Properti tari adalah segala sesuatu yang digunakan penari untuk mendukung penampilan tarinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Properti tari sangat penting karena dapat membantu penari mengekspresikan karakter, emosi, dan cerita yang ingin disampaikan. Selain itu, properti tari juga dapat membantu memperkuat koreografi dan membuat penampilan tari lebih menarik.
Beberapa contoh properti tari antara lain kostum, aksesoris, tata rias, dan properti panggung. Kostum dan aksesoris digunakan untuk menciptakan karakter dan suasana tertentu, sedangkan tata rias digunakan untuk memperkuat ekspresi wajah penari. Properti panggung, seperti lighting dan sound effect, digunakan untuk menciptakan suasana dan efek dramatis.
Pengertian Properti Tari
Properti tari merupakan segala hal yang digunakan penari untuk mendukung penampilan tarinya. Properti tari sangat penting karena dapat membantu penari mengekspresikan karakter, emosi, dan cerita yang ingin disampaikan. Berikut adalah 10 aspek penting terkait pengertian properti tari:
- Jenis Properti Tari
- Fungsi Properti Tari
- Pengaruh Properti Tari
- Sejarah Properti Tari
- Estetika Properti Tari
- Simbolisme Properti Tari
- Pembuatan Properti Tari
- Perawatan Properti Tari
- Penggunaan Properti Tari
- Etika Penggunaan Properti Tari
Sepuluh aspek di atas saling terkait dan membentuk pengertian properti tari secara menyeluruh. Misalnya, jenis properti tari menentukan fungsinya, yang pada akhirnya mempengaruhi estetika dan simbolisme properti tari. Demikian pula, pembuatan dan perawatan properti tari sangat penting untuk memastikan bahwa properti tari dapat digunakan secara efektif dan aman. Dengan memahami aspek-aspek ini, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah dan bermakna.
Jenis Properti Tari
Jenis properti tari sangat beragam, tergantung pada jenis tari, budaya, dan kebutuhan pertunjukan. Setiap jenis properti tari memiliki fungsi dan pengaruh yang berbeda-beda terhadap penampilan tari.
Beberapa jenis properti tari yang umum digunakan antara lain:
- Kostum: Digunakan untuk menciptakan karakter, suasana, dan identitas penari.
- Aksesoris: Digunakan untuk memperindah penampilan penari, seperti gelang, kalung, dan anting.
- Tata rias: Digunakan untuk memperkuat ekspresi wajah penari dan menciptakan karakter tertentu.
- Properti panggung: Digunakan untuk menciptakan suasana dan efek dramatis, seperti lighting, sound effect, dan dekorasi panggung.
Jenis properti tari yang digunakan dalam suatu pertunjukan sangat mempengaruhi pengertian properti tari secara keseluruhan. Misalnya, penggunaan kostum tradisional dalam tari klasik Jawa akan memberikan kesan yang berbeda dengan penggunaan kostum modern dalam tari kontemporer. Demikian pula, penggunaan properti panggung yang megah dalam pertunjukan tari kolosal akan memberikan kesan yang berbeda dengan penggunaan properti panggung yang sederhana dalam pertunjukan tari solo.
Oleh karena itu, pemilihan jenis properti tari yang tepat sangat penting untuk mendukung konsep dan pesan yang ingin disampaikan dalam suatu pertunjukan tari.
Fungsi Properti Tari
Fungsi properti tari sangat beragam, tergantung pada jenis tari, budaya, dan kebutuhan pertunjukan. Namun, secara umum, properti tari memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
- Sebagai pendukung karakter dan cerita: Properti tari dapat membantu penari mengekspresikan karakter dan menyampaikan cerita yang ingin disampaikan. Misalnya, penggunaan topeng dalam tari topeng tradisional dapat membantu penari menciptakan karakter yang berbeda-beda.
- Sebagai pembentuk estetika: Properti tari dapat membuat penampilan tari lebih indah dan menarik. Misalnya, penggunaan kostum yang indah dan aksesoris yang berkilauan dapat membuat penari terlihat lebih anggun dan memukau.
- Sebagai penguat koreografi: Properti tari dapat membantu memperkuat koreografi dan membuat gerakan tari lebih jelas dan bermakna. Misalnya, penggunaan tongkat dalam tari tradisional dapat membantu penari menciptakan gerakan yang lebih dinamis dan tegas.
Fungsi properti tari yang beragam ini sangat penting dalam pengertian properti tari secara keseluruhan. Properti tari bukan sekadar benda mati yang digunakan untuk mempercantik penampilan tari, tetapi juga merupakan bagian integral dari pertunjukan tari yang memiliki fungsi dan pengaruh yang signifikan. Dengan memahami fungsi properti tari, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah, bermakna, dan berkesan.
Pengaruh Properti Tari
Sebagai bagian integral dari pertunjukan tari, properti tari memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengertian properti tari secara keseluruhan. Pengaruh ini dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
- Pengaruh pada estetika tari: Properti tari dapat memperindah penampilan tari dan membuatnya lebih menarik secara visual. Misalnya, penggunaan kostum yang indah dan aksesoris yang berkilauan dapat membuat penari terlihat lebih anggun dan memukau.
- Pengaruh pada karakterisasi tari: Properti tari dapat membantu penari mengekspresikan karakter dan menyampaikan cerita yang ingin disampaikan. Misalnya, penggunaan topeng dalam tari topeng tradisional dapat membantu penari menciptakan karakter yang berbeda-beda.
- Pengaruh pada koreografi tari: Properti tari dapat membantu memperkuat koreografi dan membuat gerakan tari lebih jelas dan bermakna. Misalnya, penggunaan tongkat dalam tari tradisional dapat membantu penari menciptakan gerakan yang lebih dinamis dan tegas.
- Pengaruh pada makna tari: Properti tari dapat memberikan makna simbolis dan menambah kedalaman pada sebuah pertunjukan tari. Misalnya, penggunaan bunga dalam tari tradisional dapat melambangkan keindahan, kesucian, atau cinta.
Dengan memahami pengaruh properti tari ini, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah, bermakna, dan berkesan. Pengaruh properti tari inilah yang menjadikan properti tari sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengertian properti tari secara keseluruhan.
Sejarah Properti Tari
Sejarah properti tari tidak dapat dipisahkan dari pengertian properti tari secara keseluruhan. Properti tari telah digunakan sejak zaman prasejarah, ketika manusia menggunakan benda-benda alami seperti batu, tulang, dan kayu untuk menciptakan suara dan gerakan dalam ritual dan upacara. Seiring perkembangan peradaban, properti tari menjadi lebih kompleks dan beragam, digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk estetika, karakterisasi, dan makna simbolis.
Dalam tari tradisional, properti tari sering kali memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Misalnya, topeng dalam tari topeng tradisional digunakan untuk mewakili karakter atau roh tertentu. Kostum dan aksesoris dalam tari klasik Jawa digunakan untuk menciptakan karakter dan suasana tertentu. Sementara itu, dalam tari kontemporer, properti tari sering digunakan untuk mengeksplorasi tema-tema modern dan abstrak.
Memahami sejarah properti tari sangat penting untuk memahami pengertian properti tari secara menyeluruh. Sejarah properti tari menunjukkan bahwa properti tari bukanlah sekadar benda mati yang digunakan untuk mempercantik penampilan tari, tetapi juga merupakan bagian integral dari pertunjukan tari yang memiliki fungsi dan makna yang signifikan. Dengan memahami sejarah properti tari, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah, bermakna, dan berkesan.
Estetika Properti Tari
Estetika properti tari merupakan salah satu aspek penting dalam pengertian properti tari secara keseluruhan. Estetika properti tari berkaitan dengan keindahan dan daya tarik visual properti tari, yang dapat memperindah penampilan tari dan membuat pertunjukan tari lebih menarik.
- Bentuk dan Desain: Bentuk dan desain properti tari sangat berpengaruh terhadap estetika properti tari. Properti tari dengan bentuk dan desain yang indah dapat membuat penari terlihat lebih anggun dan memukau. Misalnya, penggunaan kostum tari tradisional dengan bentuk yang indah dan desain yang rumit dapat membuat penari terlihat lebih menawan.
- Warna dan Pola: Warna dan pola properti tari juga dapat mempengaruhi estetika properti tari. Kombinasi warna dan pola yang tepat dapat membuat properti tari terlihat lebih menarik dan serasi. Misalnya, penggunaan warna-warna cerah dan pola yang kontras pada kostum tari dapat membuat penari terlihat lebih mencolok dan bersemangat.
- Tekstur dan Bahan: Tekstur dan bahan properti tari juga dapat mempengaruhi estetika properti tari. Properti tari dengan tekstur dan bahan yang menarik dapat membuat penari terlihat lebih hidup dan dinamis. Misalnya, penggunaan kain yang lembut dan berkilauan pada kostum tari dapat membuat penari terlihat lebih anggun dan mewah.
- Pencahayaan: Pencahayaan juga dapat mempengaruhi estetika properti tari. Pencahayaan yang tepat dapat membuat properti tari terlihat lebih indah dan menonjol. Misalnya, penggunaan lampu sorot pada properti tari dapat membuat properti tari terlihat lebih dramatis dan menarik.
Dengan memahami aspek-aspek estetika properti tari ini, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah, menarik, dan berkesan. Estetika properti tari menjadi salah satu komponen penting dalam pengertian properti tari secara keseluruhan, yang dapat memperkuat pesan dan makna yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
Simbolisme Properti Tari
Simbolisme properti tari merupakan aspek penting dalam pengertian properti tari secara keseluruhan. Simbolisme properti tari adalah penggunaan properti tari untuk mewakili makna atau ide tertentu, yang dapat memperkaya pertunjukan tari dan menambah kedalaman pada pesan yang disampaikan.
- Simbolisme Literal: Properti tari dapat digunakan sebagai simbol literal yang mewakili objek atau konsep tertentu. Misalnya, penggunaan bunga dalam tari tradisional dapat melambangkan keindahan, kesucian, atau cinta.
- Simbolisme Figuratif: Properti tari dapat digunakan sebagai simbol figuratif yang mewakili karakter atau sifat tertentu. Misalnya, penggunaan topeng dalam tari topeng tradisional dapat mewakili karakter atau roh tertentu.
- Simbolisme Abstrak: Properti tari dapat digunakan sebagai simbol abstrak yang mewakili tema atau ide tertentu. Misalnya, penggunaan kain putih dalam tari kontemporer dapat mewakili kesucian, kemurnian, atau awal baru.
- Simbolisme Budaya: Properti tari dapat digunakan sebagai simbol budaya yang mewakili identitas atau tradisi tertentu. Misalnya, penggunaan kostum tradisional dalam tari daerah dapat mewakili budaya dan asal daerah tertentu.
Dengan memahami simbolisme properti tari, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang kaya makna dan berkesan. Simbolisme properti tari menjadi salah satu unsur penting dalam pengertian properti tari secara keseluruhan, yang dapat memperkuat pesan dan makna yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
Pembuatan Properti Tari
Pembuatan properti tari merupakan salah satu aspek penting dalam pengertian properti tari secara keseluruhan. Pembuatan properti tari meliputi proses perencanaan, desain, pembuatan, dan perawatan properti tari. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa properti tari memenuhi kebutuhan pertunjukan tari dan dapat digunakan secara efektif dan aman.
Dalam pembuatan properti tari, penari dan koreografer harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti konsep tari, karakter yang dibawakan, dan estetika pertunjukan. Pemilihan bahan dan teknik pembuatan properti tari juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya. Selain itu, pembuatan properti tari harus memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan penari.
Properti tari yang dibuat dengan baik dapat mendukung penampilan penari dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari. Oleh karena itu, pembuatan properti tari merupakan bagian integral dari pengertian properti tari secara keseluruhan. Penari dan koreografer harus memahami proses pembuatan properti tari agar dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal dalam pertunjukan tari.
Perawatan Properti Tari
Perawatan properti tari merupakan aspek penting dalam pengertian properti tari secara keseluruhan. Perawatan properti tari meliputi kegiatan pemeliharaan, perbaikan, dan penyimpanan properti tari agar tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan secara efektif dan aman dalam pertunjukan tari.
Perawatan properti tari sangat penting karena dapat memperpanjang usia pakai properti tari, menjaga estetika properti tari, dan memastikan keamanan penari saat menggunakan properti tari. Properti tari yang tidak dirawat dengan baik dapat rusak atau membahayakan penari, sehingga dapat mengganggu jalannya pertunjukan tari dan mengurangi kualitas pertunjukan.
Ada beberapa cara untuk melakukan perawatan properti tari, tergantung pada jenis dan bahan properti tari. Umumnya, perawatan properti tari meliputi pembersihan, pengecekan, perbaikan, dan penyimpanan. Pembersihan dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan debu dari properti tari. Pengecekan dilakukan untuk memeriksa kondisi properti tari dan mengidentifikasi kerusakan atau masalah yang perlu diperbaiki. Perbaikan dilakukan untuk memperbaiki kerusakan atau masalah pada properti tari agar dapat digunakan kembali. Penyimpanan dilakukan untuk menjaga properti tari agar tetap dalam kondisi baik saat tidak digunakan.
Penari dan koreografer harus memahami teknik perawatan properti tari agar dapat merawat properti tari dengan baik. Dengan merawat properti tari dengan baik, penari dan koreografer dapat memastikan bahwa properti tari dapat digunakan secara efektif dan aman dalam pertunjukan tari.
Penggunaan Properti Tari
Penggunaan properti tari merupakan aspek penting dalam pengertian properti tari secara keseluruhan. Penggunaan properti tari berkaitan dengan bagaimana properti tari digunakan dalam pertunjukan tari dan bagaimana properti tari tersebut mendukung penampilan penari dan pesan yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
- Penggunaan Properti Tari sebagai Karakterisasi: Properti tari dapat digunakan untuk membantu penari mengekspresikan karakter dan menyampaikan cerita yang ingin disampaikan. Misalnya, penggunaan topeng dalam tari topeng tradisional dapat membantu penari menciptakan karakter yang berbeda-beda.
- Penggunaan Properti Tari sebagai Estetika: Properti tari dapat digunakan untuk membuat penampilan tari lebih indah dan menarik. Misalnya, penggunaan kostum tari tradisional dengan bentuk yang indah dan desain yang rumit dapat membuat penari terlihat lebih menawan.
- Penggunaan Properti Tari sebagai Koreografi: Properti tari dapat digunakan untuk membantu memperkuat koreografi dan membuat gerakan tari lebih jelas dan bermakna. Misalnya, penggunaan tongkat dalam tari tradisional dapat membantu penari menciptakan gerakan yang lebih dinamis dan tegas.
- Penggunaan Properti Tari sebagai Simbolisme: Properti tari dapat digunakan untuk memberikan makna simbolis dan menambah kedalaman pada sebuah pertunjukan tari. Misalnya, penggunaan bunga dalam tari tradisional dapat melambangkan keindahan, kesucian, atau cinta.
Dengan memahami penggunaan properti tari ini, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah, bermakna, dan berkesan. Penggunaan properti tari yang tepat dapat memperkuat pesan dan makna yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari, serta meningkatkan kualitas estetika dan ekspresif dari pertunjukan tari.
Etika Penggunaan Properti Tari
Etika penggunaan properti tari merupakan bagian penting dari pengertian properti tari secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan properti tari bukan hanya sekadar benda mati yang digunakan untuk mempercantik penampilan tari, tetapi juga memiliki makna dan nilai yang perlu dihormati dan dijaga.
-
Menjaga Keutuhan Properti Tari
Pengguna properti tari harus selalu menjaga keutuhan dan kebersihan properti tari. Hal ini dilakukan dengan cara merawat dan menyimpan properti tari dengan baik, serta tidak melakukan tindakan yang dapat merusak atau menghilangkan properti tari.
-
Menggunakan Properti Tari Sesuai dengan Tujuannya
Properti tari harus digunakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya. Hal ini dilakukan dengan cara menggunakan properti tari untuk mendukung penampilan tari dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
-
Menghargai Makna dan Nilai Properti Tari
Pengguna properti tari harus menghargai makna dan nilai yang terkandung dalam properti tari. Hal ini dilakukan dengan cara memahami sejarah, budaya, dan simbolisme properti tari, serta menggunakan properti tari dengan penuh kesadaran dan rasa hormat.
-
Menghindari Penyalahgunaan Properti Tari
Pengguna properti tari harus menghindari penyalahgunaan properti tari. Hal ini dilakukan dengan cara tidak menggunakan properti tari untuk tujuan yang tidak baik atau merugikan orang lain.
Dengan memahami dan menerapkan etika penggunaan properti tari, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah, bermakna, dan berkesan. Etika penggunaan properti tari menjadi salah satu komponen penting dalam pengertian properti tari secara keseluruhan, yang dapat memperkuat pesan dan makna yang ingin disampaikan melalui pertunjukan tari.
Pertanyaan Umum tentang Pengertian Properti Tari
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai pengertian properti tari:
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan properti tari?
Jawaban: Properti tari adalah segala sesuatu yang digunakan oleh penari untuk mendukung penampilan tarinya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Properti tari meliputi kostum, aksesoris, tata rias, dan properti panggung.
Pertanyaan 2: Apa fungsi properti tari?
Jawaban: Fungsi properti tari sangat beragam, di antaranya:
- Sebagai pendukung karakter dan cerita
- Sebagai pembentuk estetika
- Sebagai penguat koreografi
- Sebagai penguat makna tari
Pertanyaan 3: Apa pengaruh properti tari dalam sebuah pertunjukan tari?
Jawaban: Properti tari memiliki pengaruh yang signifikan dalam sebuah pertunjukan tari, di antaranya:
- Pengaruh pada estetika tari
- Pengaruh pada karakterisasi tari
- Pengaruh pada koreografi tari
- Pengaruh pada makna tari
Pertanyaan 4: Bagaimana sejarah perkembangan properti tari?
Jawaban: Properti tari telah digunakan sejak zaman prasejarah. Seiring perkembangan peradaban, properti tari menjadi lebih kompleks dan beragam, digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk estetika, karakterisasi, dan makna simbolis.
Pertanyaan 5: Apa saja aspek estetika properti tari?
Jawaban: Aspek estetika properti tari meliputi:
- Bentuk dan desain
- Warna dan pola
- Tekstur dan bahan
- Pencahayaan
Pertanyaan 6: Apa pentingnya etika penggunaan properti tari?
Jawaban: Etika penggunaan properti tari sangat penting karena properti tari memiliki makna dan nilai yang perlu dihormati dan dijaga.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai pengertian properti tari. Dengan memahami pengertian properti tari secara komprehensif, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah, bermakna, dan berkesan.
Catatan: Penggunaan bahasa Indonesia baku dan gaya penulisan yang informatif digunakan untuk memberikan kesan serius dan profesional.
Transisi ke bagian artikel berikutnya:
Untuk lebih memperdalam pemahaman Anda tentang properti tari, silakan lanjutkan membaca artikel kami tentang “Jenis-jenis Properti Tari” pada bagian selanjutnya.
Tips Menggunakan Properti Tari
Untuk memaksimalkan penggunaan properti tari dalam pertunjukan tari, berikut adalah beberapa tips yang dapat dipertimbangkan:
Tip 1: Pahami Fungsi Properti Tari
Properti tari memiliki berbagai fungsi, seperti mendukung karakterisasi, memperkuat koreografi, dan memperindah estetika tari. Memahami fungsi-fungsi ini akan membantu Anda memilih dan menggunakan properti tari secara efektif.
Tip 2: Pilih Properti Tari yang Sesuai
Pemilihan properti tari harus disesuaikan dengan konsep tari, karakter yang dibawakan, dan kebutuhan pertunjukan. Pertimbangkan ukuran, bentuk, warna, dan bahan properti tari agar sesuai dengan tema dan suasana tari.
Tip 3: Rawat Properti Tari dengan Baik
Properti tari harus dirawat dengan baik agar tetap dalam kondisi prima. Bersihkan dan periksa properti tari secara teratur, serta simpan di tempat yang aman dan kering. Perawatan yang baik akan memperpanjang usia pakai properti tari.
Tip 4: Gunakan Properti Tari Secara Kreatif
Jangan hanya menggunakan properti tari sebagai pelengkap. Manfaatkan properti tari secara kreatif untuk memperkuat ekspresi dan makna tari. Jelajahi berbagai cara untuk menggunakan properti tari, baik secara literal maupun simbolis.
Tip 5: Perhatikan Etika Penggunaan Properti Tari
Properti tari memiliki makna dan nilai yang perlu dihormati. Gunakan properti tari dengan penuh kesadaran dan rasa hormat. Hindari penyalahgunaan atau tindakan yang dapat merusak properti tari.
Tip 6: Manfaatkan Properti Tari untuk Mendukung Pesan Tari
Properti tari dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau tema tertentu dalam tari. Pilih dan gunakan properti tari yang mendukung pesan yang ingin disampaikan, sehingga pertunjukan tari menjadi lebih bermakna dan berkesan.
Tip 7: Sesuaikan Penggunaan Properti Tari dengan Karakter Penari
Setiap penari memiliki karakter dan gaya yang berbeda. Sesuaikan penggunaan properti tari dengan karakter penari agar properti tari dapat memperkuat ekspresi dan penampilan penari.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal untuk menciptakan pertunjukan tari yang indah, bermakna, dan berkesan.
Kesimpulan:
Properti tari merupakan bagian integral dari pertunjukan tari yang dapat memperkaya ekspresi dan makna tari. Dengan memahami pengertian properti tari secara komprehensif dan menerapkan tips-tips penggunaannya, penari dan koreografer dapat memanfaatkan properti tari secara efektif untuk menciptakan pertunjukan tari yang memukau dan berkesan.
Kesimpulan
Pengertian properti tari mencakup segala sesuatu yang digunakan penari untuk mendukung penampilan tarinya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Properti tari memiliki fungsi yang beragam, seperti mendukung karakterisasi, memperkuat koreografi, memperindah estetika, dan memperkuat makna tari. Memahami pengertian properti tari secara komprehensif sangat penting bagi penari dan koreografer untuk dapat memanfaatkan properti tari secara maksimal.
Penggunaan properti tari yang efektif dapat memperkaya ekspresi dan makna tari, serta menciptakan pertunjukan tari yang lebih indah dan berkesan. Dengan memperhatikan fungsi, memilih properti tari yang sesuai, merawatnya dengan baik, dan menggunakannya secara kreatif dan etis, penari dan koreografer dapat memaksimalkan potensi properti tari dalam pertunjukan tari.