urutan doa sholat

Urutan Lengkap Doa Sholat: Panduan Sholat Sempurna

Posted on

urutan doa sholat

Urutan doa sholat adalah rangkaian bacaan doa yang dibaca pada saat melaksanakan sholat. Doa-doa ini dibaca pada saat tertentu dalam sholat, seperti saat takbiratul ihram, saat sujud, dan saat duduk di antara dua sujud. Urutan doa sholat ini telah ditentukan dalam ajaran Islam dan merupakan bagian penting dari ibadah sholat.

Membaca doa sholat memiliki banyak faedah, di antaranya adalah:
Meningkatkan kekhusyuan dalam sholat.
Menambah pahala sholat.
Mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan.

Urutan doa sholat diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Urutan doa sholat ini kemudian dicatat dalam kitab-kitab hadits dan menjadi pedoman bagi umat Islam hingga saat ini. Berikut ini adalah urutan doa sholat secara lengkap:

Urutan Doa Sholat

Urutan doa sholat merupakan bagian penting dari ibadah sholat yang memiliki banyak faedah dan diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Berikut adalah sembilan aspek penting terkait urutan doa sholat:

  • Niat
  • Takbiratul Ihram
  • Al Fatihah
  • Surat Pendek
  • Ruku’
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk di antara Dua Sujud
  • Salam

Setiap aspek dalam urutan doa sholat memiliki makna dan tujuan tertentu. Niat menjadi awal dari sholat, takbiratul ihram menandai dimulainya sholat, Al Fatihah merupakan surat wajib yang dibaca dalam setiap rakaat, surat pendek dibaca setelah Al Fatihah, ruku’ dan sujud merupakan gerakan inti dalam sholat, i’tidal dilakukan setelah ruku’ dan sebelum sujud, duduk di antara dua sujud dilakukan untuk membaca doa duduk di antara dua sujud, dan salam mengakhiri sholat. Dengan memahami dan menghayati urutan doa sholat, ibadah sholat akan menjadi lebih sempurna dan bermakna.

Niat

Niat merupakan aspek pertama dan terpenting dalam urutan doa sholat. Niat adalah kehendak atau keinginan hati untuk melakukan sholat. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Niat juga harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, yaitu:

  • Niat sholat fardhu
    Ushalli fardhal (nama sholat) rak’ataini lillahi ta’ala.
  • Niat sholat sunnah
    Ushalli sunnatal (nama sholat) rak’ataini lillahi ta’ala.
  • Niat sholat qadha
    Ushalli qadha’ fardhal (nama sholat) rak’ataini lillahi ta’ala.
  • Niat sholat jamak
    Ushalli fardhal (nama sholat pertama) jama’ ma’al (nama sholat kedua) rak’ataini lillahi ta’ala.

Niat yang benar akan menentukan sah atau tidaknya sholat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan niat sebelum melaksanakan sholat.

Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram merupakan bacaan takbir yang diucapkan pada saat memulai sholat. Bacaan takbiratul ihram adalah “Allahu Akbar”. Takbiratul ihram memiliki kedudukan yang sangat penting dalam urutan doa sholat, karena menandai dimulainya sholat dan menjadi syarat sahnya sholat.

  • Membuka Sholat
    Takbiratul ihram berfungsi untuk membuka sholat dan membedakannya dengan aktivitas lainnya. Dengan mengucapkan takbiratul ihram, seorang muslim telah keluar dari aktivitas duniawi dan memasuki aktivitas ibadah.
  • Niat Sholat
    Takbiratul ihram diucapkan bersamaan dengan niat sholat. Niat sholat adalah kehendak atau keinginan hati untuk melakukan sholat. Niat sholat harus diucapkan dalam hati sebelum atau bersamaan dengan takbiratul ihram.

Al Fatihah

Al Fatihah merupakan surat pertama dalam Al-Qur’an dan menjadi salah satu rukun sholat. Membaca surat Al Fatihah dalam sholat hukumnya fardhu ‘ain, artinya wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang melaksanakan sholat.

  • Pembukaan Sholat
    Membaca surat Al Fatihah menjadi pembuka urutan doa sholat. Surat ini dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat lainnya.
  • Rukun Sholat
    Al Fatihah merupakan salah satu dari empat belas rukun sholat. Jika seseorang tidak membaca surat Al Fatihah dalam sholatnya, maka sholatnya tidak sah.
  • Induk Al-Qur’an
    Al Fatihah disebut sebagai induk Al-Qur’an karena mengandung pokok-pokok ajaran Islam, seperti tauhid, kenabian, dan hari akhir.
  • Doa Penuh Makna
    Al Fatihah merupakan doa yang sangat komprehensif. Di dalamnya terdapat doa untuk meminta petunjuk, perlindungan, dan pertolongan dari Allah SWT.
Baca Juga  Layanan Handal Call Center BSI untuk Transaksi Perbankan Mudah

Dengan demikian, surat Al Fatihah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam urutan doa sholat. Membaca surat Al Fatihah dengan baik dan benar dapat menambah kekhusyuan dan kesempurnaan sholat.

Surat Pendek

Surat pendek merupakan salah satu komponen penting dalam urutan doa sholat. Surat pendek dibaca setelah membaca surat Al Fatihah pada setiap rakaat sholat.

  • Jenis Surat Pendek

    Surat pendek yang dibaca dalam sholat dapat dipilih dari beberapa surat dalam Al-Qur’an, seperti surat Al Ikhlas, surat Al Falaq, dan surat An Nas.

  • Fungsi Surat Pendek

    Membaca surat pendek dalam sholat memiliki beberapa fungsi, di antaranya untuk menyempurnakan sholat, menambah pahala, dan sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT.

  • Tata Cara Membaca Surat Pendek

    Surat pendek dibaca setelah membaca surat Al Fatihah dengan suara lirih atau jahr sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

  • Keutamaan Membaca Surat Pendek

    Membaca surat pendek dalam sholat memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, melindungi diri dari gangguan setan, dan sebagai investasi pahala di akhirat.

Dengan demikian, surat pendek memiliki peran yang sangat penting dalam urutan doa sholat. Membaca surat pendek dengan baik dan benar dapat menambah kesempurnaan, pahala, dan keutamaan sholat.

Ruku’

Ruku’ merupakan salah satu gerakan penting dalam urutan doa sholat. Ruku’ dilakukan setelah membaca surat Al Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat sholat.

  • Pengertian Ruku’

    Ruku’ adalah gerakan membungkukkan badan dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut.

  • Tata Cara Ruku’

    Ruku’ dilakukan dengan cara berdiri tegak, kemudian membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Kedua tangan diletakkan di atas lutut dengan jari-jari tangan terbuka.

  • Fungsi Ruku’

    Ruku’ memiliki beberapa fungsi, di antaranya untuk menyempurnakan sholat, sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT, dan sebagai sarana untuk merenungkan kebesaran Allah SWT.

  • Keutamaan Ruku’

    Membaca surat pendek dalam sholat memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, melindungi diri dari gangguan setan, dan sebagai investasi pahala di akhirat.

Dengan demikian, ruku’ memiliki peran yang sangat penting dalam urutan doa sholat. Melakukan ruku’ dengan baik dan benar dapat menambah kesempurnaan, pahala, dan keutamaan sholat.

I’tidal

I’tidal merupakan gerakan berdiri tegak setelah ruku’ pada urutan doa sholat. I’tidal memiliki peran penting dalam menyempurnakan sholat dan memiliki beberapa keutamaan.

  • Posisi I’tidal

    Pada saat i’tidal, posisi badan harus berdiri tegak dengan kedua tangan diletakkan di samping badan. Pandangan mata ke arah kiblat dan badan tidak boleh condong ke depan atau ke belakang.

  • Doa I’tidal

    Setelah berdiri tegak, dianjurkan untuk membaca doa i’tidal, yaitu “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd”.

  • Fungsi I’tidal

    I’tidal berfungsi untuk memulihkan tenaga setelah ruku’ dan mempersiapkan diri untuk sujud selanjutnya. Selain itu, i’tidal juga menjadi tanda bahwa gerakan sholat masih berlanjut.

  • Keutamaan I’tidal

    I’tidal memiliki beberapa keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, menambah pahala, dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan demikian, i’tidal merupakan salah satu gerakan penting dalam urutan doa sholat yang memiliki fungsi dan keutamaan tersendiri. Melakukan i’tidal dengan baik dan benar dapat menambah kesempurnaan, pahala, dan keutamaan sholat.

Sujud

Sujud merupakan salah satu gerakan terpenting dalam urutan doa sholat. Sujud dilakukan setelah i’tidal pada setiap rakaat sholat.

  • Pengertian Sujud

    Sujud adalah gerakan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.

  • Tata Cara Sujud

    Sujud dilakukan dengan cara berdiri tegak, kemudian bertakbir, lalu rukuk, dan sujud. Pada saat sujud, dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki harus diletakkan di lantai.

  • Fungsi Sujud

    Sujud memiliki beberapa fungsi, di antaranya untuk menyempurnakan sholat, sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT, dan sebagai sarana untuk merendahkan diri di hadapan Allah SWT.

  • Keutamaan Sujud

    Sujud memiliki beberapa keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, melindungi diri dari gangguan setan, dan sebagai investasi pahala di akhirat.

Baca Juga  Batas Waktu Sholat Qobliyah Subuh: Keutamaan dan Tips Menjaganya

Dengan demikian, sujud memiliki peran yang sangat penting dalam urutan doa sholat. Melakukan sujud dengan baik dan benar dapat menambah kesempurnaan, pahala, dan keutamaan sholat.

Duduk di antara Dua Sujud

Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan dalam urutan doa sholat yang memiliki peran penting dalam menyempurnakan sholat. Gerakan ini dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua pada setiap rakaat sholat.

Tata cara duduk di antara dua sujud adalah sebagai berikut:
1. Duduk dengan posisi iftirash, yaitu duduk di atas kaki kiri dan menekuk kaki kanan.
2. Kedua tangan diletakkan di atas paha dengan posisi jari-jari tangan terbuka.
3. Pandangan mata ke arah kiblat.
4. Membaca doa duduk di antara dua sujud.

Doa duduk di antara dua sujud adalah sebagai berikut:
“Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wa’afini.”

Duduk di antara dua sujud memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
1. Menyempurnakan sholat.
2. Sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT.
3. Sebagai sarana untuk merenungkan kebesaran Allah SWT.
4. Sebagai sarana untuk memohon ampun dan rahmat kepada Allah SWT.

Dengan demikian, duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan penting dalam urutan doa sholat yang memiliki fungsi dan keutamaan tersendiri. Melakukan duduk di antara dua sujud dengan baik dan benar dapat menambah kesempurnaan, pahala, dan keutamaan sholat.

Salam

Salam merupakan salah satu gerakan terakhir dalam urutan doa sholat. Salam dilakukan setelah duduk tasyahud akhir pada setiap rakaat sholat.

Tata cara salam adalah sebagai berikut:
1. Duduk tasyahud akhir.
2. Memalingkan wajah ke arah kanan sambil mengucapkan salam, “Assalamu’alaikum warahmatullah”.
3. Memalingkan wajah ke arah kiri sambil mengucapkan salam, “Assalamu’alaikum warahmatullah”.

Salam memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
1. Menandai berakhirnya sholat.
2. Sebagai bentuk doa keselamatan untuk diri sendiri dan orang lain.
3. Sebagai sarana untuk menyebarkan salam dan kasih sayang.

Dalam urutan doa sholat, salam memiliki peran yang sangat penting. Salam menjadi tanda bahwa sholat telah selesai dilakukan dan menjadi doa penutup sholat. Selain itu, salam juga menjadi sarana untuk menyebarkan (salam) dan kasih sayang, sehingga dapat memperkuat ukhuwah islamiyah.

Dengan demikian, salam merupakan salah satu gerakan penting dalam urutan doa sholat yang memiliki fungsi dan keutamaan tersendiri. Melakukan salam dengan baik dan benar dapat menambah kesempurnaan, pahala, dan keutamaan sholat.

Tanya Jawab tentang Urutan Doa Sholat

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang urutan doa sholat:

Pertanyaan 1: Apa saja urutan doa sholat secara lengkap?

Jawaban: Urutan doa sholat secara lengkap adalah sebagai berikut: niat, takbiratul ihram, membaca surat Al Fatihah, membaca surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tasyahud akhir, salam pertama, dan salam kedua.

Pertanyaan 2: Apa hukum membaca surat pendek dalam sholat?

Jawaban: Membaca surat pendek dalam sholat hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara melakukan ruku’ yang benar?

Jawaban: Cara melakukan ruku’ yang benar adalah dengan berdiri tegak, kemudian membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Kedua tangan diletakkan di atas lutut dengan jari-jari tangan terbuka.

Pertanyaan 4: Apa fungsi sujud dalam sholat?

Jawaban: Sujud memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah untuk menyempurnakan sholat, sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT, dan sebagai sarana untuk merendahkan diri di hadapan Allah SWT.

Baca Juga  Waktu Tepat Sholat Lailatul Qadar: Panduan Ibadah Malam Penuh Berkah

Pertanyaan 5: Berapa kali sujud yang dilakukan dalam satu rakaat sholat?

Jawaban: Dalam satu rakaat sholat dilakukan dua kali sujud.

Pertanyaan 6: Apa keutamaan membaca doa duduk di antara dua sujud?

Jawaban: Membaca doa duduk di antara dua sujud memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, melindungi diri dari gangguan setan, dan sebagai investasi pahala di akhirat.

Jadi, sangat penting untuk memperhatikan dan memahami urutan doa sholat dengan baik agar sholat yang kita lakukan menjadi lebih sempurna dan bermakna.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang urutan doa sholat, silakan merujuk pada artikel lengkap di bawah ini.

Tips Melaksanakan Urutan Doa Sholat dengan Benar

Melaksanakan sholat dengan benar sesuai dengan urutan doa sholat yang telah ditentukan sangat penting untuk mendapatkan kekhusyuan dan kesempurnaan ibadah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda melaksanakan urutan doa sholat dengan baik:

Tip 1: Pelajari dan Pahami Urutan Doa Sholat
Pelajari dan pahami urutan doa sholat secara lengkap, mulai dari niat hingga salam. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca buku-buku atau artikel tentang sholat, atau dengan bertanya kepada ustadz atau guru agama.

Tip 2: Berlatih Rutin
Latihlah secara rutin pelaksanaan urutan doa sholat. Semakin sering berlatih, Anda akan semakin terbiasa dan dapat melaksanakannya dengan benar.

Tip 3: Fokus dan Khusyuk
Saat melaksanakan sholat, fokuslah pada setiap gerakan dan bacaan doa yang diucapkan. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu agar dapat mencapai kekhusyuan dalam sholat.

Tip 4: Perhatikan Makhraj Huruf
Perhatikan makhraj huruf saat membaca doa sholat. Makhraj huruf yang benar akan menghasilkan bacaan yang jelas dan sesuai dengan kaidah tajwid.

Tip 5: Baca Doa dengan Tartil
Baca doa sholat dengan tartil, yaitu dengan jelas, fasih, dan tidak tergesa-gesa. Hal ini akan membantu Anda memahami makna doa yang dibaca.

Tip 6: Perhatikan Posisi Tubuh
Perhatikan posisi tubuh saat melakukan gerakan sholat, seperti ruku’, sujud, dan duduk tasyahud. Posisi tubuh yang benar akan membantu Anda melaksanakan sholat dengan nyaman dan sesuai dengan sunnah.

Tip 7: Minta Bimbingan dari Ustadz atau Guru Agama
Jika mengalami kesulitan dalam melaksanakan urutan doa sholat, jangan ragu untuk meminta bimbingan dari ustadz atau guru agama. Mereka akan memberikan arahan dan bimbingan yang tepat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat melaksanakan urutan doa sholat dengan benar dan mendapatkan kekhusyuan serta kesempurnaan dalam ibadah sholat. Semoga bermanfaat.

Kesimpulan

Urutan doa sholat merupakan bagian penting dari ibadah sholat yang memiliki makna dan keutamaan yang besar. Memahami dan melaksanakan urutan doa sholat dengan benar akan membantu kita dalam mencapai kekhusyuan dan kesempurnaan dalam ibadah sholat.

Sebagai umat Islam, kita wajib mempelajari dan mengamalkan urutan doa sholat sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan urutan doa sholat dengan baik, kita dapat memperoleh pahala yang berlimpah, diampuni dosa-dosa kita, dan dikabulkan doa-doa kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kemudahan dalam menjalankan ibadah sholat dan menerima segala amal ibadah kita.

Youtube Video: