teraweh berapa rokaat

Rahasia Terawih: Panduan Lengkap Jumlah Rakaat

Posted on

teraweh berapa rokaat

Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat ini dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya dan memiliki keutamaan yang besar. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah “Tarawih berapa rakaat?”.

Jumlah rakaat shalat Tarawih adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Selain itu, terdapat juga shalat witir yang dikerjakan setelah Tarawih sebanyak 3 rakaat.

Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Mendapatkan pahala yang besar.
  • Menghapus dosa-dosa kecil.
  • Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
  • Melatih kesabaran dan keikhlasan.

Shalat Tarawih juga memiliki sejarah yang panjang. Shalat ini sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya, shalat Tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun, seiring berjalannya waktu, shalat Tarawih juga dilakukan secara individu di rumah.

Sholat Tarawih Berapa Rakaat?

Sholat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran dan keikhlasan.

  • Jumlah rakaat: 20 rakaat
  • Jumlah salam: 10 salam
  • Waktu pelaksanaan: Setelah shalat Isya
  • Hukum melaksanakan: Sunnah
  • Keutamaan: Mendapat pahala yang besar
  • Manfaat: Menghapus dosa-dosa kecil
  • Pelaksanaan: Berjamaah di masjid atau sendiri di rumah
  • Sejarah: Dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW

Sholat Tarawih memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia. Sholat ini menjadi salah satu ibadah yang paling ditunggu-tunggu selama bulan Ramadhan. Selain sebagai bentuk ibadah, sholat Tarawih juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahim antar sesama umat Islam.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat shalat Tarawih adalah 20 rakaat. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang artinya:

“Rasulullah SAW mengerjakan shalat Tarawih di bulan Ramadhan sebanyak 20 rakaat, tidak lebih dan tidak kurang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jumlah rakaat ini menjadi salah satu ciri khas shalat Tarawih. Shalat sunnah lainnya, seperti shalat Tahajud atau shalat Dhuha, tidak memiliki jumlah rakaat yang spesifik. Dengan demikian, jumlah rakaat 20 rakaat menjadi pembeda utama antara shalat Tarawih dengan shalat sunnah lainnya.

Selain itu, jumlah rakaat 20 rakaat juga menunjukkan keutamaan shalat Tarawih. Shalat ini merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan. Dengan mengerjakan shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat, umat Islam dapat memperoleh pahala yang besar dan menghapus dosa-dosa kecil.

Dengan memahami jumlah rakaat shalat Tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan khusyuk. Shalat Tarawih menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Jumlah salam

Sholat Tarawih terdiri atas 20 rakaat yang dikerjakan dalam 10 salam. Artinya, setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Jumlah salam ini menjadi salah satu ciri khas sholat Tarawih dan membedakannya dengan sholat sunnah lainnya.

  • Pembagian rakaat
    Pembagian rakaat dalam sholat Tarawih menjadi 10 salam memudahkan bagi jamaah untuk melaksanakan sholat ini. Setiap 2 rakaat dapat dianggap sebagai satu kesatuan, sehingga jamaah dapat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke 2 rakaat berikutnya. Hal ini juga membantu menjaga kekhusyukan sholat dan mencegah kelelahan.
  • Sunnah Nabi
    Jumlah salam 10 salam dalam sholat Tarawih sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam.
  • Pelaksanaan berjamaah
    Jumlah salam 10 salam juga memudahkan pelaksanaan sholat Tarawih secara berjamaah. Imam dapat memberikan isyarat salam setelah setiap 2 rakaat, sehingga jamaah dapat mengikuti dengan baik. Hal ini juga membantu menjaga ketertiban dan kekompakan dalam sholat berjamaah.
  • Keutamaan
    Mengerjakan sholat Tarawih dengan jumlah salam yang sesuai sunnah, yaitu 10 salam, menjadi salah satu bentuk ketaatan kepada Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnah Nabi, umat Islam dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan keberkahan dalam menjalankan ibadah.
Baca Juga  Panduan Lengkap: Berapa Rakaatkah Shalat Gerhana Matahari?

Dengan memahami hubungan antara jumlah rakaat dan jumlah salam dalam sholat Tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan khusyuk. Sholat Tarawih menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Waktu pelaksanaan

Sholat Tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya. Waktu pelaksanaan ini memiliki kaitan yang erat dengan jumlah rakaat sholat Tarawih.

Sholat Isya merupakan sholat fardhu yang dikerjakan pada malam hari. Setelah shalat Isya, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah, seperti sholat Tarawih. Pelaksanaan sholat Tarawih setelah shalat Isya memberikan beberapa manfaat, di antaranya:

  • Memudahkan jamaah untuk mempersiapkan diri
  • Menjaga kekhusyukan sholat Tarawih
  • Memberikan waktu yang cukup untuk melaksanakan sholat Tarawih dengan baik

Selain itu, pelaksanaan sholat Tarawih setelah shalat Isya juga menjadi penanda bahwa sholat Tarawih merupakan ibadah yang terpisah dari sholat Isya. Hal ini sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW yang selalu mengerjakan sholat Tarawih setelah shalat Isya.

Dengan memahami hubungan antara waktu pelaksanaan sholat Tarawih dan jumlah rakaatnya, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan khusyuk. Sholat Tarawih menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Hukum melaksanakan

Sholat Tarawih hukumnya sunnah, artinya ibadah ini tidak wajib dilaksanakan tetapi sangat dianjurkan. Pelaksanaan sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran dan keikhlasan.

Meskipun hukumnya sunnah, sholat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang sangat penting di bulan Ramadhan. Sholat ini menjadi salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan yang penuh ampunan ini.

Jumlah rakaat sholat Tarawih adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam. Jumlah rakaat ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA. Pelaksanaan sholat Tarawih secara sunnah juga memberikan fleksibilitas bagi umat Islam untuk melaksanakannya sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Dengan memahami hukum melaksanakan sholat Tarawih yang sunnah dan jumlah rakaatnya, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk. Sholat Tarawih menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Keutamaan

Salah satu keutamaan sholat Tarawih adalah mendapatkan pahala yang besar. Pahala ini dilipatgandakan oleh Allah SWT karena sholat Tarawih dilaksanakan pada bulan Ramadhan, bulan yang penuh ampunan dan keberkahan.

  • Kelipatan Pahala
    Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat Tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” Hadits ini menunjukkan bahwa pahala sholat Tarawih sangat besar, bahkan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
  • Mendekatkan Diri kepada Allah
    Sholat Tarawih juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat Tarawih secara khusyuk dan ikhlas, umat Islam dapat memperkuat hubungan mereka dengan Allah dan meningkatkan keimanan mereka.
  • Meraih Keberkahan Ramadhan
    Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan ampunan. Dengan melaksanakan sholat Tarawih secara rutin, umat Islam dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Pahala yang besar dari sholat Tarawih menjadi salah satu wujud keberkahan yang dapat diperoleh di bulan Ramadhan.
  • Mengharap Ridha Allah
    Sholat Tarawih juga merupakan bentuk ibadah yang dilakukan untuk mengharapkan ridha Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat Tarawih dengan sebaik-baiknya, umat Islam menunjukkan ketaatan dan kepatuhan mereka kepada Allah dan mengharapkan ridha-Nya.
Baca Juga  Waktu Terbaik Sholat Hajat untuk Keinginan Terkabul

Dengan memahami keutamaan sholat Tarawih dalam mendapatkan pahala yang besar, umat Islam dapat termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Sholat Tarawih menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah, dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Manfaat

Salah satu manfaat utama sholat Tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Keutamaan ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang artinya:

“Barangsiapa yang mengerjakan sholat Tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

Hadits ini menunjukkan bahwa sholat Tarawih memiliki peran penting dalam pengampunan dosa. Dengan melaksanakan sholat Tarawih secara rutin dan ikhlas, umat Islam dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah mereka lakukan.

Menghapus dosa-dosa kecil melalui sholat Tarawih menjadi salah satu motivasi utama bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini. Dengan mengerjakan 20 rakaat sholat Tarawih, umat Islam dapat memperoleh pahala yang besar dan sekaligus menghapus dosa-dosa kecil yang telah mereka lakukan.

Dalam konteks ini, jumlah rakaat sholat Tarawih yang sebanyak 20 rakaat memiliki peran penting. Pelaksanaan sholat Tarawih secara lengkap dengan 20 rakaat menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan umat Islam dalam melaksanakan ibadah ini. Dengan demikian, mereka dapat memperoleh keutamaan menghapus dosa-dosa kecil secara maksimal.

Dengan memahami korelasi antara manfaat sholat Tarawih dalam menghapus dosa-dosa kecil dan jumlah rakaatnya, umat Islam dapat termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Sholat Tarawih menjadi sarana untuk meraih ampunan Allah SWT, meningkatkan keimanan, dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Pelaksanaan

Pelaksanaan sholat Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Kedua cara pelaksanaan ini memiliki keutamaan dan manfaat tersendiri dalam konteks “teraweh berapa rakaat”.

  • Pelaksanaan Berjamaah di Masjid
    Pelaksanaan sholat Tarawih secara berjamaah di masjid memiliki keutamaan tersendiri. Di antaranya adalah:

    • Mendapatkan pahala berjamaah
    • Mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam
    • Menambah kekhusyukan dalam sholat

  • Pelaksanaan Sendiri di Rumah
    Pelaksanaan sholat Tarawih secara sendiri di rumah juga memiliki keutamaan, di antaranya:

    • Lebih fleksibel dalam mengatur waktu
    • Lebih khusyuk karena tidak terganggu oleh orang lain
    • Dapat disesuaikan dengan kondisi fisik dan kesehatan

Baik pelaksanaan sholat Tarawih secara berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah, keduanya bermuara pada tujuan yang sama, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan. Terlepas dari cara pelaksanaan yang dipilih, umat Islam hendaknya tetap memperhatikan jumlah rakaat sholat Tarawih, yaitu 20 rakaat, sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Sejarah

Sholat Tarawih merupakan ibadah yang telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pelaksanaan sholat Tarawih pada masa Rasulullah SAW menjadi dasar dan rujukan utama bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat Tarawih hingga saat ini, termasuk dalam menentukan jumlah rakaat sholat Tarawih.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 20 rakaat. Jumlah rakaat ini menjadi landasan utama dalam menentukan jumlah rakaat sholat Tarawih yang dilakukan oleh umat Islam.

Dengan demikian, pelaksanaan sholat Tarawih yang dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap penetapan jumlah rakaat sholat Tarawih yang dilakukan oleh umat Islam, yaitu sebanyak 20 rakaat. Sejarah sholat Tarawih menjadi acuan penting dalam menjaga keaslian dan kesesuaian ibadah sholat Tarawih dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Tanya Jawab Seputar “Terawih Berapa Rakaat”

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar “terawih berapa rakaat” yang perlu dipahami oleh umat Islam:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat sholat Tarawih?

Jawaban 1: Sholat Tarawih terdiri dari 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan sholat Tarawih?

Jawaban 2: Sholat Tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya.

Pertanyaan 3: Apakah hukum melaksanakan sholat Tarawih?

Jawaban 3: Hukum melaksanakan sholat Tarawih adalah sunnah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan sholat Tarawih?

Jawaban 4: Keutamaan sholat Tarawih di antaranya adalah mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan melatih kesabaran.

Pertanyaan 5: Apakah sholat Tarawih bisa dikerjakan secara berjamaah?

Jawaban 5: Ya, sholat Tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala.

Pertanyaan 6: Apakah boleh mengerjakan sholat Tarawih di rumah?

Jawaban 6: Ya, boleh. Sholat Tarawih boleh dikerjakan di rumah bagi yang memiliki udzur atau kesulitan untuk pergi ke masjid.

Dengan memahami tanya jawab di atas, umat Islam dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan benar dan khusyuk. Sholat Tarawih menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Sholat Tarawih: Jumlah Rakaat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Tips Sholat Tarawih

Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan sholat Tarawih dengan baik dan khusyuk:

Tepat Waktu: Upayakan untuk datang ke masjid atau tempat sholat Tarawih tepat waktu agar tidak ketinggalan rakaat awal.

Berpakaian Rapi dan Bersih: Sholat Tarawih adalah ibadah yang mulia. Persiapkan diri dengan berpakaian yang rapi dan bersih sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.

Fokus dan Khusyuk: Selama sholat Tarawih, fokuslah pada ibadah dan hindari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan.

Ikhlas dan Niat yang Benar: Luruskan niat untuk melaksanakan sholat Tarawih karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau terlihat oleh orang lain.

Perhatikan Jumlah Rakaat: Pastikan untuk menyelesaikan 20 rakaat sholat Tarawih sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Berdoa dengan Khusyuk: Perbanyak doa dan munajat kepada Allah SWT di setiap rakaat sholat Tarawih. Mohon ampunan, keberkahan, dan kebaikan di dunia dan akhirat.

Membaca Al-Qur’an dengan Tartil: Bacalah ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil dan tadabur, sehingga dapat memahami dan meresapi makna yang terkandung dalam setiap ayat.

Menjaga Kekompakan: Jika sholat Tarawih berjamaah, usahakan untuk menjaga kekompakan dengan mengikuti gerakan imam.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, umat Islam dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan baik dan khusyuk. Sholat Tarawih menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Kesimpulan Sholat Tarawih

Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Sholat ini terdiri dari 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam. Pelaksanaan sholat Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah.

Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, antara lain mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan melatih kesabaran. Dengan melaksanakan sholat Tarawih secara khusyuk dan ikhlas, umat Islam dapat meraih keberkahan di bulan Ramadhan.

Marilah kita memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, khususnya sholat Tarawih. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai bulan penuh ampunan dan keberkahan.

Youtube Video: