Biotifor.or.id – Perbedaan Stek dan Cangkok Pembiakan tanaman ialah proses penting pada aktivitas budi daya tanaman. Ada banyak sistem pembiakan yang biasa dipakai, satu diantaranya ialah cangkok dan stek. Dalam artikel berikut, kita akan mengulas perbedaan di antara ke-2 sistem ini, dan keuntungan dan rugi masing-masing.
Stek dan cangkok adalah dua metode yang digunakan dalam dunia pertanian dan perkebunan untuk memperbanyak tanaman. Meskipun keduanya bertujuan untuk menghasilkan tanaman baru, terdapat perbedaan mendasar antara stek dan cangkok. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan-perbedaan tersebut secara detail.
Pemahaman Stek dan Cangkok
Stek ialah sistem pembiakan tanaman dengan ambil potongan sisi tanaman yang hidup dan menumbuhkan jadi tanaman baru. Potongan itu umumnya berbentuk tangkai, akar, atau daun. Di lain sisi, cangkok ialah sistem pembiakan tanaman dengan menggairahkan perkembangan akar pada tangkai tanaman yang masih tetap tersambung dengan induknya, selanjutnya memisah tanaman baru yang sudah tumbuh akar.
Perbanyakan tanaman merupakan hal penting dalam pertanian dan perkebunan. Metode stek dan cangkok menjadi dua cara yang umum digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Keduanya melibatkan pengambilan sepotong tanaman yang sehat untuk menumbuhkan tanaman baru. Namun, cara kerja dan hasil akhir dari kedua metode tersebut berbeda.
Kesamaan di antara Stek dan Cangkok
Walaupun stek dan cangkok ialah sistem pembiakan yang beda, ke-2 nya mempunyai beberapa kesamaan. Kesamaan itu diantaranya:
- Keduanya adalah sistem vegetatif pembiakan tanaman.
- Kedua sistem ini memungkinkannya kita untuk hasilkan tanaman baru yang mempunyai karakter dan karakter sama dengan tanaman induknya.
- Baik stek atau cangkok bisa dilaksanakan pada beragam tipe tanaman, termasuk tanaman tanaman buah dan hias.
Perbedaan di antara Stek dan Cangkok
Perbedaan Stek dan Cangkok Meskipun stek dan cangkok mempunyai beberapa kesamaan, ada pula perbedaan krusial di antara ke-2 nya. Berikut beberapa perbedaan khusus di antara stek dan cangkok:
Sumber Bahan Tanaman
Salah satunya perbedaan khusus di antara stek dan cangkok berada pada sumber bahan tanaman yang dipakai. Pada stek, bahan tanaman yang diambil umumnya berbentuk potongan tangkai, akar, atau daun. Dan pada cangkok, tanaman yang masih tetap tersambung dengan induknya dipakai sebagai bahan tanaman.
Langkah Lakukan
Proses penerapan stek dan cangkok berbeda. Pada stek, potongan tangkai, daun, atau akar yang diambil umumnya langsung ditanamkan ke saat media air atau tanam. Dan pada cangkok, tangkai tanaman yang masih tetap tersambung dengan induknya dirangsang untuk hasilkan akar baru saat sebelum dipisahkan.
Kesuksesan Pembiakan
Kesuksesan pembiakan dapat menjadi perbedaan di antara cangkok dan stek. Pada stek, kesuksesan pembiakan kerap kali bergantung pada tipe tanaman, situasi keadaan, dan perawatan yang tepat. Dalam pada itu, cangkok mempunyai tingkat kesuksesan yang semakin lebih tinggi karena tanaman baru yang dibuat telah mempunyai akar yang berkembang secara baik.
Waktu Pembiakan
Waktu yang diperlukan untuk memperoleh tanaman baru dapat menjadi perbedaan di antara cangkok dan stek. Pada stek, tanaman baru umumnya dapat tumbuh pada waktu yang lebih singkat. Kebalikannya, cangkok memerlukan waktu yang semakin lebih lama karena tanaman baru harus meningkatkan akar saat sebelum bisa dipisah dari induknya.
Keuntungan dan Rugi Stek
Stek mempunyai sejumlah keuntungan yang membuat jadi sistem yang terkenal dalam pembiakan tanaman. Keuntungan-keuntungan itu diantaranya:
- Lebih cepat saat hasilkan tanaman baru.
- Dapat dilaksanakan pada banyak tipe tanaman.
- Bahan tanaman yang dibutuhkan lebih sedikit.
Tetapi, stek mempunyai sejumlah kerugian, misalnya:
- Tidak semua tipe tanaman gampang di-stek.
- Membutuhkan perawatan dan perhatian yang semakin lebih saat atur kelembapan, temperatur, dan gizi supaya stek dapat tumbuh secara baik.
Keuntungan dan Rugi Cangkok
Dalam pada itu, cangkok mempunyai keuntungan-keuntungan berikut ini:
- Tingkat kesuksesan yang lebih tinggi karena tanaman baru telah mempunyai akar yang berkembang secara baik.
- Dapat dilaksanakan pada tanaman yang susah diperkembangbiakkan sistem lain.
- Tanaman baru yang dibuat mempunyai karakter sama dengan tanaman induknya.
Tetapi, cangkok mempunyai sejumlah kerugian, misalnya: - Proses cangkok memerlukan waktu yang semakin lebih lama dibanding stek.
- Membutuhkan ketrampilan dan ketrampilan khusus saat lakukan tehnik cangkok.
Ringkasan
Dalam pembiakan tanaman, baik stek atau cangkok ialah sistem yang efisien untuk hasilkan tanaman baru dengan karakter dan karakter yang sama dengan tanaman induknya. Perbedaan khusus di antara stek dan cangkok berada pada sumber bahan tanaman, langkah penerapan, kesuksesan pembiakan, dan waktu yang diperlukan.
Sementara stek mempunyai keuntungan dalam soal kecepatan dan jumlah bahan tanaman yang dibutuhkan, cangkok lebih baik dalam tingkat kesuksesan dan kekuatan hasilkan tanaman baru pada tipe tanaman yang susah diperkembangbiakkan Perbedaan Stek dan Cangkok.
FAQs (Pertanyaan Umum)
- Apakah saya dapat coba sistem stek atau cangkok di dalam rumah? Ya, baik stek atau cangkok bisa dilaksanakan di dalam rumah berbahan dan perlengkapan yang sederhana.
- Apa tipe tanaman yang terbaik untuk sistem stek? Tanaman dengan tangkai atau daun yang gampang tumbuh akar baru umumnya pas untuk sistem stek.
- Berapa lamanya waktu yang diperlukan untuk menyaksikan dari hasil sistem cangkok? Waktu yang diperlukan bisa bervariatif bergantung pada tipe tanaman, tapi biasanya memerlukan beberapa waktu sampai satu tahun.
- Apakah saya perlu memakai hormon perangsang akar saat lakukan stek? Pemakaian hormon perangsang akar bisa tingkatkan kesempatan kesuksesan stek, tapi tidak selamanya dibutuhkan.
- . Bagaimana langkah menjaga tanaman hasil stek atau cangkok? Pastikan memberi perawatan yang baik pada hal penyiraman, cahaya matahari, dan gizi yang sesuai keperluan tanaman itu Perbedaan Stek dan Cangkok.