan jahe, menciptakan rasa manis dan aroma harum yang khas.
Pisang epe memiliki akar sejarah yang penting dalam budaya Makassar. Awalnya, Pisang epe diciptakan oleh seorang pedagang bernama Daeng Serang pada tahun 1970-an, di sebuah warung kecil di Pantai Losari. Daeng Serang menciptakan pisang epe sebagai alternatif inovatif untuk pisang goreng yang biasanya dijual di sana. Pisang epe segera meraih popularitas yang pesat dan banyak pedagang lain di sekitar Pantai Losari menirunya. Selain menjadi makanan yang sangat disukai oleh masyarakat, Pisang epe juga menjadi hidangan khas yang disajikan pada acara penting seperti pernikahan, khitanan, atau syukuran.
Baca Juga : Daftar Makanan Khas Padang Yang Mendunia
Kesimpulan
Nah, itu dia beberapa makanan khas Makassar yang bikin nagih. Makassar memang surga bagi para pecinta kuliner, karena di sini ada banyak sekali makanan khas yang unik dan beragam. Makanan khas Makassar juga memiliki sejarah dan budaya yang kaya dan menarik, yang membuatnya semakin spesial dan berbeda dari makanan khas daerah lain.
Buat kamu yang belum pernah nyobain makanan khas Makassar, yuk segera datang ke Makassar dan rasakan sendiri sensasinya. Atau kalau kamu mau membuat sendiri di rumah, kamu bisa mengikuti resep-resep yang sudah kami berikan di atas. Jangan lupa juga untuk mencoba variasi-variasi modern yang bisa membuat makanan khas Makassar semakin variatif dan menarik.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kamu untuk lebih mengenal dan mencintai kuliner Indonesia. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
