Penyebab Mata Bintitan Yang Jarang Diketahui

Penyebab Mata Bintitan Yang Jarang Diketahui

Posted on

biotifor.or.idPenyebab Mata Bintitan , bintitan atau dalam bahasa medis disebut hordeolum, adalah kondisi di mana kelopak mata bengkak dan meradang karena adanya infeksi bakteri. Biasanya, bintitan muncul di bagian luar kelopak mata, tapi kadang juga bisa di bagian dalam. Bintitan bisa bikin mata terasa nyeri, gatal, dan berair. Selain itu, bintitan juga bisa mengganggu penampilan dan membuat kita kurang percaya diri.

Faktor Risiko Penyebab Mata Bintitan

penyebab mata bintitan

Nah, supaya kita bisa mengatasi dan mencegah bintitan, kita perlu tahu apa saja yang bisa menyebabkan bintitan. Karena, bintitan itu bukan cuma soal kebersihan mata aja, lho. Ada banyak faktor lain yang bisa memicu bintitan, mulai dari kondisi kesehatan kulit sampai ketidakseimbangan hormon. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Infeksi Bakteri

Salah satu penyebab utama bintitan adalah infeksi bakteri, terutama bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini biasanya hidup di kulit dan hidung kita tanpa menimbulkan masalah. Tapi, kalau bakteri ini masuk ke dalam kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata, bisa menyebabkan peradangan dan pembentukan nanah. Bakteri ini bisa masuk ke mata karena kita sering menyentuh mata dengan tangan kotor atau menggunakan produk kecantikan yang terkontaminasi.

2. Kondisi Kesehatan Kulit

Selain infeksi bakteri, kondisi kesehatan kulit juga bisa menjadi faktor risiko penyebab bintitan. Beberapa kondisi kesehatan kulit yang bisa mempengaruhi kelopak mata antara lain:

Blefaritis: yaitu peradangan pada tepi kelopak mata yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, alergi, atau ketombe.

Rosacea: yaitu kondisi di mana kulit wajah menjadi merah dan berjerawat karena pembuluh darah melebar.

Seborrheic dermatitis: yaitu kondisi di mana kulit menjadi kering, bersisik, dan gatal karena produksi minyak berlebih.

Baca Juga  Buah yang dilarang untuk Penderita Diabetes & Efek Sampingnya

Akne vulgaris: yaitu kondisi di mana pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati sehingga timbul komedo dan jerawat.

Kondisi-kondisi kesehatan kulit ini bisa membuat kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata menjadi tersumbat atau terinfeksi, sehingga meningkatkan risiko bintitan.

3. Kotoran dan Debu

Faktor lain yang bisa menyebabkan bintitan adalah paparan kotoran dan debu. Kotoran dan debu yang menempel di kelopak mata bisa mengiritasi mata dan menyumbat kelenjar minyak atau folikel rambut. Hal ini bisa memicu peradangan dan infeksi bakteri yang menyebabkan bintitan. Kotoran dan debu bisa masuk ke mata karena kita sering berada di lingkungan yang kotor atau berdebu, seperti pasar, jalan raya, atau tempat kerja.

4. Ketidakseimbangan Hormon

Faktor selanjutnya yang bisa menyebabkan bintitan adalah ketidakseimbangan hormon. Hormon adalah zat kimia yang mengatur berbagai fungsi tubuh kita, termasuk produksi minyak di kulit. Ketika ada ketidakseimbangan hormon, misalnya saat pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, produksi minyak di kulit bisa meningkat atau menurun secara drastis. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan kelopak mata dan meningkatkan risiko bintitan.

Kebiasaan Sehari-hari yang Meningkatkan Risiko Bintitan

Selain faktor-faktor di atas, ada juga beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan risiko bintitan, antara lain:

1. Menyentuh Mata dengan Tangan Kotor

Kebiasaan ini mungkin sering kita lakukan tanpa sadar, misalnya saat mengucek mata, menghapus air mata, atau membetulkan riasan mata. Padahal, tangan kita bisa saja terkontaminasi oleh bakteri, kotoran, atau debu yang bisa masuk ke mata dan menyebabkan bintitan. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu mencuci tangan sebelum menyentuh mata dan menghindari mengucek mata secara berlebihan.

Baca Juga  Cara Mengatasi Mual Saat Makan Nasi Agar Napsu Makan Terjaga Kembali

2. Menggunakan Produk Kecantikan yang Kadaluwarsa

Produk kecantikan yang kadaluwarsa bisa menjadi sarang bakteri yang bisa menular ke mata kita saat kita menggunakannya. Selain itu, produk kecantikan yang kadaluwarsa juga bisa mengandung bahan kimia yang sudah rusak dan bisa mengiritasi mata. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu memeriksa tanggal kadaluwarsa produk kecantikan kita dan membuangnya jika sudah melewati batas waktu penggunaannya.

3. Kurangnya Kebersihan dalam Penggunaan Lensa Kontak

Lensa kontak adalah alat bantu penglihatan yang dipasang langsung di mata. Jika kita tidak menjaga kebersihan lensa kontak dan alat-alat yang berkaitan dengannya, seperti cairan pembersih, wadah, atau penjepit, maka kita bisa terkena infeksi bakteri di mata yang bisa menyebabkan bintitan. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu membersihkan lensa kontak dan alat-alatnya dengan cairan pembersih yang sesuai dan menggantinya secara berkala.

4. Menggunakan Riasan Mata secara Berlebihan

Riasan mata adalah salah satu cara untuk mempercantik penampilan kita. Tapi, jika kita menggunakan riasan mata secara berlebihan, misalnya dengan mengaplikasikan maskara, eyeliner, atau eyeshadow yang terlalu tebal atau terlalu banyak lapisannya, maka kita bisa menyumbat kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata. Hal ini bisa memicu peradangan dan infeksi bakteri yang menyebabkan bintitan. Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan riasan mata secukupnya dan selalu membersihkannya sebelum tidur.

Kesimpulan

Mata bintitan adalah kondisi di mana kelopak mata bengkak dan meradang karena adanya infeksi bakteri. Bintitan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, kondisi kesehatan kulit, kotoran dan debu, serta ketidakseimbangan hormon. Selain itu, ada juga beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan risiko bintitan, seperti menyentuh mata dengan tangan kotor, menggunakan produk kecantikan yang kadaluwarsa, kurangnya kebersihan dalam penggunaan lensa kontak, dan menggunakan riasan mata secara berlebihan.

Baca Juga  Manfaat Air Kelapa Hijau Minuman Segar yang Penuh Kebaikan

Untuk mengatasi dan mencegah bintitan, kita perlu menjaga kebersihan mata dan kulit sekitar mata dengan baik. Kita juga perlu menghindari faktor-faktor dan kebiasaan-kebiasaan yang bisa memicu bintitan. Jika bintitan sudah terjadi, kita bisa mengompresnya dengan air hangat untuk meredakan nyeri dan peradangan. Jika bintitan tidak kunjung sembuh atau bertambah parah, kita perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Demikian artikel yang saya buat tentang penyebab mata bintitan . Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terima kasih .