biotifor.or.id – Manfaat Sholat Hajat – Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan dengan maksud khusus memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabulkan hajat, kebutuhan, atau keperluan. Sholat hajat bisa dilakukan antara 2 hingga 12 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat. Waktu terbaik untuk sholat hajat adalah pada sepertiga malam yang terakhir, karena waktu itu adalah waktu yang paling mustajabah.
Manfaat Sholat Hajat dalam Keseharian
Sholat hajat memiliki banyak manfaat bagi seorang muslim, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi enam manfaat sholat hajat yang perlu kita ketahui dan amalkan.
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Salah satu manfaat sholat hajat adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan sholat hajat, kita menunjukkan bahwa kita membutuhkan pertolongan dan rahmat-Nya dalam segala urusan. Kita juga mengakui bahwa hanya Allah SWT yang maha kuasa atas segala sesuatu dan hanya Dia yang bisa mengabulkan doa-doa kita.
Dengan sholat hajat, kita juga mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang selalu berdoa kepada Allah SWT dalam urusan besar maupun kecil. Rasulullah SAW bersabda:
> “Hendaklah salah seorang dari kalian senantiasa meminta kebutuhannya kepada Tuhan, sampai pun ketika meminta garam, sampai pun meminta tali sandalnya ketika putus.” (HR. Tirmidzi; hasan)
Dengan berdoa kepada Allah SWT, kita akan merasakan kedekatan dan kecintaan-Nya kepada kita. Kita juga akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan dalam hati. Allah SWT berfirman:
> “Ingatlah Aku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 152)
Menumbuhkan Rasa Syukur dan Sabar
Manfaat sholat hajat yang lain adalah menumbuhkan rasa syukur dan sabar dalam hati kita. Dengan sholat hajat, kita menyadari bahwa semua nikmat dan cobaan yang kita alami adalah ujian dari Allah SWT. Kita juga menyadari bahwa Allah SWT tidak akan memberikan sesuatu yang tidak baik bagi kita.
Dengan sholat hajat, kita juga belajar untuk berserah diri kepada Allah SWT dan menerima apa yang Dia berikan dengan lapang dada. Kita tidak boleh berputus asa atau mengeluh jika doa kita belum terkabul, karena mungkin Allah SWT sedang menunda atau mengganti dengan yang lebih baik. Allah SWT berfirman:
> “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.” (QS. Yusuf: 87)
Dengan bersyukur dan sabar, kita akan mendapatkan pahala dan ridha dari Allah SWT. Kita juga akan mendapatkan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi segala tantangan hidup. Rasulullah SAW bersabda:
> “Sungguh luar biasa perkara seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh urusannya itu baik baginya, dan hal itu tidak dimiliki oleh seorang pun selain dia. Jika ia mendapatkan kesenangan maka ia bersyukur, maka itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa kesusahan maka ia bersabar, maka itu baik baginya.” (HR. Muslim)
Meningkatkan Kualitas Ibadah
Manfaat sholat hajat yang ketiga adalah meningkatkan kualitas ibadah kita. Dengan sholat hajat, kita melaksanakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa, Rasulullah SAW bersabda:
> “Barang siapa mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah, atau kepada salah seorang anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, sholat dua rakaat, kemudian hendaklah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan shalawat kepada Nabi SAW, kemudian hendaklah berdoa.” (HR. Tirmidzi; gharib)
Dengan sholat hajat, kita juga meningkatkan konsentrasi dan khusyuk dalam beribadah. Kita akan lebih fokus dan ikhlas dalam berdoa kepada Allah SWT tanpa ada gangguan atau pikiran lain. Kita juga akan lebih merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan kecintaan-Nya kepada kita.
Lebih Disayang Allah SWT
Manfaat sholat hajat yang keempat adalah lebih disayang oleh Allah SWT. Dengan sholat hajat, kita menunjukkan bahwa kita mencintai Allah SWT dan selalu berharap kepada-Nya. Allah SWT sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang selalu berdoa dan meminta kepada-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
> “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada doa.” (HR. Tirmidzi; hasan)
Dengan sholat hajat, kita juga mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT. Allah SWT akan memberikan rahmat, ampunan, dan karunia-Nya kepada kita. Allah SWT juga akan menjaga, melindungi, dan membantu kita dalam menghadapi segala kesulitan dan masalah. Allah SWT berfirman:
> “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)
Memperbaiki Akhlak dan Moral
Manfaat sholat hajat yang kelima adalah memperbaiki akhlak dan moral kita. Dengan sholat hajat, kita akan menjadi orang yang lebih baik, lebih taat, lebih tawadhu, lebih zuhud, dan lebih ikhlas. Kita juga akan menjadi orang yang lebih jujur, lebih adil, lebih amanah, dan lebih bertanggung jawab.
Dengan sholat hajat, kita juga akan menjauhi segala hal yang tidak baik, seperti dosa, maksiat, kemunafikan, kesombongan, iri hati, dengki, dan lain-lain. Kita juga akan menghindari segala hal yang bisa mengganggu hubungan kita dengan Allah SWT dan sesama manusia. Rasulullah SAW bersabda:
> “Barang siapa yang menjaga shalatnya maka shalat itu akan menjadi cahaya baginya, bukti baginya dan penyelamat baginya pada hari kiamat.” (HR. Ahmad; shahih)
Mendapatkan Pahala dan Surga
Manfaat sholat hajat yang keenam adalah mendapatkan pahala dan surga dari Allah SWT. Dengan sholat hajat, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Setiap rakaat sholat hajat akan dihitung sebagai sepuluh kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:
> “Barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakan shalat malam semalam suntuk.” (HR. Muslim)
Dengan sholat hajat, kita juga akan mendapatkan surga yang abadi dari Allah SWT. Sholat hajat adalah salah satu amalan yang bisa membawa kita masuk surga tanpa hisab. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat sehari semalam maka dia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim)
Baca Juga | Doa Setelah Sholat Hajat Latin dan Terjemahan
Cara Sholat Hajat yang Benar
Langkah-langkah dan panduan melakukan sholat hajat adalah sebagai berikut:
- Niat sholat hajat dengan mengucapkan: “Ushalli sunnata sholati hajati rak’ataini lillahi ta’ala” (Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala).
- Takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan: “Allahu akbar” (Allah Maha Besar).
- Membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah, dan surat pilihan di rakaat pertama dan kedua.
- • Ruku dengan mengucapkan: “Subhana rabbiyal ‘adzim” (Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung) sebanyak tiga kali atau lebih.
- • I’tidal dengan mengucapkan: “Sami’allahu liman hamidah” (Allah Maha Mendengar bagi orang yang memuji-Nya) dan “Rabbana lakal hamd” (Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji).
- Sujud dengan mengucapkan: “Subhana rabbiyal a’la” (Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi) sebanyak tiga kali atau lebih.
- Duduk di antara dua sujud dengan mengucapkan: “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni” (Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, maafkanlah aku).
- Sujud kedua dengan mengucapkan: “Subhana rabbiyal a’la” (Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi) sebanyak tiga kali atau lebih.
- Bangkit untuk rakaat kedua dengan mengucapkan: “Allahu akbar” (Allah Maha Besar).
- Ulangi langkah 3 sampai 8 untuk rakaat kedua.
- Duduk tasyahud akhir dengan membaca doa tasyahud, shalawat Nabi, dan doa pilihan.
- Salam dengan mengucapkan: “Assalamu’alaikum warahmatullah” (Semoga kesejahteraan dan rahmat Allah menyertai kalian) ke kanan dan ke kiri.
- Berdoa sesuai dengan hajat atau kebutuhan kita.
Waktu Sholat Hajat
Waktu sholat hajat adalah kapan saja selama tidak termasuk waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Waktu-waktu yang dilarang untuk sholat adalah:
- Waktu terbit matahari sampai naik sekitar satu tombak.
- Waktu matahari tepat di atas kepala sampai turun sedikit.
- Waktu matahari mulai terbenam sampai tenggelam.
Waktu terbaik untuk sholat hajat adalah pada sepertiga malam yang terakhir, karena waktu itu adalah waktu yang paling mustajabah. Rasulullah SAW bersabda:
> “Sesungguhnya Tuhan kita turun ke langit dunia pada setiap malam ketika tersisa sepertiga malam yang terakhir. Lalu Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku akan kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku maka Aku akan berikan. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku maka Aku akan ampuni.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah enam manfaat sholat hajat bagi seorang muslim. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa melaksanakan sholat hajat dan mendapatkan manfaat-manfaatnya. Aamiin.
