biotifor.or.id – Manfaat Keju Cheddar – Keju cheddar, dengan rasa khasnya yang kuat dan kejunya yang lembut, telah menjadi salah satu makanan yang dicintai di seluruh dunia. Tidak hanya menggoda lidah, keju cheddar juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang menakjubkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia kelezatan dan kesehatan keju cheddar, serta mengapa Anda seharusnya mempertimbangkan menambahkannya dalam pola makan sehari-hari Anda.
Keju Cheddar: Sejarah dan Proses Pembuatan
Sebelum kita memahami manfaat keju cheddar, mari kita lihat sejarah dan proses pembuatannya. Keju cheddar memiliki sejarah panjang yang bermula di Inggris pada abad ke-12. Nama “cheddar” sendiri diambil dari sebuah desa di Somerset, Inggris, yang disebut Cheddar. Sejak awal, keju cheddar diproduksi oleh peternak lokal untuk memanfaatkan kelebihan susu yang dihasilkan oleh ternak mereka.
Proses pembuatan keju cheddar dimulai dengan pemanasan susu mentah yang telah dipasteurisasi atau tidak. Susu kemudian dicampur dengan kultur bakteri asam laktat untuk membantu fermentasi. Setelah itu, rennet (enzim yang menggumpalkan protein dalam susu) ditambahkan untuk membentuk gumpalan. Gumpalan ini kemudian dipotong menjadi potongan-potongan kecil untuk mengeluarkan whey (cairan yang tersisa setelah pembuatan keju).
Potongan-potongan kecil tersebut kemudian dipanaskan dan diaduk secara perlahan untuk menghilangkan lebih banyak whey dan memberikan keju tekstur yang diinginkan. Proses ini disebut “cheddaring,” yang memberikan nama kepada jenis keju ini.
Setelah proses cheddaring, keju dipadatkan dalam cetakan dan diapit untuk mengeluarkan sisa whey. Setelah itu, keju dibiarkan mengalami proses pematangan yang bisa berlangsung selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun, tergantung pada jenis cheddar yang diinginkan. Pada tahap ini, keju mengembangkan rasa dan aroma yang khas dari cheddar.
Proses pembuatan keju cheddar dapat melibatkan berbagai variasi, termasuk penggunaan susu mentah atau pasteurisasi, lama waktu pematangan, dan penambahan bumbu atau pewarna. Beberapa keju cheddar klasik memiliki warna oranye yang dihasilkan dari penambahan annatto, bahan pewarna alami yang diambil dari biji tumbuhan annatto.
Keju cheddar yang matang memiliki tekstur yang padat, rasa yang kaya, dan aroma yang khas. Ini adalah keju yang sangat serbaguna dan digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sajian camilan hingga hidangan utama.
Komposisi Gizi Keju Cheddar
Keju Cheddar adalah jenis keju yang terkenal dengan rasa khasnya yang pekat dan padat. Berikut adalah perkiraan komposisi gizi keju Cheddar per 100 gram:
- Energi: Sekitar 400-410 kkal
- Protein: 25-28 gram
- Lemak: 33-35 gram
- Lemak jenuh: 20-22 gram
- Lemak tak jenuh: 9-10 gram
- Karbohidrat: 1.3-1.8 gram
- Gula: Kurang dari 1 gram
- Kalsium: Sekitar 720-750 mg
- Natrium: Sekitar 620-660 mg
- Vitamin D: Sekitar 1.7 mcg
Manfaat Kesehatan Keju Cheddar
Keju cheddar memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat keju cheddar bagi kesehatan:
1. Sumber Protein
Keju cheddar merupakan sumber protein yang signifikan. Protein adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Dengan mengonsumsi keju cheddar, Anda memberikan dukungan yang baik untuk otot-otot Anda, membantu memelihara massa otot, dan mempercepat proses pemulihan setelah aktivitas fisik. Protein juga berperan dalam memelihara kesehatan sel dan menghasilkan enzim serta hormon yang diperlukan oleh tubuh.
2. Kalsium untuk Kesehatan Tulang
Manfaat keju cheddar yang selanjutnya. Keju cheddar adalah sumber kalsium yang kaya, nutrisi yang esensial untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang, terutama penting selama pertumbuhan anak-anak dan remaja. Selain itu, kalsium berpartisipasi dalam kontraksi otot, penggumpalan darah, dan regulasi tekanan darah.
3. Vitamin B12
Keju cheddar menyediakan vitamin B12, yang memiliki peran penting dalam sistem saraf dan pembentukan sel darah merah. Vitamin B12 juga diperlukan untuk sintesis DNA dan menjaga kesehatan sel saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan masalah neurologis. Oleh karena itu, keju cheddar dapat menjadi tambahan penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 dalam tubuh.
4. Asam Lemak Omega-3
Beberapa keju cheddar, terutama yang berasal dari susu sapi yang diberi makan rumput, dapat menyediakan asam lemak omega-3. Asam lemak ini memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan otak. Omega-3 membantu mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan pembuluh darah, dan mendukung fungsi otak yang optimal.
5. Antioksidan dan Zat Gizi Lainnya
Manfaat keju cheddar yang terakhir. Keju cheddar mengandung antioksidan seperti selenium, yang berperan dalam melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel. Selain itu, kandungan zinc dan fosfor dalam keju cheddar mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, pertumbuhan sel, dan pemeliharaan keseimbangan mineral dalam tubuh.
Meskipun keju cheddar memiliki manfaat kesehatan, perlu diingat bahwa konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak dan kolesterol. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak dan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Pilihlah variasi keju cheddar rendah lemak jika Anda ingin mengontrol asupan lemak dan kalori. Dengan memasukkan keju cheddar ke dalam pola makan sehat, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan yang diberikannya.
Keju Cheddar dalam Pola Makan Sehari-hari
Keju Cheddar dapat menjadi bagian yang lezat dan bergizi dari pola makan sehari-hari Anda. Keju Cheddar kaya akan protein, kalsium, dan lemak sehat. Berikut adalah beberapa cara Anda dapat menyertakan Keju Cheddar dalam pola makan harian:
- Sarapan: Tambahkan potongan kecil Keju Cheddar pada roti gandum panggang atau oatmeal Anda. Ini memberikan rasa yang lezat dan tambahan protein untuk memulai hari Anda.
- Makan Siang: Gunakan Keju Cheddar sebagai bahan dalam sandwich sehat dengan tambahan sayuran segar dan daging rendah lemak. Atau, tambahkan ke dalam wrap atau salad untuk memberikan sentuhan kelezatan.
- Camilan: Sajikan Keju Cheddar dengan buah-buahan seperti apel atau pir. Kombinasi keju dan buah memberikan rasa yang seimbang antara manis dan gurih.
- Makan Malam: Gunakan Keju Cheddar sebagai tambahan pada pasta atau sup. Anda juga dapat menambahkannya sebagai topping pada pizza buatan sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat.
- Cemilan Sehat: Potong Keju Cheddar menjadi potongan kecil dan nikmati sebagai cemilan sehat di antara waktu makan. Anda bisa mengombinasikannya dengan kacang-kacangan atau buah kering untuk camilan yang lebih mengenyangkan.
- Sayuran Panggang: Panggang sayuran seperti brokoli, wortel, atau kentang, dan tambahkan Keju Cheddar parut sebagai topping. Ini membuat sayuran lebih menarik dan memberikan rasa yang lezat.
- Omelet atau Telur Rebus: Tambahkan potongan Keju Cheddar pada omelet atau telur rebus untuk memberikan sentuhan gurih. Ini juga dapat menjadi tambahan protein yang baik.
- Roti Panggang dengan Keju: Roti panggang dengan Keju Cheddar parut adalah pilihan sarapan atau makan ringan yang cepat dan mudah disiapkan.
Kesimpulan
Keju cheddar bukan hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga merupakan tambahan bernutrisi tinggi untuk pola makan sehari-hari Anda. Dengan keberagaman manfaat kesehatan yang dimilikinya, tidak ada alasan untuk tidak menikmati keju cheddar dengan penuh kesadaran. Jadi, saat Anda memanjakan lidah dengan kelezatan keju cheddar, Anda juga memberikan dukungan untuk kesehatan tubuh Anda. Nikmati kelezatan dan manfaat keju cheddar dengan bijak!
Semoga artikel ini memberikan informasi yang berguna dan menghibur bagi pembaca yang tertarik dengan keju cheddar! Jangan ragu untuk memberikan masukan atau perubahan yang diinginkan.
