Faktor Penyebab Malas Belajar: Internal, Eksternal, Dan Teknologi

Faktor Penyebab Malas Belajar: Internal, Eksternal, Dan Teknologi

Posted on

biotifor.or.idPenyebab Malas Belajar , Belajar adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap pelajar. Namun, tidak jarang kita merasa malas untuk belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Malas belajar bisa berdampak buruk pada prestasi akademik, keterampilan, dan masa depan kita. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja sebab malas belajar dan bagaimana cara mengatasinya.

Berbagai Penyebab Malas Belajar

penyebab malas belajar

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemalasan belajar :

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Ada beberapa faktor internal yang bisa menyebabkan malas belajar, antara lain:

Ketidakmampuan mengelola emosi dan stres

Emosi dan stres adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang, termasuk pelajar. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, emosi dan stres bisa mengganggu kesehatan mental dan fisik kita. Emosi dan stres yang berlebihan bisa membuat kita merasa lelah, bosan, frustasi, marah, atau sedih. Akibatnya, kita menjadi kurang bersemangat untuk belajar dan lebih memilih untuk menghindari atau menunda-nunda tugas-tugas sekolah.

Kurangnya motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri kita sendiri, seperti minat, keingintahuan, atau kepuasan. Motivasi intrinsik bisa membuat kita belajar dengan lebih giat dan antusias karena kita merasa senang dan tertantang dengan materi yang dipelajari. Namun, jika motivasi intrinsik kita rendah, kita akan merasa bosan dan tidak tertarik dengan materi yang dipelajari. Kita hanya belajar karena terpaksa atau karena ingin mendapatkan nilai bagus, bukan karena ingin menambah pengetahuan atau keterampilan.

Ketidakpercayaan diri dan rasa rendah diri

Rasa Ketidakpercayaan diri dan rasa rendah diri adalah kondisi di mana kita merasa tidak mampu atau tidak pantas untuk melakukan sesuatu. Ketidakpercayaan diri dan rasa rendah diri bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti pengalaman gagal, kritik negatif, perbandingan dengan orang lain, atau standar yang terlalu tinggi. Ketika kita tidak percaya diri atau merasa rendah diri, kita akan cenderung menghindari tantangan atau kesempatan untuk belajar hal-hal baru. Kita juga akan mudah menyerah atau putus asa ketika menghadapi kesulitan atau hambatan dalam belajar.

Baca Juga  Jangan Beli Keripik Di Pasaran! Begini Cara Membuat Keripik Singkong Sendiri

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri kita sendiri. Ada beberapa faktor eksternal yang bisa mempengaruhi malas belajar, antara lain:

Lingkungan belajar yang tidak kondusif

Tentunya Lingkungan belajar adalah tempat di mana kita melakukan aktivitas belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Lingkungan belajar yang kondusif adalah lingkungan yang nyaman, tenang, bersih, dan teratur. Lingkungan belajar yang kondusif bisa membantu kita fokus dan konsentrasi dalam belajar. Sebaliknya, lingkungan belajar yang tidak kondusif adalah lingkungan yang bising, kotor, berantakan, atau penuh gangguan. Lingkungan belajar yang tidak kondusif bisa mengganggu konsentrasi dan motivasi kita untuk belajar.

Tekanan dari lingkungan sosial, termasuk teman sebaya dan keluarga

Lingkungan sosial adalah orang-orang di sekitar kita yang berinteraksi dengan kita secara langsung atau tidak langsung. Lingkungan sosial bisa memberikan dukungan atau tekanan kepada kita dalam hal belajar. Dukungan dari lingkungan sosial bisa berupa pujian, dorongan, saran, bantuan, atau contoh positif. Dukungan dari lingkungan sosial bisa meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri kita untuk belajar. Namun, tekanan dari lingkungan sosial bisa berupa ejekan, hinaan, intimidasi, persaingan, atau harapan yang tidak realistis. Tekanan dari lingkungan sosial bisa menurunkan motivasi dan kepercayaan diri kita untuk belajar.

Kurangnya dukungan dari Pengajar dan lembaga pendidikan.

Pengajar dan lembaga pendidikan adalah pihak yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan mengelola proses belajar mengajar. Pengajar dan lembaga pendidikan bisa memberikan dukungan atau hambatan kepada kita dalam hal belajar. Dukungan dari Pengajar dan lembaga pendidikan bisa berupa materi yang menarik, metode yang variatif, evaluasi yang adil, fasilitas yang memadai, atau reward yang menarik. Dukungan dari Pengajar dan lembaga pendidikan bisa membuat kita merasa dihargai dan diakui sebagai pelajar. Namun, hambatan dari Pengajar dan lembaga pendidikan bisa berupa materi yang membosankan, metode yang monoton, evaluasi yang tidak adil, fasilitas yang kurang, atau punishment yang menakutkan. Hambatan dari Pengajar dan lembaga pendidikan bisa membuat kita merasa tidak dihargai dan diabaikan sebagai pelajar.

Baca Juga  Cara Membersihkan Telinga Bayi, Panduan Lengkap

3. Peran Teknologi dalam Meningkatkan atau Menurunkan Motivasi Belajar

Teknologi adalah alat atau sistem yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah atau memperbaiki suatu proses. Ini memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, terutama di era digital seperti sekarang ini. Teknologi bisa memberikan pengaruh positif atau negatif terhadap motivasi belajar kita, tergantung pada bagaimana kita menggunakannya.

Pengaruh positif teknologi dalam meningkatkan minat belajar. Teknologi bisa meningkatkan minat belajar kita dengan cara-cara berikut:
Teknologi bikin materi jadi lebih keren dan seru, bisa pake gambar, video, animasi, atau game. Jadi lebih gampang nangkep dan inget pelajaran.

Teknologi ngasih akses luas banget ke sumber belajar, kayak internet, e-book, podcast, atau online course. Jadi bisa dapet info baru tentang apa aja yang kita suka.

Teknologi juga bikin komunikasi makin oke antara kita, Pengajar , dan temen-temen. Pake email, chat, forum, atau video conference, jadi bisa dapet bantuan dan inspirasi dari yang lain.

Tapi ada sisi buruknya juga, nih. Teknologi bisa ganggu konsentrasi dan semangat belajar. Smartphone, sosmed, game online, atau streaming bisa bikin susah fokus.

Terus, bisa juga bikin kecanduan, kayak terlalu banyak main internet, gadget, atau aplikasi daripada belajar.

Gak cuma gitu, teknologi juga bisa ganggu kesehatan kita, misalnya mata lelah, sakit kepala, susah tidur, stres, atau sedih. Jadi kadang bikin gak nyaman dan pengen malas belajar.

Baca Juga : Cara Meningkatkan Motivasi Belajar , Coba Tips Ini Sekarang Juga!

Kesimpulan

Malas belajar adalah masalah yang sering dialami oleh banyak pelajar. Penyebab Malas belajar bisa disebabkan oleh berbagai faktor internal maupun eksternal. Malas belajar juga bisa dipengaruhi oleh penggunaan teknologi dalam proses belajar.