biotifor.or.id – Makanan Penyebab Jerawat , Jerawat, siapa sih yang nggak kesel sama penyakit kulit satu ini? Selain bikin nggak pede, jerawat juga bisa bikin kulit jadi iritasi dan perih. Jerawat bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari hormon, stres, polusi, hingga makanan. Yup, makanan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata bisa mempengaruhi kondisi kulit kita, lho. Mau tahu makanan apa saja yang bisa menyebabkan jerawat? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Makanan Dan Jerawat: Apa Hubungannya?
Mungkin kamu pernah dengar mitos bahwa makan cokelat atau gorengan bisa bikin jerawat. Tapi, apakah itu benar? Menurut penelitian, ada beberapa jenis makanan yang memang berhubungan dengan timbulnya jerawat. Makanan-makanan ini biasanya memiliki kandungan lemak tinggi, gula tinggi, atau karbohidrat sederhana. Selain itu, produk susu juga bisa menjadi pemicu jerawat.
Daftar Makanan Penyebab Jerawat
Berikut adalah makanan yang harus kamu hindari agar terbebas dari jerawat :
1. Makanan Berlemak Tinggi
Ya !, Makanan berlemak tinggi adalah salah satu jenis makanan yang harus kamu hindari jika tidak ingin jerawatan. Makanan berlemak tinggi biasanya mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Lemak jenuh juga bisa merusak membran sel dan mengganggu fungsi insulin.
Salah satu contoh makanan berlemak tinggi yang sering dikonsumsi adalah minyak kelapa. Minyak kelapa memang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, menurunkan berat badan, dan melawan infeksi. Namun, minyak kelapa juga mengandung asam laurat yang bisa menyebabkan jerawat. Asam laurat adalah jenis asam lemak rantai menengah (MCT) yang bisa merangsang produksi sebum dan peradangan pada kulit.
2. Makanan Tinggi Gula Dan Karbohidrat Sederhana
Makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana adalah jenis makanan lain yang harus kamu waspadai jika tidak ingin jerawatan. Ini biasanya memiliki indeks glikemik (IG) tinggi. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Makanan dengan IG tinggi bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang kemudian diikuti oleh peningkatan hormon insulin dan IGF-1. Hormon-hormon ini bisa merangsang produksi sebum dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit.
Contoh makanan dengan IG tinggi adalah gula putih, roti putih, nasi putih, kentang goreng, kue-kue manis, permen, soda, dan jus buah manis.
3. Produk Susu
Berikutnya adalah Produk susu , mengandung laktosa dan protein susu yang bisa memicu reaksi alergi atau intoleransi pada beberapa orang. Laktosa adalah gula susu yang harus dipecah oleh enzim laktase dalam usus halus. Jika tubuh tidak memiliki cukup enzim laktase, laktosa tidak bisa dicerna dengan baik dan menyebabkan gejala seperti diare, kembung, dan gas.
Protein susu adalah protein yang terdapat dalam susu hewan, seperti kasein dan whey. Protein susu bisa meningkatkan kadar hormon IGF-1 dalam tubuh, yang bisa merangsang produksi sebum dan peradangan pada kulit.
Contoh produk susu yang bisa menyebabkan jerawat adalah susu sapi, keju, yoghurt, es krim, dan susu formula.
Tips Untuk Mencegah Jerawat Melalui Pola Makan
Setelah mengetahui makanan-makanan yang bisa menyebabkan jerawat, tentu kamu ingin tahu cara mencegahnya, dong. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kulitmu tetap sehat dan bebas jerawat melalui pola makan:
1. Pola Makan Seimbang
Mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat. Pola makan seimbang bisa membantu menjaga keseimbangan hormon, sistem imun, dan fungsi organ tubuh. Contoh makanan seimbang adalah sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan, daging tanpa lemak, telur, dan minyak zaitun.
2. Mengurangi Makanan Berlemak Tinggi Dan Gula
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makanan berlemak tinggi dan gula bisa meningkatkan produksi sebum dan peradangan pada kulit. Oleh karena itu, kamu harus mengurangi konsumsi makanan-makanan ini jika tidak ingin jerawatan. Kamu bisa mengganti minyak kelapa dengan minyak zaitun atau minyak canola yang mengandung lemak tak jenuh. Kamu juga bisa mengganti gula putih dengan gula alami seperti madu atau gula aren yang memiliki IG lebih rendah.
3. Menghindari Makanan Berproses Tinggi
Makanan berproses tinggi adalah makanan yang telah mengalami banyak perubahan dari bentuk aslinya, seperti ditambahkan bahan pengawet, pewarna, perasa, atau pemanis buatan. Ini memiliki kandungan garam, gula, lemak jenuh, dan kalori tinggi. Makanan berproses tinggi juga bisa mengandung zat-zat kimia yang bisa merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan peradangan. Contoh makanan berproses tinggi adalah sosis, nugget, bakso, keripik kentang, mi instan, dan biskuit.
4. Menjaga Asupan Produk Susu
Produk susu memang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti sumber kalsium, protein, dan vitamin D. Namun, produk susu juga bisa menyebabkan jerawat pada beberapa orang yang alergi atau intoleran terhadap laktosa atau protein susu. Oleh karena itu, kamu harus menjaga asupan produk susu sesuai dengan kondisi tubuhmu. Jika kamu alergi atau intoleran terhadap laktosa atau protein susu, kamu bisa mengganti produk susu dengan produk nabati yang mengandung kalsium dan protein lainnya, seperti susu kedelai, susu almond, tahu, tempe, dan edamame.
5. Menerapkan Kebiasaan Hidrasi Yang Baik
Hidrasi adalah proses menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Hidrasi yang baik bisa membantu menjaga fungsi organ tubuh, termasuk kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih elastis, kenyal, dan bersih. Hidrasi juga bisa membantu mengeluarkan racun dan zat-zat sisa dari tubuh melalui urine dan keringat. Untuk menjaga hidrasi yang baik, kamu harus minum air putih minimal 8 gelas per hari. Kamu juga bisa minum air kelapa atau teh hijau yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.
Mengapa Makanan-Makanan Ini Bisa Menyebabkan Jerawat?
Karena makanan-makanan ini bisa meningkatkan kadar hormon insulin dan faktor pertumbuhan insulin (IGF-1) dalam tubuh. Hormon-hormon ini bisa merangsang produksi sebum (minyak) dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit. Akibatnya, bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang hidup di kulit bisa berkembang biak dan menyebabkan peradangan.
Baca Juga : Makanan Penyebab Kanker
Kesimpulan
Jerawat adalah penyakit kulit yang bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah makanan. Makanan-makanan ini bisa meningkatkan kadar hormon insulin dan IGF-1 dalam tubuh, yang bisa merangsang produksi sebum dan peradangan pada kulit.