biotifor.or.id – Manfaat Jengkol – Apa Anda sebelumnya pernah dengar perihal jengkol? Biji yang kontroversial ini sudah lama jadi makanan idola di Indonesia. Walaupun di satu sisi beberapa orang menyenanginya karena rasanya yang unik dan gurih, di lain sisi, ada yang menghindarinya karena dirasa menimbulkan bau tidak enak.
Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
Apa yang barangkali tidak disadari oleh beberapa orang ialah kalau jengkol sebetulnya menyimpan beragam manfaat kesehatan yang hebat. Artikel berikut akan mengulas manfaat jengkol yang barangkali belum Anda pahami sebelumnya.
Sumber Gizi yang Kaya
Jengkol adalah sumber gizi yang kaya dan komplet. Biji ini memiliki kandungan protein, serat, vitamin B kompleks, seperti vitamin B1, B2, B3, dan B9 (asam folat), dan mineral seperti besi, magnesium, serta fosfor. Konsumsi jengkol dengan jumlah moderat bisa menolong penuhi keperluan gizi badan Anda.
Tingkatkan Kesehatan Tulang
Kandungan mineral yang cukup tinggi dalam jengkol, seperti fosfor serta magnesium, berperan penting saat mempertahankan kesehatan tulang. Fosfor dibutuhkan untuk pembentukan serta perawatan tulang, sedangkan magnesium menolong peresapan kalsium yang penting buat kekuatan tulang dan menghambat osteoporosis.
Mendukung Kesehatan Jantung
Jengkol memiliki kandungan serat larut yang bisa menolong turunkan kandungan cholesterol pada darah. Dengan konsumsi jengkol secara teratur, Anda bisa menolong mempertahankan kesehatan jantung Anda serta kurangi resiko penyakit kardiovaskular.
Mengontrol Gula Darah
Untuk pasien diabetes, jengkol bisa jadi opsi makanan yang bagus. Serat dalam jengkol menolong atur peresapan gula pada darah serta menghambat kenaikan gula darah yang beresiko.
Tingkatkan Fungsi Otak
Kandungan vitamin B kompleks dalam jengkol, khususnya vitamin B1 serta B3, berperan saat tingkatkan fungsi otak dan fokus. Ini bisa menolong tingkatkan ingatan dan konsentrasi Anda.
Baca Juga | Segudang Manfaat Kacang Arab yang Masih Jarang Diketahui
Melindungi Kesehatan Pencernaan
Serat dalam jengkol berperan sebagai prebiotik alami, yang menolong tingkatkan perkembangan bakteri baik di usus. Ini bisa menolong jaga kesetimbangan flora usus serta tingkatkan kesehatan pencernaan.
Efek Antiinflamasi
Beberapa riset sudah memperlihatkan jika ekstrak jengkol mempunyai efek antiinflamasi, yang bisa menolong kurangi peradangan dalam tubuh. Ini jadi berita baik untuk pasien arthritis atau keadaan inflamasi yang lain.
Jaga Kesehatan Ginjal
Meskipun sebelumnya pernah disangkutkan permasalahan ginjal, konsumsi jengkol yang pas dan dengan jumlah yang sesuai malah bisa menolong mempertahankan kesehatan ginjal. Kandungan kalium dalam jengkol menolong kurangi resiko pembentukan batu ginjal.
Sediakan Energi Tambahan
Kandungan karbohidrat dalam jengkol memberi sumber energi yang bagus untuk badan. Ini menolong tingkatkan stamina dan kurangi kecapekan.
Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin B kompleks dalam jengkol, khususnya vitamin B6 serta B9, berperanan penting saat tingkatkan mekanisme kekebalan badan. Dengan mekanisme kekebalan yang kuat, badan lebih sanggup melawan infeksi dan penyakit.
Baca Juga | Manfaat Kacang Edamame: Meningkatkan Kesehatan dengan Gizi
Manfaat untuk Kesehatan Ibu Hamil
Untuk ibu hamil, jengkol memiliki kandungan asam folat yang fundamental untuk perkembangan janin yang sehat. Tetapi, makanlah jengkol dengan arif dan dengan jumlah yang lumrah untuk menghindar dari efek yang tidak diharapkan.
Jaga Kesehatan Mata
Jengkol memiliki kandungan vitamin B2 (riboflavin) yang penting buat kesehatan mata. Vitamin ini menolong menghambat keadaan mata kering dan mempromokan kesehatan penglihatan yang bagus.
Efek Anti-oksidan
Jengkol memiliki kandungan senyawa anti-oksidan yang menolong melawan radikal bebas dan menghambat kerusakan sel. Dengan konsumsi jengkol, Anda bisa menolong perlambat proses penuaan dan menghambat penyakit degeneratif.
Turunkan Resiko Kanker
Beberapa riset awalnya memperlihatkan jika senyawa aktif dalam jengkol bisa mempunyai dampak antikanker, khususnya pada kanker kolorektal. Tetapi, riset selanjutnya masih dibutuhkan untuk mengonfirmasi manfaat ini.
Dampak Positif pada Kesehatan Mental
Kandungan triptofan dalam jengkol bisa tingkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang berperanan dalam regulasi kondisi hati serta kesehatan mental. Ini bisa menolong kurangi depresi dan kekhawatiran.
Baca Juga | Manfaat Kacang Merah: Berkhasiat dan Menyehatkan
Efek Samping Jengkol yang Perlu Dicurigai
Walaupun banyak memiliki manfaat, konsumsi jengkol dengan jumlah terlalu berlebih bisa mengakibatkan efek seperti masalah pencernaan, gas berlebihan, serta bau mulut yang tak enak. Baiknya konsumsi jengkol dengan arif dan sesuai jumlah yang dianjurkan.
Mitos serta Fakta tentang Jengkol
Ada banyak mitos yang melingkari jengkol, seperti mitos jika konsumsi jengkol bisa mengakibatkan keracunan. Sebetulnya, jengkol aman dimakan bila diolah betul dan tidak dimakan dengan jumlah yang terlalu berlebih.
Cara Konsumsi Jengkol dengan Aman
Untuk menghindar dari efek, pastikan Anda mengolah jengkol secara betul saat sebelum mengkonsumsinya. Mengukus atau rebus jengkol ialah cara yang bagus untuk kurangi kandungan gas yang dihasilkan oleh biji ini.
Ragam Masakan Jengkol
Berikut beberapa ide resep olahan memakai jengkol:
- Semur Jengkol dengan Kacang Panjang
- Sambal Goreng Jengkol
- Sayur Lodeh Jengkol
- Jengkol Balado
Ringkasan
Jengkol, biji yang kontroversial ini, sebetulnya banyak memiliki manfaat kesehatan yang hebat. Dari sumber gizi yang kaya sampai efek positif pada kesehatan mental, jengkol bisa jadi tambahan yang baik pada diet Anda. Tetapi, harus diingat untuk mengkonsumsinya dengan arif dan dengan jumlah yang lumrah.
FAQs (Pertanyaan Umum)
- Apa jengkol aman dimakan tiap hari?
Pada umumnya, jengkol aman dimakan bijak dan dengan jumlah yang sesuai jumlah makan harian. - Bagaimanakah cara hilangkan bau tidak enak sesudah makan jengkol?
Anda bisa kunyah sejumlah biji kopi atau konsumsi makanan yang memiliki serat tinggi seperti apel untuk menolong hilangkan bau tak enak. - Dapatkah jengkol menolong menangani masalah pencernaan?
Ya, serat dalam jengkol bisa menolong tingkatkan fungsi pencernaan dan menangani permasalahan sembelit. - Apa jengkol dapat dipakai sebagai alternatif daging dalam masakan?
Ya, jengkol bisa jadi pilihan alternatif daging karena memiliki kandungan protein nabati. - Berapakah porsi jumlah jengkol yang aman untuk dimakan dalam satu hari?
Pada umumnya, konsumsi 2-3 porsi jengkol dalam satu hari dirasa aman untuk banyak orang dewasa.