biotifor.or.id – Manfaat Buah Naga untuk Lambung – Buah naga atau dragon fruit adalah salah satu buah tropis yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini memiliki kulit berwarna merah atau kuning dengan sisik-sisik yang menyerupai sisik naga. Daging buahnya berwarna putih atau merah dengan biji hitam yang bisa dimakan. Buah naga memiliki rasa yang manis dan segar, serta tekstur yang lembut dan berair.
Salah satu manfaat buah naga yang mungkin belum banyak diketahui adalah untuk kesehatan lambung. Buah naga diketahui dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah lambung, seperti asam lambung, maag, gastritis, dan lainnya. Lalu, apa saja kandungan buah naga yang membuatnya baik untuk lambung? Bagaimana cara mengonsumsi buah naga untuk lambung? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Kandungan Buah Naga yang Baik untuk Lambung
Buah naga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap, seperti vitamin, mineral, antioksidan, serat, dan air. Berikut adalah beberapa kandungan buah naga yang baik untuk lambung:
- Kalori. Buah naga memiliki kalori yang rendah, yaitu sekitar 60 kalori per 100 gram1. Kalori yang rendah dapat membantu mengurangi beban kerja lambung dan mencegah penumpukan lemak di sekitar lambung. Kalori yang rendah juga baik untuk menjaga berat badan ideal, yang merupakan salah satu faktor risiko asam lambung dan maag.
- Serat. Buah naga memiliki kandungan serat yang tinggi, yaitu sekitar 3 gram per 100 gram1. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengikat asam lambung yang berlebih. Serat juga dapat membantu mencegah sembelit, yang bisa menyebabkan tekanan pada lambung dan meningkatkan risiko asam lambung dan maag.
- Antioksidan. Buah naga kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, betasianin, dan fenolik2. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan juga dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka pada lambung, seperti pada kasus gastritis dan tukak lambung.
- Air. Buah naga memiliki kandungan air yang tinggi, yaitu sekitar 87%1. Air dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas lambung. Air juga dapat membantu melarutkan makanan dan mengencerkan asam lambung yang berlebih. Air juga dapat membantu mencegah dehidrasi, yang bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Manfaat Buah Naga untuk Lambung
Dengan kandungan gizi yang baik untuk lambung, buah naga dapat memberikan manfaat-manfaat berikut ini:
- Mencegah asam lambung berlebih. Buah naga dapat membantu mencegah asam lambung berlebih dengan cara mengikat asam lambung yang berlebih, mengencerkan asam lambung, dan mengurangi beban kerja lambung. Dengan demikian, buah naga dapat membantu mencegah gejala asam lambung, seperti rasa terbakar di dada, nyeri ulu hati, batuk, dan suara serak.
- Mengatasi maag. Buah naga dapat membantu mengatasi maag dengan cara melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka pada lambung. Dengan demikian, buah naga dapat membantu mengatasi gejala maag, seperti rasa kembung, mual, muntah, dan nyeri perut.
- Mengobati gastritis. Buah naga dapat membantu mengobati gastritis dengan cara melindungi sel-sel lambung dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka pada lambung. Dengan demikian, buah naga dapat membantu mengobati gejala gastritis, seperti nyeri perut, mual, muntah, dan hilangnya nafsu makan.
- Menyembuhkan tukak lambung. Buah naga dapat membantu menyembuhkan tukak lambung dengan cara melindungi sel-sel lambung dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka pada lambung. Dengan demikian, buah naga dapat membantu menyembuhkan gejala tukak lambung, seperti nyeri perut, muntah darah, dan tinja berwarna hitam.
Cara Mengonsumsi Buah Naga untuk Lambung
Untuk mendapatkan manfaat buah naga untuk lambung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsinya, yaitu:
- Pilih buah naga yang segar dan matang. Buah naga yang segar dan matang memiliki kualitas gizi yang lebih baik dan rasa yang lebih enak. Anda bisa mengetahui buah naga yang segar dan matang dengan melihat warna kulitnya yang cerah, dagingnya yang kenyal, dan bijinya yang hitam. Hindari buah naga yang kulitnya kusam, dagingnya lembek, dan bijinya cokelat.
- Cuci buah naga dengan air mengalir. Sebelum mengonsumsi buah naga, cuci dulu buah naga dengan air mengalir untuk membersihkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel. Anda bisa menggunakan sikat halus untuk membersihkan sisik-sisik buah naga. Jika perlu, Anda bisa merendam buah naga dalam air garam selama beberapa menit untuk membunuh bakteri dan jamur yang mungkin ada.
- Kupas kulit buah naga. Setelah dicuci, kupas kulit buah naga dengan pisau atau tangan. Kulit buah naga tidak bisa dimakan karena keras dan tidak enak. Anda bisa memotong buah naga menjadi dua bagian, kemudian mengupas kulitnya dari bagian dalam. Atau, Anda bisa membelah buah naga menjadi empat bagian, kemudian mengupas kulitnya dari bagian pinggir.
- Potong buah naga sesuai selera. Setelah dikupas, potong buah naga sesuai selera Anda. Anda bisa memotong buah naga menjadi irisan tipis, dadu, atau bentuk lainnya. Anda juga bisa memblender buah naga untuk membuat jus atau smoothie. Anda bisa menambahkan bahan lain, seperti madu, susu, atau yogurt, untuk menambah rasa dan gizi.
- Konsumsi buah naga secara teratur. Untuk mendapatkan manfaat buah naga untuk lambung secara maksimal, konsumsi buah naga secara teratur. Anda bisa mengonsumsi buah naga setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. Jumlah buah naga yang disarankan untuk dikonsumsi adalah sekitar setengah sampai satu buah per hari3. Anda bisa mengonsumsi buah naga sebagai camilan, salad, atau pencuci mulut.
Efek Samping dan Kontraindikasi Buah Naga untuk Lambung
Meskipun buah naga memiliki banyak manfaat untuk lambung, buah naga juga bisa menimbulkan efek samping dan kontraindikasi bagi beberapa orang. Berikut adalah beberapa efek samping dan kontraindikasi buah naga untuk lambung:
- Alergi. Beberapa orang mungkin alergi terhadap buah naga atau salah satu kandungannya, seperti betasianin. Gejala alergi yang mungkin timbul adalah gatal, ruam, bengkak, sesak napas, atau syok anafilaksis. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi buah naga, segera hentikan dan cari bantuan medis.
- Diare. Buah naga memiliki kandungan serat yang tinggi, yang bisa menyebabkan diare jika dikonsumsi berlebihan. Diare bisa menyebabkan dehidrasi, kehilangan elektrolit, dan gangguan keseimbangan asam-basa. Jika Anda mengalami diare setelah mengonsumsi buah naga, minum banyak air dan konsumsi makanan yang mudah dicerna.
- Interaksi obat. Buah naga bisa berinteraksi dengan beberapa obat, seperti obat antihipertensi, antikoagulan, atau antidiabetes. Buah naga bisa menurunkan tekanan darah, mengencerkan darah, atau menurunkan gula darah, yang bisa meningkatkan efek atau efek samping obat tersebut. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah naga.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi buah naga dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Anda. Jangan mengonsumsi buah naga berlebihan atau tanpa konsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi, penyakit lambung, atau penggunaan obat tertentu.
Kesimpulan
Buah naga adalah buah tropis yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk lambung. Buah naga memiliki kandungan gizi yang baik untuk lambung, seperti kalori, serat, antioksidan, dan air. Buah naga dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah lambung, seperti asam lambung, maag, gastritis, dan tukak lambung.
Demikianlah artikel tentang “manfaat buah naga untuk lambung” yang bisa kami bagikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang buah naga dan kesehatan lambung.
